Connect with us

News

Cara Dukung Tim Favorit dengan Sportifitas dan Loyalitas

Cara Dukung Tim Favorit dengan Sportifitas dan Loyalitas

[ad_1]

Kamis, 12 Juli 2018 – 23:06:21 WIB – 50

Jersey peserta Piala Dunia 2018 (Foto: Dok. Istimewa)

BOLA – Musim Piala Dunia 2018 memang sudah akan berakhir, namun tidak menyurutkan antusiasme para pencinta bola. Buktinya, masih banyak pendukung tim yang membeli dan mencari jersey bola murah namun tidak murahan untuk menunjukan cintanya kepada tim kesayangannya tersebut. Berikut adalah tips dan trik untuk menemukan jersey murah tapi tidak murahan.

Beli Jersey Tim yang Telah Tersisih

Final Piala Dunia 2018 memang sudah dekat dan tinggal 8 tim yang masih bertahan untuk memperebutkan gelar juara dunia. Jersey tim sepakbola Piala Dunia 2018 untuk ke delapan tim tersebut memang masih mahal karena kebanyakan pendukung tim yang telah tersisih berbalik mendukung tim yang masih bertahan.

Untuk bisa mendapatkan jersey dengan harga murah, Anda bisa membeli jersey untuk tim yang telah tersisih. Banyak sekali brand-brand ternama yang memberikan diskon besar-besaran untuk tim yang sudah tidak memperebutkan gelar juara Piala Dunia 2018, Adidas contohnya. Pada pertandingan Jerman melawan Korea Selatan pada waktu lalu memang membuat tim Jerman kalah. Karena hal ini, brand Adidas memberikan diskon besar-besaran hingga 70% untuk Jersey tim Jerman. Hal ini juga berlaku untuk tim yang lain, Anda hanya perlu jeli melihat diskon yang diberikan oleh brand-brand tersebut.

Beli Jersey Musim Lalu

Untuk mendapatkan harga jersey bola original murah, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan membeli jersey bola musim lalu. Jersey bola musim lalu memang tidak kalah dengan jersey bola yang digunakan pada Piala Dunia 2018, tidak jarang banyak sekali ditemui suporter bola yang mencari jersey musim lalu karena desainnya yang lebih menarik jika dibandingkan dengan jersey musim ini.

Alasan lainnya adalah Anda tetap bisa mendukung tim kesayangan meskipun dengan jersey yang lama dan tidak akan ada yang mengejek Anda. Malahan, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda telah mendukung tim kesayangan Anda tersebut untuk waktu yang lama, dan bukan hanya suporter musiman yang hanya ikut-ikutan trend.

Manfaatkan Toko Online dan Jasa Titip

Jersey bola memang merupakan barang yang mewah jika sudah masuk ke pasaran Indonesia. Hal ini karena jersey bola original berasal dari brand-brand luar negeri dan jika sudah masuk ke Indonesia, akan dikenai pajak dan bea import yang tidak murah. Apalagi, nilai rupiah terhadap dollar sedang tidak stabil, maka tidak heran harga jersey yang ada di Indonesia bisa dikatakan sedikit lebih mahal.

Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa memanfaatkan jasa dari toko online ataupun jasa titip produk-produk luar negeri. Kedua pihak ini biasanya membeli jersey bola langsung dari luar negeri yang memang harganya lebih murah jika dibandingkan di Indonesia. Biasanya, Anda hanya akan dikenakan biaya tambahan untuk jasa titip tersebut, namun tetap saja total harga dari membeli jersey dari kedua toko ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan membelinya langsung di toko.

Berburu Diskon di Toko Olahraga

Cara terakhir untuk bisa mendapatkan harga jersey bola dengan harga yang murah adalah dengan membelinya langsung di toko olahraga yang memberikan diskon. Membeli jersey bola di toko ini sebenarnya sangatlah menguntungkan karena Anda bisa jalan-jalan sekaligus melihat langsung kualitas jersey yang ditawarkan oleh toko-toko olahraga tersebut sehingga tidak tertipu dengan barang yang KW.

Namun, Anda harus memperhatikan waktu membeli karena pada hari-hari biasa, toko jersey biasanya tidak memberikan diskon. Diskon biasanya diberikan pada pertengahan musim dan juga akhir musim. Diskon yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung, biasanya diskon akan mencapai angka 50% atau lebih. Beberapa toko olahraga ternama juga biasanya memberikan diskon terkait event khusus, seperti saat laga piala dunia ataupun saat tanggal-tanggal tertentu, hingga event midnight sale.

Jersey Piala Dunia 2018 memang merupakan jersey yang sedang marak dicari oleh para suporter bola. Untuk mendapatkan harga yang lebih murah namun dengan kualitas yang terbaik, Anda bisa membeli jersey tim yang telah tersisih, membeli melalui online atau jasa titip, dan berburu diskon di beberapa toko olahraga. (rel)

Editor/Sumber: Ikhlas Bakri

Tag: bola,internasional,sport

Harga BBM Naik Non Subsidi Naik, Ini Kata DPR

Harga BBM Naik Non Subsidi Naik, Ini Kata DPR

NASIONAL – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII Rofi Munawar memandang kenaikan harga…

Unik, Objek Wisata Berteriak, Apa Itu?

Unik, Objek Wisata Berteriak, Apa Itu?

Oleh: Abdullah Amrin, SE, M.M

Di jepang ada sebuah festival berteriak atau shouting festival meneriakkan segala…

Dua Gol Edinson Cavani Bawa Uruguay Singkirkan Portugal

Dua Gol Edinson Cavani Bawa Uruguay Singkirkan Portugal

PIALA DUNIA 2018 – Uruguay memastikan langkah ke perempat final Piala Dunia 2018. La Celeste sukses menundukkan…

Heboh Cawapres Jokowi Akan Gemparkan Indonesia

Heboh Cawapres Jokowi Akan Gemparkan Indonesia

POLITIK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G. Plate mengatakan Presiden Jokowi sudah mengantongi nama…

Nagari Muaro Sungailolo Pasaman Ditunjuk Sebagai Pilot Project Program PKT

Nagari Muaro Sungailolo Pasaman Ditunjuk Sebagai Pilot Project Program PKT

PASAMAN – Nagari Muaro Sungailolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) tahun…

(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v2.8&appId=1208534375853801”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pemborosan dalam Reformasi Birokrasi – Fadli Zon

Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Nama Jadi Minangkabau

[ad_1]

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan Presiden Jokowi yang menetapkan regulasi terkait sejumlah posisi wakil menteri aneh. Termasuk dengan hadirnya Perpres Nomor 62 Tahun 2021 yang mengatur soal Wamendikbudristek.

Fadli menilai upaya yang dilakukan Jokowi termasuk pemborosan. Apalagi jika regulasi tersebut demi mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan.

“Kalau menurut saya agak aneh, ya. Banyak sekali wakil-wakil menteri padahal wakil-wakil menteri itu, kan, mestinya dibatasi hanya memang kementerian yang membutuhkan saja,” kata Fadli, Senin (2/8).

“Jumlah menteri, kan, sudah dibatasi dengan UU yaitu 34 menteri. Jadi wakil menteri itu, ya, bukan menteri. Jadi, ya, kalau menurut saya ini pemborosan di dalam perbaikan institusi kita atau reformasi birokrasi kita terlalu banyak,” tambahnya.

Dia lantas menyinggung soal keinginan Jokowi untuk melakukan perampingan birokrasi. Sehingga hadirnya regulasi yang mengatur soal posisi wakil menteri ini malah semakin tak konsisten.

“Dulu, kan, Pak Jokowi ingin ada perampingan, tapi ini semakin melebar. Ada wamen, ada stafsus, dan segala macam gitu, ya. Ini menurut saya jelas pemborosan uang negara. Kalau menurut saya ini lebih banyak pada akomodasi politik gitu, ya,” katanya.

Sejauh ini, posisi wamen di sejumlah kementerian dianggap tak perlu. Sebab ada pejabat eselon yang bisa membantu tugas-tugas seorang menteri.

“Ada menurut saya, kan, ada dirjen, ada direktur, dan sebagainya. Perangkat begitu besar jadi mestinya bagaimana institusi ini dibuat benar gitu, dibuat rapi, dan benar,” ujarnya.

Bagi Fadli, keputusan untuk mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan bisa merusak birokrasi yang ada di Indonesia.

“Itulah kesan yang muncul di masyarakat dan itu menurut saya akan merusak birokrasi, merusak reformasi birokrasi, merusak tatanan yang sudah ada,” pungkasnya.

Saat ini sudah ada 14 wamen yang ada di kementerian Jokowi. Sementara itu, Jokowi sudah meneken perpres yang memutuskan ada wamen di 5 kementerian lain. Tapi, hingga saat ini, posisi wamen di 5 kementerian itu belum diisi.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Kita Tunggu Sampai Sore! – Fadli Zon

Sumbangan Rp 2T Akidio Tio Muara Kebohongan? Fadli Zon: Kita Tunggu Sampai Sore!

[ad_1]

Nama Akidi Tio belakangan menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Republik Indonesia usai keluarga besar dan ahli warisnya mengklaim akan menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada awal isu tersebut berkembang, banyak tanggapan positif dari masyarakat mengingat nilai yang akan disumbangkan cukup fantastis. Namun belakangan, sejumlah pihak termasuk politisi Fadli Zon menduga dan menilai jika kabar tersebut hanya isapan jempol

Melansir akun twitter pribadinya @Fadlizon, politisi Partai Gerindra itu memposting sebuah unggahan yang isinya merujuk pada artikel Kompas dengan judul ‘Akidi Tio, Rp 2 Triliun, dan Pelecehan Akal Sehat Para Pejabat’ disertai caption yang cukup menohok.

“Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah masuk sumbangan Rp 2T. Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Kalau ternyata bohong, bisa dikenakan pasal-pasal di UU No.1 tahun 1946,” cuit Fadli Zon, Senin (2/8/2021).

Keraguan Fadli akan kabar tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari sumber artikel yang ditulis oleh Hamid Awaluddin yang Fadli cantumkan dalam cuitannya, disebutkan bahwa sosok Akidi Tio tidak memiliki jejak yang jelas sebagai seorang pengusaha.

Bahkan dalam sejumlah isu sebelumnya, terkait dugaan harta, janji investasi, dan bualan sumbangan menghebohkan dalam tulisan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia tersebut, seluruhnya bermuara pada kebohongan.

Suarapakar.com - Sumbangan Rp 2T Akidi Tio

Meski tulisan artikel itu masih sebatas opini, namun sangat layak dipertanyakan apakah Akidi Tio memang memiliki kekayaan fantastis sebanyak itu sehingga mampu menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk bantuan PPKM?

Senada namun tak sama dengan Fadli Zon, Menkopolhukam Mahfud MD meeminta semua pihak untuk menanggapi kabar tersebut dengan positif dan berharap dapat terealisasi.

“Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasinya dgn rasional,” tulis Mahfud di Twitter, Senin (2/8/2021).

Namun demikian, ia juga memberikan pengakuan jika sebelumnya pernah membuat tulisan terkait pihak yang meminta fasilitas dari Negara untuk mencari harta karun yang nantinya akan disumbangkan kembali ke Negara. Adapun pada faktanya, kabar tersebut tak dapat di validasi.

“Sy jg prnh menulis ada orng2 yg minta difasilitasi utk menggali harta karun dll yg akan disumbangkan ke negara. Tp tak bs divalidasi,” beber Mahfud lagi.

Sebelumnya, keluarga dan ahli waris Akidi Tio disebutkan akan menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID. Sumbangan itu sendiri telah diterima secara simbolis oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri pada Senin (26/7/2021).

Kabarnya uang sumbangan senilai Rp 2 Triliun itu akan masuk pada Senin (2/8/2021). Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi baik dari Polda Sumsel maupun pihak keluarga Akidi Tio.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI – Fadli Zon

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI

[ad_1]

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberikan koreksi terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di berbagai penjuru Indonesia.

Fadli mengoreksi penulisan diksi yang terdapat dalam narasi di baliho Puan yang menurutnya terdapat kesalahan.

“Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri,” kata Fadli dalam cuitan di Twitter, Senin, 2 Agustus 2021.

Adapun Fadli memberikan koreksi terhadap penulisan kata ‘kebhinnekaan’ yang menurutnya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi,” tulis Fadli.

Lebih lanjut ia menjelaskan makna dari ‘Kebinekaan’ sesuai dengan koreksinya terhadap baliho Puan Maharani.

“‘Kebinekaan’ artinya keberagaman, berbeda-beda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu,” lanjutnya.

“Unity in diversity, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dlm serat ‘Kakawin Sutasoma’ karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan.” jelasnya.

Seperti diketahui, baliho-baliho raksasa Puan Maharani bertebaran di berbagai penjuru Indonesia beberapa waktu belakangan dan kini semakin bertambah jumlahnya.

Berkaitan itu, pihak PDIP sebelumnya sudah mengungkapkan alasan baliho dan billboard Puan dipasang di berbagai tempat di Indonesia.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan mengatakan bahwa pemasangan baliho Puan adalah bentuk kegembiraan karena putri Megawati Soekarnoputri itu adalah perempuan pertama yang memimpin DPR.

“Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” ujar Hendrawan.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer