Connect with us

artikel

MDM dan LPPM Unand Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Pengabdian Masyarakat Berbasis Media Massa

MDM dan LPPM Unand Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Pengabdian Masyarakat Berbasis Media Massa

[ad_1]

Padang,BeritaSumbar.com,-Majelis Dosen Muda (MDM) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas mengadakan Pelatihan Penulisan Artikel Pengabdian Masyarakat Berbasis Media Massa pada Kamis, 13 Februari 2020, pukul 08.00 – 2020, di Ruang Pertemuan Lantai 5 Perpustakaan Unand, Kampus Limau Manis, Kota Padang.

Para peserta pelatihan ini adalah Dosen-Dosen Muda Unand yang harus mendaftarkan nama mereka dengan mengisi formulir. Sampai ditutup waktu pengisian formulir, telah terdaftar 72 orang dari berbagai fakultas: Kedokteran, Farmasi, Ekonomi, Kedokteran Gigi, Ilmu Budaya, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Kesehatan Masyarakat, Teknologi Informasi, Pertanian, Teknologi Pertanian, Keperawatan, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP), dan Peternakan. Hanya dari Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.

Sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Uyung Gatot S. Dinata (Ketua LPPM Unand), Bahren (MDM Unand), Rommi Delfiano (Padang Ekspres), dan Yose Hendra (Media Indonesia). Mereka akan menyampaikan beberapa materi berkaitan dengan paradigma baru pengadian masyarakat berbasis media massa, berbagi pengalaman terbaik menulis artikel di media massa, membangun budaya dan mempertahankan eksistensi menulis di media massa, serta teknik-teknik penulisan artikel untuk media massa.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas para Dosen Muda Unand dalam pengabdian masyarakat dan penulisan artikel di media massa. Setelah pelatihan, ada rencana tindak lanjut (RTL) yang diselenggarakan, mulai dari penerbitan buku sampai pembentukan kelompok kerja pengabdian masyarakat (pokja pengmas) lintas disiplin ilmu.

Selama ini penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh para Dosen Unand seringkali tidak berkelanjutan dan terkesan hanya memenuhi tugas pokok fungsi (tupoksi) sebagai Dosen dan kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (TDPT). Begitupun penulisan artikel di media massa yang dilakukan para Dosen Unand, tidak bercangkang pengabdian masyarakat. Berkemungkinan ada paradigma yang tidak tepat atau bahkan salah mengapa hal-hal tersebut terjadi. Oleh sebab itulah mengapa pelatihan ini menjadi perlu dan penting untuk dilaksanakan.

Virtuous Setyaka
Ketua Panitia Pelatihan, Aktivis MDM, Dosen HI FISIP Unand.

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

artikel

Ajaran Minangkabau: Sumber, Pewarisan, dan Pemahamannya

Ajaran Minangkabau: Sumber, Pewarisan, dan Pemahamannya

[ad_1]

siarminang.net – Berita Sumbar | Informasi Berita Terkini

Minangkabau yang hingga saat ini masih mempraktekan matrilineal dianggap etnis yang menarik untuk dicermati. Kenyataan ini juga dijadikan asumsi bagi para pengkaji Minangkabau untuk mengatakan bahwa Minangkabau merupakan asal dari peradaban Melayu. Dari masa ke masa, Minangkabau tetap menjadi perhatian banyak peneliti bukan saja karena adat yang matrilineal, namun juga dari kiprah orang-orang yang mengaku […]

The post Ajaran Minangkabau: Sumber, Pewarisan, dan Pemahamannya appeared first on siarminang.net.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

artikel

Pemimpin Tanah Datar Menurut Presfektif Ayat Ayat Politik

Pemimpin Tanah Datar Menurut Presfektif Ayat Ayat Politik

[ad_1]

foto hanya pelengkap berita sumber net

Memasuki tahun pilkada 2020 yang akan digelar desember mendatang, menjadikan provinsi sumatera barat dan beberapa kabupaten didalamnya sebagai peserta penyelanggara pesta demokrasi tersebut.

Melihat kondisi terkini petarungan para bakal calon yang sudah bermunculan dan memunculkan jargon kampanye masing masing dengan tujuan merebut dan meraih simpati rakyat.

Sejatinya jauh daripada itu, masyarakat tanah datar selain menginginkan pemimpin yang visioner yang mampu menata kabupaten tanah datar kearah lebih baik, bumi luhak nan tuo ini juga butuh beberapa karakter pemimpin, paling tidak 5 ciri ciri pemimpin yang dibutuhkan tanah datar saat ini.
1.) Memiliki Jiwa Keikhlasan.
Pemimpin harus memiliki jiwa ikhlas serta mampu memberi dengan banyak terhadap masyarakat. Memang benarlah demikian, pemimpin adalah orang yang paling banyak berkorban untuk rakyat, meminjam istilah organisasi besar di tanah Air ” BERJASALAH, JANGAN MINTA JASA” itulah karakter pemimpin yang sesungguhnya, sehingga ketika pemimpin berbuat untuk masyarakat, jangankan pujian ucapan terima kasihpun seorang pemimpin sejati jangan pernah mengharapkan dari rakyat.
2.) Memiliki jiwa Kesederhanaan.
Masyarakat tanah datar hari ini, butuh pemimpin yang sederhana. Sederhana yang dimaksud bukan pemimpin yang menderita atau tidak punya modal, namun sederhana yang dimaksud adalah pemimpin yang mampu melihat dan merasakan kondisi masyarakat serta mampu memberikan langsung sentuhan sentuhan untuk mengatasi masalah ditengah masyarakat.

3.) Berdikari.
Pemimpin harus mampu berkreasi sendiri tanpa mengharap atau mengiba pada orang lain. Seorang pemimpin yang kharismatik, tidak akan gentar ketika ditantang dan tidak akan goyah ketika dijatuhkan. Juga pemimpin tidak akan mampu bergerak dan memimpin dengan baik dan maksimal jika berada dibawah interfensi atau pengaruh pihak ketiga lainnya.

4.) Ukhuwah Islamiyah
Nilai nilai persatuan dan nilai nilai persaudaraan sangat dibutuhkan mengalir didalam darah seorang pemimpin, baik itu rasa persaudaraan yang tumbuh secara suku adat dan yang paling utama adalah agama.

Ukhuwah islamiyah bukan hanya sebatas nilai nilai keislaman namun setiap tindakan dan perbuatan yang merujuk pada norma norma agama islam, sehingga menjadikan pemimpin berkarakter agamis.

5.) Kebebasan

Pemimpin harus memiliki dan menampilkan jiwa jiwa kebebasan.
Bebas dalam hal ini adalah bebas dalam berfikir sehingga dituntut untuk berkreasi untuk kemajuan daerah. Dengan jiwa kebebasan ini, menjadikan pemimpin tidak kebal kritik dari masyarakat, Serta mampu mendobrak dan menciptakan gebrakan gebrakan yang selama ini menjadi batasan dalam memajukan daerah.

Oleh : Rezki Aryendi SH
Sumber : Dikutip Dari Berbagai Sumber

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

artikel

Banyak Warga Mudik, Fadli Zon: Salah Pemimpinnya Mencla-mencle

Banyak Warga Mudik, Fadli Zon: Salah Pemimpinnya Mencla-mencle

[ad_1]

Anggota DPR RI Fadli Zon meminta pemerintah tidak menyalahkan rakyat yang melakukan mudik hingga menyebabkan angka kasus Covid-19 melonjak. Fadli Zon sindir pemimpin mencla mencle

Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Ia mengomentari cuitan politisi Partai Gerindra Rachel Maryam mengenai sikap pemerintah yang menyalahkan rakyat lantaran tak taat aturan.

Kok Jadi nyalahin masyarakat nggak
taat aturan sih? Wong aturannya saja berubah-ubah kok. ‘Nggak perlu
belanja lebaran’ tapi mal sudah boleh buka. ‘Jangan mudik’ tapi pesawat
boleh terbang. Kan nggak jelas!
” kata Rachel Maryam seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/5/2020).

Cuitan tersebut dikomentari oleh Fadli Zon. Waketum Partai Gerindra itu menyebut kesalahan justru ada pada sang pemimpin.

Bahkan, Fadli Zon membuat beberapa sinonim yang menggambarkan wajah pemerintahan. Mulai dari plin plan hingga inkonsistensi.

Jangan salahkan rakyat. Yang salah memang pemimpinnya, plin plan, mencla mencle, plonga plongo, inkonsistensi, bingung, apalagi ya sinonimnya,” balas Fadli Zon.

Untuk diketahui, angka kasus positif corona di Indonesia mengalami lonjakan beberapa hari terakhir. Pada Kamis (21/5/2020), angka kasus positif corona naik 973 kasus dalam sehari.

Angka tersebut merupakan angka kasus
positif tertinggi sejak kasus corona ditemukan di Indonesia. Sementara,
pada Jumat hari ini angka kasus positif meningkat 634 kasus.

Hingga kini, jumlah kasus positif corona yang telah terkonfirmasi mencapai 20.796 kasus dengan angka kematian mencapai 1.326 kasus atau rasio kematian sebesar 6,4 persen.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer