Connect with us

Payakumbuh

Peringati Hari Bhakti ke-75, Dinas PUPR Kota Payakumbuh Lakukan Program Berbagi dan Ganjar ASN Dan THL Dijajarannya – siarminang.net

Peringati Hari Bhakti ke-75, Dinas PUPR Kota Payakumbuh Lakukan Program Berbagi dan Ganjar ASN Dan THL Dijajarannya – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh ,siarminang.net,— Sejarah mencatat peringatan Hari bakti PU ini berawal dari kisah heroik para pegawai PU tak lama setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 dikumandangkan. Hari Bakti PU Lahir dari Kisah Heroik 21 Pegawainya di Gedung Sate, Bandung pada tanggal 3 Desember 1945 yang lampau, dan untuk mengenang perjuangan pahlawan dari Departemen PU tersebut, maka selalu diperingati setiap pada tanggal 3 Desember sebagai hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) setiap tahunnya. 

Dan kembali pada 3 Desember 2020 ini Kementrian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan peringatan Hari Bhakti PU ke-75, dan tanpa terkecuali bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Payakumbuh yang turut memperingati hari gugurnya pahlawan Departemen PU tersebut.

“Saat mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih pada 17 Agustus 1945 yang silam, sebanyak 7 orang pegawai dari Departemen PU gugur dalam pertempuran dengan penjajah. Dan untuk mengenang ke-7 orang tersebut, maka mereka ini disebut sebagai pahlawan Sapta Taruna”, ucap Muslim kepala Dinas PUPR kota Payakumbuh saat mengenang kembali peristiwa heroik tersebut ketika didapuk jadi inspektur upacara Hari Bhakti ke-75 yang berlangsung di halaman kantor Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Kamis (3/12/2020).

Lebih lanjut, Muslim mengatakan jika peringatan Hari Bhakti ke-75 di tahun 2020 ini mengusung tema “Bhakti PUPR Tetap Membangun Infrastruktur Negeri Ditengah Pandemi” supaya tujuan Payakumbuh Menang City of Randang dapat tercapai.

Pembangunan infrastruktur haruslah akuntabel sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, bukan hanya sekedar membangun saja akan tetapi kita juga harus melihat aspek pembangunan itu, dimana dengan dilakukan pembangunan tersebut apakah akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyrakat”, ujar Muslim.

“Dan karna itu, pembangunan infrastruktur haruslah fokus untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan sektor usaha kecil dan menengah, pengembangan pariwisata sehingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan atas tujuan ini”, ujar Muslim melanjutkan.

Oleh karna itu, Muslim menuturkan jika sudah saatnya dilakukan pembangunan untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan, sentra pertanian, sentra industri serta menghubungkan objek wisata dengan sentra pemasaran.

Dalam kesempatan itu, Muslim juga menyampaikan jika Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota Payakumbuh menunjukan pencapaian kinerja yang luar biasa di tahun 2020.

Diantaranya ;
1. Kesesuaian pemanfaatan ruang mencapai 99,9%
2. Daerah irigasi berkinerja baik mencapai 100,39%
3. Ketersediaan fasilitas umum perkotaan mencapai 99,32%
4. Panjang jalan status kota kondisi mantap mencapai 99,63%
5. Sistem drainase skala kota mencapai 99,50%
6. Pelayanan air minum mencapai 98,02%
7. Penataan sungai mencapai 100%, dan
8. Nilai AKIP SKPD mencapai 100%

“Alhamdulillah, atas pencapaian dari hasil kerja keras dan kerjasama kita di tahun 2020 ini, terutama pencapaian dalam pembangunan, kita juga telah meraih banyak penghargaan dari tingkat provinsi maupun nasional. Dan terakhir dinas PUPR telah menerima penghargaan dari KPK-RI atas Praktek Baik Tingkat Provinsi Maupun Pemberian Perizinan Berusaha”, ungkap Muslim.

Sejalan dengan semangat perjuangan Hari Bhakti PUPR ke-75, Muslim mengajak seluruh Pegawai Dinas PUPR kota Payakumbuh untuk selalu memotivasi diri dalam bekerja terutama dalam melaksanakan tugas berat pembangunan infrastruktur yang diamanahkan meskipun ditengah pandemi Covid-19.

Dan dalam peringatan Hari Bhakti ke-75 itu, Dinas PUPR kota Payakumbuh sebelumnya telah melaksanakan banyak kegitan acara dalam memeriahkannya, dan tepat pada hari puncak peringatan Hari Bhakti ke-75, Dinas PUPR kota Payakumbuh juga turut memberikan penghargaan dan apresiasi untuk seluruh pegawai yang berprestasi, baik ASN dan maupun THL selama tahun 2020. Serta juga Dinas PUPR dalam kesempatan tersebut turut laksanakan program berbagi kepada masyarakat dan pensiunan kurang mampu Dinas PUPR Kota Payakumbuh.

Adapun penghargaan yang diberikan untuk THL Teladan pada Hari Bhakti ke-75 diberikan kepada 6 orang Tenaga Harian Lepas (THL), di antaranya ;

1.  Fitri Izziati, A, MD unit kerja bidang Cipta Karya, 
2.  Deby Pranasari, S, TP. unit kerja bidang Sekretariat, 
3.  Rio Tennovilo unit kerja bidang UPTD, 
4.  M. Daniel Ikhsan unit kerja bidang Penataan Ruang, 
5.  Karya Mas Putra unit kerja bidang Bina Marga dan,
6.  Fasrizal unit kerja Bidang Sumber Daya Air. 

Dan penghargaan untuk ASN kategori Pelaksana Berprestasi ada sebanyak 6 orang yang menerima Piagam penghargaan pada Hari Bhakti ke-75, diantaranya ;

1.  Ilham Hidayat, ST unit kerja bidang Bina Marga, 
2.  Harlen Veneza, ST unit kerja bidang Sekretariat, 
3.  Rustana MHY, ST unit kerja bidang Sumber Daya Air, 
4.  Novelliadi, SH unit kerja  bidang Bina Kontruksi dan Perizinan Bangunan, 
5.  Rico Yonesfa, ST unit kerja Bidang Cipta Karya dan,
6.  Suryadi Muchlis, ST unit kerja bidang  Penata Ruang. 

Dan pada kategori ASN Struktural Berkinerja Istimewa, diraih oleh 6 orang yang menerima Piagam penghargaan dari Dinas PUPR Payakumbuh, diantaranya ;

1.  Nina Munawaroh, ST, MT unit kerja Bidang  Sumber Daya Air, 
2.  Murdifin, ST, M. S.i unit kerja bidang  Penataan Ruang, Zulkifli, ST unit kerja Bidang Bina Kontruksi dan Perizinan Bangunan, 
3.  Tomi Ariadi, ST, MT unit kerja bidang Cipta Karya, 
4.  Fifella Aziza, ST, M, Sc, M, Eng unit Kerja bidang Sekretariat dan  
5.  Henny Gusti Ningsih, S, Pt, M. Si unit Kerja bidang  Bina Marga.

Sementara itu untuk Piagam Penghargaan dalam Praktik Baik Pencegahan Korupsi dalam  Pemanfaatan Peta Digital dalam pelayanan Perizinan Terbaik Nasional diraih oleh Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR kota Payakumbuh.

Peringatan Hari Bhakti ke-75 Dinas PUPR kota Payakumbuh berlangsung dengan sederhana, dan lebih fokus pada upaya meningkatkan jalinan hubungan kerjasama dan kekeluargaan secara intern serta memperkuat nilai, tekad dan komitmen jajaran PUPR kota Payakumbuh dalam pembangunan infrastruktur yang lebih handak dan akuntabel.(relis)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Payakumbuh

September Vaksin Moderna Mulai Diberikan – siarminang.net

September Vaksin Moderna Mulai Diberikan – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh,siarminang.net, – Bulan September ini vaksin Covid-19 Moderna akan mulai diberikan, Dimana rencana awalnya vaksin ini hanya akan diberikan untuk tenaga kesehatan (nakes) saja sebagai booster, namun karena cukup tersedia maka juga diberikan untuk masyarakat, tapi dalam jumlah terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Payakumbuh Bakhrizal menjelaskan untuk tenaga kesehatan akan diberikan dosis ketiga, sedangkan untuk masyarakat akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah divaksin.

“Untuk nakes vaksin moderna ini digunakan sebagai vaksinasi booster, yang akan berfungsi supaya imunologi lebih terstimulasi sehingga dapat memperoleh kekebalan yang lebih baik,” kata Kadinkes yang biasa dipanggil dr. Bek itu kepada media di kantornya, Rabu (01/09).

“Sedangkan untuk masyarakat yang telah menerima dosis pertama vaksin sinovak tidak bisa diberikan vaksin moderna untuk dosis keduanya, tetap lanjut dosis keduanya dengan sinovak,” terangnya.

Lebih lanjut Kadinkes menyebut, untuk kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari vaksin moderna ini, dari yang telah menerima vaksin tersebut kebanyakan merasakan nyeri badan pada bekas suntikan, demam, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.

“Sebagai besar KIPI nya ringan dan singkat serta akan sembuh tanpa dengan pengobatan, serta gejalanya juga berbeda beda tergantung dari respon tubuh masing masing orang dalam menerima vaksin tersebut,” ujarnya.

Dr. Bek juga mengatakan bahwa keuntungan dari vaksin moderna ini, ketika bepergian ke luar negeri sudah bisa dipakai, sebab dibeberapa negara vaksin ini sudah diakui.

“Untuk sinovak tergantung dari negara yang akan dikunjungi, apakah mereka terima atau tidak,” jelasnya.

Sampai saat ini dr. Bek menyebutkan total vaksin moderna yang sudah di terima sebanyak 4.928 dosis yang diperuntukkan untuk nakes sebanyak 1.288 dosis dan masyarakat sebanyak 3.640 dosis.

“Untuk nakes kita hanya berikan bagi petugas lapangan yaitu di puskesmas dan rumah sakit. Sedang untuk masyarakat hanya untuk 1.820 orang, sebab dari 3.640 itu akan diberikan untuk dua kali dosis,” ujarnya.

“Untuk sinovak tetap kita berikan, karena kita masih menerima bantuan dari pemerintah pusat dan beberapa lembaga,” pungkasnya. (Humas)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Payakumbuh

Satpol PP Kota Payakumbuh Serahkan Bantuan Bola Dan Net Voli Untuk kegiatan Kepemudaan – siarminang.net

Satpol PP Kota Payakumbuh Serahkan Bantuan Bola Dan Net Voli Untuk kegiatan Kepemudaan – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh,siarminang.net, – Untuk menekan angka kenakalan remaja dan menjaga ketertiban umum di Kota Payakumbuh, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan 40 net dan Bola Voli untuk kegiatan kepemudaan kepada masyarakat Kota Payakumbuh.

Plt. Kasatpol-PP Kota Payakumbuh Junaidi mengatakan alat olahraga tersebut merupakan bantuan dari Gonjong Limo Bandung yang diperuntukkan bagi generasi muda Kota Payakumbuh untuk mengisi waktu luang ke arah yang lebih positif.

“Alhamdulillah hari ini kita mendapat bantuan perlengkapan bola voli serta kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan kepedulian dari Gonjong Limo Bandung untuk generasi muda Payakumbuh agar lebih produktif lagi,” kata Plt. Kasatpol-PP Junaidi kepada media di kantornya, Senin (23/08).

“Ini bertujuan agar nanti anak-anak kita bisa memanfaatkan waktu dengan berolah raga, lebih sehat lagi dan jauh dari pengaruh dan penyalah gunaan narkoba dan minuman keras,” ucapnya.

Junaidi menyebut akan menyerahkan peralatan olah raga tersebut ke kelurahan-kelurahan yang telah memiliki lapangan voli supaya bisa digunakan sebaik mungkin untuk membentuk anak muda yang lebih bugar dan sehat.

“Sampai siang ini sudah 25 kelurahan yang kami serahkan, terlihat antusias anak muda kita mendapatkan net dan volinya dan mereka tidak sabar untuk main voli sore nanti,” ujarnya.

Kasatpol-PP mengharapkan dengan diisinya waktu luang dengan berbagai kegiatan positif diharapkan Payakumbuh selalu aman, ketertiban umum selalu terjaga dan kenakalan remaja tidak ada lagi.

“Dengan begitu generasi muda kita akan lebih sehat dan dengan sendirinya kenakalan remaja dan gangguan ketertiban di Payakumbuh akan menurun,” pungkasnya. (Humas)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Payakumbuh

DPRD Kota Payakumbuh Dengar Nota Penjelasan Wali Kota Terkait 2 Ranperda, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah – siarminang.net

DPRD Kota Payakumbuh Dengar Nota Penjelasan Wali Kota Terkait 2 Ranperda, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh,siarminang.net,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh mendengarkan Nota Penjelasan Wali Kota Payakumbuh terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam rapat paripurna di Ruang Sidang Rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (23/8).

Rapat paripurna tentang Ranperda Pajak Daerah dan Ranperda Retribusi Daerah itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Armen Faindal dan diikuti oleh anggota DPRD lainnya, dan kepala OPD di lingkungan Pemko Payakumbuh. Sementara itu, nota penjelasan wali kota dibacakan oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda.

Armen Faindal mengatakan rapat paripurna ini merupakan tahapan pembentukan dari peraturan daerah (Perda). DPRD nantinya akan memberikan pemandangan umum melalui fraksi dalam rapat selanjutnya.

Sekda Rida Ananda menyampaikan Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu komponen Pendapatan Daerah yang utama dan sangat penting bagi daerah dalam mewujudkan kemandirian daerah serta memperkuat struktur penerimaan daerah. Kontribusi PAD selama ini masih sangat terbatas terhadap pendapatan daerah yang rata-rata sebesar 11%.

“Hal ini masih menjadi hambatan dan tantangan kita. Oleh karena itu, evaluasi secara sungguh sungguh harus terus kita lakukan, sebagai upaya dalam peningkatan pendapatan daerah, layanan, dan fasilitas kepada masyarakat,” kata Rida Ananda.

Kota Payakumbuh, sebagai daerah otonom sejak 10 tahun yang lalu telah menetapkan 10 peraturan tentang Pajak Daerah dan 3 peraturan tentang Retribusi Daerah. Peraturan Daerah tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Sekda Rida menjelaskan, pertumbuhan usaha kuliner meningkat di Kota Payakumbuh. Hal ini didukung dengan pencanangan Payakumbuh sebagai City of Randang sehingga menjadikan Payakumbuh dikenal sebagai Kota Kuliner.

“Untuk itu semestinya kita mendorong penyesuaian regulasi guna pertumbuhan usaha dan ekonomi, seperti regulasi tentang pajak hotel dan pajak restoran,” ungkapnya.

Dijelaskan lagi, dengan telah disahkannya undang-undang nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang merupakan penyederhanaan dan sinkronisasi beberapa regulasi yang saling berkaitan termasuk di dalamnya peraturan tentang pajak daerah dan retribusi daerah dengan tujuan terciptanya iklim yang kondusif untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi, maka Pemko Payakumbuh mengusulkan penyederhanaan beberapa peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah ke dalam dua rancangan peraturan daerah.

“Selain penyederhanaan regulasi di atas, rancangan peraturan daerah tentang Pajak dan Retribusi daerah menguatkan PP Nomor 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah. PP Nomor 55 Tahun 2016 mengatur mulai dari pendaftaran wajib pajak sampai sanksi mulai perpajakan,” kata Sekda.

Berdasarkan evaluasi pajak dan retribusi daerah, diakui Sekda kalau masih rendahnya tingkat kepatuhan dan kesadaran wajib pajak dan penerapan law enforcement. Hal ini menyiratkan perlu untuk melakukan peninjauan terhadap regulasi.

“Khusus terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah yang mana materi dasarnya sudah melalui kajian dari Pusat Studi Keuangan Akuntansi Negara Universitas Andalas, yang dilakukan dengan menggunakan metode survey terhadap seluruh wajib pajak hotel dan wajib pajak restoran yang ada di Kota Payakumbuh, serta dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kondisi dengan ekonomi, maka dapat kami sampaikan dilakukan Penyesuaian tarif pajak hotel yang sebelumnya tarif yang ditetapkan adalah tarif maksimal yang ada pada Undang undang 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah sebesar 10% (sepuluh persen) menjadi 3 klasifikasi,” jelas Sekda.

Sekda memaparkan untuk Tarif Hotel bintang 3 s/d bintang 5 sebesar 10 %, Tarif Hotel bintang 1 s/d bintang 2 sebesar 5 %, dan Tarif Hotel non bintang sebesar 5 %.

Sementara, penyesuaian tarif pajak restoran yang semula sebesar 10 % menjadi 2 klasifikasi yakni tarif restoran waralaba sebesar 10% dan tarif restoran non waralaba sebesar 5%.

Penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) pada PBB P2 yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp. 10.000.000,- menjadi Rp 20.000.000,-.

Pada kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah juga memuat optimalisasi pengelolaan pajak daerah terkait pemungutan pajak dan penagihan pajak dengan surat paksa berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP).

Khusus rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah yang diajukan saat ini yang pertama terkait Retribusi Jasa Umum, kedua terkait Retribusi Jasa Usaha, dan ketiga terkait Retribusi Perizinan Tertentu.

Pada rancangan Peraturan Daerah ini, wali kota mengajukan penghapusan objek Retribusi Pelayanan Kesehatan, karena berdasarkan Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD pada Pasal “61” menjelaskan bahwa seluruh dan BLUD Puskesmas dan Rumah Sakit berstatus Pendapatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit masuk ke kelompok Lain-Lain PAD Yang Sah.

Kemudian penghapusan retribusi penggantian bea cetak KTP dan akta catatan sipil, karena berdasarkan UU No 24 tahun 2013 tentang administrasi Kependudukan, Pasal 79 a menyatakan pengurusan penerbitan dokumen kependudukan tidak dikena biaya.

“Penambahan objek retribusi yang belum ada yaitu Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat adalah pelayanan pemakaman diselenggarakan oleh Pemerintah. Hal ini kami ajukan mengingat perlunya peningkatan kualitas pelayanan bagi warga Payakumbuh,” tukuknya.

Wali kota juga mengajukan perubahan formulasi tarif Retribusi Pengendalian Menara telekomunikasi dan penyesuaian tarif retribusi berdasarkan perubahan indeks harga barang/jasa dan perekembangan perekonomian dengan mempedomani pasal 55 UU No 28 Tahun 2009, seperti tarif retribusi parkir tepi jalan umum.

Untuk Retribusi Jasa Usaha, Sekda menyampaikan kalau sama halnya dengan retribusi jasa umum. Retribusi jasa usaha diusulkan untuk dilakukan penyesuaian struktur dan besaran tarifnya.

Seperti retribusi pasar grosir dan pertokoan, diusulkan untuk struktur tarif berdasarkan dilakukan penyesuaian kategori letak dan posisi. Kemudan retribusi tempat rekreasi dan olah raga direncanakan penyesuaian tarif karena perubahan biaya layanan, indeks harga, dan perkembangan perekonomian.

Terkait dengan Retribusi Perizinan Tertentu, Sekda menjelaskan berdasarkan PP nomor 16 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan PP 28 tahun 2002 tentang Bangun Gedung mengakibatkan perubahan nomenklatur yang semula bernama Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berubah menjadi Persetujuan Bangunan Gedung.

“Berdasarkan Permendagri No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah pada pasal 1 menyatakan “Pedoman Penetapan lzin Gangguan di Daerah dinyatakan dicabut dan tidak berlaku”. Mengakibatkan penghapusan objek retribusi izin gangguan,” kata Sekda mengakhiri paparannya. (Relis)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer