Connect with us

NASIONAL

Kementerian PUPR Serahkan Bantuan IPLT Dan 1 Truk Penyedot – siarminang.net

Kementerian PUPR Serahkan Bantuan IPLT Dan 1 Truk Penyedot – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh,siarminang.net,– Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Payakumbuh diresmikan. Penyerahan pengelolaannya sekaligus bersama truk penyedot lumpur tinja oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemko Payakumbuh pada rabu 23/12. IPLT ini berada di Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina).

Setelah melalui proses rehab yang difasilitasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, dan dalam rangka memulai operasionalnya, perlu dilakukan peresmian dan serah terima kelola IPLT dari kementerian kepada wali kota.

Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Prasetio yang mengikutinya via daring diwakili secara fisik oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat Syafrianti. Sementara itu Wali Kota Riza Falepi didampingi Kepala Dinas Perkim Marta Minanda, Kepala Dinas PUPR Muslim, Kepala Dinas LH Dafrul Pasi, Camat Latina David Bachri, lurah, dan tokoh masyarakat setempat.

IPLT adalah instalasi pengolahan air limbah yang dirancang hanya menerima dan mengolah lumpur tinja yang akan diangkut melalui mobil (truk tinja). Wali Kota Riza Falepi dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa syukur, bangga, dan apresiasi akhirnya IPLT Kota Payakumbuh telah selesai direhab, apalagi ditambah bantuan operasional satu unit mobil tinja melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).

“Dukungan kementerian sangat membuat kita senang dan kita semua berharap kerjasama dan komunikasi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan, dengan tujuan mengoptimalisasi pelayanan publik di Kota Payakumbuh. IPLT sudah dibangun, pengelolaan selanjutnya ini adalah tantangan bagi kita semua,” kata Riza.

Riza mengajak untuk bersama menjaga, memelihara, dan merawatnya karena ini merupakan aset bagi Kota Payakumbuh. Fasilitas telah dibangun, tinggal memanfaatkan prasarana IPLT dengan optimal, sehingga kondisi sanitasi di Kota Payakumbuh menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

Menurut Riza, dengan tambahan 1 mobil truk penyedot lumpur tinja, maka di Payakumbuh sudah ada 4 mobil, dengan ini di Payakumbuh sudah bisa memprogram kegiatan di dinas agar dilakukan penyedotan terjadwal limbah domestik. Riza menegaskan keseriusannya untuk menjadikan Payakumbuh sebagai daerah bebas dari BAB sembarangan.

“Kita sudah sangat serius menangani limbah domestik, jangan sampai karena kurang perhatian, terjadi kejadian yang tidak kita inginkan seperti membangun jamban yang terbuka. Kita prioritaskan kepada septik tank yang penuh dan septik tank individu rumah tangga. Sekarang kalau ada jamban yang terbuka maka diruntuhkan oleh pemko,” kata Riza.

Pemko juga telah membeli toilet mobile atau mobil toilet untuk digunakan tamu VIP saat acara-acara digelar. Saat ini, untuk urusan air minum bersih hampir 100 persen rumah tangga di Payakumbuh tercover layanan air minum oleh daerah.

“Meski kita sempat bermasalah di sumber airnya, namun kita sudah dibantu bangun WTP dan embung oleh Dirjen PSDA. Meski fungsi embung baru untuk irigasi dan dijadikan cadangan sumber air baku. Kita juga ingin ada penghijauan dalam setiap infrastruktur, maka kita yang turun langsung menanam dimana-mana supaya keasrian terjaga,” pungkas Riza.

Menurut Kepala Dinas Perkim Kota Payakumbuh Marta Minanda, IPLT Payakumbuh sebelumnya sudah berdiri pada 1997 silam di atas area seluas 5000m², saat ini dengan telah di rehab, bisa menampung dengan kapasitas 15m² perhari. Namun masih ada dalam desain zona pengembangan, dimana pada masa yang akan datang kapasitasnya bisa ditingkatkan menjadi 30m² perhari.

“Saat ini berumur 22 tahun, kondisi yang kemarin membuat kita harus merehabnya. Telah lama ada keinginan ini dan baru sekarang bisa terwujud,” kata Marta.

Marta menyebut dengan dukungan Wali Kota Riza Falepi di bawah stakeholder dinas perkim, bersama mencoba mengusulkan untuk meminta bantuan kementerian, melalui proses yang panjang dari 2017 hingga 2019, sudah melalui beberapa kali pemutakhiran perencanaan.

“Sekarang kita sudah memiliki IPLT yang representatif dengan beberapa bangunan berbeda, seperti SEC, Aerobik, SDB, kolam, dan bangunan penunjang lain berupa labor, kantor pengelola, pos jaga, serta melakukan perbaikan jalan masuk. Sebagai OPD pengelola, kita akan mengoperasikan sebaik mungkin dan memeliharanya, sehingga fungsi IPLT dapat dimanfaatkan, apalagi kita dibantu juga dengan satu unit truk layanan sedot lumpur tinja oleh kementerian,” terang Marta.

Kepala BPPW Sumbar Syafrianti menyebut sebenarnya untuk pemindahan aset dari balai/kementerian menjadi aset daerah, rencananya Dirjen menghadiri langsung. Biasanya kepala daerah yang diundang ke kementerian.

“Namun, karena pandemi Covid-19 maka dilakukan oleh balai-balai di daerah. Berita acara akan kami bawa ke Jakarta untuk ditandatangani oleh Dirjen,” ungkapnya.

Menurutnya dengan kementerian yang mengaggarkan rehab IPLT sesuai tepat waktu, meski pandemi Covid-19 sekalipun pelaksana harus menyelesaikan pembangunan sekaligus melaksanakannya dengan protokol kesehatan ketat.

“Mudah-mudahan dengan adanya IPLT yang telah direhab dengan anggaran Rp. 5,2 miliar ini dapat bermanfaat dan dikelola dengan baik. Kita melihat kebulatan tekad serta komitmen kepala daerah dan kepala dinasnya sangat kuat. Katanya dulu lumpur tinja Payakumbuh biasanya dibawa ke Padang, itu kan jauh. Kedepan perlu sosialiasi ke masyarakat bagaimana penyedotan berkala, mulailah dari kantor-kantor OPD terlebih dahulu,” kata Syafrianti.

Di tempat terpisah via aplikasi Zoom dari kantornya di Jakarta, Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Prasetio menyampaikan apresiasi atas komitmen Kota Payakumbuh. Hal itu dilihatnya jauh hari ketika 3 tahun lalu ke Payakumbuh dan sempat bersepeda dengan wali kota.

“Kami apresiasi dan sampaikan terimakasih kepada balai menyelesaikan pekerjaannya, mudah-mudahan apa yang dibangun bermanfaat bagi Pemko dan warga Payakumbuh pencapaian akses sanitasi yang baik,” ulasnya.

Menurut Prasetio, sanitasi adalah urusan yang bersifat wajib untuk pelayanan dasar, menjadi tugas pemko untuk memenuhinya. Ada peraturan pemerintah dan menteri terkait SPMnya. Semua warga negara berhak mendapat akses sanitasi.

“Keberadaan IPLT adalah menuju akses sanitasi aman. Di RPJMN 2020-2024 bagaimana akses sanitasi layak dan aman. Tidak cukup masing-masing rumah tangga punya septik tank saja, tapi ada instalasi pengolahan lumpur tinja, dan itu harus diolah di instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). Payakumbuh adalah kota yang sudah punya potensi dapat memenuhi akses aman sanitasi, karena ada IPLT. Kalau ada waktu kita ke Payakumbuh lagi nanti,” katanya diselingi tepuk tangan hadirin sekaligus dilakukan peresmian oleh wali kota dan penandatanganan penyerahan aset. (Humas)

[ad_2]

Sumber

BUKITTINGGI

Bukittinggi Apresiasi Kerja Tim Pemadam yang Menjinakkan Api di Pasar Bawah – siarminang.net

Ratusan Kios dan Los di Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar – Beritasumbar.com

[ad_1]

Bukittinggi, siarminang.net — Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim pemadam kebakaran, yang terjun menjinakkan api membakar los dan kios di Pasar Bawa kota itu.

“Kami mengapresiasi respon cepat tim pemadam kebakaran Bukittinggi. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada tim damkar daerah tetangga,” kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melalui Pj Sekdako, Rismal Hadi, Sabtu (11/9/2021).

“Respon cepat dari pemadam kebakaran sangat kita apresiasi. Upaya melokalisir api sangat baik, sehingga kobaran api cepat dipadamkan dan tidak menyebar ke kawasan atau los lain,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bantuan dari damkar daerah tetangga, sangat membantu percepatan penanganan pemadaman api di Pasar Bawah.

“Meski pun lokasi dan kondisinya cukup sulit dijangkau, karena titip api ada di tengah Pasar Bawah, tapi Alhamdulillah bisa ditangani dengan cepat dan kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Ini kami apresiasi dan kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Mobil pemadam kebakaran yang terlibat memadamkan api yaitu, dari Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh, Kota Pariamam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Agam serta dari Bukittinggi.

Sebagaimana diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan ratusan kios dan los di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sabtu dini hari tadi, sekitar pukul 3.00 WIB.

Api yang telah membesar, membuat bangunan los dan kios para pedagang dari kayu tersebut, sangat mudah dilalap si jago merah.

Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui penyeban kebakaran. Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian. (adil)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

NASIONAL

Polres Padang Pariaman Amankan Pencuri Besi Rel Kereta Api – siarminang.net

Polres Padang Pariaman Amankan Pencuri Besi Rel Kereta Api – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman, siarminang.net -Tim Gagak Hitam Sat Reskrim Polres Padang Pariaman gabungan dengan anggota Polsek Lubuk Alung telah menangkap tersangka pencurian besi padu rel kereta api di Station Kereta Api Korong Kampung Durian Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Senin, (06/09).

Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap laporan Polisi tersebut, berdasarkan dari penyelidikan diketahui keberadaan seorang tersangka di Pasar Lubuk Alung.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra SIK MH pada Senin mengatakan sekira pukul 11.00 WIB bertempat di Pasar Lubuk Alung tim berangkat menuju keberadaan pelaku, sekira pukul 11.30 WIB tim gabungan berhasil mengamankan pelaku berinisial P (40)  yang merupakan seorang buruh harian lepas.

“Tersangka yang telah mengakui perbuatannya, bahwa memang benar telah melakukan pencurian tersebut. Kemudian tim gabungan langsung mengamankan tersangka dan barang bukti ke Mapolres Padang Pariaman guna proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya, tutup AKP Rolindo. (Andra)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

NASIONAL

Harapan & Kecemasan – siarminang.net

Harapan & Kecemasan – Beritasumbar.com

[ad_1]

Artikel Berseri:

Seribu Asa untuk Bahagia

(ABSAB)

Seri 14/1000

“Konsepsi: Harapan & Kecemasan”

————————————————————————————-

Oleh : H. Nofrijal, MA

 Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama/IV-e

Sebuah ungkapan “kau datang, aku tunggu”, demikian ilustrasi dialog imaginatif “pertemuan sperma dengan telur dalam peristiwa terjadinya konsepsi”, setelah pasangan suami istri melakukan hubungan seksual dengan tujuan kehamilan. Lebih jauh, konsepsi adalah peristiwa dimulainya pembentukan “janin makhluk hidup manusia”. Peristiwa “aku datang-AD” dengan “aku-tunggu-AT” menjadi peristiwa kehidupan dalam “Seribu Hari Pertama Kehidupan”.

Seribu Hari Pertama Kehidupan atau yang dikenal dengan SHPK adalah bagian esensial dalam pelayanan kesehatan reproduksi manusia dengan pendekatan siklus kehidupan yang disebut dengan “life span/life circle approach”. Penggalan waktu SHPK dibagi menjadi 5 periode yang saling berkaitan satu sama lain, kelima priode tersebut adalah (1) Priode Konsepsi, pertemuan sel sperma suami dengan sel telur sang istri, yang menyebabkan terjadinya kehamilan. (2) Priode Kehamilan, proses berkembangnya janin dalam kandungan sampai dengan melahirkan bayi setelah 40 minggu. (3) Priode persalinan, yang dikenal juga dengan “partus”. Momentum melahirkan merupakan “milestone” hidup dan kehidupan manusia, titik awal status kewarga-negaraan seseorang dimulai. (4) Priode pemberian Air Susu Ibu (ASI), mulai dari pemberian ASI awal-kolostorum, ASI Eksklusif sampai dengan ASI penuh (2 tahun). (5) Priode pemantauan tumbuh kembang balita (bayi dan anak di bawah usia lima tahun).

Pertemuan Sel Telur dengan Sel Sperma

Peristiwa “AD & AT ” bermakna peristiwa alamiah mukjizat dan klasik, karena peristiwa ini telah tercatat dalam kitab-kitab agama samawi. Ayat-ayat al-Qur’an cukup banyak memuat pesan kehamilan manusia, sebagai ikhtibar dan ilmu pengetahun. Ikhtibar yang terkenal dimuat dalam “surat iqra” dan dengan jelas Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk mempelajari bagaimana kekuasaan Allah dalam menciptakan janin dari setes air mani yang bersumber dari saripati makanan nabati-hayati yang berasal (tumbuh dan berkembang) dari tanah.

Pertemuan antara sperma dan telur ibarat “miniatur resepsi”, mempertemukan dua sel yang saling mengejar dan menanti atas “cinta dan keinginan”. Pasangan muda yang mendapat anugrah kehamilan mengekpresikan jiwa nya dengan kebahagiaan, sujud syukur, berpelukan, menyampaikan berita gembira kepada keluarga, teman dan sejawat. Masih tercatat dalam ingatan, kehangatan cinta pasangan selebiriti “Atta Halilitar dengan Aurel Hermansyah” yang mengekpose pesta akbarnya, berlanjut dengan “honeymoon” serta anouncing “kehamilan positif” yang membuat pasangan dan penggemarnya sumringah. Artis yang juga infuencer terkenal Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven mengekpresikan kebahagiaan di tempat praktek dokter kebidanan ketika dia dinyatakan hamil untuk anak yang kedua, peristiwa yang sama terjadi pada seorang public figure yang punya banyak penggemar Raffi Ahmad dengan Nigita Salavina ketika mengumumkan kehamilan anak keduanya. Itu adalah contoh kegembiraan alami dan menjadi catatan publik bahwa konsepsi-kehamilan menjadi peristiwa yang di tunggu-tunggu. Pasti banyak cerita “joy” mengungkapkan kebahagiaan, tetapi tidak sedikit peristiwa kesedihan mengiringi para calon orang tua dan orang tua, terutama yang muda atas kegagalan konsepsinya.

Sudah disadari bahwa mempersiapkan kehamilan bukan hanya urusan perempuan saja, tapi laki-laki juga punya andil di dalamnya. Selain kesuburan sel telur pada perempuan, kesehatan dan kualitas sperma laki-laki agar bisa membuahi juga butuh perhatian yang sama. Sebab 1/3 kasus infertilitas dikarenakan sperma laki-laki yang tidak berkualitas. Secara sederhana, ada beberapa cara untuk mengetahui kualitas sperma dan yang paling mudah adalah memperhatikan  volume, warna dan bau sperma. Jika pada saat ejakulasi jumlah sperma yang dipancarkan sedikit bisa jadi karena penyumbatan dalam saluran ejakulasi. Sperma normal berwarna putih, kekuningan atau keabuan, tetapi kalau sudah berwarna coklat atau hijau, segera periksakan ke dokter karena merupakan gejala perdarahan atau infeksi. Sperma yang berbau busuk juga mengindikasikan terjadinya infeksi saluran.

Dari pengetahuan klinis sederhana,  ciri kualitas sperma yang sehat adalah sebagai berikut (1) Jumlah sperma sekitar 15-20 juta/mililiter dalam sekali ejakulasi, (2) Sperma dikatakan subur juga minimal 40-60% bergerak, (3) Bentuk sperma (morfologi) yang sehat memiliki bentuk kepala bulat dan ekor yang panjang sehingga membantu pergerakannya. Semakin banyak sperma dengan bentuk dan struktur yang normal, berarti semakin subur si laki-laki, (4) Ketika “likuofaksi/denaturasi” atau pemecahan protein agar mencair, proses ini berlangsung kurang dari 20 menit, jika lebih dari itu bisa jadi terdapat infeksi. Kepada calon “ayah” disarankan untuk jangan mengeluarkan sperma yang menyimpang apalagi dalam frekwensi yang dekat. Alasannya sel sperma butuh waktu 48 jam untuk dimatangkan. Jika ejakulasi lebih dari satu kali sebelum waktu tersebut, mengakibatkan kualitas sperma menurun dan sulit membuahi telur. Hindari hal ini jika si calon ayah  ingin melancarkan program kehamilan untuk si calon “bunda”.

Bagi pasangan muda calon “Ayah-Bunda”, patut dicermati baik-baik bahwa sel telur matang hanya hidup 24 jam, sedangkan sperma bisa hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Karena itu berhubungan intim suami-sitri sebelum saat ovulasi akan lebh baik untuk meningkatkan peluang hamil dari pada sehari atau dua hari sesudahnya.

Masa subur bagi seorang wanita adalah masa di mana sel telur matang dilepas dari indung telur (ovulasi), lalu tersimpan dengan aman di saluran indung telur sampai sperma datang dan membuahinya. Bila pembuahan telur oleh sperma tidak terjadi, maka sel telur pun akan mati, akibatnya selaput lender rahim yang sudah siap menerima hasil pembuahan itu akan luruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

Menurut hasil penelitian bayi tabung, tingkat keberhasilan IVF (in fitro fertilization) jauh lebih tinggi dan tingkat keguguran jauh lebih rendah ketika seorang wanita membutuhkan waktu untuk persiapan kehamilan pada waktu 3 bulan sebelumnya. Demikian juga sebagian besar perempuan karir yang sedang berusaha untuk hamil secara alami dapat membagikan kabar baik tes positif pada waktu 3-6 bulan berikutnya. Hanya jumlah sel telur matang yang paling sehat dan bagus yang akan bergerak maju dalam seleksi pada siklus menstruasi selama 3-6 bulan. Selama waktu ini, sel telur matang saling bersaing untuk mendapatkan ovulasi. Jadi siklus menstruasi selama 3-6 bulan itu sangat krusial. Bayangkanlah, selama waktu itu adalah calon bayi perempuan atau laki-laki akan bergantung pada dukungan nutrisi dan lingkungan yang sehat karena mereka akan berjuang untuk tumbuh dan berkembang mengatasi tantangan. Sel telur yang berkualitas baik sangat memperngaruhi keberhasilan pembuahan dan program kehamilan. Normalnya, sel telur yang matang dan siap untuk dibuahi adalah berukuran 18-25 mm. Faktor yang mempengaruhi kualitas sel telur antara lain kematangan usia, pola makan, aktifitas dan olahraga, penyakit lain (misalnya kista ovarium, gangguan kelenjar tiroid), dsb.

Para dokter biasanya memberikan tips sehat yang dapat dilakukan oleh “calon ayah dan bunda” (1) istirahat yang cukup 7-8 jam sehari (2) kendalikan stress dengan bijak, (3) berolahraga secara teratur 30-45 menit sebanyak minimal 3-4 kali seminggu, dengan jogging, senam kebugaran jasmani, renang dsb. (4) perbanyak minum air putih 8-10 gelas perhari, (5) konsumsi makanan yang bergizi seimbang, batasi makanan istant, berpengawet, berlemak. Perbanyak antioksidan (buah-buahan dan sayur), (6) Hindari merokok, alkohol dan obat terlarang, dan (7) jaga berat badan ideal.

Stress, yang penyebabnya datang dari berbagai bentuk seperti kerja lembur, emosional, tidak cukup tidur dan tekanan fisik yang berlebihan menyebabkan rendahnya sel telur karena stress dapat membatasi aliran darah, mempengaruhi metabolisme dan siklus tubuh manusia, mempengaruhi produksi hormon reproduksi dan bahkan memicu gaya hidup yang tidak sehat. (1) Luangkan waktu untuk beristirahat dengan membaca, meditasi, mendengarkan musik, bermain, dengan hewan peliharaan, berjalan di alam terbuka, ngobrol dengan orang yang dicintai dan mengerjakan hobby yang disenangi. (2) Melakukan terapi pijat kesuburan untuk membantu meredakan stress, melancarkan peredaran darah dan membantu kesimbangan hormon dan sisten reproduksi. Terapi pijat relaksasi ini aman dan praktis dan bisa adilakukan sendiri di rumah pada saat sedang bersantai, (3) Pola hidup sehat.  Kurangnya gizi berarti darah kekurangan hormon dan nutri yang dibutuhkan untuk meningkat sel telur (materi genetik) dan mendukung proses pematangannya. Jika materi genetik sel teur lemah, akan mempengaruhi pada penurunan fungsi reproduksi dan hormonal.

“Collect Call”, himbauan penting kepada calon pengantin, orang tua calon pengantin untuk menjadikan persiapan menikah menjadi satu pristiwa membekali diri dengan asupan gizi, immunisasi dan vitamin, istirahat, olahraga dan pengetahuan/keterampilan berkeluarga. Calon “Ayah & Bunda “ memerlukan waktu setidaknya 75-100 hari memproduksi sel-sperma dan sel-telur yang matang dan berkualitas, dimana satu diantaranya akan menjadi emberio yang sehat paripurna. Sebaliknya bisa dikurangi persiapan sampingan yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan konsepsi, seperti foto pre-wedding yang mahal, resepsi pernikahan yang mewah, agenda honeymoon yang wow dan lain-lain peristiwa yang kurang relevan. 

Bagimana sel-sperma penentu jenis kelamin bayi laki-laki atau bayi perempuan. Ternyata sudah ditentukan saat pembuahan terjadi, yang bertanggung jawab dan penentu dari jenis bayi adalah kromosom apa yang dibawa oleh sperma untuk membuahi sel-telur. Ini menyangkut siapa pemenang X atau Y, bayi laki-laki dibentuk dari dua kromosom kelamin yang berbeda yaitu kromosom X dan Y, sedangkan emberio perempuan dibentuk dari dua kromosom yang sama, yaitu kromosom X dan X, kromosom kelamin X dan Y dibawa oleh sperma dalam jumlah yang sama. Sedangkan, semua sel telur hanya membawa kromosom X. Dengan demikian jika sperma X berhasil membuahi seltelur, maka terbentuk adalah kelamin XX alias bayi perempuan. Lainnya kalau yang berhasil membuahi sel telur adalah sperma Y, maka yang terbentuk adalah kelamin YY alias bayi laki-laki.

Kunci utama adalah “dewasa dalam menikah”, anjuran 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki adalah usia yang sudah didasarkan kepada review akademik dari segala aspek dan  kebutuhan untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas. Demikian “miracle”-nya proses kejadian manusia dalam kandungan ibu yang dikatakan Tuhan dalam kitab suci sebagai makhluk yang paling sempurna. Jagalah kesempurnaan kejadian manusia melalui konsepsi yang sehat dan berkualitas.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer