Connect with us

News

Luis Enrique Resmi Jabat Pelatih Baru Timnas Spanyol

Luis Enrique Resmi Jabat Pelatih Baru Timnas Spanyol

[ad_1]

BOLA – Federasi Sepak Bola Spanyol (REEF), Senin (9/7) telah resmi menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru timnas Spanyol. Sejak memecat Julen Lopetegui, REEF terus mencari kandidat kuat pengganti pelatih yang memilih menjadi pelatih Real Madrid itu.

Sejak mundur dari jabatan kursi kepelatihan Barcelona pada Mei 2017, Enrique tidak melatih klub atau negara mana pun. Pada April, Enrique sempat diisukan menjadi target Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.

Komite Eksekutif REEF pada Senin secara mutlak memilih Enrique menjadi pelatih Spanyol. Keputusan diambil sepekan setelah Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah kalah adu penalti dari Rusia pada babak 16 besar .

“Telah disetujui secara mutlak bahwa Komite Eksekutif REEF menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih timnas Spanyol untuk masa dua tahun ke depan,” kata Presiden REEF Luis Rubiales dalam keterangan pers seperti dikutip ESPN FC, Senin.

Rubiales mengklaim, Enrique memilih melatih timnas Spanyol meski ada tawaran besar dari beberapa klub. Rubiales pun mengapresiasi pengorbanan Enrique itu.

“Dia (Enrique) akan diumumkan ke publik pekan depan.”

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, bekas pelatih Spanyol Michel, dan Quique Sanchez Flores sebelumnya digadang-gadang menjadi kandidat pelatih timnas Spanyol. Namun, Enrique menjadi prioritas REEF, merujuk pada rekam jejak kesuksesan dan kepemimpinan Enrique.

“Kami tidak berbicara kepada yang lain, kami hanya berbicara kepada Luis Enrique,” kata Rubiales. “Dia adalah pilihan pertama kami, Dia cocok dan sempurna seperti apa yang kami inginkan,” Rubiales melanjutkan.

Luis Enrique, 48 tahun, melatih Barca meraih sembilan gelar termasuk treble pada musim pertamanya. Sebelumnya, dia melatih AS Roma, Celta Vigo, dan tim reserve Barca.

Sebagai pemain, Luis Enrique juga menikmati gelimang kesuksesan. Dia salah satu dari sedikit pemain yang merasakan main bersama Barcelona dan Real Madrid.

Dia mencetak 12 gol dari 62 penampilan bersama timnas Spanyol. Enrique masuk dalam skuat Spanyol yang meraih medali emas pada Olimpiade 1992 dan bermain di tiga Piala Dunia dan juga Piala Eropa 1996.

Spanyol yang menjuarai Piala Eropa pada 2008 dan 2012 dan Piala Dunia pada 2010, berharap membuka bab kesuksesan baru bersama Luis Enrique. Mengingat, belakangan timnas Spanyol meraih serangkaian hasil mengecewakan.

Di Rusia, La Roja berhasil finis menjadi juara grup setelah satu kemenangan atas Iran dan seri melawan Portugal dan Maroko. Mereka kemudian kalah 3-4 lewat adu penalti setelah bermain seri 1-1 pada babak perdelapan final.

Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Spanyol bahkan sudah harus tersingkir di babak penyisihan grup. Kemudian pada Piala Eropa 2016, Spanyol kalah dari Italia pada babak 16 besar. Laga pertama Enrique akan tersaji kalah Spanyol melawan Inggris pada 8 September di Liga Negara UEFA.

Starting XI masa depan

Spanyol diakui sebagai salah satu tim terkuat di dunia pada periode 2008 hingga 2012. Namun, era itu telah berakhir sekarang. Dan untungnya, berdasarkan analisis Squawka, Spanyol memiliki barisan pemain muda fenomenal yang siap tampil di panggung utama sepak bola dunia, khususnya Piala Dunia 2022.

Di posisi kiper, David De Gea masih tetap tak tergantikan. Di depannya, dua pemain Real Madrid akan menempati barisan pertahanan. Tentunya, tak ada lagi nama Sergio Ramos yang akan berusia 36 di Piala Dunia 2022.

Jesus Vallejo adalah salah satu prospek terbaik dan rekannya bisa jadi adalah stopper asal Basque, Unai Nunez. Di sisi sayap, Alvaro Odriozola bisa menjadi pilihan utama bek kanan, sementara Aaron Martin kemungkinan menjadi andalan di sisi kiri.

Sergio Busquets bisa jadi ditinggalkan dan Spanyol memiliki penerus sempurna bernama Rodri yang akan menjadi poros lini tengah La Roja. Di depan dia akan ada Fabian Ruiz and Saul. Dua nama ini adalah pengumpan kreatif, penggiring bola yang baik, dan penekel yang kuat. Khusus Saul, juga memiliki kemampuan mencetak gol.

Di sayap kiri akan ada Isco, sementara di sisi kanan ada Asensio. Di antara dua bintang Madrid itu tersedia penyerang muda Barcelona, Abel Ruiz. Ruiz kini baru berusia 18 tahun.

Rekor gol Ruiz di kompetisi tingkat muda terbilang sangat subur (27 gol pada 37 laga di tim U-17, tujuh gol pada empat laga bersama tim U-18, dan tiga gol dari tiga laga bersama tim U-19). Ruiz adalah proyeksi pengganti Luis Suarez di Barcelona. (rep)

PARIAMAN – Pemko Pariaman lakukan pemancangan perdana tiang bangunan Masjid Terapung yang akan menjadi ikon wisata…

PADANG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi SMK Aisyiyah Pariwisata di Komplek…


PAYAKUMBUH – Regulasi baru terkait dengan pelakasanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SLTP tahun…

PADANG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dijadwalkan mengujungi sekolah Menengah Kejuruan (SMK)…

Oleh: Abdullah Amrin, SE, M.M

Di jepang ada sebuah festival berteriak atau shouting festival meneriakkan segala…



[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pemborosan dalam Reformasi Birokrasi – Fadli Zon

Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Nama Jadi Minangkabau

[ad_1]

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan Presiden Jokowi yang menetapkan regulasi terkait sejumlah posisi wakil menteri aneh. Termasuk dengan hadirnya Perpres Nomor 62 Tahun 2021 yang mengatur soal Wamendikbudristek.

Fadli menilai upaya yang dilakukan Jokowi termasuk pemborosan. Apalagi jika regulasi tersebut demi mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan.

“Kalau menurut saya agak aneh, ya. Banyak sekali wakil-wakil menteri padahal wakil-wakil menteri itu, kan, mestinya dibatasi hanya memang kementerian yang membutuhkan saja,” kata Fadli, Senin (2/8).

“Jumlah menteri, kan, sudah dibatasi dengan UU yaitu 34 menteri. Jadi wakil menteri itu, ya, bukan menteri. Jadi, ya, kalau menurut saya ini pemborosan di dalam perbaikan institusi kita atau reformasi birokrasi kita terlalu banyak,” tambahnya.

Dia lantas menyinggung soal keinginan Jokowi untuk melakukan perampingan birokrasi. Sehingga hadirnya regulasi yang mengatur soal posisi wakil menteri ini malah semakin tak konsisten.

“Dulu, kan, Pak Jokowi ingin ada perampingan, tapi ini semakin melebar. Ada wamen, ada stafsus, dan segala macam gitu, ya. Ini menurut saya jelas pemborosan uang negara. Kalau menurut saya ini lebih banyak pada akomodasi politik gitu, ya,” katanya.

Sejauh ini, posisi wamen di sejumlah kementerian dianggap tak perlu. Sebab ada pejabat eselon yang bisa membantu tugas-tugas seorang menteri.

“Ada menurut saya, kan, ada dirjen, ada direktur, dan sebagainya. Perangkat begitu besar jadi mestinya bagaimana institusi ini dibuat benar gitu, dibuat rapi, dan benar,” ujarnya.

Bagi Fadli, keputusan untuk mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan bisa merusak birokrasi yang ada di Indonesia.

“Itulah kesan yang muncul di masyarakat dan itu menurut saya akan merusak birokrasi, merusak reformasi birokrasi, merusak tatanan yang sudah ada,” pungkasnya.

Saat ini sudah ada 14 wamen yang ada di kementerian Jokowi. Sementara itu, Jokowi sudah meneken perpres yang memutuskan ada wamen di 5 kementerian lain. Tapi, hingga saat ini, posisi wamen di 5 kementerian itu belum diisi.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Kita Tunggu Sampai Sore! – Fadli Zon

Sumbangan Rp 2T Akidio Tio Muara Kebohongan? Fadli Zon: Kita Tunggu Sampai Sore!

[ad_1]

Nama Akidi Tio belakangan menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Republik Indonesia usai keluarga besar dan ahli warisnya mengklaim akan menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada awal isu tersebut berkembang, banyak tanggapan positif dari masyarakat mengingat nilai yang akan disumbangkan cukup fantastis. Namun belakangan, sejumlah pihak termasuk politisi Fadli Zon menduga dan menilai jika kabar tersebut hanya isapan jempol

Melansir akun twitter pribadinya @Fadlizon, politisi Partai Gerindra itu memposting sebuah unggahan yang isinya merujuk pada artikel Kompas dengan judul ‘Akidi Tio, Rp 2 Triliun, dan Pelecehan Akal Sehat Para Pejabat’ disertai caption yang cukup menohok.

“Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah masuk sumbangan Rp 2T. Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Kalau ternyata bohong, bisa dikenakan pasal-pasal di UU No.1 tahun 1946,” cuit Fadli Zon, Senin (2/8/2021).

Keraguan Fadli akan kabar tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari sumber artikel yang ditulis oleh Hamid Awaluddin yang Fadli cantumkan dalam cuitannya, disebutkan bahwa sosok Akidi Tio tidak memiliki jejak yang jelas sebagai seorang pengusaha.

Bahkan dalam sejumlah isu sebelumnya, terkait dugaan harta, janji investasi, dan bualan sumbangan menghebohkan dalam tulisan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia tersebut, seluruhnya bermuara pada kebohongan.

Suarapakar.com - Sumbangan Rp 2T Akidi Tio

Meski tulisan artikel itu masih sebatas opini, namun sangat layak dipertanyakan apakah Akidi Tio memang memiliki kekayaan fantastis sebanyak itu sehingga mampu menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk bantuan PPKM?

Senada namun tak sama dengan Fadli Zon, Menkopolhukam Mahfud MD meeminta semua pihak untuk menanggapi kabar tersebut dengan positif dan berharap dapat terealisasi.

“Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasinya dgn rasional,” tulis Mahfud di Twitter, Senin (2/8/2021).

Namun demikian, ia juga memberikan pengakuan jika sebelumnya pernah membuat tulisan terkait pihak yang meminta fasilitas dari Negara untuk mencari harta karun yang nantinya akan disumbangkan kembali ke Negara. Adapun pada faktanya, kabar tersebut tak dapat di validasi.

“Sy jg prnh menulis ada orng2 yg minta difasilitasi utk menggali harta karun dll yg akan disumbangkan ke negara. Tp tak bs divalidasi,” beber Mahfud lagi.

Sebelumnya, keluarga dan ahli waris Akidi Tio disebutkan akan menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID. Sumbangan itu sendiri telah diterima secara simbolis oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri pada Senin (26/7/2021).

Kabarnya uang sumbangan senilai Rp 2 Triliun itu akan masuk pada Senin (2/8/2021). Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi baik dari Polda Sumsel maupun pihak keluarga Akidi Tio.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI – Fadli Zon

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI

[ad_1]

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberikan koreksi terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di berbagai penjuru Indonesia.

Fadli mengoreksi penulisan diksi yang terdapat dalam narasi di baliho Puan yang menurutnya terdapat kesalahan.

“Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri,” kata Fadli dalam cuitan di Twitter, Senin, 2 Agustus 2021.

Adapun Fadli memberikan koreksi terhadap penulisan kata ‘kebhinnekaan’ yang menurutnya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi,” tulis Fadli.

Lebih lanjut ia menjelaskan makna dari ‘Kebinekaan’ sesuai dengan koreksinya terhadap baliho Puan Maharani.

“‘Kebinekaan’ artinya keberagaman, berbeda-beda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu,” lanjutnya.

“Unity in diversity, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dlm serat ‘Kakawin Sutasoma’ karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan.” jelasnya.

Seperti diketahui, baliho-baliho raksasa Puan Maharani bertebaran di berbagai penjuru Indonesia beberapa waktu belakangan dan kini semakin bertambah jumlahnya.

Berkaitan itu, pihak PDIP sebelumnya sudah mengungkapkan alasan baliho dan billboard Puan dipasang di berbagai tempat di Indonesia.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan mengatakan bahwa pemasangan baliho Puan adalah bentuk kegembiraan karena putri Megawati Soekarnoputri itu adalah perempuan pertama yang memimpin DPR.

“Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” ujar Hendrawan.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer