Connect with us

#nasrul abit

Dituduh Anak PKI, Nasrul Abit Doakan Pemfitnahnya Diampuni Allah

Pentingnya Komunikasi Publik dalam Menghadapi New Normal

[ad_1]

PADANG—Peribahasa semakin tinggi pohon, semakin lebat buahnya, semakin kencang angin menerpanya cocok untuk Nasrul Abit saat ini. Peribahasa itu cocok karena banyak isu miring yang menyerangnya beberapa waktu terakhir ini, antara lain, dituduh memakai ijazah palsu Nasrul Abit dan difitnah sebagai anak PKI.

Difitnah sebagai anak PKI merupakan isu miring terbaru yang menyerang Nasrul Abit. Isu itu dimuat oleh situs berita Akurat.co pada Jumat (9/10). Pimpinan Umum Akurat.co, Afriadi, menghapus berita itu dan meminta maaf atas kesalahan redaksinya.

Nasrul Abit selalu membantah isu miring yang merundungnya. Tidak hanya membantah, ia menyertakan bukti dalam tiap bantahannya.

“Anak PKI dari mana?” kata calon Gubernur Sumatra Barat itu, baru-baru ini.

Menurut Nasrul Abit, tuduhan dirinya anak PKI itu tidak masuk akal karena ia pegawai negeri sipil (PNS). Ia mengawali karirnya sebagai PNS di Lampung. Pada tahun 1970-an mustahil seorang yang punya garis keturunan PKI bisa lolos seleksi PNS karena masa itu adalah masa Orde Baru.

Selain itu, Nasrul Abit juga sudah lama menjadi datuk dengan gelar Datuak Malintang Panai. Oleh sebab itu, ia mengajak siapa pun agar tidak menyebar berita bohong, fitnah, dan ujaran kebencian.

“Masyarakat sudah cerdas. Jangan lagi dicekoki dengan berita-berita fitnah seperti itu,” ujarnya.

Nasrul Abit menyampaikan bahwa saat ini merupakan waktu bagi peserta pilkada untuk menjual ide, mengadu gagasan, dan visi misi. Setelah itu, biarkan masyarakat yang menilai calon yang akan mereka pilih dalam pemungutan suara nanti.

“Saya tidak pernah memfitnah orang lain. Bahkan ketika diberitakan yang tidak-tidak, kadang-kadang saya diam saja,” ucapnya.

Secara pribadi, Nasrul Abit mengaku memaafkan orang-orang yang memfitnahnya. Ia juga mendoakan agar siapa saja yang menyebarkan berita bohong tentangnya diampuni dosanya oleh Allah.

“Saya diajarkan agama oleh orang tua saya dan tidak boleh dendam. Saya doakan mereka diampuni Allah,” katanya. (yos)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#nasrul abit

NA-IC Menang Telak di Pessel, Mentawai dan Solsel, Tapi Kalah di Agam

NA-IC Menang Telak di Pessel, Mentawai dan Solsel, Tapi Kalah di Agam

[ad_1]

PADANG – Hasil quick count KPU RI melalui Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) hingga Kamis (10/12) petang menunjukkan, pasangan yang diusung PKS dan PPP, Mahyeldi – Audy Joinaldy unggul di 11 kabupaten/kota. Yaitu, di Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Agam, Dharmasraya, Padang, Kota Solok, Sawahlunto, Padangpanjang, Kota Bukittinggi, dan Payakumbuh.

Sementara itu, dari laman resmi Pilkada 2020 KPU RI, pasangan calon nomor urut dua Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) menang telak di Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan. Suara NA-IC di Pessel mencapai 69.027 suara dari total 97.196 suara yang masuk dengan persentase mencapai 71 persen lebih. Suara masuk di Pessel hingga saat ini mencapai 44,91 persen dari total pemilih.

Hal itu tak mengherankan mengingat Nasrul Abit yang merupakan kelahiran Air Haji, Pessel merupakan mantan bupati Pessel dua periode. Ia juga dinilai berhasil membawa Pessel lebih maju.

Sementara di Mentawai, Nasrul Abit juga sering berkunjung demi tugasnya mengentaskan daerah tertinggal di Sumatera Barat.

Namun menariknya, perolehan suara sementara NA-IC di Agam kalah tipis dari pasangan Mulyadi-Ali Mukhni (Mualim) dan terpaut jauh dari pasangan Mahyeldi-Audy. Penghitungan suara dari Kabupaten Agam hingga Kamis sore pukul 18.11 WIB, pasangan Mualim mendapat 25.427 suara, pasangan NA – IC dengan 25.181 suara, pasangan Fakhrizal – Ali Mukhni  5.994 suara dan Mahyeldi – Audy dengan 32.028 suara.

Diketahui, Indra Catri merupakan bupati Agam dua periode dan masih menjabat hingga saat ini. Kabupaten Agam sendiri menjadi daerah di Sumbar dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni 361.897 jiwa. Hingga Kamis sore (10/12) pukul 18.11 WIB, suara yang masuk untuk Kabupaten Agam mencapai 46,67 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Mulyadi – Ali Mukhni juga unggul di tiga daerah, yaitu Padang Pariaman sebagai basis suara Ali Mukhni yang merupakan Bupati Padang Pariaman. Selain itu, keduanya juga unggul di Pasaman dan Pasaman Barat.

Sedangkan Fakhrizal – Genius Umar menang cukup telak di Kota Pariaman. Dari 60,11 persen total suara yang masuk, pasangan Fage memperoleh 9.822 suara. Mereka unggul sekitar 42,2 persen di daerah itu. (rin)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#na-ic

Komunitas Pedagang Pasar Raya Padang Dukung NA- IC Karena Dinilai Berpengalaman

Komunitas Pedagang Pasar Raya Padang Dukung NA- IC Karena Dinilai Berpengalaman

[ad_1]

PADANG – Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Pasar Raya Padang menyatakan dukungan kepada Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC). Komunitas itu memiliki 7.000 lebih anggota aktif.

Ketua KPP Pasar Raya Padang, Asril Manan menjelaskan bahwa pihaknya mendukung pasangan nomor urut 2 berdasarkan kajian dan pemikiran serta keputusan bersama pengurus KPP. Menurutnya, banyak harapan masyarakat terhadap calon pemimpin ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu harapan tersebut ialah menjadikan Pasar Raya Padang sebagai pusat ekonomi dan Padang sebagai pusat pendidikan di Sumbar.

“Saya melihat ini dari rekam jejak NA dua kali jadi bupati dan wakil gubernur, IC juga bupati dua kali di Agam. Mereka adalah orang yang berpengalaman. Itu dibutuhkan untuk membangun Sumbar,” katanya di Pasar Raya Padang, Rabu (2/12).

Asril juga menilai bahwa NA-IC sebagai orang yang berani dan gigih. Karena itu, ada harapan dari KPP untuk menumpangkan ke kepada pasangan ini.

Yang tidak kalah penting, kata Asril, pemimpin itu harus punya akhlak islami. Ia melihat hal itu ada pada NA-IC. Menurutnya, hal itu menyangkut pada amal saleh dan kerja nyata pemimpin yang meletakkan telinganya pada rakyat banyak.

“Kita butuh pemimpin yang menempatkan orang yang tepat dan profesional, bukan berdasarkan dukung mendukung,” ucapnya.

Sekretaris KPP Pasar Raya Padang, Irwan Syofyan, menambahkan bahwa pihaknya berharap NA-IC menjadikan Sumbar lebih baik lagi.

“Jika pasangan yang kami dukung ini melakukan kesalahan, kami dari KPP yang lebih dahulu melakukan protes,” tuturnya. (yose/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#fadlizon

Fadli Zon Yakin Nasrul Abit-Indra Catri Menang di Pilkada Sumbar

Fadli Zon, Ahmad Dhani, dan Mulan Jameela Kampanyekan Nasrul Abit-Indra Catri

[ad_1]

BUKITTINGGI – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar) selama dua hari untuk mengampanyekan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC). Dari kampanye itu, ia menilai respons masyarakat terhadap keduanya sangat positif. Karena itu, ia yakin NA-IC aman menang di Pilkada Sumbar pada 9 Desember mendatang.

“Dukungan masyarakat ini tentu menjadi sinyal positif bagi kita semua bahwa NA-IC diterima oleh masyarakat untuk memimpin daerah ini ke depannya,” ujar Fadli, Sabtu (28/11).

Menurutnya, NA-IC mampu membangun Sumbar lebih baik karena sepak terjang kedua sosok tersebut sudah jelas. Ia menyebut, keduanya memiliki pengalaman yang cukup untuk mengabdikan diri untuk Sumbar. Pengalaman dan kinerja mereka selama ini, katanya, menjadi poin penting untuk membawa perubahan lebih baik ketika menjabat nanti.

“Pak Nasrul Abit birokrat berpengalaman. Tak perlu diragukan lagi. Sementara, Pak Indra Catri seorang teknokrat yang sangat dibutuhkan ide dan pengetahuannya membangun Sumbar,” tutur Fadli.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat Sumbar untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 9 Desember dan mencoblos nomor urut 2.

“Mari kita dukung NA-IC untuk mewujudkan Sumbar unggul untuk semua,” katanya. (yose/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer