Connect with us

BUKITTINGGI

Objek Eksekusi di Bukittinggi Rp970 Juta, Dilelang Senilai Rp150 Juta – siarminang.net

Objek Eksekusi di Bukittinggi Rp970 Juta, Dilelang Senilai Rp150 Juta – Beritasumbar.com

[ad_1]

Bukittinggi, siarminang.net — Sebuah rumah permanen dengan luas tanah 268 meter persegi di Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi diperkirakan senilai Rp970 juta, namun dengan harga lelang hanya Rp150 juta, sudah beralih ke tangan orang lain sebagai pemenang lelang.

Pemilik rumah Elfia Gusti bersama suaminya, Yanhanse (57) tidak dapat berbuat banyak ketika proses eksekusi pengosongan rumah di Jln. Kampuang Koto RT. 002 / RW. 004, Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguak Panjang itu berlangsung, Senin sore (26/4/2021).

Satu persatu barang yang ada di dalam rumah dikeluarkan. Pengacara pemilik rumah, Aldefri, SH telah menyampaikan, ketentuan hukum penyitaan tidak dapat dilakukan terhadap harta milik pihak ketiga.

Hal itu, kata Aldefri, sebagaimana ketentuan Pasal 196 ayat (6) HIR jo Pasal 207 HIR jo Pasal 208 HIR. Berdasarkan buku II Makamah Agung pada halaman 145 disebutkan, “Perlawanan pihak ketiga terhadap sita jaminan maupun sita eksekusi dapat diajukan berdasarkan ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR jo Pasal 206 ayat (6) RBg.

Selain itu, sebut Aldefri, berdasarkan interpretasi Yurisprudensi Makamah Agung RI No. 476 K/Sip/1974 tanggal 14 November 1974 yaitu, “Sita jaminan tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga”.

Bahkan Aldefri juga mengatakan, sangat tidak masuk akal jika rumah tersebut dilelang Rp150 juta, sementara rumah di atas tanah seluas 268 meter persegi itu, semestinya dikisaran Rp970 juta.

“Saya meminta, untuk sementara agar mempertimbangkan eksekusi, karena pada proses akad Murabahah batal demi hukum lantaran didasari persekongkolan jahat penuh tipuan oleh terlawan I atau pihak PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Ulamm Syari’ah Bukittinggi,” ucapnya.

Aldefri menyampaikan, Elfia Gusti yang tidak pandai tulis baca, yang akibat kebodohan karena konspirasi yang dibuat oleh seorang rentenir atas nama Gusti Hernani dan Sudes Iriyatman (suami palsu), cairnya dana pinjaman ke PT. PNM Ulamm Syari’ah sebesar Rp200 juta tersebut, dapat menjadi pertimbangan dalam eksekusi.

Apalagi, ucap Aldefri, pihaknya telah mengajukan gugatan perdata nomor perkara 296/Pdt.G/2021/PA. BKT tanggal 23 April 2021, dengan jadwal sidang Rabu (5/5/2021).

“Kami menolak proses eksekusi ini. Jangankan sita eksekusi, sita jaminan saja tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga,” tegas Aldefri dengan lantang, namun eksekusi pengosongan rumah berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas 1B dalam perkara perdata nomor 0001/Pdt.Eks/2020/PA.Bkt tetap berlanjut.

Panitera Pengadilan Agama (PA) Bukittinggi Kelas 1B, Syuryati, menyampaikan, eksekusi tetap berlanjut.

“Jika memang ada temuan baru yang dinilai bahwa akad pembiayaan syari’ah sebelumnya tidak sah, silahkan ajukan melalui pengadilan,” ucapnya.

Kini rumah yang dibangun dengan penuh sejarah tentunya oleh Elfia Gusti dengan suami Yanhansen, sudah tidak dapat ditempatinya. Barang-barang di dalam rumah dikeluarkan dan dibawa ke rumah tetangga.

Harapannya, adanya keadilan karena rumah tersebut dilelang Rp150 juta, sementara rumah di atas tanah seluas 268 meter persegi itu, semestinya dikisaran Rp970 juta. (adil)

[ad_2]

Sumber

BUKITTINGGI

Gerindra Bukittinggi Beri Bantuan Rp10 Juta kepada Pelajar yang Kuliah di Mesir – siarminang.net

Gerindra Bukittinggi Beri Bantuan Rp10 Juta kepada Pelajar yang Kuliah di Mesir – Beritasumbar.com

[ad_1]

Bukittinggi, siarminang.net — Kepedulian terhadap dunia pendidikan ditunjukkan Partai Gerindra Kota Bukittinggi, dengan memberi bantuan uang tunai Rp10 juta kepada mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi, NS. Reki Afrino, S.Kep., M. Kep, Selasa (14/9/2021), mengatakan, pemberian bantuan diserahkan pada Senin (13/9/2021), bertempat di Kantor DPC Gerindra Kota Bukittinggi.

Pemberian bantuan dalam program pendidikan, berdasarkan arahan atau petunjuk dari Ketua DPC Gerindra Kota Bukittinggi, Erman Safar.

“Kami selaku sekretaris Gerindra Kota Bukittinggi, menyerahkan bantuan uang tunai ke perwakilan dari pondok Pesantren Darul Muwahiddin, yang berlokasi di Koto Tinggi, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar,” katanya.

Ia mengatakan, pemberian bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta bagi santri yang kuliah ke Universitas Kairo Mesir, diharapankan dapat membantu dalam proses belajar di Mesir.

“Tentu dengan adanya sedikit bantuan ini, bisa membantu dan memudahkan kegiatan dalam proses belajar mereka di sana. Mudah-mudahan cepat tuntas, cepat selesai dengan membuahkan hasil yang bagus, sehingga bisa kembali ke ranah Minang dalam beberapa tahun kedepan, serta bisa memberikan sumbangsih ke generasi muda,” ucapnya.

Reki mengatakan, atas nama DPC Gerindra, mengajak kepada masyarakat mari bersama-sama bantu para santri, atau mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di luar negeri.

“Sekiranya ada yang mau memberikan bantuan seperti yang disampaikan oleh perwakilan dari pesantren, bisa langsung ke pesantren atau lewat kita dari Gerindra, nanti kita sampaikan kepada yang berhak,” harapannya.

Reki mengatakan, bantuan dana diserahkan kepada Ust Khaizil, dan Milanium Musrif, yang merupakan pembina di Pondok Pesantren Darul Muwahiddin, Panyalaian Tanah Datar. (adil)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

BUKITTINGGI

Tinjau Pasar Bawah yang Terbakar, Marfendi Minta Masyarakat Agar Berprasangka Positif – siarminang.net

Tinjau Pasar Bawah yang Terbakar, Marfendi Minta Masyarakat Agar Berprasangka Positif – Beritasumbar.com

[ad_1]

Bukittinggi, siarminang.net — Setelah sebelumnya Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meninjau Pasar Bawah pasca kebakaran pada Sabtu (11/9/2021) dini hari.

Pada Senin (13/9/2021) sore, Wawako Marfendi kembali meninjau Pasar Bawah. Dalam peninjauan kali ini, wawako didampingi Plt Kadis Kop, UMKM dan Perdagangan, Isra Yonza, Ketua GOW, Eva Marfendi dan Sekretaris Satpol PP, Joni Feri.

Disela-sela kunjungannya, Wawako Marfendi ke media ini menyebutkan, bahwa ternyata masih ada satu tempat yang belum diizinkan tim inafis untuk bisa dilewati. 

“Tadi kita coba memastikan kepada tim inafis untuk bisa membuka jalur tersebut, supaya sampah-sampah dan bekas-bekas kebakaran bisa dilewati di daerah itu,”

Alhamdulillah sekitar pukul 17.00 WIB, sudah kita mulai dengan mengangkut bekas-bekas atau sisa kebakaran tersebut, insya Allah pembersihan sudah siap, mudah-mudahan besok bisa terselesaikan,” ucapnya.

Ia berharap kepada masyarakat yang terkena musibah, agar tetap berprasangka positif kepada Allah, dan tetap bersabar semoga saja ada hikmah dibalik kejadian tersebut.

“Semoga Allah akan memberikan yang terbaik dan menggantinya dengan lebih baik lagi untuk masa yang akan datang,” ucap Marfendi.

Sebagaimana diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan ratusan kios dan los di Pasar Bawah Bukittinggi, Sabtu dini hari tadi, sekitar pukul 3.00 WIB.

Api yang telah membesar, membuat bangunan los dan kios para pedagang dari kayu tersebut, sangat mudah dilalap si jago merah.

Kerugian di akibatkan dalam peristiwa tersebut, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyeban kebakaran. Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian. (adil)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

BUKITTINGGI

Gubernur Mahyeldi Instruksikan Percepatan Pembangunan TPA Regional Payakumbuh – siarminang.net

Gubernur Mahyeldi Instruksikan Percepatan Pembangunan TPA Regional Payakumbuh – Beritasumbar.com

[ad_1]

Bukittinggi,siarminang.net,-Menindaklanjuti over capacity yang dialami Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh, Gubernur Mahyeldi tengah mempersiapkan eksekusi perluasan sell landfill baru guna memenuhi kebutuhan penampungan dan pengolahan sampah.

Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan kondisi TPA regional Payakumbuh dan upaya penanganan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (12/9/21).

Memimpin rapat, Gubernur menyampaikan langkah cepat yang harus diambil oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten kota untuk menghindari kelongsoran sampah. Diantaranya opsi yang dimiliki pemerintah daerah adalah perluasan sell landfill, serta memperbaiki maupun menambah membran sementara untuk TPA yang berlokasi di Padang Karambia, Kota Payakumbuh ini.

“Langkah paling realisitis yg bisa kita lakukan sekarang adalah pembangunan membran sementara, dan perluasan sell landfill,” ungkap gubernur.

Ia juga menyampaikan pentingnya sinergitas antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota dalam menyikapi persoalan ini.

Lebih lanjut gubernur menekankan perlunya pemisahan dan pengolahan sampah organik untuk meningkatkan efektivitas penampungan sampah di TPA. Dengan demikian sampah organik pun dapat diolah untuk dijadikan pupuk.

“Ke depan kita upayakan pengendalian dan pengolahan sampah organik yang lebih ramah Lingkungan supaya bisa menjadi pupuk,” tutur Buya Mahyeldi.

Merinci penjelasan gubernur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Aisyah dalam paparannya menyampaikan urgensi pengembangan landfill TPA yang menampung sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Agam ini.

“Kondisi sekarang TPA sudah over capacity hampir 200%, ketinggian sampah di landfield sudah sampai 30 meter dari idealnya hanya 15 meter,” Aisyah menjelaskan.

Ia menerangkan, perluasan TPA regional Payakumbuh dilakukan mengingat volume sampah yang masuk terus meningkat, bahkan mencapai 220 ton sampah per hari dengan rata-rata kenaikan 6% setiap tahunnya. Untuk itu pemerintah berupaya melakukan pengembangan wilayah TPA setidaknya seluas 2.7 hektar guna 5-7 tahun ke depan.

Dihadiri oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Bupati Agam Andri Warman, Kepala Balai PPW Wilayah Sumbar, General Manager PLN Wilayah 3, beserta Pimpinan OPD terkait, rapat direncakan akan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke TPA regional Payakumbuh itu. (MC Sumbar)

Dinas Kominfotik Sumbar

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer