Connect with us

Padang

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Semangat Kalaborasi Anggota DPR, DPD RI Asal Sumbar Majukan Pembangunan Daerah – siarminang.net

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Semangat Kalaborasi Anggota DPR, DPD RI Asal Sumbar Majukan Pembangunan Daerah – Beritasumbar.com

[ad_1]

Jakarta – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu mengapresisasi terhadap semangat sinergitas dan kalaborasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal pemilihan Sumbar untuk ikut berperan serta memajukan pelaksanaan pembangunan di Sumatera Barat.

“Percepatan pelaksanaan pembangunan Sumatera Barat saat ini membutuhkan dukungan dan sinergitas serta kalaborasi semua pihak, keterbatasan anggaran dan banyaknya kebutuhan guna meningkatkan pembangunan infrastruktur, ekonomi masyarakat, sosial kemasyarakatan serta mengerakkan potensi Sumbar diberbagai sektor, pertanian, pariwisata dan lain-lain sebagainya,” ungkap Mahyeldi pada acara Silaturrahmi Pemerintah Daerah dengan Anggota DPR RI dan DPD RI asal pemilihan Sumatera Barat di Balairung, Senin (19/4/20210).

Mahyeldi juga katakan, kunjungan wapres RI dan beberapa orang menteri ke Sumatera Barat telah memberikan angin segar dan semangat motivasi besar bagi pemeintah daerah dan masyarakat untuk bangkit berbuat, dimasa-masa tertekan pandemi covid 19 dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat.

“Sesuai aspirasi pembangunan dibeberapa kabupaten dan kota di Sumbar, kita telah sampaikan permintaan revitalisasi pembangunan 5 pasar rakyat kepada pak Wapres RI, kemudian juga pada kunjungan Kepala Bappenas RI, pembangunan Fly Over Sitinjau Laut, pembangunan perbaikan Danau Maninjau, kelanjutan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru, pembangunan Main Studion, pembangunan Teluk Tapang seperti yang disampaikan kepala Bappeda Sumbar telah menjadi prioritas pembangunan Sumbar saat ini, tentunya tindaklanjut ,” katanya.

Mahyeldi juga sampaikan, telah memintah OPD terkait untuk melakukan koordinasi dengan lembaga dan kementerian terkait sesuai dengan proses tindak lanjut dari kunjungan wapres dan menteri ke Sumatera Barat.

“Pemerintah provinsi Sumatera Barat menyambut baik dari semangat sinergitas dan kalaborasi para anggota DPR RI dan DPD RI asal pemilihan Sumbar. Ini tentunya membuka jalan bagi kita mewujudkan pembangunan Sumbar lebih baik kedepannya. Dari itu semua itu kita mengharapkan pendapat kesejahteraan masyarakat, petani dan para UMKM kita dapat meningkat lebih baik,” harapannya.

Sementara itu anggota DPR RI Syuir Syam , kami bersepakat mendukung dan mendorong kemajuan pembangunan daerah dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Mahyeldi Asharullah – Audy Joinaldy.

“Kami siap bersinergitas dan berkalaborasi memajukan pembangunan daerah kedepan dalam kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat. Silahkan pak gubernur memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti berkonsultasi dengan kami di DPR RI, apa-apa yang menjadi penting dan prioritas dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang,” ungkap Anggota DPR RI Syuir Syam

Syuir Syam salah seorang politisi senior Sumbar, mantan walikota Padang Panjang lebih jauh mengatakan, senang dan menyambut baik langkah yang diambil Gubernur Mahyeldi dalam mengikut sertakan para anggota DPRD RI asal Sumbar dalam memajukan pembangunan daerah.

