Connect with us

headline

Berikut Alasan Para Niniak Mamak Ini Dukung Irfendi Arbi Maju di 2020

Berikut Alasan Para Niniak Mamak Ini Dukung Irfendi Arbi Maju di 2020

[ad_1]

Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Dengung pilkada serentak 2020 mulai bergema. Di Limapuluh Kota yang juga ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak Nasional tersebut juga mulai hangat pembahasan untuk calon calon yang akan duduk di BA 1 C periode mendatang.

yuk ikut: Polling Kandidat Bupati Limapuluh Kota Di Pilkada 2020

Irfendi Arbi yang saat ini masih menjabat Bupati Limapuluh Kota menjadi salah satu tokoh yang menjadi bahan perbincangan untuk maju kembali di pilkada 2020. Walau secara Pribadi Irfendi Arbi belum menyatakan sikap siap untuk maju, namun dukungan untuk maju sudah muali mengalir dari sejumlah elemen masyarakat.

Jika sebelumnya dukungan disampaikan kaum muda dan emak-emak. Kali ini, gilaran niniak mamak yang menyatakan kesiapan untuk mendukung Irfendi Arbi jika maju lagi dalam pencalonan pemilihan bupati Limapuluh Kota Periode mendatang.

“Bagi kami, dari pado maulang mananam baliak, labiah rancak mamupuak nan lah tumbuah. Kok ka diulang tanam alun tantu bibitnyo rancak,” ujar Suhaimi Dt Patiah Nan Panjang asal nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru kepada Irfendi Arbi usai kegiatan sosialisasi penulisan barih Balabeh nagari se Kabupaten Limapuluh Kota, baru-baru ini.

Ia berharap Irfendi Arbi mau maju lagi pada pilkada 2020. Menurutnya, jarang ditemui sosok pemimpin seperti ini yang turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Jika nanti beliau (Irfendi,red) maju lagi, saya pribadi siap memberikan dukungan,”ungkapnya.

Senada juga diungkapkan Nazwar Can Dt Hitam Manih, menurutnya dirinya sangat mengenal sosok Irfendi Arbi, alasan itulah yang menguatkan hatinya untuk tetap kembali mendukungnya, jika maju lagi pada pilkada mendatang.

“Bagi saya, kerja Irfendi Arbi selama ini jelas dan terbukti, Dia sangat dekat dengan masyarakat, beberapa pembangunan juga sudah berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Nazwar Can menjelaskan, selain pembangunan Irfendi juga dikenal dengan kepudulian terhadap masalah adat di Limapuluh Kota. “Mudahan-mudah kepemimpinannya ini dapat berjalan dua periode,”tutup Niniak mamak asal Akabiluru ini.

Harapan yang sama, juga diungkapkan H Husni Dt Rajo Nan Kayo dirinya menuturkan ibarat kuda pacu, dirinya meminta agar kuda ini bertarung kembali. “Kok dapek kudo ko bapacu ndak nyo baliak,artinya bupati Irfendi Arbi hendak mencalonkan diri lagi dalam pencalonan bupati di tahun depan, dan semogah terpilih kembali,”tuturnya.

Selain dukungan ninik mamak, dukungan juga datang dari Bundo Kanduang, seperti yang disampaikan Trisnawati dirinya berharap agar pemerintahan yang sekarang berlanjut kembali. Hal itu, tidak terlepas dari dukungan Irfendi selama ini dalam pembinaan terhadap bundo kanduang.

Dirinya mengakui, selama kepemimpinan Irfendi Arbi pembinaan pemerintah daerah terhadap Bundo kanduang berjalan baik, serta selalu melibatkan peran aktif bundo kanduang dalam pembangunan Limapuluh Kota. Seperti, komitmen bersama dalam menurunkan angka kenakalan remaja dan pembinaan mental generasi muda.

“Untuk itu kami siap mendukung kembali, jika bapak maju lagi sebagai bupati mendatang. tetap pilihan kami bupati yang lama,”ujar ketua Bundo Kanduang Kecamatan Luak ini, ketika berbincang dengan Irfendi dalam acara Halal bi Halal bersama Bundo Kanduang Se kabupaten Limapuluh Kota, kemaren.

Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika dimintai komentarnya terkait sejumlah dukungan masyarakat ini belum juga memberikan jawaban terkait dirinya akan maju lagi atau tidak.

Namun, dirinya mengakui dorongan sejumlah elemen masyarakat yang meminta dirinya untuk maju kembali akan menjadi pertimbangannya kedepan.

“Mendengar lansung harapan masyarakat ini tentunya akan menjadi pertimbangan bagi saya. Namun, untuk saat ini biar saya selesaikan dulu beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan. Kita optimis, beberapa program pembangunan sesuai dengan visi-misi yang sudah dijanjikan kepada masyarakat dulu akan segera terwujud,”tutupnya.(rel)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#demokrat

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

[ad_1]

JAKARTA – Kasus dugaan ‘mega korupsi’ pembangunan Wisma Atlet Hambalang, Bogor, kembali ‘dihidupkan’ setelah sejumlah Elit Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) menggelar konferensi pers (Konpers) di wilayah tersebut.

Sebelumnya, inisiator KLB, Darmizal mengatakan, Wisma Atlet sengaja dijadikan lokasi Konpers karena tempat itu menyimpan sejarah sekaligus paradoks bagi partai berlambang bintang mercy tersebut.

Kemudian Ketua Dewan Kehormatan PD versi KLB, Max Sopacua dalam pernyataannya di Konpers di Hambalang (25/3/) juga menyebutkan ‘bangunan’ Wisma Atlet juga menjadi cikal bakal runtuhnya elektabilitas PD.

Bahkan, Max dalam pernyataan kepada awak media sempat menyebut kasus dugaan korupsi Wisma Atlet masih menyimpan ‘misteri’ lantaran masih ada pihak-pihak atau disebutnya sosok yang belum tersentuh hukum hingga sekarang.

Juru Bicara PD versi KLB atau kubu Ketua Umum Moeldoko, Muhammad Rahmad juga ikut ‘mengamini’ pernyataan Darmizal dan Max Sopacua. Menurutnya, Hambalang memiliki nilai sejarah bagi Partai Demokrat.

“Melalui Hambalang inilah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) pertama kali mengkudeta (mantan) Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum,” ujar Rahmad saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

Rahmad mengaku memiliki alasan kenapa Hambalang menjadi cikal bakal munculnya ‘kudeta politik’ di tubuh PD. Dia menilai, saat itu ‘kubu Cikeas’ dianggap gagal menghalau dominasi politik kelompok Anas Urbaningrum yang memegang tampuk pemimpin tertinggi di partai tersebut.

Rahmad kemudian menengarahi karena kudeta melalui cara politik gagal, maka SBY melakukan kudeta melalui cara hukum yang sangat terkesan dipaksakan.

“Setelah map Hambalang dibuka makin detail, ternyata jarak Hambalang itu lebih dekat ke Cikeas daripada ke Duren Sawit,” tuturnya.

Sekedar diketahui, merujuk pada istilah ‘Cikeas’ tempat itu diidentifikasi sebagai tempat tinggal atau kediaman keluarga SBY. Sedangkan Duren Sawit merupakan kediaman atau tempat berkumpul bagi kelompok mantan Ketum PD, Anas Urbaningrum. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#pilkada

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

[ad_1]

PADANG – Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok nomor urut 1 Nofi Candra-Yulfadri Nurdin, Senin (22/3).

Majelis Hakim yang diketuai Anwar Usman menyatakan, mahkamah telah membaca permohonan pemohon, mendengar keterangan berbagai pihak, serta memeriksa buktipokok permohonan tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

Mahkamah mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. “Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan hakim oleh 9 hakim konstitusi,” katanya.

Dalam sidang itu, hakim konstitusi Wahiduddin Adams menjelaskan dalam eksepsi, mahkamah, telah memcermati permohonan pemohon. Ternyata permohonan pemohon telah memenuhi persyaratan pengajuan permohonan.

Menjadi pokok permohonan oleh Nofi Candra-Yulfadri sebagai pemohon. Di antaranya, pemohon mendalilkan adanya pengurangan suara pemohon dengan cara merusak surat suara sah pemohon oleh KPPS, sehingga menjadi suara tidak sah yang terjadi di beberapa TPS.

“Termohon membantah dalil permohonan pemohon. Pihak terkait jugamembantah dalil pemohon,” kata hakim.
Pemohon tidak dapat menguraikam dengan jelas mengenai dugaan terjadinya perusakan surat suara pemohon oleh petugas KPPS, sehingga mahkamah tidak mendapat bukti yang cukup meyakinkan untuk pengurangan suara dimaksud.

“Lagipula saksi pemohon di TPS yang dimaksud tidak mengajukan keberatan, hal ini sesuai fakta persidangan bahwa saksi di TPS menandatangani dan tidak ada yang keberatan. Berdasarkan keterangan Bawaslu Solok, juga tidak terdapat satu pun keberatan,” katanya.

Selanjutnya, persoalan tidak profesionalnya termohon, terkait pemilih yang mencoblos untuk pemilih lain dan pemilih mencoblos dua kali, mahkamah tidak mememukan bukti. Termohon membantah, bahwa tidak ada keberatan dari saksi yang hadir dan semua menandatangani.

Dengan ditolaknya permohonan Nofi Chandra- Yulfadri Nurdin, maka Epyardi Asda-Jon Firman Pandu sah menjadi pemenang Pilkada Solok hasil rekapitulasi KPU. Selanjutnya KPU akan menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#sby

SBY: Moeldoko Merebut Ketum Demokrat yang Sah

“Amerika, Are You Ok?”

[ad_1]

JAKARTA – Mantan Presiden RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menegaskan, Moeldoko telah mendongkel dan merebut posisi Ketua Umum (Ketum) Demokrat sah yang diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Padahal, kepemimpinan AHY sudah disahkan satu tahun lalu oleh negara melalui Kementerian Hukum dan HAM.
“Sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini, memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” tutur SBY.

SBY menyayangkan sikap Moeldoko yang pada saat itu, sebelum digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) justru mengatakan, bahwa pertemuan dengan sekelompok mantan kader Demokrat hanyalah sekadar acara minum kopi.

Padahal, saat itu, SBY mengatakan bahwa beberapa pihak meyakini Moeldoko pasti akan mendapatkan sanksi dari atasannya yaitu Presiden Joko Widodo karena keterlibatan gerakan kudeta.

SYB menambahkan, bagaimana awal mula AHY mengungkapkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) sejak awal bulan Februari 2021.

“Satu bulan yang lalu, kita semua masih ingat ketika Ketum Demokrat AHY, secara resmi mengirimkan surat kepada Yang Mulia Pak Jokowi, tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah. Setelah itu, Ketum AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta ini, banyak tanggapan yang bernada miring,” kata SBY. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer