Connect with us

mahyeldi ansharullah

Mahyeldi Kuasai Perolehan Suara Di Padang Panjang – siarminang.net

Mahyeldi Kuasai Perolehan Suara Di Padang Panjang – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Panjang, siarminang.net,- Pasangan nomor urut 4 pada pemilihan gubernur Sumbar Mahyeldi – Audi Joinaldy meraup suara terbanyak di Kota Padang Panjang.

“Dari data rielcount, calon Gubernur dari PKS meraih suara sebanyak 11.274 orang, atau sekitar 53,03 persen dari masyarakat yang mempergunakan hak pilihnya,” kata Ketua DPD PKS Padang Panjang Nasrullah Nukman di Padang Panjang, Rabu, 9 Desember 2020 malam.

Ia mengatakan, berhasilnya pasangan nomor urut 4 ini mendapat suara terbanyak di Padang Panjang berkat dukungan semua elemen masyarakat.

“Yang tak lebih penting adalah peran para kader yang selalu berjuang selama ini dalam memenangkan pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan, selain kader yang tak lebih berpengaruh adalah masyarakat yang bergerak secara pribadi dengan menetapkan dukungan kepada pasangan dari PKS ini.

“Simpatisan yang seperti ini, kita sangat berterimakasih. Semoga usaha mereka tidak sia-sia,” ujarnya.

Meski baru data awal dan belum ditetapkan oleh KPU, namun DPD PKS dan simpatisan sudah mengklaim pasangan nomor urut 4 pada Pilgub kali ini sudah bisa dikatakan menang di Padang Panjang bahkan Sumbar.

“Mudahan- data tidak berubah untuk kemenangan Mahyeldi – Audy Joinaldy,”ujarnya.

Kemenangan pasangan nomor urut 4 itu di Padang Panjang sesuai data yang diterima, Rabu malam 53,03 persen dengan perolehan suara 11.274 suara.

“Padang panjang hanya 22 ribu masyarakat yang menyalurkan hak suaranya,” sebutnya. (Ben)

[ad_2]

Sumber

audy

Presiden Jokowi Lantik Mahyeldi-Audi bersama Dua Gubernur dan Wagub lainnya, Masa Bakti Hingga 2024 – siarminang.net

Presiden Jokowi Lantik Mahyeldi-Audi bersama Dua Gubernur dan Wagub lainnya, Masa Bakti Hingga 2024 – Beritasumbar.com

[ad_1]

Jakarta, siarminang.net – Presiden Joko Widodo melantik tiga pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Kamis, (25/2), dimana pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pasangan calon gubernur dan wakilnya yang dilantik diantaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Audy Joinaldy, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, dan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu
Rohidin Mersyah dan E.H. Rosjonsyah.

Ketiga pasangan terpilih tersebut terlebih dahulu menerima petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia yang dilakukan di ruang kredensial, Istana Merdeka.

Selanjutnya, para calon gubernur dan wakil gubernur tersebut menjalani prosesi kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Pelantikan yang kemudian digelar di Istana Negara bagi ketiga pasangan terpilih tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40/P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu Masa Jabatan Tahun 2021-2024.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengambil sumpah jabatan bagi pihak-pihak yang dilantik.

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.

Dengan demikian, ketiga pasangan gubernur dan wakil gubernur tersebut telah secara resmi mengemban amanah jabatannya untuk periode 2021 hingga 2024 mendatang.

Acara pelantikan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh sejumlah tamu undangan terbatas yang hadir. (Rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

audy

Mahyeldi Audy Punya Kedekatan Dengan Pemerintah Pusat – siarminang.net

Mahyeldi Audy Punya Kedekatan Dengan Pemerintah Pusat – Beritasumbar.com

[ad_1]

Oleh Reido Deskumar

Mahyeldi Audy tidak hanya memiliki visi misi dan program unggulan yang handal, akan tetapi juga memiliki kedekatan dengan pemerintah pusat. Ini terbukti Suharso Monoarfa yang merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) langsung turun ke Sumbar untuk memenangkan pasangan Mahyeldi Audy.

Perlu diketahui, Kementrian Bappenas yang dipimpin oleh Suharso Monoarfa memiliki peran sangat strategis dalam perancanaan pembangunan negara. Mulai dari mengkaji dan merumuskan kebijakan perancanaan pembangunan, memberi masukan ke DPR RI tentang kebijakan ekonomi makro dan fiskal. Dan tak kalah pentinganya Kementrian Bappenas memunyai tugas dalam meformulasikan berbagai rencana jangka panjang, seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Turunnya Suharso Monoarfa ke Sumbar sebuah bukti keseriusan memenangkan Mahyeldi-Audy. Apalagi saat ini ia juga menduduki Plt Ketua Umum PPP. Pasti sudah melekat tugas dan tanggung jawabnya agar Mahyeldi Audy menang pada kontestasi Pilgub Sumbar.

Jika tugas itu tertunaikan dengan baik, program-program Mahyeldi Audy yang berkaitan dengan pembangunaan daerah, baik itu insfrastruktur maupun pembangunan ekonomi akan mudah untuk direalisasikan di Sumbar. Ya, mulai dari perjuangan memenangkan Mahyeldi Audy sudah terjalin komunikasi yang baik dengan Suharso Monoarfa Menteri Bappenas, apalagi Mahyeldi Audy menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur Sumbar, tinggal melanjutkan perjuangan merealisasikan program kerja.

Secara keseluruhan dengan terjalinnya hubungan yang baik antara pemerintah Sumbar dengan pemerintah pusat khusunya Kementrian Bappenas akan berdampak kepada sinergisitas pelaksanaan progam-program pembangunan yang dihadirkan untuk masyarakat.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

irwan prayitno

Zulkifli Hasan Harus Banyak Belajar Dari Prestasi Irwan Prayitno Dan Mahyeldi – siarminang.net

Zulkifli Hasan Harus Banyak Belajar Dari Prestasi Irwan Prayitno Dan Mahyeldi – Beritasumbar.com

[ad_1]

Oleh Reido Deskumar

Kedatangan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN ke Sumbar beberapa waktu lalu, membuat pernyataan yang justru menyudutkan dirinya sendiri. “Apa saudara tidak bosan dipimpin 10 tahun oleh partai itu ?” Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan. Bagi yang berfikir secara jernih sudah jelas kemana arah tembaknya. Kalau bukan ke partai yang memimpin saat ini di Sumbar lalu ke siapa lagi ?.

Tak baik jika “perlawan politik” dilampiaskan hanya soal rasa yang berasalan sebuah kebosanan. Hal tersebut tidak rasional dan justru Zulkifli Hasan salah alamat. Ya, kalaulah hari ini bicara kebosanan sepuluh tahun Sumbar dipimpin oleh Irwan Prayitno yang merupakan kader PKS sungguh sangat tidak masuk akal. Mana ada sebuah keberhasilan dan prestasi seorang kepala daerah, direspon dengan kebosanan. Justru malah sebaliknya, masyarakat Sumbar sangat mengapresiasi dan menyukai kepemimpinan Irwan Prayitno yang merupakan kader PKS.

Selama Irwan Prayitno menjabat Gubernur Sumbar, sudah banyak kerja nyata yang dilakukan. Baik itu dalam memajukan pembangunan maupun meningkatkan perekonomian masyarakat. Perlu diingat Gempa 2009, Sumbar sangat terpuruk. Bangunan, perokonomian sosial masyarakat luluh lantak. Dibawah kepemimpinan Irwan Prayitno Sumbar bisa bangkit kembali dan hasilnya bisa dirasakan seperti saat ini.

Irwan Prayitno merupakan kepala daerah yang bertabur prestasi. Sebanyak 345 penghargaan sudah diperoleh. Yang paling membanggakan Sumbar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali berturut-turut dalam pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal ini memiliki arti penting bahwa selama Irwan Prayitno menjabat sebagai Gubernur Sumbar ia sangat berkomitmen menerapkan praktik pengelolaan keuangan daerah yang baik.

Disaat wabah covid-19 Irwan Prayitno sangat cepat dalam bekerja. Menyiapkan rumah sakit rujukan covid-19, menyiapkan Laboratorium Biomedik Unand sebagai tempat pemeriksaan spesimen covid-19, mengalokasikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 dan Irwan Prayitno menggratiskan tes Swab untuk masyarakat Sumbar. Kinerjanya tersebut juga diapresiasi oleh Presiden. Sumbar mendapatkan penilaian lima provinsi terbaik dalam penanganan dan pengendalian penyebaran covid-19. Selain itu disaat pandemi covid-19, Sumbar dibawah kepemimpinan Irwan Prayitno mampu menjadi tuan rumah MTQ nasional XXVIII sekaligus meraih juara umum.

Belum lagi bicara Mahyeldi, yang juga merupakan Calon Gubernur Sumbar dari PKS. Bak pinang dibelah dua. Kerja nyata dan prestasinya tak perlu diragukan lagi. Sebelas dua belas dengan Irwan Prayitno. Baru-baru ini Mahyeldi juga mendapatkan penghargaan Wali Kota terbaik nasional People Of The Year 2020 katagori Best Government Officer dari Metro TV. Kalau ditanya apa saja yang sudah diperbuat oleh Mahyeldi selama menjabat Wali Kota Padang dua periode? Lihat saja Kota Padang hari ini, sangat “rancak dan tacelak”. Tidak bisa didustai, itu semua adalah kerja nyata dari Mahyeldi.

Jadi, pernyataan dari Zulkifli Hasan sekali lagi sungguh tidak tepat dan salah alamat. Itu semua disampaikan sebagai bentuk rasa prustasi yang dalam atas pencapaian dan kerja nyata yang sudah dilakukan oleh PKS melalui kader terbaiknya Irwan Prayitno dan Mahyeldi di Sumbar. Seharusnya Zulkifli Hasan banyak belajar dari prestasi yang diperoleh Irwan Prayitno dan Mahyeldi. Bukan malah menyampaikan rasa kebosanan.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer