Connect with us

NASIONAL

Jadilah Orang Dewasa yang Sukses – siarminang.net

Jadilah Orang Dewasa yang Sukses – Beritasumbar.com

[ad_1]

Artikel Berseri:

Seribu Asa untuk Bahagia

(ABSAB)

Seri 10/1000

“Jadilah Orang Dewasa yang Sukses”

Oleh : H. Nofrijal, MA

Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama/IV-e

————————————————————-

Manusia memiliki selera untuk sukses, panggilan yang cocok kepada mereka adalah Mr/Ms. O-D-S, (Orang Dewasa yang Sukses). Bangkitlah setelah gagal dan jangan kapok untuk gagal lagi, sampai menemukan keberhasilan atas usaha kreatifitas dan semangat hidup. Membangun kesuksesan tidak semudah memotong kelapa muda untuk diminum, tetapi membutuhkan aliran waktu dan tali semangat untuk mewujudkannya.

Orang dewasa dapat dikelompokan kepada rentang-umur tertentu, walaupun tidak ada tiori yang menyebutkan pada usia berapa tepatnya seseorang dikategorikan sukses atau puncak kesuksesan, tulisan ini setidaknya memandu pikiran pembaca untuk mengukur tingkat kedewasaan seseorang yang dikaitkan dengan “life on success vast”.

Mr/Ms. ODS memiliki karakter, spirit dan kemauan yang berbeda, sebutlah (1) Punya mimpi untuk sukses dan membahagiakan pasangan dan keluarga (2) Time management yang efektif, merasa punya waktu yang singkat dan terburu-buru, (3) Multitalenta, ODS bisa dan merasa mampu melaksanakan dua, tiga sampai beberapa agenda secara simultan dalam waktu yang hampir bersamaan, (4) Menghindari “keluhan, komplain dan curhat yang tidak berguna”, dianggap membuang buang waktu. (5) Dinamis dan energik, pergerakan fisik ODS mengikuti gerakan dunia, tanpa batas. (6) Kritis, bersuara lantang dan memiliki analisa yang tajam dalam memandang sesuatu, (7) Punya pasangan hidup dan teman sebagai jejaring komunikasi dan konsultasi.

Bagi BKKBN orang dewasa identik dengan Pasangan Usia Subur (eligible couple) yang sedang memproduksi alat-alat kesejahteraannya yakni keluarga, anak-anak, pendapatan, property, tabungan dan posisi. Penduduk dewasa Indonesia yang menjadi pasangan usia subur tahun 2020 lebih kurang 50 Juta yang terbagi kepada pasangan usia subur muda “executive eligible couple-EEC” yang berusia antara 20-35 tahun; dan pasangan usia subur dewasa  “mature aligible couple” yang berusia 35-50 tahun; dan usia 50-60 tahun memiliki potensi menjadi “family actor model-FAM”.

1/4 Usia Dewasa Belia (UDB)

Pada usia dewasa muda atau belia muncul prilaku, sikap dan komitmen awal seseorang. Terdapat 3 kawah perjuangan hidup orang dewasa belia. (1) Kawah mencari kerja, memulai untuk mengaktualisasikan diri dengan ilmu, pengalaman dan keterampilan hidup yang dimiliki. “Search & Look” pekerjaan, mengajukan aplikasi melamar kerja serta belajar membuka lapangan pekerjaan sendiri, adalah “fenomena baru kehidupan orang UDB”. Mereka  membangun mimpi kehidupan “dream of mine”, baik secara perorangan maupun berkelompok. Di sini mimpi-mimpi kehidupan “bertumbuh” dan banyak yang berhasil mewujudkannya. (2) Kawah merencanakan hidup berkeluarga “marriage & relationship”, prilaku pada usia ini hampir sama untuk kedua jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pada perempuan oleh karena faktor budaya, gender gap, maka datangnya lebih awal dibanding dengan laki-laki. Pernikahan adalah “mile-stone” kehidupan manusia yang beragama dan berbudaya. Usia 20-30 tahun adalah usia yang paling ideal untuk melangsungkan pernikahan dan memiliki “momongan pertama dan kedua”. Kematangan relationship antara pria-wanita, memasuki episode “pelaminan”. Mayoritas usia belia melepas lajangnya pada usia ini.

2/4 Usia Dewasa Penyelia (UDP)

Usia rata-rata adalah antara 30-40 tahun, orang dengan usia periode ini menggati “dream of mine” menjadi “dream of we are”. Kenapa, karena mereka sudah memiliki pasangan “spouse”, baik pasangan rumah tangga maupun partner kerja. Ketetapan hati untuk memilih pekerjaan yang “compatible” dengan dirinya sudah terwujud, pasangan hidup juga memberi warna tersendiri apalagi mereka sudah dianugahi anak-anak yang sehat, pintar dan sholeh. Usia dewasa penyelia, adalah kelompok orang-orang yang visioner, berjejaring, piawai memainkan life-style dan mereka sedang membangun mimpi menjadi eksekutif muda, pejabat karier, pelaku top bisnis dan tidak jarang mereka mengembangkan bakat politik melalui “perangkat sosial kemasyarakatan”. Hari ini Indonesia menghadirkan banyak politikus muda, sebagian dari mereka menjadi kepala daerah pada yang lebih belia.

3/4 Usia Dewasa Madya (UDM)

Usia dewasa madya, kisaran 40-50 tahun merupakan priode                 ”maximum-effort” seseorang menjadi sukses. Di bidang bisnis, ekonomi dan teknology, ini adalah puncak karir dan walaupun mereka masih memburu “top career”. Kematangan emosional menjadi kunci sukses usia 40-50 tahun, kemampuan financial individu dan keluarga tercukupi dan bakat-bakat sosial untuk membangun jaringan “filantropis” menampakan diri dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang usia 40-50 tahun menghadirkan politikus yang ber-kharakter.

4/4 Usia Dewasa Utama (UDU)

Usia dewasa utama adalah “red carpet” menuju “aging population”, usia 50-60 di sektor birokrat dan akademisi menjadi puncak “achievement” seseorang, tidak jarang puncak karir bidang usaha dan jasa berada di usia ini. Kematangan sosial, termasuk hubungan pertemanan, kearifan, kematangan emosional  menjadi kunci sukses orang dewasa pada usia dewasa utama. Pada usia ini ada “obstacle”, munculnya masalah kesehatan dan penyakit degeneratif, beban psikologis atas munculnya kegagalan setelah meraih sukses, gagalan hidup berkeluarga, termasuk konsentrasi mengatasi prilaku anak yang sudah mulai dewasa. Usia 50-60 adalah karpet merah menuju hidup di usia tua sehingga “post power syndrome” tidak memberi dampak signifikan dalam menjaga ritme dan energy kehidupan.

Effort menjadi orang dewasa sukses ditempuh dengan cara dan gaya yang tidak biasa, karakternya adalah:

1/7. Berani

Siap menerima resiko “brave to take a risk”, karena keberhasilannya lebih besar dari kegagalan, kalaupun gagal itu baru hitungan satu kali. Demikian selogan “pembangkit jiwa orang-orang milenial”. Salah satu cara sukses di masa depan adalah dengan berani mengambil risiko. Meskipun tidak dapat dipastikan hasil akhirnya, berani mengambil risiko lebih baik jika dibandingkan dengan tetap berada di zona nyaman“confort-zone”, sebuah kondisi di mana seseorang merasa aman menjalani hari-hari yang rendah resiko, stagnan dan tanpa kekhawatiran.

Menjalani kehidupan, banyak keputusan yang harus diambil, pengambilan keputusan inilah yang dapat membawa kita  melangkah lebih jauh. Untuk itu, bila kita memiliki kesempatan dalam memilih, jangan takut mengambil risiko sebab apapun hasilnya seseorang akan dapat memetik pelajaran sebagai “lessen learned”.

2/7. Tekun

Salah satu kunci sukses ODS di masa depan adalah dengan memiliki semangat dan ketekunan untuk menggapai cita dan keinginan. Ketekunan berarti “fokus”, menyisihkan bayang-bayang lain yang mengganggu konsentrasi kerja dan usaha. Tekun juga dapat berarti memiliki kemampuan untuk melengkapi instrumen kerja secara moril, kemampuan (skill) dan materil. Sifat tekun akan memagar semangat tidak mudah menyerah, menjadikan gagal sebagai keberhasilan yang tertunda serta sikap optimistik bersama orang-orang di lingkungan terdekat.

3/7. Motivasi

Manusia dinamis dan optimis memiliki sifat dasar yang kadang-kadang  tersembunyi yang disebut dengan “Need-Achievement atau n-Ach”. Kebutuhan akan capaian terbaik dan prestasi, bahkan pada golongan tertentu dalam usia yang membatasi kerja, sifat ini menjelma menjadi keinginan untuk menutup karir nya dengan “legacy”, yakni pengakuan formal dan informal atas karya besar yang didedikasikan kepada sang penerus. Ini adalah “sifat superioritas” yang membawa orang dewasa sukses, ada beberapa ciri n-Ach yang melekat dalam diri orang yang haus prestasi (1) Punya harga diri dan bersikap kompetitif: “orang lain bisa, saya juga bisa”, (2) Memiliki cara-cara metode “adopsi, tiru dan modifikasi (ATM)” dalam setiap komparasi kehidupan sukses, dengan pekerjaan dan usia yang sama seorang dapat melakukan “comparizon appraisal” terhadap kemajuan dan rintangan diri sendiri. (3) Mengasah pisau prestasi, keunggulan seseorang adalah “personal mastery”, memerlukan batu asahan yang dilapisi dengan semangat kebaruan, berkolaborasi dan tidak takut gagal.

4/7. Mandiri

Kemandirian merupakan karakter “milenial” yang dikukuhkan dengan “hard & soft life skill” yang kuat dan terjaga. Dia menjadi pemicu “andrenaline” orang dewasa untuk menjadi yang terbaik dan populer. Mandiri adalah sikap, bukan pekerjaan, yang memperlihatkan seseorang menjadi “multi talent” dalam mengelola satu aspek kehidupan. Di era digital dan revoluasi industri 4.0, kemandirian juga bermakna orang-orang akan bekerja dengan sahabat digital nya sehingga kecepatan waktu “super speed high way”, melintas tanpa batas dan dunia dalam genggaman.

5/7. Ikuti Mimpi Sendiri

Jangan dan waspadai mimpi orang lain melekat ke diri kita, sebaliknya setiap manusia dewasa punya mimpi sendiri untuk diwujudkan. Mimpi pertama yang harus diperhatikan adalah mimpi “kebangsaan” di masa depan, diikuti dengan “mimpi individu dan mimpi keluarga” yang menjadi komitmen bersama sesuai dengan ruang lingkup. Mimpi yang baik itu adalah dikendalikan oleh diri sendiri dan keluarga, mengajarkan mimpi dan cita-cita kepada generasi baru adalah bagian dari mimpi keluarga.

6/7. Menjadi yang Terbaik

Pandang dan peran kan diri kita sendiri sebagai orang pertama yang akan mengatasi masalah hari ini dan hari esok. Tentu kita tidak bisa bekerja sendirian, karena kompleksitas permasalahan, tetapi jangan tuangkan harapan penyelesaian kepada orang lain, kecuali kita ingin menemukan solusi pemecahan masalah menjadi lama malahan sangat lama. Seseorang dapat menjadi versi terbaik dari dirinya saat akan menghadapi dan memecahkan masalah. Salah satu kunci sukses yang bisa kita lakukan adalah dengan mulai menjadi “versi terbaik dari diri kita sendiri”, selanjutnya kita bisa memasang “perangkap target” setiap hari, setiap minggu dan setiap priode tertentu, hari ini pasti lebih baik dari hari kemaren, hari esok pastikan lebih baik dari hari ini, inilah yang disebut oleh milenial dengan “growth friendship”.

7/7. Nikmati Hidup Kapan Saja

Please “enjoy your time dan take care”, adalah ungkapan harian yang memberi makna kepada hidup dengan semangat bahagia. Setiap “milestone” kehidupan harus dinikmati secara proposional, jangan biarkan hidup berjalan tanpa kenikmatan. Ini adalah bagian dari “syukur nikmat” dalam menjaga popularitas, karir dan tentu fungsi-fungsi kekhalifahan seseorang di muka bumi. Kenikmatan hidup yang paling utama adalah “anda tetap bersama keluarga”, kemudian “jejaring sosial anda hidupkan” terus berfikir positif “hari depan adalah miliki anda bersama keluarga”.

[ad_2]

Sumber

BUKITTINGGI

Bukittinggi Apresiasi Kerja Tim Pemadam yang Menjinakkan Api di Pasar Bawah – siarminang.net

Ratusan Kios dan Los di Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar – Beritasumbar.com

[ad_1]

Bukittinggi, siarminang.net — Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim pemadam kebakaran, yang terjun menjinakkan api membakar los dan kios di Pasar Bawa kota itu.

“Kami mengapresiasi respon cepat tim pemadam kebakaran Bukittinggi. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada tim damkar daerah tetangga,” kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melalui Pj Sekdako, Rismal Hadi, Sabtu (11/9/2021).

“Respon cepat dari pemadam kebakaran sangat kita apresiasi. Upaya melokalisir api sangat baik, sehingga kobaran api cepat dipadamkan dan tidak menyebar ke kawasan atau los lain,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bantuan dari damkar daerah tetangga, sangat membantu percepatan penanganan pemadaman api di Pasar Bawah.

“Meski pun lokasi dan kondisinya cukup sulit dijangkau, karena titip api ada di tengah Pasar Bawah, tapi Alhamdulillah bisa ditangani dengan cepat dan kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Ini kami apresiasi dan kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Mobil pemadam kebakaran yang terlibat memadamkan api yaitu, dari Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh, Kota Pariamam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Agam serta dari Bukittinggi.

Sebagaimana diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan ratusan kios dan los di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sabtu dini hari tadi, sekitar pukul 3.00 WIB.

Api yang telah membesar, membuat bangunan los dan kios para pedagang dari kayu tersebut, sangat mudah dilalap si jago merah.

Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui penyeban kebakaran. Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian. (adil)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

NASIONAL

Polres Padang Pariaman Amankan Pencuri Besi Rel Kereta Api – siarminang.net

Polres Padang Pariaman Amankan Pencuri Besi Rel Kereta Api – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman, siarminang.net -Tim Gagak Hitam Sat Reskrim Polres Padang Pariaman gabungan dengan anggota Polsek Lubuk Alung telah menangkap tersangka pencurian besi padu rel kereta api di Station Kereta Api Korong Kampung Durian Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Senin, (06/09).

Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap laporan Polisi tersebut, berdasarkan dari penyelidikan diketahui keberadaan seorang tersangka di Pasar Lubuk Alung.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra SIK MH pada Senin mengatakan sekira pukul 11.00 WIB bertempat di Pasar Lubuk Alung tim berangkat menuju keberadaan pelaku, sekira pukul 11.30 WIB tim gabungan berhasil mengamankan pelaku berinisial P (40)  yang merupakan seorang buruh harian lepas.

“Tersangka yang telah mengakui perbuatannya, bahwa memang benar telah melakukan pencurian tersebut. Kemudian tim gabungan langsung mengamankan tersangka dan barang bukti ke Mapolres Padang Pariaman guna proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya, tutup AKP Rolindo. (Andra)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

NASIONAL

Harapan & Kecemasan – siarminang.net

Harapan & Kecemasan – Beritasumbar.com

[ad_1]

Artikel Berseri:

Seribu Asa untuk Bahagia

(ABSAB)

Seri 14/1000

“Konsepsi: Harapan & Kecemasan”

————————————————————————————-

Oleh : H. Nofrijal, MA

 Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama/IV-e

Sebuah ungkapan “kau datang, aku tunggu”, demikian ilustrasi dialog imaginatif “pertemuan sperma dengan telur dalam peristiwa terjadinya konsepsi”, setelah pasangan suami istri melakukan hubungan seksual dengan tujuan kehamilan. Lebih jauh, konsepsi adalah peristiwa dimulainya pembentukan “janin makhluk hidup manusia”. Peristiwa “aku datang-AD” dengan “aku-tunggu-AT” menjadi peristiwa kehidupan dalam “Seribu Hari Pertama Kehidupan”.

Seribu Hari Pertama Kehidupan atau yang dikenal dengan SHPK adalah bagian esensial dalam pelayanan kesehatan reproduksi manusia dengan pendekatan siklus kehidupan yang disebut dengan “life span/life circle approach”. Penggalan waktu SHPK dibagi menjadi 5 periode yang saling berkaitan satu sama lain, kelima priode tersebut adalah (1) Priode Konsepsi, pertemuan sel sperma suami dengan sel telur sang istri, yang menyebabkan terjadinya kehamilan. (2) Priode Kehamilan, proses berkembangnya janin dalam kandungan sampai dengan melahirkan bayi setelah 40 minggu. (3) Priode persalinan, yang dikenal juga dengan “partus”. Momentum melahirkan merupakan “milestone” hidup dan kehidupan manusia, titik awal status kewarga-negaraan seseorang dimulai. (4) Priode pemberian Air Susu Ibu (ASI), mulai dari pemberian ASI awal-kolostorum, ASI Eksklusif sampai dengan ASI penuh (2 tahun). (5) Priode pemantauan tumbuh kembang balita (bayi dan anak di bawah usia lima tahun).

Pertemuan Sel Telur dengan Sel Sperma

Peristiwa “AD & AT ” bermakna peristiwa alamiah mukjizat dan klasik, karena peristiwa ini telah tercatat dalam kitab-kitab agama samawi. Ayat-ayat al-Qur’an cukup banyak memuat pesan kehamilan manusia, sebagai ikhtibar dan ilmu pengetahun. Ikhtibar yang terkenal dimuat dalam “surat iqra” dan dengan jelas Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk mempelajari bagaimana kekuasaan Allah dalam menciptakan janin dari setes air mani yang bersumber dari saripati makanan nabati-hayati yang berasal (tumbuh dan berkembang) dari tanah.

Pertemuan antara sperma dan telur ibarat “miniatur resepsi”, mempertemukan dua sel yang saling mengejar dan menanti atas “cinta dan keinginan”. Pasangan muda yang mendapat anugrah kehamilan mengekpresikan jiwa nya dengan kebahagiaan, sujud syukur, berpelukan, menyampaikan berita gembira kepada keluarga, teman dan sejawat. Masih tercatat dalam ingatan, kehangatan cinta pasangan selebiriti “Atta Halilitar dengan Aurel Hermansyah” yang mengekpose pesta akbarnya, berlanjut dengan “honeymoon” serta anouncing “kehamilan positif” yang membuat pasangan dan penggemarnya sumringah. Artis yang juga infuencer terkenal Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven mengekpresikan kebahagiaan di tempat praktek dokter kebidanan ketika dia dinyatakan hamil untuk anak yang kedua, peristiwa yang sama terjadi pada seorang public figure yang punya banyak penggemar Raffi Ahmad dengan Nigita Salavina ketika mengumumkan kehamilan anak keduanya. Itu adalah contoh kegembiraan alami dan menjadi catatan publik bahwa konsepsi-kehamilan menjadi peristiwa yang di tunggu-tunggu. Pasti banyak cerita “joy” mengungkapkan kebahagiaan, tetapi tidak sedikit peristiwa kesedihan mengiringi para calon orang tua dan orang tua, terutama yang muda atas kegagalan konsepsinya.

Sudah disadari bahwa mempersiapkan kehamilan bukan hanya urusan perempuan saja, tapi laki-laki juga punya andil di dalamnya. Selain kesuburan sel telur pada perempuan, kesehatan dan kualitas sperma laki-laki agar bisa membuahi juga butuh perhatian yang sama. Sebab 1/3 kasus infertilitas dikarenakan sperma laki-laki yang tidak berkualitas. Secara sederhana, ada beberapa cara untuk mengetahui kualitas sperma dan yang paling mudah adalah memperhatikan  volume, warna dan bau sperma. Jika pada saat ejakulasi jumlah sperma yang dipancarkan sedikit bisa jadi karena penyumbatan dalam saluran ejakulasi. Sperma normal berwarna putih, kekuningan atau keabuan, tetapi kalau sudah berwarna coklat atau hijau, segera periksakan ke dokter karena merupakan gejala perdarahan atau infeksi. Sperma yang berbau busuk juga mengindikasikan terjadinya infeksi saluran.

Dari pengetahuan klinis sederhana,  ciri kualitas sperma yang sehat adalah sebagai berikut (1) Jumlah sperma sekitar 15-20 juta/mililiter dalam sekali ejakulasi, (2) Sperma dikatakan subur juga minimal 40-60% bergerak, (3) Bentuk sperma (morfologi) yang sehat memiliki bentuk kepala bulat dan ekor yang panjang sehingga membantu pergerakannya. Semakin banyak sperma dengan bentuk dan struktur yang normal, berarti semakin subur si laki-laki, (4) Ketika “likuofaksi/denaturasi” atau pemecahan protein agar mencair, proses ini berlangsung kurang dari 20 menit, jika lebih dari itu bisa jadi terdapat infeksi. Kepada calon “ayah” disarankan untuk jangan mengeluarkan sperma yang menyimpang apalagi dalam frekwensi yang dekat. Alasannya sel sperma butuh waktu 48 jam untuk dimatangkan. Jika ejakulasi lebih dari satu kali sebelum waktu tersebut, mengakibatkan kualitas sperma menurun dan sulit membuahi telur. Hindari hal ini jika si calon ayah  ingin melancarkan program kehamilan untuk si calon “bunda”.

Bagi pasangan muda calon “Ayah-Bunda”, patut dicermati baik-baik bahwa sel telur matang hanya hidup 24 jam, sedangkan sperma bisa hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Karena itu berhubungan intim suami-sitri sebelum saat ovulasi akan lebh baik untuk meningkatkan peluang hamil dari pada sehari atau dua hari sesudahnya.

Masa subur bagi seorang wanita adalah masa di mana sel telur matang dilepas dari indung telur (ovulasi), lalu tersimpan dengan aman di saluran indung telur sampai sperma datang dan membuahinya. Bila pembuahan telur oleh sperma tidak terjadi, maka sel telur pun akan mati, akibatnya selaput lender rahim yang sudah siap menerima hasil pembuahan itu akan luruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

Menurut hasil penelitian bayi tabung, tingkat keberhasilan IVF (in fitro fertilization) jauh lebih tinggi dan tingkat keguguran jauh lebih rendah ketika seorang wanita membutuhkan waktu untuk persiapan kehamilan pada waktu 3 bulan sebelumnya. Demikian juga sebagian besar perempuan karir yang sedang berusaha untuk hamil secara alami dapat membagikan kabar baik tes positif pada waktu 3-6 bulan berikutnya. Hanya jumlah sel telur matang yang paling sehat dan bagus yang akan bergerak maju dalam seleksi pada siklus menstruasi selama 3-6 bulan. Selama waktu ini, sel telur matang saling bersaing untuk mendapatkan ovulasi. Jadi siklus menstruasi selama 3-6 bulan itu sangat krusial. Bayangkanlah, selama waktu itu adalah calon bayi perempuan atau laki-laki akan bergantung pada dukungan nutrisi dan lingkungan yang sehat karena mereka akan berjuang untuk tumbuh dan berkembang mengatasi tantangan. Sel telur yang berkualitas baik sangat memperngaruhi keberhasilan pembuahan dan program kehamilan. Normalnya, sel telur yang matang dan siap untuk dibuahi adalah berukuran 18-25 mm. Faktor yang mempengaruhi kualitas sel telur antara lain kematangan usia, pola makan, aktifitas dan olahraga, penyakit lain (misalnya kista ovarium, gangguan kelenjar tiroid), dsb.

Para dokter biasanya memberikan tips sehat yang dapat dilakukan oleh “calon ayah dan bunda” (1) istirahat yang cukup 7-8 jam sehari (2) kendalikan stress dengan bijak, (3) berolahraga secara teratur 30-45 menit sebanyak minimal 3-4 kali seminggu, dengan jogging, senam kebugaran jasmani, renang dsb. (4) perbanyak minum air putih 8-10 gelas perhari, (5) konsumsi makanan yang bergizi seimbang, batasi makanan istant, berpengawet, berlemak. Perbanyak antioksidan (buah-buahan dan sayur), (6) Hindari merokok, alkohol dan obat terlarang, dan (7) jaga berat badan ideal.

Stress, yang penyebabnya datang dari berbagai bentuk seperti kerja lembur, emosional, tidak cukup tidur dan tekanan fisik yang berlebihan menyebabkan rendahnya sel telur karena stress dapat membatasi aliran darah, mempengaruhi metabolisme dan siklus tubuh manusia, mempengaruhi produksi hormon reproduksi dan bahkan memicu gaya hidup yang tidak sehat. (1) Luangkan waktu untuk beristirahat dengan membaca, meditasi, mendengarkan musik, bermain, dengan hewan peliharaan, berjalan di alam terbuka, ngobrol dengan orang yang dicintai dan mengerjakan hobby yang disenangi. (2) Melakukan terapi pijat kesuburan untuk membantu meredakan stress, melancarkan peredaran darah dan membantu kesimbangan hormon dan sisten reproduksi. Terapi pijat relaksasi ini aman dan praktis dan bisa adilakukan sendiri di rumah pada saat sedang bersantai, (3) Pola hidup sehat.  Kurangnya gizi berarti darah kekurangan hormon dan nutri yang dibutuhkan untuk meningkat sel telur (materi genetik) dan mendukung proses pematangannya. Jika materi genetik sel teur lemah, akan mempengaruhi pada penurunan fungsi reproduksi dan hormonal.

“Collect Call”, himbauan penting kepada calon pengantin, orang tua calon pengantin untuk menjadikan persiapan menikah menjadi satu pristiwa membekali diri dengan asupan gizi, immunisasi dan vitamin, istirahat, olahraga dan pengetahuan/keterampilan berkeluarga. Calon “Ayah & Bunda “ memerlukan waktu setidaknya 75-100 hari memproduksi sel-sperma dan sel-telur yang matang dan berkualitas, dimana satu diantaranya akan menjadi emberio yang sehat paripurna. Sebaliknya bisa dikurangi persiapan sampingan yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan konsepsi, seperti foto pre-wedding yang mahal, resepsi pernikahan yang mewah, agenda honeymoon yang wow dan lain-lain peristiwa yang kurang relevan. 

Bagimana sel-sperma penentu jenis kelamin bayi laki-laki atau bayi perempuan. Ternyata sudah ditentukan saat pembuahan terjadi, yang bertanggung jawab dan penentu dari jenis bayi adalah kromosom apa yang dibawa oleh sperma untuk membuahi sel-telur. Ini menyangkut siapa pemenang X atau Y, bayi laki-laki dibentuk dari dua kromosom kelamin yang berbeda yaitu kromosom X dan Y, sedangkan emberio perempuan dibentuk dari dua kromosom yang sama, yaitu kromosom X dan X, kromosom kelamin X dan Y dibawa oleh sperma dalam jumlah yang sama. Sedangkan, semua sel telur hanya membawa kromosom X. Dengan demikian jika sperma X berhasil membuahi seltelur, maka terbentuk adalah kelamin XX alias bayi perempuan. Lainnya kalau yang berhasil membuahi sel telur adalah sperma Y, maka yang terbentuk adalah kelamin YY alias bayi laki-laki.

Kunci utama adalah “dewasa dalam menikah”, anjuran 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki adalah usia yang sudah didasarkan kepada review akademik dari segala aspek dan  kebutuhan untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas. Demikian “miracle”-nya proses kejadian manusia dalam kandungan ibu yang dikatakan Tuhan dalam kitab suci sebagai makhluk yang paling sempurna. Jagalah kesempurnaan kejadian manusia melalui konsepsi yang sehat dan berkualitas.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer