Connect with us

barang bukti narkotika

Kajari Pariaman Musnahkan Barang Bukti Sitaan Narkotika

Kajari Pariaman Musnahkan Barang Bukti Sitaan Narkotika

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com,-Sebanyak 36 paket barang bukti (bb) narkotika jenis ganja dan shabu, senjata api rakitan serta ratusan bungkus rokok tanpa bea cukai di musnahkan oleh Kejaksaan Negeri (Kajari), Kamis (2/8), hal itu dikatakan oleh Kepala Kajari Pariaman, Efrianto kepada wartawan, pembakaran semua bb itu di lakukan di halaman belakang belakang Kantor Kajari tersebut.

Kegiatan pemusnahan bb ini juga dihadiri oleh instansi terkait di Kota Pariaman dan Padang Pariaman, anggota kepolisian dari Polres Padang Pariaman dan Kota Pariaman serta jaksa di Kajari itu. Dia mengatakan, pemusnahan bb yang dilakukan ini terhadap perkara yang sudah inkrah atau telah putus persidangannya di Pengadilan Negeri Pariaman.

“Semua bb yang dimusnahkan ini adalah perkara sudah inkrah pada tahun 2018, dengan jumlah  36 perkara khusus narkotika, yaitu 30 jumlah perkara narkotika jenis sabu dengan berat 770,62 gram dan jenis ganja sebanyak 6 perkara dengan berat 20.323,72 gram yang dimusnahkan,” kata Kajari Pariaman, Efrianto.

Katanya, pemusnahan juga dilakukan pada perkara senjata api rakitan jenis revorver 1 pucuk dan perkara beacukai dengan jumlah barang bukti rokok sebanyak 2.638 slop dengan kerugian negara Rp200 juta. “Barang bukti rokok itu dimusnahkan dengan alat berat penggilas Tandem Roller, sedangkan barang bukti narkotika dibakar dalam drum dan senjata api rakitan di potong menggunakan alat mesin pemotong,” ujarnya.

Dan lagi katanya, barang bukti berupa benda seperti kendaraan dan handphone akan dilelang dalam waktu dekat ini. Pelelangan dilakukan dengan cara online maupun langsung. “Khusus untuk barang yang harganya di bawah Rp 100 ribu bisa dijual secara atau di lelang secara langsung, akan tetapi kalau harganya diatas itu seperti mobil dilakukan pelelangan secara online,” ulas Efrianto. (bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer