Connect with us

PESISIR SELATAN

Kapolres Bersama Dandim Turun Kawal Aksi Damai AMP Pessel – siarminang.net

Kapolres Bersama Dandim Turun Kawal Aksi Damai AMP Pessel – Beritasumbar.com

[ad_1]

Pesisir Selatan,- Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.iK bersama Dandim 0311 Pessel Letkol. Inf. Gamma Artadila Sakti, turun langsung mengawal jalan damai Aliansi Mahasiswa Pesisir Selatan ( AMP), Selasa (13/10) ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan. 

Berjalan dengan ratusan mahasiswa,di mulai dari taman spora painan, Kecamatan IV Jurai, Kapolres Pessel dan Dandim 0311 Pessel menuju depan Kantor DPRD Pessel. 

Tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pesisir Selatan ( AMP), menggelar aksi damai menyampaikan orasi didepan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) menolak  RUU Cipta Prakerja ( Omnibuslaw), 

Koordinator Kajian lapangan Aliansi Mahasiswa Pessel M.Rafli A dalam orasi memintak Ketua DPRD Pesisir Selatan bersama Pemkab Pessel membuat surat penolakan ke Presiden RI tentang RUU Prakerja (Omnibuslaw). 

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan siang menjelang sore, memintak DPRD Pessel dan Pemkab Pessel membuat surat kepada DPR RI menolak UU Ciptaker, menyurati Presiden, menfasilitasi uji materil atas UU Ciptaker oleh Aliansi Mahasiswa Pessel.

”  Ada lima tuntutan kita atas nama AMP,  dan kita minta Ketua DPRD Pessel menolak UU Ciptaker, ” tegas M. Rafli.

Berdasarkan pantuan Pos Metro di lapangan, dua orang anggota DPRD Pessel keluar dari gedung DPRD Pessel menemui mahasiswa, yaitu Jamalus Yatim dan Awarisman Letok. 

Dihadapan mahasiswa, anggota Fraksi Demokrat DPRD Pessel Jamalus Yatim didampingi Awarisman Letok mengapresiasi apa dilakukan Aliansi Mahasiswa Pessel, jika kelima tuntutan disampaikan ini akan disampaikan pada Ketua DPRD Pessel.

” Kita akan proses cepat bersama Pemkab Pessel. Untuk menindak lanjuti orasi dari rekan mahasiswa,” tegasnya.

Karena tidak puas dengan jawaban dari perwakilan anggota DPRD Pessel, mahasiswa memintak video call langsung dengan pimpinan DPRD Pessel. Setelah difasilitasi sekretariat DPRD Pessel, akhirnya Aliansi Mahasiswa Pesisir Selatan mendapatkan keterangan langsung dari Ketua DPRD Pessel yang menyatakan mendukung aksi mahasiswa. 

Akhirnya, beberapa orang perwakilan Aliansi Mahasiswa Pessel diterima masuk ke gedung DPRD Pessel komisi IV, diterima langsung oleh perwakilan anggota DPRD Pessel dari Fraksi Demokrat DPRD Pessel. Dan Asisten I Pemkab Pessel Mimi Irianti Serta Kesbangpol.

Perwakilan Mahasiswa Aliansi Pessel M.Rafli A memintak tegas DPRD Pessel membuat surat peryataan pada Presiden RI, DPR RI dan Uji Materi UU cipta kerja hari ini juga. Jika DPRD Pessel menolak UU cipta kerja. 

Jamalus Yatim Anggota DPRD Pessel Fraksi Demokrat menegaskan, berdasarkan intruksi dari DPP. Partai Demokrat Pusat jika menolak atas UU cipta kerja ini. Maka, dengan permintaan surat oleh rekan – rekan mahasiswa akan membuat surat hari ini, untuk kemudian diproses selanjutnya. 

Asisten I Pemkab Pessel Mimi Irianti dihadapan Aliansi Mahasiwa Pessel di ruang Komisi IV DPRD Pessel sangat mengapresiasi Aliansi Mahasisewa Pessel dimana kritis, dan ini perlu diberikan semangat serta apresiasi. 

Apa disampaikan mahasiswa, Mimi hal ini akan menjadi perhatian Pemkab Pessel bersama DPRD Pessel. 

Kapolres Pessel AKBP. Sri Wibowo, S.iK menuturkan, jajaran Polres Pessel bersama Dandim 0311 Pessel siap mengamankan jalanya aksi damai rekan – rekan Aliansi Mahasiswa Pesisir Selatan hari ini. 

Sri Wibowo, menghimbau pada rekan – rekan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dilakukan secara tertib, sesuai aturan menyampaikan pendapat di muka umum. 

” Kita, siap amankan jalanya pelaksanan aksi damai rekan – rekan mahasiswa Pessel,” ujar Sri Wibowo.

Sementara itu diluar gedung DPRD Pessel sebagian Aliansi Mahasiwa Pessel terus melakukan orasi di depan gedung DPRD Pessel. Dan, Fraksi Demokrat DPRD Pessel berjanji menyelesaikan surat – surat diminta rekan – rekan Aliansi Mahasiswa Pessel berasal dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Pessel. 

Setelah hampir menunggu sepuluh menit, tiga draf surat dimintak oleh rekan – rekan Aliansi Mahasiswa Pessel tentang isi surat penolakan masyarakat Pessel dan DPRD Pessel menolak UU cipta kerja. Isi surat sendiri dibacakan oleh perwakilan mahasiswa untuk nantinya diteruskan ke Presiden dan DPR RI.

Akhirnya DPRD Pessel, surat penolakan UU cipta kerja 

ditanda tangani Wakil Ketua DPRD Pessel, Jamalus Yatim anggota Fraksi Demokrat Pessel menandatangani surat penolakan UU cipta kerja, dibacakan Sekwan DPRD Pessel disaksikan Forkopimda Pessel. Dan kemudian mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. 

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dunia

POSKO BERSAMA PPIPB TAPAN TANAM 1000 POHON DI HULU DAS BATANG TAPAN – siarminang.net

POSKO BERSAMA PPIPB TAPAN TANAM 1000 POHON DI HULU DAS BATANG TAPAN – Beritasumbar.com

[ad_1]

siarminang.net (7/6/2021). Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Posko Bersama Pemuda Pelajar Islam Peduli Bencana (PPIPB) mengadakan kegiatan menanam pohon di Hulu Sungai Batang Tapan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 6 Juni 2021, di daerah Hulu Sungai Batang Tapan terkhusus di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan. Kegiataan ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian kegiatan Posko Bersama PPIPB.

Penanaman seribu pohon ini juga dilatarbelakangi karena seringnya banjir yang melanda Daerah Tapan, sehingga membuat PPIPB berinisiatif untuk melakukan Gerakan Menanam Seribu Pohon di Hulu DAS Batang Tapan Khususnya di Nagari Sako Tapan.

”Kegiatan ini merupakan recovery dari bencana banjir yang melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Salah satu penyebab dari banjir di daerah Tapan ini  karena rusaknya hutan yang ada di Hulu DAS Batang Tapan. Selain itu, ini juga merupakan rangkain program dari PPIPB’’ ujar Muhammad Shaifulah selaku koordinator Posko Bersama PPIPB.

Kegiatan menanam pohon tersebut dibuka oleh Kasi Umum Camat sebagai perwakilan dari Camat Ranah Ampek Hulu yang berhalangan hadir. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Basa Ampek Balai, Babinsa, Babinkatibmas, Pok Darwis Sako, Perwakilan dari TNKS, dan Osis SMAN 1 Basa Ampek Balai, Imasta, Gentapala dan beberapa ormas yang terlibat serta Tokoh Masyarakat Tapan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tambah Beliau.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

PESISIR SELATAN

Pelaku Judi Sabung Ayam Lari Tunggang langgang Saat Digrebek – siarminang.net

Pelaku Judi Sabung Ayam Lari Tunggang langgang Saat Digrebek – Beritasumbar.com

[ad_1]

Pesisir Selatan,siarminang.net,-Tim opsnal Satreskrim Polres Pesisir Selatan mengrebek permainan judi sabung ayam di kampung pasar minggu, kampung dalam Kenagarian Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Rabu (2/6/2021).

Mendapatkan informasi warga adanya permainan judi sabung ayam, jajaran tim opsnal Satreskrim Polres Pessel tidak lama langsung bergerak lekokasi, pukul 16.00 Wib. Lima orang anggota tim opsnal Satreskrim Polres Pessel turun kelokasi.

Kapolres Pessel AKBP. Sri Wibowo, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Pessel AKP. Hendra Yose, SH membenarkan pengrebakan permainan judi sabung ayam di kampung pasar minggu, kampung dalam Kenagarian Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Hendra Yose, selanjutnya tim Opsnal Polres Pessel mendatangi TKP dan memang benar ditemukan lokasi atau gelanggang sabung ayam yang saat itu banyak dukunjungi oleh pelaku sabung ayam sedang menyaksikan 2 ekor ayam sedang berlaga. 

” satu orang tersangka inisial “JI” berhasil kita amankan, sedangkan yang lain kabur saat anggota turun kelokasi,” tegas Kasat Reskrim.

Berdasarkan bukti pemulaan yang cukup, selanjutnya dilakukan upaya penangkapan terhadap tersangka dalam perkara tindak pidana melalukan permainan judi jenis sabung ayam untuk selanjutnya di lakukan proses Sidik oleh Sat Reskrim Polres Pessel. 

Barang bukti kita amankan, 1 orang tersangka, uang tunai 400.000, 2 ekor ayam jantan, 1 unit jam dinding merk Nigata warna hitam putih, 1buah sangkar ayam terbuat dari bambu, 1 buah ring karet warna hitam, 1 lembar karpet warna merah untuk alas ring, lembar kertas hansaplast, 10 lembar pembungkus taji ( jalur) yang terbuat dari karpet warna hijau dan1 (satu) unit hp merk nokia warna biru. 

” barang bukti, selanjutnya terhadap pelaku/penyedia tempat dan barang bukti dibawa ke Polres Pesisir Selatan guna proses hukum lebih lanjut,” tekuk AKP. Hendra Yose.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

PESISIR SELATAN

2 Orang Pelaku Judi Togel Diringkus Polisi – siarminang.net

2 Orang Pelaku Judi Togel Diringkus Polisi – Beritasumbar.com

[ad_1]

Pesisir Selatan,siarminang.net,- Dua pelaku judi toto gelap masing – masing berinisial AO (35) warga Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, AA (44) warga Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, dicokok tim opsnal Satreskrim Polres Pessel. 

Dalam operasi Pekat Singgalang 2021 telah mengamankan 2 Orang terdiri dari laki-laki dan perempuan di sebuah Warung Kampung Koto Tuo Nagari lV Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Senin (31/5/2021) pukul 17.30 Wib.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Yose, SH membenarkan penangkapan dua orang pelaku judi jenis toto gelap oleh anggotanya di Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas. 

Lokasi, pelaku pertama didapatkan barang bukti uang tunai Rp. 235.000   1 (satu) unit Hp Samsung J2 Prem krem, 1(satu) buah ATM BRI, 2(Dua) buah Pena dan  2(Dua) lembar kertas catatan angka togel. 

Sedangkan pelaku kedua inisial ” AA” barang uang tunai Rp 80.000  (satu) unit Hp Nokia 105 putih, 2(dua) buku catatan angka togel, 1(satu) buah pena dan 1(satu) lembar kertas catatan angka togel.

” Kegiatan ini dalam rangka Operasi Pekat Singgalang 2021,” tegas AKP. Hendra Yose, pada media.

Dari keterangan sementara dari pelaku, perjudian dilakukan dengan cara penjualanya ada pembeli dan kedua pelaku menampung, mencacat, atau merekap dan melanjutkanya ke bandar.

Dan, sekarang keduanya masih dalam pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polres Pessel guna proses hukum selanjutnya. ”  kami tidak main – main dengan operasi Pekat ini termasuk siapapun pembekingnya”,   tutup Kasat Reskrim.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer