Connect with us

#pilkadapadang

Besok, Debat Terakhir Pilkada Padang

Debat Pilkada Padang Ditunda 7 Mei

[ad_1]

KPU (net)

PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang kembali menggelar Debat terbuka Pilkada Padang, putaran ketiga pada Kamis (21/6) di Hotel Grand Inna Padang.

Pada debat putaran terakhir ini kedua kandidat akan disiguhi materi terkait persoalan agama, budaya dan pendidikan.

“Debat terakhir ini difokuskan membahas agama, pendidikan dan permasalahan sosial di tengah masyarakat,” kata KPU Padang, Yusrin Trinanda, Rabu (20/6).

Selain itu, tema lain yang juga dibahas pada debat tersebut, yakni pemberdayaan perempuan, program kependudukan, keluarga berencana, pembangunana keluarga dan pencegahan pengakit masyarakat.

Pada debat pertama lebih difokuskan pada penegakan hukum, politik, pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pelayanan publik.

Kemudian yang kedua membahas pembangunan ekonomi dan peningkatan lapangan pekerjaan, pengembangan pariwisata, tata kelola dan infrastruktur kota, penanggulangan bencana, serta pertanian.

“Kegiatan rencananya akan dilaksanakan di Hotel Grand Inna sekitar pukul 16.00 WIB,” sebutnya.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat Padang agar dapat menyaksikan debat terbuka itu sehingga bisa menilai kedua kandidat yang akan dicoblos pada 27 Juni 2018 itu. (bambang)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#pilkadapadang

Mahyeldi-Hendri Unggul, Begini Reaksi Tim Emdes

Mahyeldi-Hendri Unggul, Begini Reaksi Tim Emdes

[ad_1]

Wahyu Iramana Putra (net)

PADANG – Tim pemenangan Emzalmi Desri pada Pilwako Padang akui hitung cepat, Mahyeldi- Hendri Septa unggul. Namun, mereka belum mengakui itu sebagai kemenangan pasangan nomor urut satu tersebut.

“Dari hitung cepat, sekita 41 persen suara masuk, Mahyeldi memang unggul,” sebut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Emdes, Wahyu Iramana Putra di posko pemenangan Emdes, Jalan By Pass Km 9, Balai Baru, Rabu (27/6).

Dikatakannya, hasil penghitungan Tim Emdes, kisaran kemenangan Mahyeldi pada angka 58 persen. Kemudian Emdes memperoleh suara 42 persen.

Meski begitu, alasannya Tim Emdes belum mengakui kemenangan Mahyeldi karena persoalan daftar pemilih tetap yang selama ini bermasalah. Dengan itu diperkirakan menjadi penyebab kekalahan Emdes.

“Menang kalah itu biasa, tapi kami ingin persoalan-persoalan terkait DPT harus di selesaikan,”katanya.

Disebutkannya, terkait dengan DPT tersebut sebelumnya sudah dibahasnya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ternyata hal itu tidak digubris.

Wahyu juga mengaku, belum menentukan sikap selanjutnya. Apakah akan mengambil langkah hukum terkait hasil pilkada tersebut, atau tidak. “Nanti kita sampaikan, kita belum putuskan apakah akan ambil langkah hukum atau tidak,” pungkasnya. (yose)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#pilkadapadang

Real Count PKS, Mahyeldi-Hendri Unggul 62,5 Persen

Real Count PKS, Mahyeldi-Hendri Unggul 62,5 Persen

[ad_1]

Mahyeldi sampaikan sambutan di hadapan tim sukses (arizal)

PADANG – Pasangan Mahyeldi-Hendri Septa tampaknya bakal melenggang mulus memimpin Kota Padang lima tahun ke depan.

Berdasarkan perhitungan real count tim PKS, yang didasari formulir C1 di setiap TPS yang ada di Kota Padang, pasangan nomor urut 2 unggul dari pasangan nomor urut satu Emzalmi – Desri Ayunda, dengan perolehan 62,5 persen, berbanding 37,5 persen.

“Sampai pukul 17.50 WIB, suara yang sudah dilaporkan berjumlah 91 persen, dengan total suara masuk 308.691,” kata Mahyeldi.

Ia menambahkan, alhamdulillah menang di seluruh kecamatan. “Ini semua terjadi karena dukungan dari seluruh warga Kota Padang,” jelasnya.

Kemenangan tersebut dijelaskan Mahyeldi adalah hitungan real count PKS, yang dikumpulkan oleh tim PKS Kota Padang. “Berdasarkan C1, saksi yang ada disemua TPS yang ada di Kota Padang,” terangnya.

Namun demikian, petahana ini juga mengimbau bagi para pendukungnya untuk menunggu hasil resmi dari KPU berdasarkan rapat pleno. (mbang)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer