Connect with us

SOLOK

LPPKI DPC Kabupaten Solok melaksanakan Musda – siarminang.net

LPPKI DPC Kabupaten Solok melaksanakan Musda – Beritasumbar.com

[ad_1]

Solok,siarminang.net,- Lembaga Perlindungan dan Pemberdayaan Konsumen Indonesia (LPPKI) DPC Kabupaten Solok. Siap mendukung program pemerintah Kabupaten Solok dalam membangun Kabupaten Solok agar Kabupaten Solok lebih maju dan berkembang kedepannya.

LPPKI sebagai lembaga non pemerintah yang bergerak dalam bidang perlindungan konsumen ikut melaksanakan program pemerintah bidang konsumen dengan ikut mencerdaskan melalui sosialisasi serta advokasi masyarakat konsumen Kabupaten Solok.

“Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC LPPKI Kabupaten Solok Ali Hanafiah dalam sela musyawarah Daerah DPC LPPKI Kabupaten Solok yang bertempat di Nagari Tikalak Kabupaten Solok, Pada hari Minggu tanggal 5 September 2021.

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPC LPPKI Kabupaten Solok tersebut dibahas program kerja LPPKI kedepan serta issu -issu perlindungan konsumen terkini.

“Sementara itu Ketua Umum DPN-LPPKI Azwar Siri.SH di Kota Padang ketika dihubungi via ponselnya menyampaikan ucapan terima kasih pada DPC LPPKI Kabupaten Solok yang telah menyelenggarakan musda dalam rangka rekonsilasi pengurus agar tercipta pengurus yang solid dalam melaksanakan kegiatan lembaga serta menyusun program kerja lembaga yang dapat besinergi dengan pemerintah Daerah Kabupaten Solok khususnya dalam bidang perlindungan konsumen, tutup Azwar Siri (Andra)

[ad_2]

Sumber

bpnb sumbar

BPNB Sumbar dan HWK Sumbar bersama DPD RI Gelar Orasi Pemajuan Kebudayaan Saniangbaka – siarminang.net

BPNB Sumbar dan HWK Sumbar bersama DPD RI Gelar Orasi Pemajuan Kebudayaan Saniangbaka – Beritasumbar.com

[ad_1]

SOLOK (siarminang.net) – Saniangbaka memiliki kekayaan dalam seni dan budaya. Nagari yang berada di X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat tersebut menonjol dengan kesenian tarinya yang sering ditampilkan pada panggung nasional dan internasional.

Sebagai upaya dalam pemajuan kebudayaan di Saniangbaka, Drs Suarman (mewakili Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat / BPNB Sumbar) bersama Dra. Zusneli Zubir, M.Hum. (Peneliti Sejarah di BPNB Sumbar yang juga Ketua DPD Himpunan Wanita Karya Provinsi Sumatera Barat), dan Hj. Emma Yohanna (Anggota DPD RI) melakukan Kunjungan dan Orasi Kebudayaan di Aula Kantor Wali Nagari Saniangbaka, pada Selasa 23 Februari 2021.

BPNB Sumbar dan HWK Sumbar bersama Hj. Emma Yohanna (Anggota DPD RI) saat Kunjungan dan Orasi Kebudayaan ke Saniangbaka, Selasa 23 Februari 2021. (Dok. Istimewa)

Acara Kunjungan dan Orasi Kebudayaan tersebut dipandu oleh Viva Ria (Ketua DPC Himpunan Wanita Karya Kabupaten Solok), selaku Ketua Panitia, juga diikuti oleh ibu-ibu dari HWK Sumbar: Zahara Yunus, Mardanis, dan Dian Anggraini. Kunjungan mereka disambut oleh Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kanagarian, Ormas Adat, Bundo Kanduang, kaum perempuan, dan stakeholder terkait lainnya yang terdapat di Kanagarian Saniangbaka, dengan Tari Galombang dan Makan Bajamba dengan sajian kuliner tradisional Nagari Saniangbaka; Rinuak, Bilih, dan Samba Pucuak Ubi Ambu-Ambu.

BPNB Sumbar dan HWK Sumbar bersama Hj. Emma Yohanna saat makan bajamba, dijamu oleh Bundo Kanduang Saniangbaka, Selasa 23 Februari 2021 di Saniangbaka. (Dok. Istimewa)

Dalam orasinya pada acara tersebut, Drs. Suarman yang juga Pamong Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mensosialisasikan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Ia memaparkan 10 objek kebudayaan dan kebijakan strategis pelestarian dan pemajuannya. Untuk mencapai hal tersebut, upaya yang efektif perlu dilakukan, dengan mendirikan Desa / Kenagarian pemajuan kebudayaan.

Menurut Suarman, hal-hal penting yang perlu direalisasikan berkenaan dengan hal tersebut yaitu dengan melakukan inventarisasi data kekayaan budaya, didukung Ormas Adat / Komunitas pelaku budaya, Perdakab / Perkot, dan Peraturan Desa/ Nagari Tentang Pemajuan Kebudayaan. Selanjutnya mutlak diperlukan program kegiatan mengimplementasikan gerakan Desa / Nagari pemajuan kebudayaan oleh Ormas atau Komunitas, dan masyarakat.

Drs. Suarman (Pamong Kebudayaan Kemdikbud RI) saat menyampaikan orasi kebudayaan dalam kunjungan ke Nagari Saniangbaka, Selasa 23 Februari 2021. (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut Suarman mengatakan, Pemerintah Daerah melalui lintas OPD perlu mengadakan program dan kegiatan mendukung Desa / Nagari dalam pemajuan kebudayaan. Gerakan Desa / Kanagarian untuk Pemajuan Kebudayaan merupakan salah satu kegiatan prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud pada saat ini. Hal ini ditindaklanjuti oleh Unit Pelaksana Teknis Ditjenbud tersebut seperti yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat di wilayah kerjanya, meliputi Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Sementata itu, Zusneli Zubir, yang juga Peneliti Ahli Madya di Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatera Barat mengimbau bundo kanduang, kaum perempuan, dan masyarakat Saniangbaka, agar mempunyai kepedulian terhadap kesejarahan dan kebudayaannya. Kedua hal tersebut berkelindan, yang dapat memartabatkan, guna memajukan dan mensejahterakan kehidupan mereka.

Dra. Zusneli Zubir, M.Hum. (Ketua DPD HWK Sumbar) saat menyampaikan orasi kebudayaan dalam kunjungan ke Nagari Saniangbaka, Selasa 23 Februari 2021. (Dok. Istimewa)

Selain itu Zusneli Zubir mengatakan, banyak hal yang dapat dipetik dari kesejarahan, di antaranya untuk mengetahui kehidupan masa lalu yang mempengaruhi kehidupan masa kini dan mendatang. Begitu pula halnya dengan kebudayaan, agar tidak dipandang kekunaan, justru harus dipahami dalam batasan tertentu, dengan melihat eksistensi dan potensinya sebagai investasi masa depan. Kebudayaan itu haluan pembangunan di segala bidang.

Zusneli Zubir mengharapkan Bundo Kanduang dan kaum perempuan Nagari Saniangbaka agar berperan aktif dan bersinergi dalam melestarikan dan memajukan 10 objek kebudayaan yang dimiliki. Sesungguhnya kebudayaan itu mewarnai seluruh dimensi kehidupan. Di sisi lain, kebudayaan yang diasas dan diwariskan leluhur berkontribusi menggerakkan perekonomian dalam mensejahterakan kehidupan masyarakatnya. Kebudayaan juga berperan menjadi magnet industri pariwisata. Semua itu dapat direalisasikan dengan cara sinergitas, dalam dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder vertikal yang terkait.

Pada kesempatan yang sama, Emma Yohanna dalam orasinya menyatakan bahwa kaum perempuan Nagari Saniangbaka mempunyai peranan penting untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan warisan leluhurnya. Capaian hal ini di samping untuk ketahanan budaya, tapi juga untuk pemanfaatkan potensi budaya itu sendiri agar berdayaguna buat kehidupan masa kini dan mendatang.

Hj. Emma Yohanna (Anggota DPD RI) saat menyampaikan orasi kebudayaan dalam kunjungan ke Nagari Saniangbaka, Selasa 23 Februari 2021. (Dok. Istimewa)

Emma Yohanna juga menyampaikan, Sumber Daya Manusia Kebudayaan dari kalangan perempuan adalah kekuatan penting menentukan maju mundurnya kebudayaan. Mereka adalah pelaku bersama ninik mamak dan semua elemen terkait membangkit batang tarandam, yaitu merevitalisasi, melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan kebudayaan yang diwarisi untuk memiliki identitas dan jati diri, bercitra keluhuran, kemajuan, dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, ditandai serba modern. Hal ini diperlukan dalam rangka menanggapi permasahan yang terjadi, antara lain: krisis budi pekerti, perekonomian, dan perubahan orientasi nilai-nilai kehidupan masyarakat, terutama pada kalangan generasi muda yang sangat memprihatinkan. Hal ini dikeluhkesahkan oleh ninik namak, bundo kanduang, dan kaum perempuan Nagari Saniangbaka.

Menanggapi hal tersebut, Emma Yohanna mengimbau masyarakat setempat agar memiliki kesadaran budaya. Sesungguhnya kehidupan berbudaya adalah haluan yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang dikemukan oleh peserta dalam rembuk budaya yang juga digelar dalam Kunjungan dan Orasi Kebudayaan tersebut.

BPNB Sumbar dan HWK Sumbar bersama Hj. Emma Yohanna didampingi Bundo Kanduang Saniangbaka saat menyaksikan proses produksi Sulaman Benang Emas Nagari Saniangbaka. (Dok. Istimewa)

Kegiatan Kunjugan dan Orasi Kebudayaan tersebut juga diisi dengan rembuk budaya, yang direspon positif oleh para peserta acara. Mereka berkomitmen untuk menjadikan Saniangbaka sebagai Nagari Pemajuan Kebudayaan, dan optimis untuk mewujudkannya, karena Nagari Saniangbaka kaya dengan budaya, baik tak benda maupun kebendaan, juga didukung dengan potensi dari aset wisata yang mempesona.

(Muhammad Fadhli)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

autisma

Kepala SLB Autisma YPPA Solok Indrawati, S.Pd Bekali Guru dengan Keterampilan Menulis – siarminang.net

Kepala SLB Autisma YPPA Solok Indrawati, S.Pd Bekali Guru dengan Keterampilan Menulis – Beritasumbar.com

[ad_1]

SOLOK (siarminang.net)– Untuk mengembangkan kemampuan guru dalam kepenulisan, agar dapat menuangkan pemikiran, gagasan, dan ide terkait tugas dan fungsinya sebagai pendidik anak autis, Indrawati, S.Pd, Kepala Sekolah Luar Biasa Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak – Solok (SLB Autisma YPPA Solok) membekali guru-gurunya dengan keterampilan menulis melalui Workshop Kepenulisan yang diadakan pada Sabtu 7 November 2020 di Ruang Kelas, Gedung SLB Autisma YPPA Solok, Jalan Lettu Amran, Lubuk Sikarah, Kota Solok.

Workshop Kepenulisan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 – 15.30 WIB, menghadirkan Muhammad Fadhli, Wartawan siarminang.net, sebagai Narasumber. Workshop diikuti oleh 9 (sembilan) guru.

Suasana Workshop Kepenulisan di SLB Autisma YPPA Solok, Sabtu 7 November 2020 di Solok. (Dok. Istimewa)

Indrawati saat memberi kata sambutan pada acara tersebut mengatakan, “Workshop Kepenulisan ini digelar untuk meningkatkan dan memotivasi guru SLB Autisma YPPA Solok agar terbiasa menulis. Saya berharap, para guru dapat aktif mengisi konten website resmi SLB Autisma YPPA Solok dengan artikel, berita, dan berbagai karya literasi lainnya. Semoga keterampilan menulis yang dimiliki oleh para guru dapat jadi salah satu upaya dalam pengembangan diri. “

Seperti dikatakan oleh Indrawati sesudah acara berlangsung, Workshop Kepenulisan artikel memang nyata-nyata dibutuhkan oleh para guru di SLB Autisma YPPA Solok, ilmu yang kita miliki akan makin bermanfaat bagi orang lain ketika dituliskan, baik dalam bentuk artikel ataupun cerita.

Para guru SLB Autisma YPPA Solok saat berdiskusi dalam menulis artikel di Workshop Kepenulisan, Sabtu 7/11/2020 di Solok. (Dok. Istimewa)

Indrawati juga mengatakan, “Menurut Bapak Muhammad Fadhli, tulisan yang dituangkan juga salah satu bentuk silaturahmi kita dengan pembaca, dan silaturahmi itu akan memperpanjang usia kita. Dengan menulis kita akan lama dikenal orang melalui tulisan-tulisan yang kita buat, meskipun nanti kita telah tiada.”

Sementara itu, Rafidah S.Pt, salah seorang peserta worskhop tersebut mengatakan, “Kami sangat merasakan manfaat dari Workshop Kepenulisan ini. Saya dan para peserta lainnya pada workshop ini membuat sebuah artikel tentang berhitung dengan mengunakan jari, kemudian langsung dibahas oleh Narasumber.”

Foto bersama usai Workshop Kepenulisan di SLB Autisma YPPA Solok, Sabtu 7 November 2020 di Solok. (Dok. Istimewa)

Materi yang diberikan pada Workshop Kepenulisan tersebut diikuti oleh para guru SLB Autisma YPPA Solok dengan penuh antusias dari awal hingga akhir acara, semua peserta mengikutinya dengan baik.

(Dilaporkan oleh Indrawati, S.Pd)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#mulyadi

Kembangkan Pariwisata Sumbar, Mulyadi Fokus Perbaiki Infrastruktur

Kembangkan Pariwisata Sumbar, Mulyadi Fokus Perbaiki Infrastruktur

[ad_1]

GUNUNG TALANG – Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nomor Urut 1 Mulyadi melihat potensi besar yang dimiliki oleh Ranah Minang masih tertidur. Diantaranya terkait keindahan alam dan budayanya yang unik dan menarik.

Anggota DPR RI tiga periode ini menyampaikan, potensi yang ada harus bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat Sumbar itu sendiri. Sebagai masyarakat, harus merasakan manfaat dari daerah yang mereka tempati.

“Kita harus jadikan keindahan alan kita menjadi sebuah potensi ekonomi yang bisa mensejahterakan dan memakmurkan rakyat Sumatera Barat,” kata Mulyadi saar bersilaturahmi dengan masyarakat Gunung Talang, Kabupaten Solok, Rabu (5/11).

Untuk mengembangkan potensi tersebut, menurut Mulyadi harus ditunjang dengan infrastruktur yang baik dan memadai. Selama dua hari berkeliling di Kabupaten Solok, peraih suara terbanyak Anggota DPR RI se-Sumbar ini melihat infrastrukturnya masih kurang memadai.

Padahal dengan potensi alam Kabupaten Solok mulai dari Gunung Talang hingga danaunya, Mulyadi yakin akan membawa dampak ekonomi besar kepada masyarakatnya. Hal itu sangat disayangkan.

“Saya lihat dan berjalan-jalan di Kabupaten Solok, alangkah indahnya. Namun infrastrukturnya masih sangat tidak memadai,” ucapnya.

Mulyadi menuturkan, infrastruktur menjadi salah satu pertimbangan seseorang untuk datang ke suatu daerah. Menurut dia, akan percuma potensi yang ada tanpa didukung infrastruktur dan akses untuk menuju lokasi tertentu.

“Yang mau datangpun kalau melihat infrastrukturnya kurang bagus, kadang enggak mau juga. Sehingga infrastruktur itu harus dibangun dan akan memberikan dampak multiplier effect bagi masyarakatnya,” jelas Mulyadi. (Zal)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer