Connect with us

kabupaten Solok

Pembelajaran Tatap Muka di SDN 09 Lubuk Tareh pada Masa Pandemi – siarminang.net

Pembelajaran Tatap Muka di SDN 09 Lubuk Tareh pada Masa Pandemi – Beritasumbar.com

[ad_1]

Oleh: Zulfadri
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam IAIN Batusangkar

Kabupaten Solok,siarminang.net,-SDN 09 Lubuk tareh terletak di jorong Lubuk Tareh kenagarian Garabak Data kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok. Lokasi Sekolah ini sangat jauh dari pusat kota solok bahkan untuk sampai ke sekolah ini harus melewati Kabupaten Dharmasraya terlebih dahulu.

Selama masa pandemi COVID- 19 ini SDN 09 Lubuk Tareh tetap melasksanakan belajar tatap muka atas keputusan kepala sekolah Rusima karna terkendela banyak hal sekolah ini tidak bisa menjalankan proses pembelajaran daring. Sekolah tatap muka ini dilaksanakan mulai dari hari senin sampai pada hari jum’at dan pada hari sabtu diliburkan. Sekolah tatap muka ini dilaksanakan pada terjadinya awal COVID- 19 dan dilaksanakan sampai pada saat sekarang ini dan selama ini terlaksana dengan baik seperti biasanya.

Pembelajaran tatap muka ini harus tetap diberlansungkan karna di lubuk tareh tidak bisa untuk melakukan belajar secara daring. Seandainya pembelajaran daring harus dilaksanakan, ada beberapa faktor yang sangat menjadi kendala utama jika pembelajaran daring harus dilaksanakan di SD 09 Lubuk Tareh ini diantaranya yaitu tidak adanya akses internet.

Untuk mendapatkan jaringan internet mereka harus pergi ke kampung sebelah melewati jalan yang kurang memadai apalagi bila hari hujan jalan akan susah untuk dilewati. Ekonomi masyarakat disini rata- rata menengah kebawah . Anak- anak mereka yang masih sekolah SD tidak dibelikan handphone karena tidak begitu dibutuhkan.

Jika pembelajaran daring tetap dilaksanakan di SDN 09 Lubuk Tareh ini mungkin sangat banyak siswa dan siswi yang tidak mengikuti pembelajaran daring tersebut. Dan mungkin saja ada dari mereka yang berhenti sekolah sampai sekolah tatap muka dilaksanakan kembali.

Dan bagi siswa dan siswi yang mencoba untuk menyesuaikan dengan pembelajaran daring mereka akan pergi ke kampung sebelah tiap hari mulai dari hari senin sampai jum’at. Jika musim penghujan mereka tidak akan bisa mengikuti belajar daring karena lokasinya agak sedikit jauh dan jalan yang tidak memadai. Juga sering kali terjadi  ketika musim penghujan jaringan akan jelek dan bahkan hilang.

Maka Pembelajaran tatap muka ini harus dilaksanakan namun tidak secara bebas saja tapi juga memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana yang di tetapkan pemerintah seperti jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Namun untuk penggunaan masker masih kurang terlaksana secara maksimal. Dan sebelum memasuki kelas semua suhu siswa dan siswi di cek terlebih dahulu setelah itu baru diperbolehkan untuk memasuki kelas. Jika ada siswa dan siswi yang suhu tubuhnya tinggi maka harus di cek lebih lanjut ke bidan desa ataupun kerumah sakit.

Tidak memakai masker di kawasan sekolah ini tidak begitu menjadi masalah karena SDN 09 Lubuk Tareh terletak di daerah perkampungan yang sangat jauh dari pusat perkotaan dan penduduk di kampung ini juga sangat jarang sekali keluar dari kampung tersebut. Karena itu banyak siswa yang tidak memakai masker. Bukan berarti siswa dan siswi di sini tidak peduli terhadap arahan pemerintah tentang protokol kesehatan. Setiap orang yang baru datang dari perkotaan di kampung ini juga harus karantina selama 14 hari dirumah dan kesehatannya selalu di cek setiap hari. Hal ini membuktikan kewaspadaan masyarakat terhadap COVID- 19.

Pada tahun 2021 ini kalau pemerintah masih belum mengizinkan untuk sekolah tatap muka secara keseluruhan SDN 09 Lubuk Tareh akan tetap melanjutkan sekolah tatap muka seperti biasa. Karena walau bagaimanapun di sekolah ini memang belum bisa untuk menerapkan sistem belajar secara daring. Untuk belajar daring ini sangat memerlukan jaringan yang bagus sementara itu di Lubuk Tareh ini jaringan untuk menelepon saja susah apalagi untuk internet yang memerlukan jaringan bagus.

Pembelajaran tatap muka ini berjalan lebih  efektif di bandingkan dengan pembelajaran daring. Pembelajaran tatap muka juga lebih mudah dimengerti oleh siswa dibandingkan pembelajaran daring yang terkendala oleh banyak hal seperti:

  1. Handphone tidak ada
  2. Ada handphone tapi jadul
  3. Akses internet yang susah/ tidak memadai
  4. Tidak mengerti dengan Internet
  5. Tidak mempunyai paket Internet
  6. Dll

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kabupaten Solok

Koalisi Perempuan Indonesia Gelar Pelatihan Kepemimpinan – siarminang.net

Koalisi Perempuan Indonesia Gelar Pelatihan Kepemimpinan – Beritasumbar.com

[ad_1]

Kabupaten Solok,siarminang.net,-Koalisi Perempuan Indonesia Sumatera Barat Adakan pelatihan kepemimpinan perempuan Indonesia. Acara di gelar selama 3 hari dari hari Jumat 20/08 sampai Minggu 22/08 di Kabupaten Solok.

Pelatihan ini secara nasional diadakan di dua provinsi. Selain Sumatera Barat juga di adakan di Kalimantan Timur tepatnya di kabupaten Kutai Kertaneagar.

Acara yang diadakan di Nagari Salayo Kecamatan Kubuang Kabupaten Solok tersebut bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. Pelatihan ini di ikuti 20 peserta yang berasal dari 5 nagari di Kabupaten Solok tersebut.

Kegiatan ini dikomandoi Lisa Sartika dari Kabupaten Padang Pariaman dengan dibantu oleh Desfa Winda, Nofrida dan Deli Rozalina dari Kabupaten Solok.

Hadir sebagai fasilitator pada acara tersebut Tanti Herida, Rita Murni dan Yusra Dair. Fasilitator berasal dari Padang Pariaman dan Kabupaten Solok.

Rita Murni usai acara kepada awak media ini menyampaikan bahwa tujuan diadakan kegiatan pelatihan kepemimpinan perempuan ini adalah meningkatkan index partisipasi gender dan goal 5 SDGs.

Goal 5 SDGs yaitu
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan

TARGET

Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap semua perempuan dan anak perempuan dimana saja

Mengeliminasi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan pada ruang publik dan privat, termasuk perdagangan (trafficking) dan seksual dan bentuk eksploitasi lainnya

Menghapuskan segala semua praktek-praktek yang membahayakan, seperti perkawinan anak, dini dan paksa dan sunat pada perempuan

Menyadari dan menghargai pelayanandan kerja domestik yang tidak dibayar melalui penyediaan pelayanan publik, kebijakan perlindungan infrastruktur dan sosial serta mendorong adanya tanggung jawab bersama didalam rumah tangga dan keluarga yang pantas secara nasional

Memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan mendapat kesempatan yang sama untuk kepemimpinan pada semua level pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi dan publik

Memastikan adanya akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi dan hak reproduksi sebagaimana telah disepakati dalam Program Aksi Konferensi Internasional mengenai Kependudukan dan Pembangunan dan Aksi Platform Beijing dan dokumen hasil dari konferensi review keduanya

Melakukan reformasi untuk memberikan hak yang sama bagi perempuan terhadap sumber-sumber ekonomi dan juga akses terhadap kepemilikan dan kontrol terhadap tanah dan bentuk property lainnya pelayanan finansial, warisan dan sumber daya alam, sesuai dengan hukum nasional

Memperbanyak penggunaan teknologi terapan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, untuk mendukung pemberdayaan perempuan

Mengadopsi dan menguatkan kebijakan yang jelas dan penegakkan perundang-undangan untuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan pada semua level

Hal ini sesuai dengan tuntutan pembangunan dan peraturan pemerintan tentang pengutamaan gender.

Usai kegiatan ini Rita Murni didampingi panitia lainnya berharap kepada para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dilapangan nantinya.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

kabupaten Solok

KPU Apresiasi Kerja Nova Indra Sebagai Penyelenggara Pemilu – siarminang.net

KPU Apresiasi Kerja Nova Indra Sebagai Penyelenggara Pemilu – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Panjang, siarminang.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengapresiasi kerja Komisioner KPU Sumbar Almarhum Nova Indra sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu).

Anggota KPU RI, Pramono Ubaid Thantowi mengatakan dalam filosofinya, pohon bambu yang ditebang duluan itu yang lurus. Karena akan digunakan untuk tiang rumah dan lain sebagainya.

“Mudah-mudahan, dipanggilnya Nova Indra duluan, karena amalnya yang lurus dan diterima di sisiNya,” ungkapnya saat pemakaman Anggota KPU Sumbar, Nova Indra, di Lurah Sigando, Padang Panjang Timur, Kamis (20/5).

Pramono, KPU RI mengapresiasi semua yang dikerjakan Nova Indra selama menjadi penyelenggara pemilu.

“Semoga yang dikerjakan Nova Indra menjadi ladang kebaikan dan menuntunnya ke surga,” ujarnya.

Sementara itu, pihak keluarga menyampaikan maaf dan terima kasih kepada semua rekan-rekan Nova Indra.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu serta saudara-saudara semua. Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan keluarga kami, Nova Indra. Begitu juga, kalau ada utang-piutang, pihak keluarga akan menyelesaikannya,” ujar perwakilan keluarga Mantan Ketua KPU Kabupaten Solok itu.

Nova Indra meninggal setelah dirawat di RS Yarsi, Rabu (19/5) malam. Jenazah diberangkatkan dari RS Yarsi Payakumbuh ke Sumani Kabupaten Solok untuk disemayamkan. Kemudian diselenggarakan di rumah orangtuanya di Cupak.

Selanjutnya dimakamkan di pandam kuburan keluarga di Lurah Sigando, Gunuang, Padang Panjang. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sumbar itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

“Keluarga besar KPU Sumbar sangat berduka, kehilangan seorang komisioner yang masih muda, energik, dan baik. Kami berdoa, semoga beliau diampuni segala dosanya, dan dilapangkan jalannya ke surga,” ungkap Ketua Divisi Hukum KPU Sumbar, Amnasmen.

Pemakaman yang penuh haru itu dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Sumbar, KPU Kabupaten/Kota, sekretariat, serta kolega almarhum dari berbagai profesi dan organisasi. (Rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

kabupaten Solok

Angin Puting Beliung Porak Porandakan 8 Rumah Warga di Jorong Sianggai-Anggai – siarminang.net

Angin Puting Beliung Porak Porandakan 8 Rumah Warga di Jorong Sianggai-Anggai – Beritasumbar.com

[ad_1]

Kabupaten Solok ,siarminang.net,– Angin puting beliung menerjang rumah warga di Jorong Sianggai-anggai, Nagari Sarik Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada sore hari Jum’at (09 April 2021).

Sekitar pukul 16 sore saat warga baru kembali dari bekerja di sawah dan ladang, tiba-tiba angin puting beliung menerbangkan atap-atap rumah warga dan pepohonan sekitarnya. “Musibah ini mengakibatkan 8 rumah warga rusak parah dan pohon-pohon sekitarnya banyak yang tumbang” ungkap Maulana, salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat beberapa rumah yang atapnya sudah berserakan di tanah, dan tidak lagi layak untuk ditempati. Beberapa pohon tumbang juga menimpa rumah tersebut.

Maulana juga mengungkapkan bahwa warga yang rumahnya terdampak untuk sementara mengungsi dulu ke rumah saudara mereka atau rumah lain yang terdekat. “Saat ini rumah mereka belum bisa ditempati lagi, sementara mereka mengungsi dulu ke rumah saudara atau rumah lain yang terdekat” ungkapnya.

“Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, dan mereka yang tertimpa musibah bersabar menerimanya” ungkap Ulia salah seorang warga lainnya.

Sementara ini Kepala Jorong Sianggai-anggai belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang musibah tersebut. (FS)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer