Berita
Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia – Fadli Zon

Ibunda anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon, Ellyda binti Muhammad Yatim, meninggal dunia. Ellyda meninggal di RSUI Depok.
“Katanya demikian,” kata kerabat dekat Fadli Zon, Fahri Hamzah, kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
bunda Fadli Zon meninggal pukul 11.55 WIB, lalu dibawa ke rumah duka di Rumah Kreatif Fadli Zon, Tapos, Depok. Jenazah almarhum akan dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabar meninggalnya ibunda Fadli Zon juga dibenarkan Waketum Partai Gerindra Habiburokhman. Partai Gerindra turut berduka atas berpulangnya ibunda Fadli Zon.
“Innalillahi wa inna ilahi roji’un, turut berdukacita atas wafatnya Hj Ellyda binti Muhammad Yatim, ibunda sahabat kita Bang Fadli Zon. Semoga almarhumah husnul khatimah, dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Habiburokhman mengatakan sejak pekan lalu Fadli Zon fokus menangani ibundanya. Sebab, kondisi kesehatan sang ibunda menurun.
“Memang sejak minggu lalu Bang Fadli bilang kesehatan ibunda beliau memburuk, dan Bang Fadli fokus mendampingi,” imbuhnya.
Sumber
Berita
Peringati Mosi Integral Mohammad Natsir, Fadli Zon Hadiahkan Karyanya kepada Anies Baswedan – Fadli Zon

Anggota DPR-RI, Fadli Zon memberikan karyanya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Karya tersebut berupa buku yang ditulisnya berjudul Islam dan Demokrasi.
Politisi Senior dari Partai Gerindra ini, menyerahkan karya tulisnya kepada Anies Baswedaan bertepatan dengan peringatan “Mosi Integral” Mohammad Natsir.
Peringatan tersebut jatuh pada tanggal 3 April 1950. Mosi Integral Mohammad Natsir dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia sering disebut sebagai Proklamasi ke-2. Sekaligus dicatat sebagai lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hari ini, 3 April (1950) kita peringati “Mosi Integral” Mohammad Natsir, Proklamasi ke-2 lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya, sebagaimana diposting dalam laman akun twitter pribadinya @fadlizon pada tanggal 3 April 2021.
Sumber
Berita
Fadli Zon Bertemu Ernie Djohan, Tengku Zulkarnain Teringat Masa Kecil – Fadli Zon

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memosting pertemuannya dengan penyani legendaris Ernie Djohan di lini masa akun Twitternya.
Dalam pertemuannya dengan pelantun tembang-tembang lawas ini, Fadli meminta secara khusus minta tandata-tangannya di koleksi piringan hitamnya sebanyak 50-an.
Fadli mengungkapkan pelantun lagu Teluk Bayur dan Kau Selalu di Hatiku itu sebentar lagi akan memasuki usia 70 tahun.
“Ketemu penyanyi legendaris Uni Ernie Djohan sekalian minta tanda tangan utk 50an piringan hitam. Sebentar lg berusia 70 tahun, dan sudah berkarya sejak usia 12 tahun. Lagu yang terkenal antara lain Teluk Bayur, Kau Selalu di Hatiku, Mutiara yang Hilang. Sehat terus Uni,” kata Fadli dikutip dari lini masa akun Twitternya, @Fadlizon, Sabtu (27/3/2021).
Postingan Fadli Zon langsung direspons sejumlah pengguna Twitter. Salah satunya mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang mengaku saat kecil hafal lagu-lagu Ernie Johan.
“Salam buat Uni Ernie Djohan…Saat kecil hampir semua lagu beliau saya hafal. Mutiara yang Hilang salah satu yang terbaik…” cuit pria yang biasa disapa Ustad Tengku Zul ini.
Sumber
Berita
Mereka Kelihatan Jujur – Fadli Zon

Politikus sekaligus anggota DPR RI Fadli Zon baru-baru ini angkat suara menanggapi pernyataan Kapolsek Setu yang mengaku tidak tahu menahu soal adanya kabar dan informasi anggota polisi penembak Laskar FPIyang meninggal dunia.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Fadli Zonmengungkapkan pendapatnya soal Kapolsek Setu yang menyampaikan bahwa dirinya tidak menerima laporan insiden kecelakaan tunggal yang mengakibatkan anggota polisi penembak FPI meninggal dunia.
Fadli Zonmenilai bahwa Kapolsek Setu terlihat sebagai sosok pemimpin yang jujur, sehingga pernyataan yang disampaikannya diyakini sebagai pernyataan yang penuh dengan kejujuran.
“Kapolseknya kelihatan jujur,” tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @fadlizon, Minggu, 28 Maret 2021.
Diketahui sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut satu orang polisi terlapor dalam kasus pembunuhan di luar hukum atau unlawful killing terhadap empat laskar FPI meninggal dunia akibat kecelakaan.
Diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Harianto membenarkan informasi tersebut.
“Saat gelar perkara, saya mendapat informasi kalau salah satu tersangka meninggal dunia karena kecelakaan,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Maret 2021.
Namun demikian Agus tidak merinci di mana lokasi kecelakaan anggota polisi tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.
“Silahkan ditanya ke penyidik ya,” ucapnya.
Sumber
-
am. kuncoro2 hari lalu
AM Kuncoro Rilis ‘Kau Dewiku’, Lagu Kontemplasi untuk Bersyukur – siarminang.net
-
Caturbakti6 hari lalu
LAZIS Caturbakti Sumatera Barat Luncurkan Launching Event di Ramadhan 1442 H – siarminang.net
-
Payakumbuh6 hari lalu
Luncurkan Program Lumbung Air Wakaf, Wako Payakumbuh Apresiasi ACT – siarminang.net
-
Ekonomi5 hari lalu
IPC Bersama KPK Gelar Directorship Program Anti Korupsi dan Gratifikasi
-
PESISIR SELATAN5 hari lalu
Lagi Patroli, Polsek Pancung Soal Temukan Warga Asyik Main Judi – siarminang.net
-
kesehatan6 hari lalu
Untuk Tingkatkan Pelayanan, RSUD Sijunjung Tampung Kritik Dan Saran Masyarakat – siarminang.net
-
Payakumbuh3 hari lalu
Ustadz Irsyad Safar Serahkan Bantuan Pemprov Sumbar Untuk Masjid Baitussalam – siarminang.net
-
PESISIR SELATAN5 hari lalu
Polres Pessel tangkap 5 orang Penyalahgunaan Narkoba – siarminang.net