Connect with us

#pilkadatanahdatar

Pilkada Tanah Datar, Wahyu Siap Mengabdi di Kampung Halaman

Pilkada Tanah Datar, Wahyu Siap Mengabdi di Kampung Halaman

[ad_1]

BATUSANGKAR – Sejumlah nama yang bakal bertarung dalam Pilkada Tanah Datar 2020 mendatang mulai mengapung. Salah satu yang menguat belakangan ini adalah Wahyu Iramana Putra (WIP), Ketua DPD Golkar Kota Padang.

Putra Luhak Nan Tuo itu digadang-gadangkan cocok memimpin Tanah Datar lima tahun mendatang. “Sepanjang tujuannya untuk kebaikan, tentu kita siap,” ujarnya saat ditanya tentang kesiapan untuk maju dalam bursa Pilkada.

Mantan Wakil Ketua DPRD Padang yang berlatar belakang pengusaha itu menyatakan keinginannya untuk mengabdi dan memberikan sumbangsih bagi kampung halaman.

“Niatnya untuk maju bertarung sebagai calon bupati atau wakil bupati, karena ingin membenahi dan mensejahterakan masyarakat, terutama petani,” katanya.

Menurut Wahyu, bila diberikan amanah tentu akan memberikan bukti, bukan mengobral janji. Sebab, sudah waktunya kembali ke kampung untuk membangun daerah dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Ia menambahkan sudah puluhan tahun dirinya tinggal dan menghabiskan waktunya di Padang dengan menjadi politisi dan anggota DPRD, sebagai modal untuk membangun kampung halamannya. (ghina)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#pilkadatanahdatar

Wahyu Iramana Putra Beberkan Visi Membangun Tanah Datar pada Konvensi Hanura

Wahyu Iramana Putra Beberkan Visi Membangun Tanah Datar pada Konvensi Hanura

[ad_1]

BATUSANGKAR – Wahyu Iramana Putra yang bakal maju dalam Pilkada Tanah Datar menyampaikan visi dan misinya dalam konvensi DPC Partai Hanura Tanah Datar, Sabtu (11/1).

Di hadapan panelis yang terdiri dari akademasi, tim Partai Hanura dan jurnalis, Wahyu ingin terwujudnya Tanah Datar berbudaya, beraklak, maju aman dan sejahtera berlandaskan ABS-SBK berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dikatakannya, dalam mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi dan melestarikan nilai budaya, tradisi dan adat istiadat Minangkabau dalam seluruh aspek kehidupan seiring dengan masyarakat beraklak dalam mewujudkan aklaqul karimah.

“Untuk ini dibutuhkan adanya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan serta kesempatan lapangan kerja luas,” ungkap Wahyu.

Sehingga sektor ekonomi dan infrastruktur bisa digerakkan dengan meningkatkan produktiiftas usaha mikro melalui inovasi dan terobosan.

Dikatakannya, dengan meningkatnya peran usaha mikro tentu harus melalui inovasi dan terobosan, hasilnya penguatan ekonomi masyarakat bakal terwujud. Untuk itu, perlu kebijakan yang mendorong kemudahan perizinan, insentif pajak dan konsistensi kebijakan daerah untuk mendukung iklim investasi agar dilakukan untuk penguatan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, membangun trading house hasil pertanian petani, juga merupakan salah satu dari sekian program yang dicanangkan. Trading house merupakan salah satu upaya dalam menstabilkan dan menjaga harga, karena dengan adanya trading house, seluruh hasil pertanian masyarakat nantinya dapat dikumpulkan dan dikelola oleh sebuah badan usaha yang profesional. Tentunya pengelolaan yang berpihak kepada petani.

Sebab, jelasnya, sebanyak 70 persen masyarakat Tanah Datar bergantung pada sektor pertanian. Untuk itu trading house akan mengelola seluruh hasil pertanian agar menghindari petani dari keberadaan tengkulak

Politisi Golkar ini juga mengatakan, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, juga akan dilakukan pembangunan infrastruktur salah satunya dengan memperlebar jalan.

Kemudian, harus memperlebar jalan utama masuk Tanah Datar. Jika jalan lebar dengan sendirinya ekonomi masyarakat menggeliat serta akan membuka daerah yang selama ini terisolasi. Ini juga akan mendorong mobilisasi pariwisata. Kemudian meningkatkan konektifitas pelayanan transportasi bagi masyarakat Tanah Datar.

Pada bidang pemerintahan, Wahyu IP ingin meningkatkan etos kerja aparatur sipil negara (ASN), serta peningkatan mutu pelayanan publik yang tepat waktu. Saatnya dibutuhkan peningkatan kesejahteraan ASN serta penguatan kebijakan terhadap jaminan kesejahteraan aparatur pemerintah nagari.

Ia menyatlan akan mendorong dan mendukung penggunaan aplikasi sistem informasi yang modern untuk menciptakan pengelolaan pemerintahan yang transparan, terbuka dan terukur.

Wahyu menandaskan bahwa sebagai kepala daerah kerjanya untuk melayani masyarakat, bukan minta dilayani. Jika memang diizinkan nantinya, ia tidak hanya akan bekerja di kantor, melainkan di tengah-tengah masyarakat.

Usai dari partai itu, Wahyu kemudian beramah-tamah dengan para fotografer Istano Basa Pagaruyung serta pegawai Istano, dan silaturahmi dengan masyarakat pecinta pacu jawi di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan. (didi)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#pilkadatanahdatar

Pilkada Tanah Datar, Wahyu Ambil Formulir Gerindra dan PAN

Pilkada Tanah Datar, Wahyu Ambil Formulir Gerindra dan PAN

[ad_1]

BATUSANGKAR – Wahyu Iramana Putra berupaya meraih dukungan politik pada Pilkada Tanah Datar dengan mendaftarkan diri pada Parpol yang telah membuka kran pendaftaran.

Setelah Nasdem dan Demokrat, putra Pariangan itu juga mengambil formulir bakal calon di dua partai besar lainnya, yakni Gerindra dan PAN. “Pada partai Nasdem dan Demokrat saya telah mendaftar, sementara untuk partai Gerindra dan PAN baru mengambil formulir pendafatran,” ujarnya di Sekteriat DPC Gerindra Tanah Datar, Bukit Gombak, Selasa (5/11).

Semua partai itu katanya, memiiki nilai tawar dan ukuran terbaiknya, tak terkecuali Gerindra yang memiliki enam kursi dan PAN empat kursi di DPRD setempat. Wahyu mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra dan PAN ditemani tokoh masyarakat Pariangan dan timnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Padang itu diterima Ketua DPD Partai Gerindra Tanah Datar Edi Arman, didampingi Ketua Tim Penjaringan Pilkada Azwar Rabain beserta pengurus.

Wahyu mengatakan mendatangi Gerindra, disamping bersilaturahim juga memenuhi panggilan selaku putra daerah yang ingin mengabdi di kampung halaman. “Suatu kebanggaan bisa ikut mendaftar dan berdemokrasi di Partai Gerindra menjadi bakal calon kepala daerah,” ucapnya.

Sementara Edi Arman menyatakan mendukung langkah Wahyu ikut berkompetensi di partainya. Sebab, Wahyu bukan orang asing lagi, selain aktif berorganisasi, juga berprestasi dan memiiki dedikasi. Semuanya patut diapresiasi.

Dikatakan, sesuai mekanisme dan aturan di Gerindra setiap bakal calon yang mendaftar dan dinyatakan lengkap secara administrasi, akan dikirim ke DPD provinsi dan diteruskan ke DPP untuk ditetapkan sebagai calon nantinya. DPP lanjutnya, yang akan menentukan siapa bakal calon yang diusung pada pilkada 2020 nanti. Itu aturan dan mekanisme yang dipakai.

Sementara itu, di DPC PAN Tanah Datar, kedatangan Wahyu untuk mengambil formulir diterima Ketua Penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Istajib, yang didampingi beberapa orang pengurus.

Kata Istajib, Wahyu merupakan bakal calon kepala daerah pertama yang mengambil formulir, sejak pendaftaraan di buka 1 November lalu, setelah juklak dan juknis dari DPP turun. Pendaftaraan bakal calon bupati dan wakil bupati, dibuka hingga 20 November mendatang. (yus)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer