PADANG ARO – Zigo Rolanda terpilih lagi untuk kedua kalinya memimpin DPD Partai Golkar Solsel periode 2020-2025, berdasarkan hasil Musawarah Daerah (Musda) ke IV di hotel pesona alam Sangir, (31/12/2020).

Berhasil menang di pileg dan di Pilkada, DPD II Solsel bakal dijadikan sebagai pilot project atau percontohan untuk kepengurusan Golkar di Sumbar. 

“Dijadikan pilot project, karena kita ingin strategi Golkar lebih matang meraih kejayaan sebelumnya. Sebab di Sumbar, Solsel Satu-Satunya DPD berhasil memenangkan Pileg dan Pilkada 2020,” jelas Ketua DPD Golkar Sumbar, khairunnas saat membuka Musda ke IV Solsel di Hotel Pesona alam sangir dihadiri oleh seluruh DPD Golkar se sumbar. 

Sebetulnya kata Khairunas, pelaksanaan Musda ke IV sudah terlambat. Di Sumbar baru enam daerah yang sudah selesai menggelarnya. 

Hal ini disebabkan Golkar Sumbar fokus pada Pilkada serentak tahun 2020 dari 13 Kota Kabupaten yang ikut Pilkada, sebanyak 6 kader Golkar berhasil memenangkan Pilkada serentak 2020.

Hari ini jelasnya, Golkar kembali memberikan kesempatan kepada Zigo Rolanda memimpin Golkar dan pada Pileg 2024 wajib menjadi partai pemenang, termasuk memenangkan Pilkada serentak di Solsel. 

“Saya berterima kasih kepada DPD Golkar Solsel yang sudah mengantarkan Kami (Khairunas-Yulian Efi) sebagai pemenang Pilkada 2020,” paparnya. 

Ketua DPD II Golkar Solsel terpilih, Zigo Rolanda, berterima kasih kepada pimpinan cabang di tujuh kecamatan yang telah mempercayakan ia memimpin Golkar untuk kedua kalinya melalui paripurna. 

Dia mengatakan, menang di pileg dan memenangi Pilkada serentak 2020, sehingga DPD Golkar Solsel dijadikan pilot project oleh DPD Golkar Sumbar. 

Apa yang telah diraih saat ini kata Zigo perlu disyukuri, mudahan saja menjadi percontohan dari DPD lainnya di Sumbar melalui Jambore Golkar yang direncanakan akan digelar di Solsel.

“Amanah kali ini lebih berat, di periode kedua ini kita harus mempertahan kursi Ketua DPRD dan Bupati Solsel,” sebutnya. 

Plt Ketua DPD Golkar Solsel Desra Ediwan Anantanur, menyatakan salut, sebab DPD mampu menyusun infrastruktur Golkar hingga ke tingkat TPS. Bahkan lebih banyak kaum millenialnya. (von)

BUKITTINGGI – Setelah PKS dan Partai Gerindra, Pasangan H.Erman Safar -H.Marfendi juga ditetapkan oleh DPP Partai Golkar sebagai Cawako dan Cawawako Bukittinggi dalam pemilihan serentak tahun 2020.

Penetapan pasangan dari Partai Golkar itu disampaikan  ketua DPD Partai Golkar Bukittinggi, Jon Edward dalam jumpa pers di kantor DPD Partai Golkar Bukittinggi, Senin (31/8).

Dalam jumpa pers itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Yulman Hadi, Jajaran Fraksi dan Pengurus Partai Golkar Bukittinggi serta calon Walikota Bukittinggi H.Erman Safar.

Ketua DPD Partai Golkar Bukittinggi, Jon Edward mengatakan surat keputusan DPP Partai Golkar itu dikeluarkan tanggal 29 Agustus lalu ditanda tangani langsung oleh ketua Umum dan sekjen DPP Partai Golkar. Menurutnya, dengan keluarnya SK penetapan calon walikota dan wakil walikota Bukittinggi itu, maka menjadi kewajiban bagi seluruh fungsionaris dan Kader Golkar Bukittinggi untuk memenangkannya dalam pilkada Bukittinggi yang berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

H.Yulman Hadi juga meminta kepada semua jajaran partai golkar yang ada di Bukittinggi agar bahu membahu untuk memenangkan pasangan H.Erman Safar -H.Marfenfi itu dan memghargai SK yang sudah dikeluarkan DPP itu. Sebab DPP Partai Golkar tidak sembarangan mengeluarkan rekomendasi itu, tapi DPP tentu sudah punya referensi. (gindo)

PADANG –  DPD Partai Golkar Sumatera Barat menargetkan mampu memenangi tujuh dari 13 kota dan kabupaten yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.

Juru bicara Partai Golkar Sumbar Aguswanto di Padang, Rabu (15/7) mengatakan, ini merupakan target dari pusat yakni memenangkan 60 persen pilkada di Sumbar.

Ia mengatakan dalam mewujudkan hal tersebut partainya sudah melakukan pemetaan dan mampu untuk merealisasikan target tersebut.

Untuk tahap awal, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat keputusan rekomendasi di tiga daerah yakni Kabupaten Pasaman, Kota Solok dan Tanah Datar.

“Rekomendasi ini sebenarnya sudah dapat didaftarkan ke KPU setempat,” kata Aguswanto.

Ia mengatakan untuk di Kabupaten Pasaman ada nama Beni Utama yang akan maju dengan Sabar As. Untuk pasangan ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar dan Demokrat untuk Pilkada Pasaman.

Kemudian di Kabupaten Tanah Datar ada Zuldafi Darman dengan Sultani yang merupakan kader PKS, keduanya akan diusung maju dalam Pilkada Tanah Datar. Selanjutnya ada nama Yutris Can yang akan berpasangan dengan Irman Yefri Adang sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok.

Sisanya ada 10 kota dan kabupaten lagi masih menunggu karena disebabkan sejumlah hal misalnya belum ada kesepakatan antara sejumlah partai yang akan mengusung misalnya di Kabupaten Solok Selatan ada Khairunnas yang akan diusung maju.

“Golkar memiliki metode tersendiri dalam memilih pasangan calon yang akan diusung mulai dari memberikan kesempatan kepada Ketua DPD kabupaten kota setelah itu maju berdasarkan survei partai. Kita siap mencapai target yang diberikan DPP Partai,” katanya. (ant/mat)