Connect with us

dp3akb kota pariaman

DP3AKB Kota Pariaman Gelar Forum Musyawarah Kampung KB

DP3AKB Kota Pariaman Gelar Forum Musyawarah Kampung KB

[ad_1]

Kota Pariaman— Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman gelar kegiatan forum musyawarah Kampung Keluarga Berencana (KB), Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Kampung Tangah, Kecamatan Pariaman Timur, Rabu (2/10)

kegiatan tersebut dihadiri 25 orang yang terdiri dari Kepala desa dan perangkat, kepala dusun, BPD, LPM, kader KKBPK, serta mitra kerja terkait diantaranya bidan desa dan pertanian.

Nazifah, Kepala DP3AKB Kota Pariaman mengatakan bahwa “Program Kampung KB merupakan suatu bentuk pengejawantahan dari nawa cita yang merupakan cita-cita pembangunan bangsa, khususnya pada cita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggir dan cita kelima meningkatkan kwalitas hidup manusia Indonesia.”

“Oleh karena itu stigma yang telah lama berkembang mengatakan bahwa Desa adalah ujung tombak pembangunan, harus dirobah sekarang juga menjadi desa adalah si pemegang tombak pembangunan bangsa. Apalagi saat ini dalam melakukan pembangunan setiap desa telah didukung oleh anggaran dana desa.” ujarnya.

Berkaitan dengan program Kampung KB ini, beliau menambahkan, “Jika setelah kegiatan Forum Musyawarah ini selesai, lalu semua elemen di Desa Kampung Tangah ini sepakat untuk membentuk Kampung KB, maka yakinlah bahwa  program ini dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka jangan hanya sampai pada tahap pembentukan dan pencanangan saja. Selama ini banyak program pada saat pencanangan berbagai pihak menyampaikan dukungan dan partisipasinya, baik atas nama individu, kelompok masyarakat, pihak korporasi maupun Instansi pemerintah terkait. Namun, setelah itu tidak ada tindakan nyata dan kontribusi terhadap kegiatan yang dilaksanakan,  akhirnya Program tersebut sekedar tinggal papan nama”.

Beliau melanjutkan “Setidaknya ada lima faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan program Kampung KB ini, pertama komitmen yang kuat dari para pemangku kebijakan di semua tingkatan wilayah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, Kedua Intensitas opini publik tentang program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) beserta integrasinya dengan lintas sektor. Ketiga, optimalisasi fasilitasi dan dukungan mitra kerja/stakeholders, keempat semangat dan dedikasi para pengelola program diseluruh tingkatan wilayah,Kelima Partisipasi aktif masyarakat.”

Sementara itu Kepala Bidang Dalduk/KB, Eva Yulia Delwita menyampaikan bahwa “Semenjak berlakunya Undang Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Program Keluarga Berencana tidak lagi sebatas Pengaturan jumlah anak atau pemasangan alat kontrasepsi. Akan tetapi Program ini telah sampai ke ranah pembangunan Kesejahteraan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut ditandai dengan diperluasnya cakupan dari Program Keluarga Berencana Nasional menjadi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)”.

Sejak tahun 2016 lalu, salah satu program inovasi yang dimunculkan adalah program Kampung Keluarga Berencana (KB). Bukti keseriusan Pemerintah mengembangkan Program ini terlihat dari pidato yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat pencanangan Kampung  KB secara Nasional. Saat itu Presiden menyampaikan bahwa “pentingnya Program KB digalakkan lagi karena sekarang persaingan antar negara sangat ketat sekali. Saling bersaing dari berbagai lini terutama pada sektor ekonomi karena semua Negara ingin rakyatnya sejahtera. Karena itu semua persoalan yang akan menghambat harus segera diselesaikan. Salah satu persoalan yang tidak boleh dianggap remeh adalah persoalan Kependudukan”.

Pada tahun pertama pembentukan, ditargetkan minimal setiap Kabupaten/Kota memiliki satu Kampung KB percontohan. Dari data bulan September tahun 2019 ini di seluruh wilayah Indonesia telah ada sebanyak 14. 987 Kampung KB, rata-rata setiap Kecamatan telah terbentuk satu Kampung KB. Bahkan telah banyak kecamatan yang memiliki lebih dari satu Kampung KB. Khusus kondisi di Kota Pariaman saat ini telah terbentuk 6 Kampung KB. Jika seluruh elemen dan pemangku kepentingan di Desa Kampung Tangah ini sepakat akan Membentuk Kampung KB, maka DP3AKB Khususnya Bidang Dalduk/KB siap memfasilitasinya”

Sementara itu Kepala Desa Kampung Tangah, Fahmi Rasyid menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada DP3AKB Kota Pariaman yang telah menunjuk Desa Kampung Tangah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB ini. cukup banyak pencerahan dan ilmu baru sekaitan dengan Program  Kampung KB ini, dia berjanji akan membicarakan lagi hasil dari kegiatan ini secara lebih mendalam dan serius setelah kegiatan ini dilaksanakan. “Semoga Kampung Tangah akan menjadi Kampung KB ke-7 di Kota Pariaman. Namun akan kami musyawarahkan lagi setelah ini”, tutupnya/fasni.(rls/bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer