Connect with us

#mul

Alim Ulama Dukung Mulyadi-Ali Mukhni: Kontribusinya sudah Jelas

Alim Ulama Dukung Mulyadi-Ali Mukhni: Kontribusinya sudah Jelas

[ad_1]

PASBAR-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni disebut sebagai pemimpin yang layak membawa perahu besar Ranah Minang lima tahun mendatang. Keduanya dinilai sebagai perpaduan figur pengalaman yang telah berkontribusi bagi masyarakat, bukan sekadar janji-janji.

Berbagai tokoh dan unsur masyarakat telah mengakui bahwa pasangan Mualim ini maju dengan bermodal kerja nyata. Mulyadi telah memperjuangkan pembangunan dengan membawa tujuh triliun anggaran pusat ke Sumbar. Kelok 9, Sekolah Pelayaran, PPIP, Jalan Painan-Tapan dan lainnya tak lepas dari perjuangan Mulyadi di DPR RI.

Tak jauh berbeda, Ali Mukhni juga merupakan bupati dua periode kebanggaan masyarakat Padang Pariaman. Pertumbuhan ekonomi dan pembanguna strategis nasional ditarik Ali Mukhni ke Padang Pariaman.

Alim ulama Pasaman Barat, Ustaz Asmui Toha tidak meragukan lagi kinerja keduanya bagi masyarakat. Khusus untuk Mulyadi, menurut dia telah banyak berbuat dan membantu masyarakat di Pasaman Barat.

Sebut saja Jalan Manggopoh-Simpang Empat, bantuan hand tractor bagi petani, mesin kapal bagi nelayan. Ada juga PPIP dan bedah rumah bagi keluarga miskin di Pasaman Barat. Semua itu telah diperjuangkan Mulyadi bagi masyarakat Pasaman Barat.

“Saya mengetahui bahwasanya memang ketika beliau mencalon DPR RI, beliau adalah wilayah Pasaman Barat. Dan memang perhatin beliau ke Pasamab Barat itu jelas dan sudah terbukti,” ucap Ustaz Asmui Toha di Pasaman Barat.

Ustaz Asmui menyebut, Mulyadi-Ali Mukhni harus diperjuangkan bersama-sama karena keduanya merupakan pemimpin yang akan memberikan perubahan. Pada 9 Desember 2020 kata dia saat yang tepat memberikan pilihan kepada Mulyadi-Ali Mukhni.

“Maka dasar itulah saya sengaja memang hanya khusus memberi dukungan kepada beliau. Kami berharap beliau nanti bisa jadi pemimpin untuk semua golongan yang ada di Sumatera Barat, khususnya Pasaman Barat,” tutup Asmui. (Zal)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#mul

Mulyadi Utamakan Program Padat Karya untuk Bangun Ekonomi di Tengah Pandemi

Mulyadi Utamakan Program Padat Karya untuk Bangun Ekonomi di Tengah Pandemi

[ad_1]

SOLOK-Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi akan mengutamakan program padat karya untuk membantu ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Mulyadi memastikan, program pemerintah kedepan akan terus didorong yang mampu menyerap lapangan kerja.

“Program provinsi dan pemerintah dalam pembangunan akan kami arahkan lebih pada program padat karya yang mampu menyerap lapangan kerja,” kata Mulyadi di Solok, Jumat (6/11).

Mulyadi memahami bahwa saat ini masyarakat banyak yang kesulitan karena kondisi pandemi. Menurut dia, disitulah seharunya peran pemerintah diperlihatkan yakni bagaimana mengambil keputusan yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Anggota DPR RI tiga periode ini mengatakan, sebagai pemimpin harus aktif dalam menggaet dana pusat. Tidak hanya menunggu dan memanfaatkan belanja rutin yang telah ada.

“Pemerintah kehadirannya harus nyata, harus terasa oleh rakyat, itu yang harus dilakukan. Jadi kalau saya gubernur, maka dari itu saya tidak akan tawar menawar, kita harus aktif dan tidak hanya menunggu,” ucap Mulyadi.

Selain itu, Mulyadi akan tetap mengutamakan program jaringan pengaman sosial bagi masyarakat. Membantu masyarakat yang benar-benar tidak mampu dalam menghadapi pandemi, berupa BLT 1 juta rupiah/KK hingga sembako murah bagi keluarga kurang mampu.

Sebelumnya, warga Singkarak, Kabupaten Solok, Yulfiar Rangkayo Basa ingin mengatahui program Mulyadi dalam menghadapi pandemi. Dia menyebut, banyak masyarakat yang mengeluh terkait kondisi ekonomi saat ini, di sisi lain bantuan dari pemerintah belum terasa.

“Dampak dari pada Covid-19 yang menyangkut kepada ekonomi. Apa langkah dan kita bapak kalau duduk untuk dilakukan untuk mengangkat ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19,” tanya Yulfiar di Singkarak, Solok. (Zal)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer