News
Petugas Lapas Karan Aur Pariaman Gagalkan Penyelundupan Shabu dalam Tapai

Minggu, 10 Juni 2018 – 15:55:42 WIB – 33
Petugas Lapas temukan shabu yang disembunyikan dalam makanan tape dari seorang pengunjung.
PARIAMAN – Petugas Lapas KLS II B Karan Aur, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis shabu ke dalam Lapas, Sabtu sore (9/6).
Ka. Lapas Karan Aur Pariaman Pudjiono mengatakan bahwa kejadian upaya penyelundupan Narkoba jenis shabu berlangsung sekitar 17:45 WIB.
“Ketika itu petugas kedatangan tamu seorang pria yang ingin membesuk salah seorang tahanan dengan nama M,” kata Pudjiono.
Ia melanjutkan, tamu ini membawa paket makanan berupa Tape (Tapai) yang dikemas dalam kemasan kantong plastik.
“Sebagaimana mestinya sebelum makanan atau bungkusan diserahkan kepada penghuni tahanan terlebih dahulu petugas Lapas melakukan pengecekan,” tuturnya.
Disaat pengecekan inilah petugas mendapati dalam kemasan makanan tersebut terdapat sebuah bungkusan kecil yang dikemas dalam plastik dan dibalut dengan isolasi warna hitam.
“Ternyata di dalamnya kita dapati semacam kristal bening yang menyerupai shabu seberat 25 gram,” ulas Pudjiono.
Kemudian setelah mendapati hal tersebut petugas lakukan penahanan terhadap orang yang membawa barang titipan itu dan selanjutnya petugas segera melaporkan ke pihak kepolisian. (Warman)
Editor/Sumber: Ikhlas Bakri
Tag: daerah,hukum,kriminal,metro,pariaman,pos-polisi,sumatra-barat
Harlah Pancasila ke-73 di Pariaman, Kapolres Bacakan Sambutan Presiden RI
PARIAMAN – Pemko Pariaman gelar Upacara dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 Tahun 2018 di Halaman…
Pustaka Keliling Bakal Ramaikan Lomba Baca Puisi di Silaping Pasbar
PADANG – Menyambut antusiasnya persiapan pelaksanaan Lomba Baca Puisi bertema “Visi Batahan 2018” Kepala…
Ada Pasar Murah Ramadan di Pariaman, Ini Lokasinya
PARIAMAN – Walikota Pariaman Muhklis Rahman yang membuka secara resmi acara mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pariaman…
Sempat jadi Polemik, Ini Alasan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan Beli Tong Sampah Jerman
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan alasannya membeli tempat sampah yang diimpor dari Jerman. Ia…
Gubernur Anies Baswedan Segel Dua Pulau Reklamasi, Ancam Sanksi Tegas untuk Pengembang
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan penyegelan bangunan di pulau reklamasi pada…
Sumber
Berita
Pertimbangkan Aspirasi Rakyat! – Fadli Zon

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mendesak Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan aspirasi masyarakat.
Fadli Zon meminta agar Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencarian Fakta (TGPF) terkait kasus penembakan enam laskar FPI.
Hal itu dia sampaikan melalui akun Twitter @Fadlizon, Sabtu (19/12/2020) dini hari. Dia menanggapi sebuah artikel tentang massa yang mendesak Jokowi untuk segera membentuk tim independen pencari fakta kasus FPI.
Menurut dia, Jokowi perlu mempertimbangkan aspirasi masyarakat untuk kasus penembakan enam laskar FPI.
Pak Jokowi, mohon dipertimbangkan aspirasi masyarakat untuk dibentuknya TGPF kasus penembakan 6 anggota FPI,” cuitnya, dikutip Suara.com.
Fadli Zon menyebut pembentukan TGPF menjadi jalan tengah agar masyarakat dapat percaya bahwa keadilan masih ada.
“TGPF independen adalah jalan tengah agar masyarakat masih percaya bahwa jalan keadilan itu masih ada,” tukasnya.
Perlu diketahui, massa melakukan aksi 1812 pada (18/12/2020). Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI.
Selain itu, dalam aksi tersebut massa meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab yang tengah ditahan Polda Metro Jaya.
Saya menyarankan kepada Bapak Presiden agar segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang terdiri dari berbagai kalangan elemen bangsa,” ujar Fadli Zon dalam kanal Youtube Fadli Zon Official.
Dia mengatakan anggota TGPF berasal dari komnas HAM, aktivis HAM, perwakilan ulama seperti Majelis Ulama Indonesia atau ormas-ormas islam lain.
Sebab, menurut Fadli, kasus ini perlu diusut tuntas agar masyarakat tidak kehilangan rasa percaya terhadap hukum di Indonesia.
“Publik di-trushed ketidakpercayaan pada hukum. Karena hukum seperti yang sudah klise dan berulang-ulang kita katakan selalu tajam kepada yang dianggap sebagai lawan-lawan politik dan tidak pernah hukum itu berjalan atau tumpul kepada mereka yang dianggap sebagai pro pemerintah,” tuturnya.
Sumber
Berita
Bagaimana Caranya Mencari ‘Keadilan’? – Fadli Zon

Anggota DPR RI, Fadli Zon menyindir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD terkait 6 Laskar FPI ditembak mati polisi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mempertanyakan cara mencari keadilan atas kematian 6 Laskar FPI di tangan polisi.
Awalnya Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya menyebut bahwa memahami keadilan itu sulit untuk dilakukan.
Mahfud MD pun mengambil contoh pada sebuah kasus yang terjadi pada Fahri Hamzah melawan PKS.
Saat Mahkamah Agung (MA) menyatakan Fahri Hamzah menang Rp 30 miliar dari PKS, Fahri menyebut ada keadilan di Indonesia.
Namun, ketika kemenangan Rp30 miliar dibatalkan oleh Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung, pastinya malah gantian politisi PKS Hidayat Nur Wahid menyebut putusan MA adil.
Cuitan tersebut lah yang pada akhirnya menuai banyak komentar dari publik, termasuk salah satunya memdapatkan komentar dari Fadli Zon yang mengaitkan keadilan tersebut dengan kasus kematian 6 Laskar FPI yang baru-baru ini terjadi.
Fadli Zon mempertanyakan cara mencari keadilan dalam kasus kematian enam anak buah Rizieq Shihab itu.
“Bagaimana caranya mencari ‘keadilan’ bagi enam anggota FPI yang dibunuh polisi?” kata Fadli Zon dalam akun Twitter-nya.
Tak hanya itu saja, bahkan Fadli Zon juga menyindir dengan adanya peluang merealisasikan sila kedua Pancasila yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’.
“Ada peluang merealisasikan ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’?” ujar Fadli Zon.
Diketahui, sebanyak 6 Laskar FPI tewas dalam aksi penembakan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek, pada Senin 7 Desember 2020.
Dan kemudian keenam anggota FPI yang tewas ditembak mati itu, jenazahnya telah dimakamkan pada Rabu 9 Desember pagi.
Yang mana pada saat itu lima jenazah dimakamkan di Megamendung, kabupaten Bogor, yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20).
Dan sementara satu jenazah lainnya yakni Luthfil Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut kepolisian, insiden tersebut berawal saat anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Rizieq terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Sehingga Pihak Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq.
Selanjutnya, ada dua kendaraan yang ditumpangi kelompok simpatisan Rizieq memepet kendaraan milik anggota kepolisian.
Diduga mereka sempat menembak ke arah kendaraan milik anggota polisi. Hingga akhirnya, kejadian itu membuat anggota polisi di lapangan mengambil tindakan tegas terukur.
Namun, kronologi dari kepolisian tersebut berbeda dengan kronologi versi FPI. FPI justru menuding polisi yang lebih dulu memepet mereka
Sumber
Berita
Tak Ada Terorisme Dalam Islam – Fadli Zon

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon melontarkan kontra narasi atas wacana Terorisme yang cenderung dihubungkan dengan Islam.
Ia ungkap pendapatnya melalui laman twitter @fadlizon pada Jum’at tanggal 18 – Desember 2020.
Fadli menanggapi pernyataan polisi dalam sebuah pemberitaan yang mengungkap Jaringan Terorisme Jama’ah Islamiah.
Keterangan didalamnya memuat tentang pergerakan Jaringan Terorisme Jama’ah Islamiah (JI) yang telah menyebar di 20.067 kotak amal ke beberapa wilayah di Indonesia.
Ia tidak segan-segan menegaskan bahwa tidak ada di dalam ajaran Agama Islam itu mengenalkan tentang terorisme.
“Tak ada terorisme dalam Islam,” tegasnya.
Sebelumnya Fadli menyentil pewacanaan tentang terorisme menggunakan diksi yang unik yaitu jualan terorisme tak habis-habis.
“Jualan terorisme tak habis2,” katanya.
Pada cuitannya singkat tak lupa dia menyertakan hastag Lawan Islamofobia.
” #LawanIslamofobia,” tulisnya.
Postingan Fadli Zon dalam lamantwitternya mendapatkan 2.085 Likes dan 488 Retwitt dari Netizen.
Sumber
-
nofrijal4 hari lalu
Nofrijal Hidupkan Wisata Kuliner Lewat Gowes Wes Wes – siarminang.net
-
donas2 hari lalu
Donas Merilis Album The Best Song Volume 1 di Prima Founder Records – siarminang.net
-
Politik3 hari lalu
Beny Dwifa Yuswir Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPD Golkar Sijunjung – siarminang.net
-
Limapuluh Kota6 hari lalu
Dengan Dana CSR, PT HKI Bantu Perbaikan Jalan Di Lareh Sago Halaban – siarminang.net
-
Politik6 hari lalu
PWI Tanah Datar Gelar KLW – siarminang.net
-
#pkb4 hari lalu
Gantikan Datuk Febby, Anggi Ermarini Pimpin PKB Sumbar
-
Payakumbuh6 hari lalu
Melalui Disperkim, Pemko Payakumbuh Lanjutkan Program peningkatan Kualitas RTLH – siarminang.net
-
Payakumbuh6 hari lalu
Pemko Payakumbuh Gelar Rapat Sekolah Tangguh – siarminang.net