Connect with us

#nasrul abit

Nasrul Abit Jadi Gubernur, Motivasi bagi Generasi Penerus di Pesisir Selatan

Nasrul Abit Jadi Gubernur, Motivasi bagi Generasi Penerus di Pesisir Selatan

[ad_1]

PAINAN —Kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lain di Pesisir Selatan (Pessel) tidak menggoyahkan pilihan warga kampung asal Nasrul Abit. Mereka menyatakan memilih Nasrul Abit. Menurut mereka, jika Nasrul Abit terpilih menjadi gubernur, hal itu akan memberikan motivasi kepada generasi Pessel. Hal itu dicatat oleh sejarah bahwa ada Gubernur Sumbar yang berasal dari kabupaten itu.

Tidak hanya menyakinkan Nasrul Abit yang dalam beberapa hari terakhir berkeliling di Pessel, berbagai kelompok warga di kabupaten tersebut menyatakan bahwa mereka bekerja total.

Hal itu disampaikan oleh kelompok warga di Nagari Palokan Indrapura, Kecamatan Air Pura, Pessel. Mereka bergerak untuk memenangkan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) pada Pilkada Sumbar.

Meski dipastikan bahwa hampir seluruh masyarakat Pessel akan mendukung penuh Nasrul Abit, mereka siap mengajak warga yang menyatakan memilih para rival NA-IC lainnya di Pessel. Mereka akan mengajak warga lain tersebut memilih NA-IC di TPS nanti.

Bagi sebagian besar warga Pessel, kemenangan NA-IC pada pesta Demokrasi kali ini adalah harga mati. Bagi mereka, duduknya Nasrul Abit sebagai Gubernur tidak saja akan membangun Sumatera Barat, tetapi juga akan memberikan motivasi bagi generasi penerus di Pessel untuk melanjutkan kepemimpinan pada masa yang akan datang.

“Tahun ini adalah kesempatan putra Pesisir Selatan menjadi Gubernur Sumbar. Beliau tidak hanya akan membangun Sumbar untuk lebih unggul lagi, tapi juga menjadi motivator bagi putra-putri kami. Nasrul Abit adalah panutan bagi generasi muda kami di sini. Gaya komunikasi, kepemimpinannya, etika politiknya, menjadi contoh yang baik. Kami punya generasi penerus, tentu dipersiapkan dan masih proses belajar. Namun, yang pasti, tahun ini Nasrul Abit harus menjadi Gubernur Sumbar,” kata Tokoh Masyarakat Nagari Palokan Indrapura, Muhammad Yusuf Syam, baru-baru ini.

Menurutnya, kepemimpinan Nasrul Abit tiga periode membuktikan dirinya dipercaya masyarakat daerah pantai ini. Warga juga akan memastikan pilihan warga di kampungnya kepada NA-IC dengan mendatangi warga lain satu per satu.

Syam menjelaskan bahwa pihaknya akan metode kampanye dari pintu ke pintu. Metode kampanye ini, menurutnya, merupakan langkah yang efektif, terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Syam mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim kecil. Tim itu dibentuk secara sukarela dan murni gerakan dari hati nurani yang memang ikhlas mendukung Nasrul Abit. Tim kecil yang saat ini beranggotakan ratusan tokoh Palokan ini mempelajari lebih detail visi dan misi serta program kerja NA-IC.

Tim itu, kata Yusuf Syam, akan bergerak dari rumah ke rumah untuk menjelaskan visi, misi, dan program kerja NA-IC kepada masyarakat. Karena mempertimbangkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19, satu kelompok hanya beranggotakan dua sampai tiga orang.

“Nanti dua atau tiga orang akan bergerak dari rumah ka rumah, menjelaskan visi, misi, dan program kerja. Untuk sarana pelengkap, kita hanya butuh brosur atau kartu nama yang mencantumkan visi dan misi Nasrul Abit,” kata Syam.

Nasrul Abit berterima kasih kepada Yusuf Syam atas dukungan tersebut. Ia akan memenuhi permintaan brosur atau bundel buku yang mencantumkan atau menjelaskan tentang visi dan misi itu. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirim kebutuhan tersebut sehingga metode kampanye dari pintu ke pintu lebih efektif.

“Saya berterima kasih. Nanti, kebutuhan yang diminta itu, kita penuhi. Sebagian tadi sudah kita salurkan. Kekurangannya akan segera akan kita kirim. Metode kampanye door to door ini sangat bagus, apalagi sekarang aturan KPU melarang mobilisasi massa dalam jumlah banyak. Tidak boleh kampanye tatap muka langsung dengan jumlah massa yang banyak karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19,” tutur Nasrul Abit. (yos)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#nasrul abit

NA-IC Menang Telak di Pessel, Mentawai dan Solsel, Tapi Kalah di Agam

NA-IC Menang Telak di Pessel, Mentawai dan Solsel, Tapi Kalah di Agam

[ad_1]

PADANG – Hasil quick count KPU RI melalui Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) hingga Kamis (10/12) petang menunjukkan, pasangan yang diusung PKS dan PPP, Mahyeldi – Audy Joinaldy unggul di 11 kabupaten/kota. Yaitu, di Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Agam, Dharmasraya, Padang, Kota Solok, Sawahlunto, Padangpanjang, Kota Bukittinggi, dan Payakumbuh.

Sementara itu, dari laman resmi Pilkada 2020 KPU RI, pasangan calon nomor urut dua Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) menang telak di Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan. Suara NA-IC di Pessel mencapai 69.027 suara dari total 97.196 suara yang masuk dengan persentase mencapai 71 persen lebih. Suara masuk di Pessel hingga saat ini mencapai 44,91 persen dari total pemilih.

Hal itu tak mengherankan mengingat Nasrul Abit yang merupakan kelahiran Air Haji, Pessel merupakan mantan bupati Pessel dua periode. Ia juga dinilai berhasil membawa Pessel lebih maju.

Sementara di Mentawai, Nasrul Abit juga sering berkunjung demi tugasnya mengentaskan daerah tertinggal di Sumatera Barat.

Namun menariknya, perolehan suara sementara NA-IC di Agam kalah tipis dari pasangan Mulyadi-Ali Mukhni (Mualim) dan terpaut jauh dari pasangan Mahyeldi-Audy. Penghitungan suara dari Kabupaten Agam hingga Kamis sore pukul 18.11 WIB, pasangan Mualim mendapat 25.427 suara, pasangan NA – IC dengan 25.181 suara, pasangan Fakhrizal – Ali Mukhni  5.994 suara dan Mahyeldi – Audy dengan 32.028 suara.

Diketahui, Indra Catri merupakan bupati Agam dua periode dan masih menjabat hingga saat ini. Kabupaten Agam sendiri menjadi daerah di Sumbar dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni 361.897 jiwa. Hingga Kamis sore (10/12) pukul 18.11 WIB, suara yang masuk untuk Kabupaten Agam mencapai 46,67 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Mulyadi – Ali Mukhni juga unggul di tiga daerah, yaitu Padang Pariaman sebagai basis suara Ali Mukhni yang merupakan Bupati Padang Pariaman. Selain itu, keduanya juga unggul di Pasaman dan Pasaman Barat.

Sedangkan Fakhrizal – Genius Umar menang cukup telak di Kota Pariaman. Dari 60,11 persen total suara yang masuk, pasangan Fage memperoleh 9.822 suara. Mereka unggul sekitar 42,2 persen di daerah itu. (rin)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#na-ic

Komunitas Pedagang Pasar Raya Padang Dukung NA- IC Karena Dinilai Berpengalaman

Komunitas Pedagang Pasar Raya Padang Dukung NA- IC Karena Dinilai Berpengalaman

[ad_1]

PADANG – Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Pasar Raya Padang menyatakan dukungan kepada Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC). Komunitas itu memiliki 7.000 lebih anggota aktif.

Ketua KPP Pasar Raya Padang, Asril Manan menjelaskan bahwa pihaknya mendukung pasangan nomor urut 2 berdasarkan kajian dan pemikiran serta keputusan bersama pengurus KPP. Menurutnya, banyak harapan masyarakat terhadap calon pemimpin ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu harapan tersebut ialah menjadikan Pasar Raya Padang sebagai pusat ekonomi dan Padang sebagai pusat pendidikan di Sumbar.

“Saya melihat ini dari rekam jejak NA dua kali jadi bupati dan wakil gubernur, IC juga bupati dua kali di Agam. Mereka adalah orang yang berpengalaman. Itu dibutuhkan untuk membangun Sumbar,” katanya di Pasar Raya Padang, Rabu (2/12).

Asril juga menilai bahwa NA-IC sebagai orang yang berani dan gigih. Karena itu, ada harapan dari KPP untuk menumpangkan ke kepada pasangan ini.

Yang tidak kalah penting, kata Asril, pemimpin itu harus punya akhlak islami. Ia melihat hal itu ada pada NA-IC. Menurutnya, hal itu menyangkut pada amal saleh dan kerja nyata pemimpin yang meletakkan telinganya pada rakyat banyak.

“Kita butuh pemimpin yang menempatkan orang yang tepat dan profesional, bukan berdasarkan dukung mendukung,” ucapnya.

Sekretaris KPP Pasar Raya Padang, Irwan Syofyan, menambahkan bahwa pihaknya berharap NA-IC menjadikan Sumbar lebih baik lagi.

“Jika pasangan yang kami dukung ini melakukan kesalahan, kami dari KPP yang lebih dahulu melakukan protes,” tuturnya. (yose/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#fadlizon

Fadli Zon Yakin Nasrul Abit-Indra Catri Menang di Pilkada Sumbar

Fadli Zon, Ahmad Dhani, dan Mulan Jameela Kampanyekan Nasrul Abit-Indra Catri

[ad_1]

BUKITTINGGI – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar) selama dua hari untuk mengampanyekan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC). Dari kampanye itu, ia menilai respons masyarakat terhadap keduanya sangat positif. Karena itu, ia yakin NA-IC aman menang di Pilkada Sumbar pada 9 Desember mendatang.

“Dukungan masyarakat ini tentu menjadi sinyal positif bagi kita semua bahwa NA-IC diterima oleh masyarakat untuk memimpin daerah ini ke depannya,” ujar Fadli, Sabtu (28/11).

Menurutnya, NA-IC mampu membangun Sumbar lebih baik karena sepak terjang kedua sosok tersebut sudah jelas. Ia menyebut, keduanya memiliki pengalaman yang cukup untuk mengabdikan diri untuk Sumbar. Pengalaman dan kinerja mereka selama ini, katanya, menjadi poin penting untuk membawa perubahan lebih baik ketika menjabat nanti.

“Pak Nasrul Abit birokrat berpengalaman. Tak perlu diragukan lagi. Sementara, Pak Indra Catri seorang teknokrat yang sangat dibutuhkan ide dan pengetahuannya membangun Sumbar,” tutur Fadli.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat Sumbar untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 9 Desember dan mencoblos nomor urut 2.

“Mari kita dukung NA-IC untuk mewujudkan Sumbar unggul untuk semua,” katanya. (yose/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer