Connect with us

dbd

Musim Hujan tiba, Kadis Kesehatan Himbau Warga Waspada Penyakit DBD

Musim Hujan tiba, Kadis Kesehatan Himbau Warga Waspada Penyakit DBD

[ad_1]

Payakumbuh — Musim hujan yang tengah berlangsung saat ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Pada musim hujan ini serangan demam berdarah akan semakin sering, sehingga dibutuhkan langkah untuk pencegahan.

Penyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (tipe 1, 2, 3, 4). Virus ini masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah kapiler, sehingga dapat menyebabkan perdarahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, Senin (9/12) menyebut saat musim hujan populasi nyamuk demam berdarah meningkat karena banyaknya tempat berinduk Nyamuk Aedes Aegypti sehingga nyamuk Aedes Aegypti mudah berkembang, dan semakin potensial menggigit anak dan remaja sehingga akhirnya terjangkit demam berdarah.

“Meski demikian, kondisi tersebut dapat dicegah jika kita bisa menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah. Selain itu, menguras dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate tempat yang ada genangan air,” katanya.

Ditambahkan, cepat menutup segala tempat penampungan air seusai hujan turun, lalu menguras dan menyikat bak mandi serta memberikan bubuk abate ke tempat-tempat yang menampung air gentong air, vas bunga, kolam, di sekitar tempat bermain anak. Singkatnya memang, upaya itu seperti menjalani prinsip 3M untuk mencegah demam berdarah

“Selain genangan air yang menjadi tempat berkembang biak, lingkungan kotor setelah banjir juga menjadi lingkungan favorit bagi para nyamuk. Sehingga dibutuhkan kerja keras untuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari demam berdarah. Untuk menghindari gigitan nyamuk dewasa dapat dilakukan dengan fogging,” jelasnya.

Jika faktor lingkungan sudah bersih, maka mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan vitamin dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak-anak dan remaja.

Bakhrizal juga menyebut untuk menghindari penyakit lain seperti infeksi saluran nafas, masyarakat diminta rajin meminum air ngilu-ngilu kuku atau air yang tidak terlalu panas.

“Jangan lupa untuk terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar diare yang disebabkan limbah rumah tangga juga tidak menjangkiti masyarakat kita selama musim hujan seperti ini,” pungkasnya. (Humas)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dbd

Dapat Informasi 4 Warga Terkena DBD, Pemko Lansung Turunkan Tim Fogging

Dapat Informasi 4 Warga Terkena DBD, Pemko Lansung Turunkan Tim Fogging

[ad_1]

Payakumbuh — Setelah menemukan kasus 4 warga terkena Demam Berdarah (DBD) di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan melaksanakan fogging di rumah-rumah warga, Kamis (6/2).

Aksi itu dipimpin Kepala Dinas Bakhrizal yang diwakili Kabid Kesmas P3 Hefi Suryani didampingi Kasi P3 Fatma Nelly dan Kepala Puskesmas Tarok Sisri Maryanti bersama petugas.

Dikatakan, fogging yang dilaksanakan di Ompang Tanah Sirah ini sudah dilakukan berulang-ulang, terakhir pada tahun 2017 dilaksanakan. Dari pantauan di lapangan, lingkungan warga di sekitar lokasi fogging banyak tumpukan sampah dan sekitar lingkungan dipenuhi semak-semak.

“Dari 47 kelurahan di Payakumbuh, bahkan ada yang tidak pernah di fogging samasekali, karena memang warganya menyadari bahaya DBD, kasus di OTS ini terindikasi dampak dari kurangnya perhatian warga terhadap lingkungan, sedangkan kebersihan menjadi kunci bagi masyarakat untuk bebas dari DBD ini,” kata Bakhrizal.

Selain itu, lokasi terdampak DBD itu dekat dengan dua sekolah MTSN 2 Payakumbuh dan SDN 47 Payakumbuh.

Sementara, Kepala Puskesmas Tarok Sisri Maryanti mengatakan sudah ada 4 warga OTS yang positif DBD, Dinas kesehatan juga memiliki tenaga survailance di dinas, Puskesmas, dan rumah sakit untuk melihat kasus penyakit menular seperti DBD. Terkait temuan kasus ini pemko melakukan gerak cepat dengan melaksanakan fogging untuk mengantisipasi penularan DBD lebih jauh.

“Meski ada satu atau dua warga yang menolak untuk di fogging rumahnya dalam radius wilayah penularan, kita terus menghimbau warga untuk “aware” dengan masalah DBD, karena bisa menular, perlu kesadaran seluruh pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Menanggapi fogging yang dilaksanakan di wilayahnya, Isral yang baru 1 bulan menjabat sebagai lurah di OTS menyebut pada hari minggu depan akan melaksanakan goro bersama masyarakat RT 3, 4, dan 5, dan rencananya tanggal 28 Februari juga akan ada goro serentak bersama di seluruh warga.

“Kita menemukan di drainase banyak tergenang air saat musim hujan karena banyak sampah menumpuk, disanalah nyamuk berkembang biak, maka mau tidak mau nanti warga bersama jajaran kelurahan harus segera melaksanakan pembersihan dengan goro,” kata Isral. (Humas)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer