Connect with us

#nasrulabit

Nasrul Abit Akan Bangun Pabrik Pengolah Pisang di Mentawai –

Nasrul Abit Akan Bangun Pabrik Pengolah Pisang di Mentawai

[ad_1]

MENTAWAI – Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak hanya kaya dengan hasil lautnya, tetapi juga kaya dengan hasil pertanian. Hasil pertanian, seperti rotan, pisang, cengkeh, pinang, dan kelapa, melimpah di Bumi Sikerei itu. Namun, nilai jual komoditas itu sangat rendah.

Hal itu disampaikan Laban, warga Dusun Puro, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Mentawai, kepada calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit, Sabtu (21/11).

“Inilah nasib kami, Pak Nasrul. Mentawai susah maju. Ditanam pisang, pisang murah. Ditanam pinang, pinang murah. Begitu juga cengkeh. Jika dijual keluar mahal di ongkos, Pak, padahal produksi pisang kami melimpah di sini,” tuturnya.

Dia meminta Nasrul Abit mencarikan solusi atas persoalan itu jika terpilih menjadi gubernur. Nasrul Abit mengatakan bahwa ke depan setiap daerah di Mentawai harus ditentukan komoditas unggulannya. Hal ini dilakukan agar pengembangan sektor ini bisa terfokus.

Menurutnya, komoditas pertanian Mentawai harus dikembangkan menjadi bahan bernilai guna. Caranya ialah dengan memanfaatkan teknologi atau dikelola dalam jumlah besar.

“Kami ingin ada komoditas yang bisa dikembangkan, seperti pisang. Kita bisa bangun pabrik pengolahan pisang. Jadi, pisang tidak dijual per tandan lagi. Pisang kita olah agar tidak berat di ongkos. Pisang bisa diolah menjadi keripik atau yang lainnya,” ujarnya.

Jika terpilih menjadi gubernur, kata Nasrul Abit, hal pertama yang ia lakukan ialah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kerja sama itu dilakukan agar pemerintah provinsi bisa masuk untuk menuntaskan persoalan Mentawai.

“Gubernur dan bupati harus sejalan. Harus ada sinkronisasi sehingga kita bisa tuntaskan masalah bersama-sama, termasuk pemerintah pusat,” ucapnya.

Nasrul Abit menuturkan bahwa masih banyak persoalan yang harus dibenahi untuk mengeluarkan Mentawai dari status daerah tertinggal. Ia menyebut bahwa ada enam kriteria dengan 27 indikator yang harus dibenahi bila suatu daerah ingin entas dari status tertinggal.

“APBD kabupaten yang sangat terbatas dipastikan tidak akan bisa ‘meng-upgrade’ semua indikator itu. Karenanya, butuh sinkronisasi program dengan pemerintah provinsi dan pusat,” ucapnya.(104)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#didoakan

Kunjungi Yayasan Syaikh Asrul Bakar di Padang, Nasrul Abit Didoakan –

Kunjungi Yayasan Syaikh Asrul Bakar di Padang, Nasrul Abit Didoakan

[ad_1]

PADANG – Calon Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengunjungi Yayasan H. Syaikh Asrul Bakar di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (10/11).

Tempat itu merupakan pusat kajian tasawuf Islam dan rehabilitasi mental spiritual Tarekat Naqsabandiyah Mujadadiyah Khalidiyah.

Pemimpin Tarekat Naqsabandiyah Lubuk Minturun, Padang, Syaikh Asrul Bakar, mengatakan bahwa pihaknya menerima kunjungan Nasrul Abit dengan senang hati.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menerima Nasrul Abit dalam rangka bersilaturahmi, bukan berpolitik praktis.

Meskipun begitu, Syaikh Asrul Bakar mengatakan bahwa ia memiliki harapan yang sama dengan Nasrul Abit, yakni berharap Sumatra Barat diberi pemimpin yang lebih baik daripada yang ada sekarang ini. Menurutnya, Sumbar membutuhkan pemimpin yang lebih baik karena tantangan yang dihadapi provinsi ini berat.

“Tantangannya lebih berat, apalagi Covid-19, ekonomi, segala macam, seperti yang beliau sampaikan, masalah anak sekolah daring, dan segala macam. Mudah-mudahan beliau diridai Allah. Mudah-mudahan diberi kesehatan, diberi kekuatan. Saya hanya bisa membantu doa,” ujarnya.

Menurutnya, gaya komunikasi Nasrul Abit enak. Ia menilai Nasrul Abit tidak terlalu banyak mengumbar perkataan. “Enak komunikasinya. Malahan tadi saya yang banyak bicara,” ucapnya.

Terkait dengan pilihan kepada siapa hak suaranya berlabuh, Syaikh Asrul Bakar tak ingin menjelaskan secara detail. Menurutnya, biarlah hanya ia dan Allah yang tahu. Meski demikian, ia seperti memberi sinyal kuat bahwa dukungannya itu jatuh kepada Nasrul Abit. Ia kerap memuji Nasrul Abit.

Wajah yang sumringah, cerah, tutur kata baik, santun, merupaka beberapa dari sekian banyak kata-kata pujian yang dilontarkannya kepada Nasrul Abit.

“Kalau siapa yang akan saya pilih, biarlah saya dan Allah yang tahu. Tapi, dari gestur saya kan bisa nilai sendiri. Saya tulus mendoakan Nasrul Abit, tulus mendoakan agar perjalanan beliau sesuai dengan Takdir Allah. Siapa pemenang ini, sudah di tangan Allah. Saya tadi kasih nasehat kepada Nasrul Abit, sekarang dekatkan diri kepada Allah dan banyak bersedekah.

Batu dilempar ke atas, itu pasti turun ke bawah. Pasti, bukan mudah-mudahan. Tapi, karena kita orang Islam, maka kata yang dipakai adalah insyaallah,” ujarnya.

Syaikh Asrul Bakar juga berpesan kepada Nasrul Abit untuk tetap menganggap semua lawan politiknya berat atau tidak mengabaikan lawan. Meski begitu, dalam pilkada kali ini, ia meyakinkan Nasrul Abit untuk menang baru berperang, bukan berperang dulu baru menang.

“Tadi saja juga sampaikan: menang dulu baru perang. Tapi, tetap anggap lawan berat. Sekarang, dekatkan diri dengan Allah Swt. Pergerakan tim tetap berjalan,” tuturnya. (*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#gubernur

Perguruan Silek di Padang Pariaman Dukung Nasrul Abit Jadi Gubernur

Puluhan Perguruan Silek di Padang Pariaman Dukung Nasrul Abit Jadi Gubernur

[ad_1]

PADANG PARIAMAN – Dukungan untuk Nasrul Abit-Indra Catri terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari perguruan-perguruan silek di Padang Pariaman. Puluhan tuo silek dari berbagai perguruan Padang Pariaman menyatakan sikap mendukung pasangan nomor urut 2 untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Dukungan disampaikan langsung oleh tuk silek di rumah makan Lamun Ombak, Batang Anai, Padang Pariaman, Selasa (10/11) malam.

Perwakilan tuo silek Padang Pariaman, Razali, mengatakan bahwa mereka akan meneruskan dukungan terhadap Nasrul Abit-Indra Catri kepada pesilat-pesilat atau murid mereka di semua sasaran atau gelanggang di kabupaten itu.

“Kami akan sampaikan kepada semua pesilat Padang Pariaman untuk memenangkan Nasrul Abit-Indra Catri,” katanya.

Menurutnya, Nasrul Abit sebagai ninik mamak sangat peduli terhadap seni tradisi yang selalu mereka kembangkan. Para tuo silek berharap ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi terhadap perguruan silek di Padang Pariaman.

“Semoga dengan terpilihnya Pak Nasrul Abit nanti bantuan pemerintah provinsi bisa mengalir ke kami di Padang Pariaman ini,” ujarnya.

Sementara itu, Nasrul Abit mengatakan bahwa prioritas terhadap perguruan silek merupakan salah satu pesan dari Ketua Umum Gerindra yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto.

“Pesan Pak Prabowo itu soal ketahanan pangan, peduli masyarakat miskin, dan silek. Tentunya pesan ini akan kami jalankan sebaik-baiknya jika kami terpilih,” ucapnya di hadapan para tuo silek.

Pada kesempatan itu Nasrul Abit juga menyampaikan rencana pembangunan untuk Padang Pariaman, misalnya pembangunan stadion utama di Sikabu dan rencana pembangunan jalan pantai barat dari Padang melewati Padang Pariaman hingga Pasaman Barat.

“Padang Pariaman ini penyanggah Kota Padang. Pembangunannya harus sejalan,” tuturnya. (*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#cagubsumbar

IKPS Bukittinggi Dukung Penuh Nasrul Abit-Indra Catri

IKPS Bukittinggi Dukung Penuh Nasrul Abit-Indra Catri

[ad_1]

BUKITTINGGI – Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Bukittinggi mendukung penuh calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit-Indra Catri. Hal itu disampaikan Buya Dahril, perwakilan IKPS Bukittinggi, saat Nasrul Abit melakukan safari politik di Palolok, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Senin (9/11).

“IKPS Bukittinggi solid mendukung Nasrul Abit. Beliau putra daerah kami,” ucapnya saat memberikan kata sambutan.

Dahril mengklaim bahwa 2.000 anggota IKPS Bukittinggi siap bergerak di Bukittinggi untuk memenangkan Nasrul Abit. Ia menyatakan bahwa IKPS Bukittinggi dari awal pencalonan mendukung dan mengusung Nasrul Abit.

“Ini sejarah bagi kami. Kami sesama anggota IKPS sudah berjanji memilih beliau (Nasrul Abit). Siapa lagi kalau bukan beliau? Ini pertama kali orang Pesisir Selatan akan menjadi gubernur,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Dahril bercerita tentang komitmen dukungan mereka. Saat pihaknya diundang oleh salah satu pasangan calon Bupati Agam, ada baliho foto calon gubernur lain, mereka menolak dan akhirnya panitia membuka baliho tersebut.

Ia juga menyinggung seorang tokoh Pesisir Selatan yang berseberangan pilihan politik pada Pilkada Sumbar kali ini dengan mayoritas masyarakat kabupaten itu.

“Ada anggota DPD RI dari Pesisir Selatan yang jadi tim sukses calon gubernur lain. Kami tidak bersama beliau lagi,” ujarnya.

Nasrul Abit berterima kasih atas kekompakan perantau Pesisir Selatan di Bukittinggi. Ia berpesan kepada perantau dan warga Bukittinggi untuk tidak termakan hoaks yang digoreng oleh lawan politiknya.

“Kami mohon dukungan perantau dan warga Bukittinggi. Dalam pencalonan kali ini kami diserang terus, mulai dari ijazah palsu, isu saya keturunan PKI, hingga diskriminasi terhadap Indra Catri. Walaupun diserang, saya tetap memaafkan mereka yang menyebarkan fitnah itu,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa timnya tidak bekerja untuk membuat dan menyebarkan hoaks lawan.

“Saya tegaskan kepada tim saya jangan ada yang membuat hoaks. Biarkan saja mereka yang menyebar hoaks. Masyarakat sudah cerdas dan bisa menyaring informasi. Saya tidak suka calonnya keluar masuk masjid, tapi timnya menyebar hoaks. Kita jangan sampai seperti itu,” katanya. (yose/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer