Connect with us

#pilkada2020

Polda Sumbar Siap Amankan TPS dan Awasi Pelaksanaan Prokes saat Pilkada

Dua Kapolres dan Dua Pejabat Utama Polda Sumbar Dimutasi

[ad_1]

LUBUK BASUNG – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) memastikan akan memberikan rasa aman saat berlangsungnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di TPS yang ada di wilayah Sumbar.

Hal itu dikatakan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, pada Rabu (2/12) siang di Agam.

“Polri (Polda Sumbar) siap untuk mengamankan TPS saat Pilkada mendatang,” ujarnya.

Dikatakan, demi suksesnya Pilkada serentak tahun 2020 ini, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel untuk memberikan pengamanan.

Selain memberikan pengamanan kata Kombes Pol Satake, personel yang telah ditunjuk untuk petugas pengamanan tersebut nantinya juga selaligus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes), dalam mencegah terjadinya penularan maupun pencegahan Covid-19.

“Jangan ragu ke TPS gunakan suara untuk memilih pemimpin yang berkualitas, jangan golput. Di TPS agar disiapkan alat pengukur suhu badan, dan sarung tangan,” sebutnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat yang akan memilih agar jangan ragu ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.

“Ayo ke TPS, mari kita sukseskan Pilkada serentak ini dengan aman, damai dan badunsanak,” imbuhnya. (mat/*)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#kpu

PSU di TPS 07 Tago Palange Nagari Pangian, Mahyeldi – Audy Tetap Menang

Paslon Mahyeldi-Audy Joinady Menang Telak di TPS Wako Bukittinggi Mencoblos

[ad_1]

BATUSANGKAR – Pemungutan Suara Ulang (PSU) digelar di tempat pemungutan suara (TPS) 07 Jorong Tago Palange, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo dengan diikuti sebanyak 182 orang pemilih, Minggu (13/12). Hasilnya, pasangan Mahyeldi Ansahrullah-Audy Joinaldy tetap menang di TPS tersebut.

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 memang hanya dilakukan PSU khusus untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Pasangan Mahyeldi-Audy mendapatkan 101 suara, disusul Nasrul Abit-Indra Catri 39 suara, kemudian pasangan Fakhrizal-Genius Umar 18 suara, dan terakhir pasangan Mulyadi- Ali Mukhni sebanyak 17 suara.

“PSU dilakukan karena terdapatnya kesalahan informasi pada Pilkada Rabu (9/12) lalu. Di mana ada empat pemilih yang berdomisili di jorong itu, tapi tidak ber-KTP di jorong itu. Alasan diterima, karena pertimbangan pemilih ini tidak mungkin melakukan kecurangan karena sudah merupakan warga setempat,” ujar Ketua KPPS TPS 07 Pangian, Rio Van Putra menjawab pers.

Ia mengakui, pelaksanaan PSU terjadi penurunan partisipasi dibanding Pilkada lalu. Penyebabnya, karena saat bersamaan, bertepatan dengan hari pasar nagari.

“Awalnya, pemilih pada Pilkada tercatat 219 orang. Sedangkan saat PSU turun menjadi 182 orang. Untuk menarik partisipasi masyarakat, panitia di TPS pun melakukan inovasi dengan memberi hadiah hiburan kepada pemilih yang datang mencoblos,” jelasnya.

Ia menyebut, teknis pelaksanaan tetap seperti prosedur pemungutan sebelumnya, dimulai sejak pukul 07.00-13.00 untuk pencoblosan suara hingga pukul 13.30-16.00 dilakukan penghitungan suara. Proses PSU berlangsung tertib dan lancar dengan dikawal petugas dari Polsek Lintau Buo, Bawaslu Tanah Datar, Panwascam Lintau Buo, serta KPPS Pangian. Selama waktu pencoblosan, panitia masih berupaya memanggil masyarakat untuk berpartisipasi ke TPS. (yusnaldi)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#cagubsumbar

Hitung C1 Versi PKS Tuntas, Mahyeldi Unggul dengan 32,64 Persen Suara

Hitung C1 Versi PKS Tuntas, Mahyeldi Unggul dengan 32,64 Persen Suara

[ad_1]

PADANG, SINGGALANG – Setelah menang dalam perhitungan cepat versi dua lembaga survei nasional, Poltracking dan Volpox, Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi-Audy Joinaldy kembali unggul dalam perhitungan real count. Real count berdasarkan perhitungan data C1 dari saksi-saksi di 12.548 TPS di Sumbar.

Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi-Audy, Mochklasin, Kamis (10/12) menyebutkan, timnya telah menuntaskan perhitungan formulir C1. Pasangan nomor urut 4 meraih 32,64 persen suara, mengungguli tiga pasang cagub-cawagub lainnya.

Penghitungan formulir C1 dari 12.548 TPS tuntas 100 persen. Berdasarkan surat suara di Tim Tabulasi DPW PKS, pasangan yang diusung PKS-PPP, Mahyeldi-Audy unggul dengan perolehan suara 32,64 persen. Disusul oleh paslon no. 2 NA-IC 30,05 persen, paslon no. 1 Mualim 27,48 persen, dan Paslon no. 3 Fage 9,83 persen.

Paslon no. urut 4 unggul di 10 kabupaten dan kota di Sumbar. Paslon nomor urut 2 unggul di 3 kabupaten, paslon no. urut 1 unggul di 5 kabupaten kota, dan paslon no. urut 3 juara di Kota Pariaman. “Allhamdulillah, Tim Tabulasi sudah menuntaskan perhitungan C1. Mahyeldi-Audy unggul dengan 32,64 persen suara,” ujar Mochllasin.

Calon Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengucapkan terimakasih atas kerja keras yang luar biasa dari para kader dan pengurus PKS dan PPP diseluruh Kabupaten dan kota, para relawan, simpatisan dan seluruh pendukung paslon nomor urut empat.

“Usaha para relawan luar biasa melakukan pengawasan mulai dari malam tadi, Rabu (9/12) hingga Kamis Subuh (10/12),” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengungkapkan, berdasarkan gambaran sementara, Mahyeldi-Audy unggul. Untuk itu, Mahyeldi meminta pada relawan dan pendukungnya tetap menjaga dan mengawasi proses perhitungan suara sampai nanti keputusan KPU bahwa kemenangan milik paslon nomor urut 4.

“Mari kita tetap kawal perkembangan suara sampai penetapan KPU. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk bersama-sama membangun Sumbar yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Mahyeldi.

Ketua DPW PKS, Irsyad Syafar menyampaikan ucapan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh penyelenggara Pilkada, yaitu KPU dan Bawaslu, para aparat keamanan, serta seluruh masyarakat Sumbar, atas terselenggaranya Pilkada serentak dengan damai, aman, dan lancar. “Ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Sumbar,” ujar Irsyad.

Hal senanda diungkapkan Ketua PPP Sumbar, Hariadi. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Sumbar kepada cagub-cawagub yang diusung PKS dan PPP. (007)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#bawaslu agam

Hasil Rapid Test Petugas Reaktif, 10 TPS di Agam Tak Punya Pengawas

Hasil Rapid Test Petugas Reaktif, 10 TPS di Agam Tak Punya Pengawas

[ad_1]

LUBUK BASUNG – Sebanyak 10 dari 1.380 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak memiliki pengawas TPS akibat hasil rapid test mereka reaktif dua kali berturut-turut. 10 TPS itu tersebar di Kecamatan Malalak dua TPS, Banuhampu satu TPS, Canduang dua TPS, Kamangmagek satu TPS dan Tanjungraya empat TPS.

Menurut Ketua Bawaslu Agam, Elvys di Lubukbasung, Selasa (8/12), sebelumnya 1.380 orang pengawas TPS mengikuti rapid test di lima Puskesmas. Dari 1.380 orang itu, 94 orang dinyatakan reaktif pada hari pertama, Sabtu (28/11).

Setelah itu, dilanjutkan rapid test kedua bagi mereka reaktif pada Rabu (2/12). Hasil rapid test lanjutan ditemukan 77 orang reaktif. Dengan kondisi itu, mereka yang reaktif dilakukan pergantian antar waktu (PAW) dengan calon lainnya. Namun, yang terisi hanya 67 orang dan kosong atau tidak ada PAW untuk 10 orang.

Menurut Elvys, tidak adanya pengganti pengawas TPS akibat calon sebelumnya mengundurkan diri, tidak bersedia menjadi PAW dan lainnya.

“Untuk mengatasi itu, kita melibatkan staf Bawaslu dan Pengawas Kelurahan atau Desa dalam mengawasi pelanggaran di TPS,” katanya. (ant/mat)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer