“Tes urine ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan berkendara para pemudik dalam arus mudik dan balik lebaran nanti,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata di Padang, Rabu.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar terhadap puluhan sopir, hasilnya dua orang sopir yang urinenya dinyatakan positif mengandung narkoba.
Bahkan satu diantara keduanya kedapatan membawa narkoba jenis ganja yang ditemukan dari seorang sopir angkutan barang.
“Kita fokus pada angkutan umum yang membawa orang maupun barang. Terbukti ada sopir yang diduga mengunakan narkoba” kata dia.
Pihaknya langsung menilang para sopir yang melanggar aturan lalu lintas. Sementara sopir yang positif menggunakan narkoba langsung diserahkan kepada Ditresnarkoba Polda Sumbar.
“Ini bukti bahwa apa yang kami lakukan efektif,pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 ini lebih baik sebelumnya,” ujar dia.
Terkait dengan pemeriksaan kendaraan pihaknya melakukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar untuk melakukan pemeriksaan kelayakan angkutan umum di daerah itu.
“Diahub juga melakukan uji kelayakan terhadap angkutan umum yang melintas seperti sistem pengereman dan lainnya,” kata dia.
Apabila kendaraan yang diperiksa dinyatakan laik jalan maka akan dipersilakan melanjutkan perjalan.
Namun apabila ada kondisi kendaraan yang perlu diperbaiki akan dihentikan dan para penumpang dipindahkan.
“Kami akan terus melakukan razia dan pemeriksaan agar meminimalkan terjadinya kecelakaan,” kata dia. (*)