Connect with us

headline

Gak Melulu Pedas! 6 Kuliner Khas Minangkabau Ini Rasanya Manis ~ Beritasumbar

Gak Melulu Pedas! 6 Kuliner Khas Minangkabau Ini Rasanya Manis ~ Beritasumbar

[ad_1]

Salah satu kekhasan kuliner Minangkabau yang dikenal oleh masyarakat Nusantara adalah rasanya yang pedas. Dimulai dari rendang daging, ayam balado, sate padang hingga keripik balado dan banyak makanan lainnya, citra kuliner Minangkabau yang dikenal adalah rasa pedasnya. Bahkan, kata “balado” yang artinya “bercabe” dalam bahasa Minangkabau, sudah menjelma menjadi salah satu bentuk sajian bumbu masakan yang bersifat nasional.

Namun, sebenarnya makanan khas Minangkabau tentu tidak semuanya pedas. Masyarakat Minangkabau tetaplah manusia biasa yang ingin merasakan manis di lidah sebagai pemuas selera makan.

Bahkan, rupanya ada banyak kuliner khas Minangkabau yang rasanya manis sebagai penyeimbang rasa pedas yang juga banyak. Berikut 6 di antaranya yang kamu bisa cicipi ketika berkunjung ke ranah Minangkabau atau Provinsi Sumatera Barat.

1. Galamai, makanan yang mirip dodol yang sangat legit

Galamai khas Payakumbuh | ksmtour.com

Galamai adalah makanan yang terbuat dari tepung ketan atau disebut dengan pulut, gula merah, dan santan. Adonannya diaduk-aduk sekuat tenaga, ada juga yang mencampur dengan kacang merah. Hasilnya mirip seperti dodol, tapi lebih legit dan berwarna hitam. Rasanya sangat manis, dan lebih dikenal berasal dari daerah Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh.

2. Lamang tapai, jajanan tradisional di Sumatera Barat yang dijajakan berkeliling

kuliner lamang tapai | foto: instagram.com/lamangtapaipadangpasir1958/

Lamang tapai merupakan makanan manis yang terbuat dari beras ketan putih dicampur dengan kelapa dan sedikit pandan. Campuran itu dibalut daun pisang kemudian dimasukkan ke dalam bambu muda untuk selanjutnya dibakar. Kemudian, disajikan dengan tapai (tape) yang terbuat dari ketan hitam yang dikukus. Orang Minangkabau menyebut proses pembuatannya dengan istilah “Malamang”, yang juga menjadi acara untuk penyambutan hari-hari besar.

Dulu, makanan ini sering dijual di pasar tradisional dan ada juga yang dengan cara membawa bakul di atas kepala lalu berkeliling di sebuah kawasan tempat tinggal, tapi sekarang dominan menjadi jajanan pinggir jalan.

3. Bubur kampiun, bubur yang rasanya juara!

Bubua kampiun | foto : silaculinaryvlog

Dari namanya, terdengar bahwa di sana ada istilah serapan dari bahasa Inggris yaitu Champion yang artinya juara. Konon, nama itu memang diambil dari sebuah perlombaan kuliner khas Minangkabau dan bubur ini menang.

Namun, diberi nama “Kampiun” bukan karena menang, tapi justru sebelum menang. Si peserta atau pembuatnya yang sudah panik duluan karena takut kalah, secara random memberi nama “Kampiun” yang memang artinya “Champion” atau juara itu. Nama itu dianggap doa olehnya. Tapi akhirnya memang dialah pemenangnya.

Terasa beda dan enak, karena bubur ini sangat lengkap isinya seperti ketan hitam, ketan putih, tapai, gula merah, lopis, kelapa, susu, kolak, bubur kacang hijau, bubur sum-sum, candil, dan lain-lain. Tak jarang, makanan ini menjadi perburuan untuk sarapan pagi di Kota Padang.

4. Ampiang dadiah, yogurtnya Minangkabau!

Ampiang dadiah

Kamu yang suka minum yogurt harus coba ampiang dadiah yang rasanya sangat mirip, namun berbeda proses pembuatan. Ampiang dadiah terdiri dari ampiang (emping) dan dadiah yang berasal dari susu kerbau. Susu kerbau bahan dadiah itu dimasukkan di dalam bambu yang dipotong kecil-kecil sekitar 15-30 cm lalu ditutupi daun pisang.

Bambu itu didiamkan selama dua malam agar terjadi fermentasi. Setelah menjadi dadiah yang mirip yogurt itu, hasilnya disajikan dengan ampiang atau emping beras. Jika kamu penaran untuk mencobanya, ampiang dadiah lebih banyak tersedia di Kota Bukittinggi dan sekitarnya.

5. Kue sapik, kue kering yang legendaris

Kue Sapik

Secara nasional mirip dengan kue semprong, tapi tidak digulung. Kue ini dicetak dengan dilipat dan dijepit atau dalam bahasa Minangkabau ‘disapik’, sehingga diberi nama kue sapik. Bahan-bahannya adalah  tepung beras, telur, gula pasir, santan, dan bubuk kulit kayu manis. Katanya, makanan ini juga sudah dikenal di kalangan internasional seperti rendang, karena juga sering dijadikan oleh-oleh.

6. Lapek bugih, oleh-oleh dari orang Makassar

Lapek Bugih | foto @cheche_kitchen

Makanan ini adalah kue kecil yang terbuat dari tepung ketan yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Di dalamnya ada isi berupa kelapa parut dan gula merah agar terasa manis. Hasil setelah kukusan adalah kue yang berbentuk mirip piramida berwarna putih, dengan bentuk dasar persegi panjang dan tekstur yang kenyal.

Menurut cerita, kue ini diberi nama “Lapek Bugih” karena dulunya dibawa oleh orang Bugis (Sulawesi Selatan dan Makassar) yang merantau ke ranah Minangkabau. Lapek bugih juga sama seperti lamang tapai, dijajakan dengan berkeliling perumahan oleh penjualnya. Biasanya, sasaran pasarnya adalah anak kecil yang suka jajan.

Itulah 6 kuliner manis khas Minangkabau yang akan membuatmu selalu merindukan tanah Minang. Gak melulu pedas gurih dengan citarasa rempah yang lekat, kan?

https://platform.instagram.com/en_US/embeds.js

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#demokrat

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

[ad_1]

JAKARTA – Kasus dugaan ‘mega korupsi’ pembangunan Wisma Atlet Hambalang, Bogor, kembali ‘dihidupkan’ setelah sejumlah Elit Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) menggelar konferensi pers (Konpers) di wilayah tersebut.

Sebelumnya, inisiator KLB, Darmizal mengatakan, Wisma Atlet sengaja dijadikan lokasi Konpers karena tempat itu menyimpan sejarah sekaligus paradoks bagi partai berlambang bintang mercy tersebut.

Kemudian Ketua Dewan Kehormatan PD versi KLB, Max Sopacua dalam pernyataannya di Konpers di Hambalang (25/3/) juga menyebutkan ‘bangunan’ Wisma Atlet juga menjadi cikal bakal runtuhnya elektabilitas PD.

Bahkan, Max dalam pernyataan kepada awak media sempat menyebut kasus dugaan korupsi Wisma Atlet masih menyimpan ‘misteri’ lantaran masih ada pihak-pihak atau disebutnya sosok yang belum tersentuh hukum hingga sekarang.

Juru Bicara PD versi KLB atau kubu Ketua Umum Moeldoko, Muhammad Rahmad juga ikut ‘mengamini’ pernyataan Darmizal dan Max Sopacua. Menurutnya, Hambalang memiliki nilai sejarah bagi Partai Demokrat.

“Melalui Hambalang inilah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) pertama kali mengkudeta (mantan) Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum,” ujar Rahmad saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

Rahmad mengaku memiliki alasan kenapa Hambalang menjadi cikal bakal munculnya ‘kudeta politik’ di tubuh PD. Dia menilai, saat itu ‘kubu Cikeas’ dianggap gagal menghalau dominasi politik kelompok Anas Urbaningrum yang memegang tampuk pemimpin tertinggi di partai tersebut.

Rahmad kemudian menengarahi karena kudeta melalui cara politik gagal, maka SBY melakukan kudeta melalui cara hukum yang sangat terkesan dipaksakan.

“Setelah map Hambalang dibuka makin detail, ternyata jarak Hambalang itu lebih dekat ke Cikeas daripada ke Duren Sawit,” tuturnya.

Sekedar diketahui, merujuk pada istilah ‘Cikeas’ tempat itu diidentifikasi sebagai tempat tinggal atau kediaman keluarga SBY. Sedangkan Duren Sawit merupakan kediaman atau tempat berkumpul bagi kelompok mantan Ketum PD, Anas Urbaningrum. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#pilkada

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

[ad_1]

PADANG – Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok nomor urut 1 Nofi Candra-Yulfadri Nurdin, Senin (22/3).

Majelis Hakim yang diketuai Anwar Usman menyatakan, mahkamah telah membaca permohonan pemohon, mendengar keterangan berbagai pihak, serta memeriksa buktipokok permohonan tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

Mahkamah mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. “Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan hakim oleh 9 hakim konstitusi,” katanya.

Dalam sidang itu, hakim konstitusi Wahiduddin Adams menjelaskan dalam eksepsi, mahkamah, telah memcermati permohonan pemohon. Ternyata permohonan pemohon telah memenuhi persyaratan pengajuan permohonan.

Menjadi pokok permohonan oleh Nofi Candra-Yulfadri sebagai pemohon. Di antaranya, pemohon mendalilkan adanya pengurangan suara pemohon dengan cara merusak surat suara sah pemohon oleh KPPS, sehingga menjadi suara tidak sah yang terjadi di beberapa TPS.

“Termohon membantah dalil permohonan pemohon. Pihak terkait jugamembantah dalil pemohon,” kata hakim.
Pemohon tidak dapat menguraikam dengan jelas mengenai dugaan terjadinya perusakan surat suara pemohon oleh petugas KPPS, sehingga mahkamah tidak mendapat bukti yang cukup meyakinkan untuk pengurangan suara dimaksud.

“Lagipula saksi pemohon di TPS yang dimaksud tidak mengajukan keberatan, hal ini sesuai fakta persidangan bahwa saksi di TPS menandatangani dan tidak ada yang keberatan. Berdasarkan keterangan Bawaslu Solok, juga tidak terdapat satu pun keberatan,” katanya.

Selanjutnya, persoalan tidak profesionalnya termohon, terkait pemilih yang mencoblos untuk pemilih lain dan pemilih mencoblos dua kali, mahkamah tidak mememukan bukti. Termohon membantah, bahwa tidak ada keberatan dari saksi yang hadir dan semua menandatangani.

Dengan ditolaknya permohonan Nofi Chandra- Yulfadri Nurdin, maka Epyardi Asda-Jon Firman Pandu sah menjadi pemenang Pilkada Solok hasil rekapitulasi KPU. Selanjutnya KPU akan menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#sby

SBY: Moeldoko Merebut Ketum Demokrat yang Sah

“Amerika, Are You Ok?”

[ad_1]

JAKARTA – Mantan Presiden RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menegaskan, Moeldoko telah mendongkel dan merebut posisi Ketua Umum (Ketum) Demokrat sah yang diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Padahal, kepemimpinan AHY sudah disahkan satu tahun lalu oleh negara melalui Kementerian Hukum dan HAM.
“Sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini, memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” tutur SBY.

SBY menyayangkan sikap Moeldoko yang pada saat itu, sebelum digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) justru mengatakan, bahwa pertemuan dengan sekelompok mantan kader Demokrat hanyalah sekadar acara minum kopi.

Padahal, saat itu, SBY mengatakan bahwa beberapa pihak meyakini Moeldoko pasti akan mendapatkan sanksi dari atasannya yaitu Presiden Joko Widodo karena keterlibatan gerakan kudeta.

SYB menambahkan, bagaimana awal mula AHY mengungkapkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) sejak awal bulan Februari 2021.

“Satu bulan yang lalu, kita semua masih ingat ketika Ketum Demokrat AHY, secara resmi mengirimkan surat kepada Yang Mulia Pak Jokowi, tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah. Setelah itu, Ketum AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta ini, banyak tanggapan yang bernada miring,” kata SBY. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer