Connect with us

DPMPTP Padang Pariaman

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar Kunjungi DPMPTP Padang Pariaman

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar Kunjungi DPMPTP Padang Pariaman

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com ,-Inovasi pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman telah dikenal didalam dan luar Sumatera Barat. Hampir setiap bulannya dikunjungi oleh kabupaten dan kota yang ingin melihat atau berbagi informasi.

Padang Pariaman, beritasumbar.com ,-Inovasi pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman telah dikenal didalam dan luar Sumatera Barat. Hampir setiap bulannya dikunjungi oleh kabupaten dan kota yang ingin melihat atau berbagi informasi.

Buktinya, jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar, Propinsi Riau sangat tertarik untuk mengetahui secara langsung terhadap fasilitas layanan, inovasi dan standar layanan sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Adapun rombongan Kabupaten Kampar terdiri dari Kabid Perizinan Dan non Perizinan Ardianto, Kabid Pengawasan Tarmizi dan satu orang staf.

“Kami jauh-jauh datang dari Kampar untuk studi tiru terhadap pelayanan perizinan di Padang Pariaman. Alhamdulillah banyak masukan yang kami dapat dan insya allah kami coba terapkan nantinya” kata Kabid Perizinan dan Non Perizinan Ardianto di Ruang Layanan DPMPTP, Pariaman, Senin (2/7)

Tarmizi mengaku mendapat informasi dari media massa baik cetak, elektronik dan online terhadap pelayanan di Padang Pariaman.

“Kami terkesan dengan inovasi AJEP (Antar Jemput Perizinan), Weekend service dan aplikasi perizinan berbasis android yang pertama di Sumbar” ujarnya sambil melihat website www.perizinan.padangpariamankab. go.id.

Ia juga kagum dengan ekspos yang disampaikan langsung oleh Kepala DPMPTP Hendra Aswara yang secara detail menjelaskan upaya pembenahan dilakukan selama setahun terakhir.

“Kadisnya masih muda, cerdas, melek teknologi dan bisa juga jadi motivator. Bahkan disini disediakan kacamata baca dan minibar. Ini kan sesuatu yang baru. Pulang dari sini, kami lapor pada pimpinan. Studi tiru ini bermanfaat dan menambah motivasi kerja buat kami” tambahnya.

Sementara Kadis PMPTP Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara mengatakan perubahan yang dilakukannya sebagai komitmen untuk menjalankan amanah selaku pelayan masyarakat bukan sebagai pejabat daerah.

Hal ini tentu mendapat dukungan dari Bupati dan DPRD untuk menciptakan branding sebagai daerah yang ramah investasi. Dimulai dari ruangan layanan yang seperti hotel, petugas yang santun, Standar pelayanan yang jelas dan pemanfaatan teknologi infomasi.

“Semua izin udah online, tidak ada calo dan kita sediakan mini bar serta fasilitas untuk berkebutuhan khusus” ujar Jebolan STPDN Angkatan XI.

Pelayanan Ajep, tambah Hendra, banyak diminati masyarakat. Bahkan jangkauannya sudah memasuki kota Padang, karena si investor beralamat di luar Padang Pariaman.

“Petugas Ajep juga sampai ke lubuk Buaya Kota Padang. Walaupun jauh yang namanya pelayanan tetap kami jalankan. Inilah bentuk komitmen kami melayani investor” ujar Kadis yang didampingi Kabid Perizinan Heri Sugianto.

Layanan Ajep sangat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan AslibDaerah khususnya Retribusi izin mendirikan bangunan. Dari target 1,5 milyar tahun 2018, telah tercapai 1,42 Milyar. Artinya sudah mencapai 93% per 1 Juli 2018 dan diperkirakan pada bulan ini target tersebut sudah bisa 100%.

“Jadi petugas Ajep berjasa menambah PAD. Setiap hari mereka jalan lintas kecamatan hingga daerah perbatasan. Saya kira ini layak diapresiasi. Seperti penambahan insentif dan kendaraan operasional,” kata Kadis termuda di Sumatera Barat itu. (bang bus)

Buktinya, jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar, Propinsi Riau sangat tertarik untuk mengetahui secara langsung terhadap fasilitas layanan, inovasi dan standar layanan sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Adapun rombongan Kabupaten Kampar terdiri dari Kabid Perizinan Dan non Perizinan Ardianto, Kabid Pengawasan Tarmizi dan satu orang staf.

“Kami jauh-jauh datang dari Kampar untuk studi tiru terhadap pelayanan perizinan di Padang Pariaman. Alhamdulillah banyak masukan yang kami dapat dan insya allah kami coba terapkan nantinya” kata Kabid Perizinan dan Non Perizinan Ardianto di Ruang Layanan DPMPTP, Pariaman, Senin (2/7)

Tarmizi mengaku mendapat informasi dari media massa baik cetak, elektronik dan online terhadap pelayanan di Padang Pariaman.

“Kami terkesan dengan inovasi AJEP (Antar Jemput Perizinan), Weekend service dan aplikasi perizinan berbasis android yang pertama di Sumbar” ujarnya sambil melihat website www.perizinan.padangpariamankab. go.id.

Ia juga kagum dengan ekspos yang disampaikan langsung oleh Kepala DPMPTP Hendra Aswara yang secara detail menjelaskan upaya pembenahan dilakukan selama setahun terakhir.

“Kadisnya masih muda, cerdas, melek teknologi dan bisa juga jadi motivator. Bahkan disini disediakan kacamata baca dan minibar. Ini kan sesuatu yang baru. Pulang dari sini, kami lapor pada pimpinan. Studi tiru ini bermanfaat dan menambah motivasi kerja buat kami” tambahnya.

Sementara Kadis PMPTP Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara mengatakan perubahan yang dilakukannya sebagai komitmen untuk menjalankan amanah selaku pelayan masyarakat bukan sebagai pejabat daerah.

Hal ini tentu mendapat dukungan dari Bupati dan DPRD untuk menciptakan branding sebagai daerah yang ramah investasi. Dimulai dari ruangan layanan yang seperti hotel, petugas yang santun, Standar pelayanan yang jelas dan pemanfaatan teknologi infomasi.

“Semua izin udah online, tidak ada calo dan kita sediakan mini bar serta fasilitas untuk berkebutuhan khusus” ujar Jebolan STPDN Angkatan XI.

Pelayanan Ajep, tambah Hendra, banyak diminati masyarakat. Bahkan jangkauannya sudah memasuki kota Padang, karena si investor beralamat di luar Padang Pariaman.

“Petugas Ajep juga sampai ke lubuk Buaya Kota Padang. Walaupun jauh yang namanya pelayanan tetap kami jalankan. Inilah bentuk komitmen kami melayani investor” ujar Kadis yang didampingi Kabid Perizinan Heri Sugianto.

Layanan Ajep sangat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan AslibDaerah khususnya Retribusi izin mendirikan bangunan. Dari target 1,5 milyar tahun 2018, telah tercapai 1,42 Milyar. Artinya sudah mencapai 93% per 1 Juli 2018 dan diperkirakan pada bulan ini target tersebut sudah bisa 100%.

“Jadi petugas Ajep berjasa menambah PAD. Setiap hari mereka jalan lintas kecamatan hingga daerah perbatasan. Saya kira ini layak diapresiasi. Seperti penambahan insentif dan kendaraan operasional,” kata Kadis termuda di Sumatera Barat itu. (bang bus)



[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DPMPTP Padang Pariaman

DPMPTP Padang pariaman Terima Kunjungan DPMPTSP Pasaman Barat

DPMPTP Padang pariaman Terima Kunjungan DPMPTSP Pasaman Barat

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com,-Dinas Penanaman Modal Penanaman Modal dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman menerima studi tiru dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasaman Barat. Rombongan dari Pasbar dipimpin oleh oleh Kabid Pengawasan dan Pengendalian Bujang Yuhendri, SP dan didampingi kepala seksi dan beberapa orang staf. Sementara yang menerima kunjungan tim studi tiru Pasbar yaitu Kabid Perizinan dan Non Perizinan Heri Sugianto dan Kabid Penanaman Modal Kab. Padang Pariaman Jon Eka Putra.

“Kunjungan ini kami lakukan dalam rangka sharing informasi karena DPMPTP Padang Pariaman adalah yang terbaik di Sumbar,” kata Bujang Yuhendri, SP di Ruang Konsultasi DPMPTP, Pariaman, Rabu (29/8). Inovasi yang fenomenal, kata Bujang, Sejati Jadi Gratis (SEJATI) dan Antar Jemput Perizinan (AJEP PAPA) layak ditiru dan diterapkan untuk percepatan layaanan. Kedua Inovasi tersebut telah sukses dilakukan di DPMPTP Padang Pariaman dan diapresiasi Pemprov Sumbar dan masyarakat Padang Pariaman. “Inovasi Ajep bisa juga kami terapkan di Pasbar. Manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat” ujarnya.

Sementara Kabid Perizinan dan Non Perizinan Heri Sugianto membenarkan bahwa masyarakat sangat semakin mudah dalam mengurus administrasi perizinan. Inovasi SEJATI dan AJEP menegaskan pelayanan yang cepat, syarat mudah, transparan dan berbasis teknologi informasi.
Dijelaskannya bahwa Paket pelayanan SEJATI (Sehari Jadi Gratis) terhadap beberapa jenis Izin yaitu SIUP, TDP. IUJK, SI Praktek, TDG, PIRT. Dan Ivovasi pelayanan perizinan langsung di tempat yang dikenal dengan AJEP-PAPA (antar jemput Perizinan Padang Pariaman, yang memanjakan masyarakat dengan menjemput dan mengantar perizinan mereka.

Ke depan, kata Heri, Ajep akan dikembangkan dengan membangun aplikasi Ajep yang berbasis GPS (Global Positioning System) seperti Go-jek, Grab atau sejenisnya. “Jadi masyarakat banyak pilihan, bisa hubungi Ajep di 08116607788 dan memakai aplikasi Go-Ajep,” ujar pria murah senyum itu.

Hal senada diungkapkan Kabid Penanaman Modal Jon Eka Putra mengatakan bahwa yan paling penting adalah memberikan pelayanan yang ikhlas tanpa batas, berikan pemahaman dan jelaskan langkah dan prosedur yang tidak berbelit dan setelah itu mereka pulang dengan senyuman.

Fasilitas juga dilengkapi seperti kacamata baca, kursi roda, kursi tunggu dilengkapi cas telepon genggam, ruang arsip, ruang laktasi, ruang anak dan map gratis. “Itu sebenarnya yang perlu dijual dalam pelayanan,” ungkap Jon Eka Putra. (bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

DPMPTP Padang Pariaman

DPMPTP Padang Pariaman Bersiap Untuk Lomba Di Kementerian PANRB

DPMPTP Padang Pariaman Bersiap Untuk Lomba Di Kementerian PANRB

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com,-Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman bersiap mengikuti penilaian Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Penilaian ini adalah yang keempat yang diikuti DPMPTP sejak awal tahun ini. Sebelumnya DPMPTP juga telah ikuti lomba penilaian Pelayanan Publik dari Ombudsman Provinsi Sumatera Barat, BKPM RI dan Pemprov Sumbar.

“Ini penilaian pelayanan publik yang keempat sejak bulan januari awal tahun ini. Insya allah kita sudah lakukan perisiapan yang difasilitasi Bapak Sekda melalui Bagian Organisasi” kata Hendra Aswara usai rapat staf di Ruang kerjanya, Pariaman, Selasa (7/8). Jadwal penilaian dilaksanakan dari tanggal 13 s/d 16 Agustus 2018. Ada tiga OPD yang menjadi objek penilaian oleh Kemenpan dan RB yaitu DPMPTP, Disdukcapil dan RSUD Parit Malintang.

Ada enam aspek penilaian dan bobot nilainya yaitu  Kebijakan pelayanan 30%, Profesionalisme SDM 18%, Sarana Prasarana 15%, Sistim Informasi 15%, Komsultasi dan pengaduan 15% dan Inovasi 7 %. Saat ini, kata Hendra, ketiga OPD tersebut kompak saling berbagi informasi dan saling memberi masukan. Tujuannya agar mendapat nilai tertinggi sehingga meraih prestasi yang membanggakan nama Kabupaten Padang Pariaman.

Terpisah, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menargetkan OPD yang mengikuti lomba raih nilai tetinggi atau nilai A dari Kemenpan. “Kita optimis karena ketiganya ini adalah OPD yang terbaik. Sudah banyak lakukan inovasi untuk memudahkan dan medekatkan pelayanan berbasis Teknologi informasi. Apalagi pada Disdukcapil yang setiap tahun raih penghargaan tingkat Propinsi,” kata Peraih Satya Lencana Pembangunan itu.

Dikatakannya bahwa paradigma pelayanan sudah berubah. Tidak ada lagi istilah jika bisa diperlambat untuk apa dipercepat. Artinya, mindset pelayanan harus berubah juga, aparatur melayani masyarakat sepenuh hati tanpa imbalan apapun. “Di Padang Pariaman, kita telah sepakat, tidak ada istilah pejabat, yang ada pelayan masyarakat,” kata Alumnus Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu. Bagi OPD yang berprestasi, kata Ali Mukhni, diberikan reward seperti Sertifikat penghargaan yang, diserahkan setiap tanggal 17 agustus dan diprioritaskan dalam penganggaran. (bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer