PADANG – Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (NasDem) memberi amanah kepada Hendrajoni sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat. Hendrajoni Bupati menggantikan Malkan Amin yang menjabat sebagai ketua sejak 2017.

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali saat jumpa pers di Padang, Sabtu (14/12)  mengatakan, SK penunjukan Bupati Pesisir Selatan itu sebagai Ketua NasDem Sumbar diserahkan dan berlaku Sabtu ini.

“Selanjutnya Pak Malkan Amir ditarik lagi ke DPP untuk menjalankan tugas partai yang akan diberikan nantinya. Kami mengucapkan terimakasih kepda Pak Malkan Amir atas kepemimpinannya selama ini,” kata Ahmad Ali .

Saya sudah berkoordinasi dengan ketua umum dan surat keputusannya sudah ditandatangani,” kata dia di sela-sela roadshow DPP ke-daerah.

DPP menilai Hendrajoni sosok tang tepat memimpin NasDem Sumbar ke depan. Ini waktu yang paling pas untuk meletakkan tokoh asli daerah sebagai Ketua NasDem.

Sementara itu Ketua DPW Nasdem Sumbar Malkan Amin mengatakan sejak ditunjuk sebagai Ketua DPW Nasdem Sumbar pada 2017 pihaknya telah berupaya menjalankan amanah dengan baik.

Pada pilkada 2015 lalu, NasDem adalah salatu partai yang mengusung Hendrajoni. Karena itulah kiranya, NasDem menilai Hendrajoni pas memimpin NasDem Sumbar. (mat)

LUBUK BASUNG – Hingga saat ini sudah enam bakal  calon Bupati Agam 2021-2026 yang mencalonkan diri melalui Partai NasDem.

Ketua DPD Partai Nasdem Agam Ais Bakri, Sabtu (28/10) menjelaskan, keenam calon tersebut adalah Marga Indra Putra (mantan Ketua DPRD Agam), Taslim (mantan anggota DPR RI), Ferry Adrianto (anggota DPRD Agam), Helmon (mantan anggota DPRD Agam), Dafrion (mantan Walinagari Ampang Gadang Ampek Angkek) dan Murdani (mantan anggota DPRD Sumatera Barat).

Para calon kepala daerah ini akan dilakukan penetapan setelah melewati masa survei.

“Ini hasil penjaringan calon kepala daerah yang dibuka DPD Partai NasDem Agam sejak 23 September hingga 23 Oktober lalu,” katanya.

Data bakal calon bupati Agam ini juga sudah disampaikan ke DPP Partai Nasdem di pusat untuk dipertimbangkan.

Meski hingga kini belum ada kepastian partai koalisi, setidaknya untuk saat ini sudah ada calon yang akan diusung ke depannya.

“Dari keseluruhan kandidat tersebut tidak dikenakan biaya pendaftaran dan persyaratan lainnya kepada partai yang akan mengusung nanti, “katanya.

Semua persyaratan yang diperlukan dipenuhi oleh partai, termasuk pengadaan materai dan kebutuhan lainnya.

Bagi NasDem,  konsep daftar non mahar sudah menjadi komitmen yang dijalankan demi memacu simpati masyarakat kepada partai, sehingga upaya pemenangan meraih kemenangan calon yang diusung dalam pemilihan kepala daerah terwujud nanti.(mursyidi)

BUKITTINGGI – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bukittinggi membuka pendaftaran untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2020-2025 mendatang untuk Pilkada 2020 mendatang. Pendaftaran gratis dan tanpa Mahar.

“Pendaftaran dibuka pada 23 September 2019 sampai 23 Oktober 2019. Dari 23 Oktober sampai akhir Oktober penyampaian visi dan misi masing masing calon yang mendaftar. November dan Desember melakukan survey bakal calon. Pendaftaran dibuka di kantor DPD Partai NasDem Bukittinggi di jalan Hamka nomor 5,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Bukittinggi, Alfian, Senin (30/9).

Dikatakan, target NasDem untuk Pilkada 2020 menang. Maka bakal calon yang akan kita usung memiliki elektabilitas serta tokoh masyarakat yang mempunyai visi misi kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat  Bukittinggi.

Terpisah, Sekretaris Partai Nasdem, Asril didampingi anggota DPRD Bukittinggi dari NasDem, Zulhamdi Nova Chandra menambahkan, pendaftaran dibuka sesuai dengan Peraturan Organisasi No.6 tahun 2019 tentang Pilkada Serentak tahun 2020. Untuk Provinsi Sumatera Barat, Partai Nasdem membuka Pendaftaran di 13 Kabupaten/Kota.

“Pendaftaran gratis dan tanpa mahar, dengan persyaratan Khusus. Memiliki kopetensi dan komitmen untuk mengembangkan daerahnya. Mempunyai popularitas, elektabilitas dan mampu melakukan mobilisasi dukungan logistik.

Selanjutnya bersedia menandatangani pakta integritas dengan partai Nasdem. Di antaranya, tidak terlibat tindak pidana korupsi, tidak terlibat kekerasan terhadap anak dan prempuan serta tidak terlibat narkoba. (yanti)