“Saat ini pembangunan Sumbar telah jauh tertinggal dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia oleh karena itu sebagai Gubernur Sumbar hendak memiliki perhatian terhadap berbagai kunjungan berbagai komisi di DPR RI, jikapun terlalu sibuk setidak-tidak wagub mendampingi kegiatan kunker DPR RI sebagai upaya meningkatkan pelaksanaan pembangunan Sumatera Barat. Tentunya dengan mendampingi tersebut apa-apa yang menjadi perhatian pemerintah daerah maupun kabupaten/kota di Sumbar akan terbuka fasiltasi dari peran, fungsi dan kewenangan masing-masing komisi DPR RI tersebut,” ajaknya.

Semua anggota DPR RI yang hadir dalam acara silaturrahmi ini menyampaikan pendapat dan masukan kepada Gubernur Sumatera Barat dan memuji langkah ini sebagai sebuah terobosan dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat secara umum.

Anggota DPR RI Andre Rosiade juga melaporkan apa-apa yang telah dilakukan guna membangkitkan pembangunan Sumatera Barat dan juga telah menemui beberapa menteri untuk memberikan perhatian besar memajukan pembangunan di Sumbar sesuai program kementerian.

“Saya mengapresiasi acara silaturrahmi yang digagas Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy, kompetisi pemilihan telah berakhir dan saat kita kembali bersatu bersama memajukan dan mendukung kepemimpinan terpilih. Dan saya sampaikan juga disini telah menemui beberapa menteri untuk memperhatikan Sumbar dan termasuk menteri pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno yang dalam masih mencari waktu untuk melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat. Tentunya hal ini mesti kita respon bersama, pemerintah daerah dan elemen masyarakat memberikan dukungan dan perhatian agar potensi wisata Sumbar terangkat dan dapat mengairahkan perekonomian masyarakat Sumbar,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut 9 orang anggota DPR RI asal Sumbar, Forkopimda, Bupati dan Walikota se Sumatera Barat, beberapa OPD terkait dilingkungan pemprov Sumbar.(humas)

[ad_2]

Sumber

kesehatan

Edukasi PHBS dan Pendirian Poskestren di Pondok Pesantren Batang Kabung Padang – siarminang.net

Edukasi PHBS dan Pendirian Poskestren di Pondok Pesantren Batang Kabung Padang – Beritasumbar.com

[ad_1]

Penulis: Sovia Susianty
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang berbasis masyarakat. Pada umumnya kondisi kesehatan di lingkungan pondok pesantren masih memerlukan perhatian yaitu akses pelayanan kesehatan, berperilaku sehat maupun aspek kesehatan lingkungannya. Data Kementerian Kesehatan tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah populasi di Indonesia yang menderita penyakit kulit (scabies) masih sangat tinggi, yaitu 4,60 – 12,95%, dan tertinggi ditemukan di lingkungan pondok pesantren.

Perilaku santri dan kepadatan penghuni pada kamar santri sebagai faktor yang paling mempengaruhi kejadian penyakit Skabies di pondok pesantren. Saat ini, kehidupan di pondok pesantren menjadi sangat rentan terhadap penularan kasus Covid-19 mengingat jumlah santri yang sangat banyak di satu lokasi. Bila satu orang menderita Covid-19 maka penularannya akan sangat cepat.

Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang kabung merupakan pondok pesantren yang berada di kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan jumlah santri kurang lebih 500 orang. Dari segi bangunan, sebagian asrama belum bersifat permanen yaitu Asrama santri pria (terbuat dari bambu) yang biasa disebut pondok, apalagi dalam 2 tahun terakhir terdapat penambahan jumlah santri. 

Hal ini membuat hunian kamar lebih padat sehingga tidak dapat dihindari pemakaian barang pribadi secara bersama, yang akan mengakibatkan peningkatan masalah kulit dan penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih. Untuk itu, tim dosen dari Fakultas Keperawatan yang terdiri dari Ns. Sovia Susianty, M.Kep , Ns. Fitri Mailani, M.Kep,  Ns. Bunga Permata Wenny, M.Kep, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu : Edukasi PHBS dilingkungan pesantren dan pendirian poskestren di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung Padang Kecamatan Koto Tangah.

Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan, diantaranya diskusi dengan pimpinan dan Ustadz pembina, edukasi santri, pemberian bantuan sarana kebersihan seperti perlengkapan mandi untuk 33 orang santri, tong sampah besar (dustbin) sebagai sarana untuk menjaga kebersihan pondok pesantren. Selain itu, untuk mengoptimalkan poskestren diberikan bantuan berupa : Tensimeter digital, Termometer digital, obat bebas sederhana dan set perawatan luka. masker.

Kegiatan ini dilaksanakan pada senin, tanggal 24 Agustus 2021 dengan memberikan edukasi PHBS dilingkungan pondok pesantren serta cara mencuci tangan yang benar dalam rangka pencegahan Covid 19.  Sebanyak 33 orang santriwan/santriwati pada tingkat madrasah dilibatkan dalam kegiatan ini yang nantinya akan menjadi duta Santri Sehat Ceria “SaTRia”. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah Madrasah Tarbiyah Islamiyah yaitu Irwanto, S.Pd.I serta Ustadz /Ustadzah Pembina Pondok Pesantren.

Selain edukasi terhadap santri, Ustadz Pembina asrama juga diajarkan tentang penggunaan tensimeter digital, termometer digital serta cara perawatan luka sederhana sehingga diharapkan pertolongan pertama bisa dilakukan oleh ustadz pembina asrama.dan pemberdayaan penghuni pesantren dapat meningkatkan derajat kesehatan wargan pondok pesantren.  

Pada kegiatan ini, tim dosen juga menyusun booklet tentang PHBS serta buku saku penanganan masalah kesehatan sederhana, seperti pencegahan dan penatalaksanaan penyakit kulit (Scabies), penanganan dismenore secara farmakologis dan non farmakologis. Setelah dilakukan edukasi PHBS, didapatkan 80% dari santriwan/santriwati mengetahui bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang harus diterapkan dilingkungan pondok pesantren, 95% santri bisa mempraktekan cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh pondok pesantren baik pimpinan, ustazah, dan para santri dan berharap ada keberlanjutan dari kegiatan pengabdian ini untuk tahun-tahun berikutnya.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Padang

Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar Rekomendasikan Pembatalan TdS 2021 – siarminang.net

Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar Rekomendasikan Pembatalan TdS 2021 – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang,siarminang.net,_ Dalam upaya menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata, anggaran pelaksanaan iven balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2021 sebesar Rp4.9 Miliar, akan jauh lebih bermanfaat dan dirasakan masyarakat jika dialihkan untuk penanganan Covid-19 atau subsidi kepada pelaku UMKM terutama UMKM penunjang pariwisata yang terdampak pandemi atau kegiatan promosi pariwisata lainnya yang lebih memungkinkan.

Hal tersebut merupakan salah satu rekomendasi yang disampaikan
Koordinator Tenaga Ahli Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumatera Barat (Sumbar), Musliar Kasim, kepada Gubernur Mahyeldi, terkait rencana penyelenggaraan iven balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) tahun 2021, di Gubernuran Sumbar, Jl. Sudirman, Padang, Jumat (27/8/2021).

Rekomendasi tersebut berdasarkan pertimbangan masih tingginya jumlah penyebaran dan masyarakat yang terpapar virus COVID-19 di Sumbar dengan positive rate 12,94 persen, dan 85.130 kasus positif (https://corona.sumbarprov.go.id/25 Agustus 2021).

Selain itu, disebabkan masih rendahnya tingkat vaksinasi di Sumbar dalam membentuk herd immunity, sementara potensi yang tinggi dari event TdS 2021 dalam menimbulkan kerumunan maupun diabaikannya protokol kesehatan yang berpotensi menciptakan klaster baru dan menghambat upaya penanganan pandemi.

Hingga 25 Agustus 2021, data Kemenkes mencatat capaian vaksinasi Sumbar masih 15,83 persen untuk vaksin dosis pertama, dan 9,06 persen vaksin dosis kedua.

Kemudian, datangnya pebalap sepeda beserta tim official dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara ke Sumbar, berpotensi menimbulkan risiko adanya mutasi virus yang dapat mempersulit penanganan pandemi.

Pertimbangan lain menurut Musliar, adalah kondisi psiko-sosial masyarakat dengan event TdS 2021 yang mengundang masuknya wisatawan asing berpotensi pula menimbulkan penolakan bahkan gejolak sosial termasuk penilaian terhadap konsistensi kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.

Terakhir, ditambahkan Musliar untuk menyelenggarakan event TdS yang lebih bermanfaat pada masa yang akan datang, Majelis merekomendasikan perlunya dilakukan studi tentang manfaat ekonomi dan sosial pelaksanaan event TdS.

“Jadi itu beberapa pertimbangan sebagai dasar rekomendasi yang kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumbar, berdasarkan hasil rapat Pleno Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumbar
untuk menunda/membatalkan event TdS 2021,” kata Musliar.

“Penyelenggaraan TdS jika tetap diadakan pada tahun ini disatu sisi akan bisa menjadi ajang promosi Sumatera Barat, namun disisi lain ini juga akan memiliki dampak terhadap penanganan Covid-19. Kegiatan ini akan menyebabkan berkumpulnya sejumlah orang yang datang dari luar Sumatera Barat yang sangat berpotensi menciptakan penyebaran virus lebih banyak,” tambah Musliar.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Padang

Perantau minang sesalkan masy over kritik perihal mobdin gub dan wagub sumbar. – siarminang.net

Perantau minang sesalkan masy over kritik perihal mobdin gub dan wagub sumbar. – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang,siarminang.net,– Syaiful, SE salah seorang perantau minang ditangjungpinang -KEPRI, merasa prihatin terhadap penyerahan mobdin gub dan wagub kepada satgas covid, itu kan fasilitas pemimpin kita sebagai sarana mobilitas untuk mereka berkerja, kenapa kok dibiarkan diserahkan kepada satgas covid, kasihan buya mahyeldi, beliau sampai pinjam mobil untuk bertugas dikarenakan mobil dinasnya rusak.

Harusnya masyarakat sumbar malu dong, masak sumbar kalah dengan blue Bird yg hanya angkutan umum selalu ganti mobil setiap 5 tahun.

Dalam hitungan matematika kendaraan itu harus diganti, karna terkait dg keselamatan orang dan biaya perbaikan /maintenancenya tinggi jika usia kendaraan lebih dari 5 tahun ungkap mantan Ketua DPD ORGANDA KEPRI tersebut.

Lebih jauh syaiful menjelaskan bahwa sumatera barat daerahnya didominasi darat dengan jalan yg banyak belokkan, menurun dan mendaki, serta banyaknya jurang disamping jalan, seperti sitinjau laut, silaing dan sebagainya, tentunya sangat berisiko tinggi mengunakan kendaraan yg tdk sehat.

Masyarakat sumbar harus memikirkan keselamatan pemimpinnya, jangan sampai kita dianggap intoleran terhadap pemimpin sendiri.

Beliau meminta kepada elemen masyarakat, okp, lsm agar segera mengambil mobil dinas tersebut dan menyerahkan kembali kepada gubernur dan wakil gubernur sumbar, jangan sampai kita dianggap intoleran terhadap pemimpin sendiri, malulah dengan daerah tetangga .

Kita memahami saat ini kondisi perekonomian sedang menurun akibat covid, namun jangan semuanya dikaitkan, jangan semuanya dikritisi. Mobil dinas gubernur dan wagub itu juga hal yg sangat penting sarana mereka berkerja untuk masyarakat dan daerah tegas ketua pembina pemuda minang Tanjungpinang tersebut.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer