Connect with us

#covid19

36 Petugas KPPS di Kota Padang Positif Covid-19

36 Petugas KPPS di Kota Padang Positif Covid-19

[ad_1]

PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang mencatat sebanyak 36 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinyatakan positif Covid-19 dan tidak akan bertugas dalam saat pemungutan suara di TPS nantinya pada 9 Desember 2020.

Komisioner KPU Padang Atika Triana di Padang, Selasa (8/12) mengatakan, total petugas KPPS dan linmas di Kota Padang sebanyak 17.487 orang dan telah menjalani tes cepat sebagai salah satu syarat bertugas sebanyak 17.280 orang,

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.506 orang dinyatakan nonreaktif. Sisanya, 2.776 orang hasil tes cepat reaktif dan dilanjutkan dengan tes usap untuk memastikan kondisi mereka.

“Ada yang mau melanjutkan tes usap dan ada juga yang tidak mau lalu mengundurkan diri,” katanya.

KPU kembali melakukan tes cepat terhadap petugas yang belum ditambah pengganti KPPS yang mengundurkan diri dengan total sebanyak 654 orang. Total dari 1.455 orang yang menjalani tes usap, hasilnya 36 orang positif. Sisanya sekitar 400 orang lagi masih belum keluar hasilnya.

Menurutnya, jumlah petugas positif dapat bertambah jika hasilnya positif. Namun, pihaknya memastikan orang yang bertugas nanti adalah mereka yang sehat.

“Seluruh petugas yang bekerja di 1.943 TPS di Kota Padang adalah mereka yang sehat dan ini sebagai syarat untuk pemilihan,” ujarnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Padang Arianto pemilih yang ditetapkan sebagai terdata di data pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 1.943 TPS di Kota Padang. Total ada 613.513 pemilih yang terdiri dari 300.387 pemilih laki-laki dan 313.226 pemilih perempuan dalam Pilkada Sumbar 2020. (ant/mat)

 

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#bawaslu agam

Hasil Rapid Test Petugas Reaktif, 10 TPS di Agam Tak Punya Pengawas

Hasil Rapid Test Petugas Reaktif, 10 TPS di Agam Tak Punya Pengawas

[ad_1]

LUBUK BASUNG – Sebanyak 10 dari 1.380 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak memiliki pengawas TPS akibat hasil rapid test mereka reaktif dua kali berturut-turut. 10 TPS itu tersebar di Kecamatan Malalak dua TPS, Banuhampu satu TPS, Canduang dua TPS, Kamangmagek satu TPS dan Tanjungraya empat TPS.

Menurut Ketua Bawaslu Agam, Elvys di Lubukbasung, Selasa (8/12), sebelumnya 1.380 orang pengawas TPS mengikuti rapid test di lima Puskesmas. Dari 1.380 orang itu, 94 orang dinyatakan reaktif pada hari pertama, Sabtu (28/11).

Setelah itu, dilanjutkan rapid test kedua bagi mereka reaktif pada Rabu (2/12). Hasil rapid test lanjutan ditemukan 77 orang reaktif. Dengan kondisi itu, mereka yang reaktif dilakukan pergantian antar waktu (PAW) dengan calon lainnya. Namun, yang terisi hanya 67 orang dan kosong atau tidak ada PAW untuk 10 orang.

Menurut Elvys, tidak adanya pengganti pengawas TPS akibat calon sebelumnya mengundurkan diri, tidak bersedia menjadi PAW dan lainnya.

“Untuk mengatasi itu, kita melibatkan staf Bawaslu dan Pengawas Kelurahan atau Desa dalam mengawasi pelanggaran di TPS,” katanya. (ant/mat)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#covid19

Andre Rosiade: NA-IC Unggul Segala-galanya Dalam Debat Pilgub

Andre Rosiade Nilai Nasrul Abit Berani Perjuangkan Warga Sumbar

[ad_1]

PADANG – Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade menilai, pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) unggul segala-galanya dari pasangan lainya dalam debat publik Pilgub Sumbar 2020 yang diselenggarakan di Inna Muara Hotel & Convention, Padang yang digelar KPU Sumbar.

“Kami melihat, pasangan yang siap dan cocok memimpin Sumbar periode ke depan adalah NA-IC, karena memiliki segudang pengalaman untuk memajukan Sumbar. Apalagi, keduanya terlihat begitu lugas dalam memberikan paparan pada setiap pertanyaan dalam debat itu,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini, Jumat (4/12/2020).

Andre menilai, untuk melaksanakan tugas Gubernur 2021, Nasrul Abit sangat cocok karena terlibat dalam penyusunan anggaran 2021 sebagai wakil Gubernur mendampingi Irwan Prayitno. Apalagi, program 100 hari yang digeber sudah menyesuaikan dengan kondisi Pemprov Sumbar pada awal 2021 nanti. Berbeda dengan pasangan lain yang masih meraba-raba.

“NA-IC juga sudah memberikan gambaran lugas andai terpilih menjadi Gubernur Sumbar. Dalam 100 hari akan melakukan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi, penyediaan fasilitas belajar mengajar secara online, pemberian BLT bagi masyarakat, percepatan pembahasan RPJM 2021-2026, peningkatan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, percepatan pencairan APBD 2021, serta pemberian beasiswa bagi pelajar di setiap tingkatan. Ini adalah kebutuhan utama kita saat ini,” sebut Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre yakin, jika diberikan kesempatan oleh masyarakat Sumbar, NA-IC akan langsung kebut bekerja menuntaskan bengkalai yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini. “Pak NA bilang akan langsung bekerja sejak awal tahun melalui pencairan APBD yang tepat waktu. Dengan adanya government spending, pencairan BLT dan BKK diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi. Jadi, mereka benar-benar siap dan unggul dalam debat kemarin,” kata Andre.

Dengan hasil ini, Andre Rosiade semakin yakin pasangan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) akan memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 9 Desember 2020. Hal itu tercermin dari sejumlah survei yang dilakukan selama November yang menempatkan NA-IC di papan atas.

“NA-IC sudah merajai hasil survei-survei terakhir di Sumbar. Kami mendapatkan beberapa dan hasilnya hampir sama. Tentunya ini kabar menggembirakan karena kerja keras pasangan calon, kader, tim pemenangan dan simpatisan. Insya Allah kemenangan akan datang,” katanya.

Menurut Andre, dari bulan ke bulan sejak deklarasi, NA-IC satu-satunya pasangan calon yang mengalami kenaikan elektabilitas (tingkat keterpilihan) secara signifikan. Berbeda dengan calon-calon lain yang cenderung stagnan atau malah menurun dalam setahun terakhir.

“Dua calon yang diusung hanya Partai Gerindra ini dinilai masyarakat Sumbar sangat cocok memimpin Sumbar periode berikut. Karena keduanya, memiliki pengalaman dalam memimpin daerah dan sangat sukses. Jadi, sangat tepat kalau NA-IC diberikan kesempatan membangun Sumbar pascapendemi Covid-19 ini,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini. (yose/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer