Dunia
New Normal, 71 Putra Terbaik dari Berbagai Negara Diwisuda di Yaman ~ Beritasumbar
[ad_1]
Wisuda atau upacara pengukuhan bagi orang-orang yang menempuh pendidikan merupakan salah satu momentum terpenting yang dinanti-nanti mahasiswa, sebagai tanda resmi selesainya masa pendidikan di perguruan tinggi. Itu yang dirasakan mahasiswa periode 21 fakultas Syariah dan Hukum, universitas Al-ahgaff Tarim, provinsi Hadramaut, Yaman.
Pada Kamis (27/8/2020), universitas Al-ahgaff kembali mewisuda angkatan ke 21 yang dilaksanakan secara New Normal, seperti tahun sebelumnya di kota Tarim, provinsi Hadramaut, Yaman.
Setelah pemerintah Yaman mengumumkan New Normal, warga negara Yaman khususnya kota Tarim –tempat kami berdomisili- kembali beraktifitas seperti biasa, setelah 4 bulan lamanya di terapkan lockdown.
“mengingat kota Tarim sangatlah panas, hingga mencapai 45C, mungkin ini salah satu penyebab tidak meluasnya Covid-19, bahkan tidak ada sama sekali”, ungkap Abdurrahman Toha, salah satu warga Yaman.
Acara yang dilaksanakan di auditorium fakultas Syariah dan Hukum universitas Al-ahgaff pada pukul 18.45 KSA, dihadiri Rektor universitas Al-ahgaff; Prof. Al-habib Abdullah Baharun, Ustadz Abdullah bin Smith (Dekan fakultas Syariah dan Hukum), Dr. Abdurrahman Assegaf (Ketua bidang Fiqih dan Ushul fiqih), dan sejumlah dosen lainnya.
71 wisudawan berpakaian gamis putih, berjubah hijau dan peci Alfeya. Dinamakan Alfeya karena 1000 benang yang mengikat peci tersebut. wisudawan terdiri dari 57 Sarjana Syariah dan 14 Sarjana Hukum, mereka berasal dari berbagai negara seperti Yaman, Indonesia, Thailand, Somal. Dari 71 wisudawan, 52 diantaranya putra bangsa Indonesia.
“Selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya selama lima tahun. Harapan kami ilmu yang didapat oleh para wisudawan bisa menjadi bekal untuk berkiprah dinegaranya masing-masing ketika pulang”, sambutan Ustadz Abdullah bin Smith (Dekan universitas Al-ahgaff).
Pesan Rektor Universitas Al-ahgaff; Al-habib Abdullah Baharun agar para wisudawan selalu menjaga kemurnian ilmunya dan jangan sekali-kali menjual agama demi keuntungan duniawi yang fana.
“kamu adalah pemegang panji-panji Rasulullah, jagalah amanah ini! Peganglah sekuat mungkin. Jadilah pelayan ilmu dan pelayan agama islam, jangan kalian korbankan agama kalian demi politik, demi duniawi yang fana”, nasihat Rektor universitas Al-ahgaff.
Acara berlangsung khidmat dan meriah, ditambah penampilan tari tradisional daerah Aceh yaitu tari Likok Pulo dari mahasiswa Indonesia, semua warga Yaman yang hadir terkagum-kagum dengan tarian khas dari Indonesia tersebut.
Prosesi wisuda diakhiri pukul 11.00 KSA dengan sholat berjamaah serta doa dan makan malam bersama.
Penulis: Budiman
Mahasiswa: Fakultas Syariah wal Qonun,
Universitas AL-ahgaff
[ad_2]
Sumber
Dunia
POSKO BERSAMA PPIPB TAPAN TANAM 1000 POHON DI HULU DAS BATANG TAPAN – siarminang.net
[ad_1]
siarminang.net (7/6/2021). Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Posko Bersama Pemuda Pelajar Islam Peduli Bencana (PPIPB) mengadakan kegiatan menanam pohon di Hulu Sungai Batang Tapan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 6 Juni 2021, di daerah Hulu Sungai Batang Tapan terkhusus di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan. Kegiataan ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian kegiatan Posko Bersama PPIPB.
Penanaman seribu pohon ini juga dilatarbelakangi karena seringnya banjir yang melanda Daerah Tapan, sehingga membuat PPIPB berinisiatif untuk melakukan Gerakan Menanam Seribu Pohon di Hulu DAS Batang Tapan Khususnya di Nagari Sako Tapan.
”Kegiatan ini merupakan recovery dari bencana banjir yang melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Salah satu penyebab dari banjir di daerah Tapan ini karena rusaknya hutan yang ada di Hulu DAS Batang Tapan. Selain itu, ini juga merupakan rangkain program dari PPIPB’’ ujar Muhammad Shaifulah selaku koordinator Posko Bersama PPIPB.
Kegiatan menanam pohon tersebut dibuka oleh Kasi Umum Camat sebagai perwakilan dari Camat Ranah Ampek Hulu yang berhalangan hadir. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Basa Ampek Balai, Babinsa, Babinkatibmas, Pok Darwis Sako, Perwakilan dari TNKS, dan Osis SMAN 1 Basa Ampek Balai, Imasta, Gentapala dan beberapa ormas yang terlibat serta Tokoh Masyarakat Tapan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tambah Beliau.
“Mewakili pihak pemerintah kecamatan, kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik PPIPB yang telah menjadi Inisator dalam gerakan menanam 1000 pohon ini. Kami dari pihak kecamatan sangat mendukung program seperti ini yang dapat membuka mata masyarakat lainnya, bahwa pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan nantinya” Ujar Miftahudin, selaku Kasi Umum Camat Ranah Ampek Hulu.
Penebangan Hutan secara liar, dapat menyebabkan terjadinya longsor, banjir, bahkan hilangnya rumah bagi ribuan satwa didaerah tersebut. Pohon-pohon akan terlindungi apabila pemerintah memberikan tindakan tegas terhadap pelaku penebangan pohon lindung seperti yang terdapat pada Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Nagari Sako, serta penanaman pohon akan banyak dilakukan oleh masyarakat jika adanya undang-undang yang mewajibkan setiap warga di negara ini untuk menanam pohon.
Sebagai generasi penerus, pemuda dituntut mampu membawa perubahan dari berbagai elemen di masyarakat. Indahnya suatu negara dikarenakan oleh adanya pemuda, dan hancurnya suatu negara dikarenakan oleh tidak adanya sumbangsih dari pemuda. Begitu pentingnya peran pemuda bagi bangsa Indonesia. Semoga kegiatan yang diadakan oleh PPIPB tersebut dapat membuat berbagai elemen masyarakat tersadar akan pentingnya menanam pohon untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita nanti. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, teruslah berbuat baik meski banyak ocehan diluar sana. Ujar Yori, selaku Koordinator Program Gerakan Menanam 1000 Pohon di Hulu Batang Tapan.
Related
[ad_2]
Sumber
Dunia
Mesir Menemukan 27 Sarkofagus Berusia Lebih Dari 2.500 Tahun, Temuan Terbesar Tahun Ini. – siarminang.net
[ad_1]
Mesir kemarin mengumumkan telah menemukan harta karun kuno berupa 27 sarkofagus dalam keadaan utuh. Penemuan ini diklaim sebagai yang terbesar tahun ini.
Sarkofagus yang sudah dibuka di lokasi temuan itu diyakini milik para pejabat tinggi dari Periode Akhir dan periode Ptolemeus Mesir kuno.
Dilansir Malay Mail, Sabtu (14/11), harta karun tersebut ditemukan di sebuah lubang penguburan di kedalaman 12 meter di kuburan Saqqara, selatan Kairo.
Para arkeolog menyatakan mereka membuka salah satu dari peti mati dan melihat mumi yang dibungkus dengan kain kafan dan dihiasi dengan gambar hieroglif dengan warna yang sangat cerah.
Menteri Purbakala dan Pariwisata Khaled al-Anany menyatakan, penggalian di Saqqara masih berlangsung dan harta karun tersebut akan didistribusikan ke beberapa museum di Mesir termasuk Museum Agung Mesir yang belum dibuka di dataran tinggi Giza.
Penemuan lain di pemakaman yang luas itu diharapkan akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.
Mesir berharap penemuan ini akan mendorong pariwisata yang selama ini mengalami banyak kerugian sejak Musim Semi Arab tahun 2011 hingga pandemi virus corona saat ini.
sumber: reuters
Related
[ad_2]
Sumber
BMKG
Gempa Magnitudo 7 Guncang Turki, BMKG Analisa Gempa Tektonik – siarminang.net
[ad_1]
Turki, www.siarminang.net– Gempa berkekuatan magnitudo 7,0 mengguncang Provinsi Izmir, Turki pada Jumat (30/10). Hanya saja badan bencana Pemerintah Turki AFAD melaporkan kekuatan gempa yang lebih rendah yakni magnitudo 6,6 di kedalaman 16,5 km.
Gempa tersebut berpusat di Laut Aegean itu terasa hingga Athena (ibu kota Yunani) dan Istanbul (salah satu kota terbesar di Turki).
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa itu berkekuatan M 7, sedangkan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan, gempa berkekuatan 6,9 magnitudo dengan pusat gempa 13 km timur laut pulau Samos Yunani.
Akibat guncangan, masyarakat Kota Izmir berhamburan ke jalan saat gempa melanda.
Keterangan Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca lewat media sosial Twitter, bahwasanya gempa tersebut menyebabkan 4 orang yang tewas, 120 lainnya luka-luka. Pemerintah setempat lansuang mengerahkan 38 ambulance, 2 helikopter ambulance, dan 35 staf medis ke Izmir.
Gempa Tektonik
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan analisa tentang gempa bumi dan tsunami di Turki merupakan gempa tektonik dengan kedalaman 10 km di dasar laut.
“Hari Jumat, 30 Oktober 2020 pukul 18.51.26 WIB wilayah Kepulauan Dodecanese, Yunani diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo Mw=7,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 km,” ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangannya, Jumat (30/10).
Gempat tersebut dirasakan hingga di Turki, Yunani, Bulgaria, dan Mekodina Utara. Tak hanya itu, gempa ini mengakibatkan tsunami di beberapa lokasi. “Guncangan gempabumi ini dirasakan di negara Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempabumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data,” katanya. (CNBCI,KMPS, DTK)
Related
[ad_2]
Sumber