Connect with us

BISNIS

PT. AWL Satu-satunya PKS Terima Angkutan Buah Mobil Kecil Di Pasbar

PT. AWL Satu-satunya PKS Terima Angkutan Buah Mobil Kecil Di Pasbar

[ad_1]

PT. AWL Satu-satunya PKS Terima Angkutan Buah Mobil Kecil Di PasbarReviewed by Bisri Batubaraon.This Is Article AboutPT. AWL Satu-satunya PKS Terima Angkutan Buah Mobil Kecil Di PasbarPASAMAN BARAT, RedaksiSumbar.com – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Agro Wiraligatsa (AWL) yang berada di Jorong Simpang Tiga Alin, Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar satu-satunya PKS yang menerima Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masyarakat memakai angkutan mobil kecil. Dari pantauan dilapangan, setiap hari mulai dari pagi hingga sore, selain […]

PASAMAN BARAT, RedaksiSumbar.com – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Agro Wiraligatsa (AWL) yang berada di Jorong Simpang Tiga Alin, Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar satu-satunya PKS yang menerima Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masyarakat memakai angkutan mobil kecil.

Dari pantauan dilapangan, setiap hari mulai dari pagi hingga sore, selain mobil Truck dan Fuso juga banyak mobil kecil seperti Mitsubishi L. 300, Col.T, Daihatsu Taft serta Toyota Kijang masuk mengantar TBS Kelapa Sawit ke PKS AWL. Diperkirakan mobil kecil itu langsung dari kebun petani sawit tidak melalui toke atau agen.

Saat ditemui salah seorang sopir pengangkut TBS Kelapa Sawit yang memakai L. 300, Rahmad (34) mengatakan, TBS Kelapa sawit yang diangkut ini dari kebun pribadi di wilayah Sungai Aur.

“Inilah PKS satu-satunya yang mau terima langsung TBS Kelapa Sawit masyarakat pakai mobil kecil. Sehingga pemilik kebun bangga, karena harga lebih tinggi,” jelasnya.

Ditambahkan Nafri (32) sopir sekaligus pembeli TBS Kelapa Sawit, mengatakan di PKS AWL ini mobil apa saja masuk, baik yang besar maupun yang kecil. Sehingga masyarakat senang.

“Petani mengapresiasi apa yang dibuat oleh PKS PT. AWL, karena mempermudah masyarakat dalam menjual kelapa sawit. Tidak harus ke Toke tapi bisa langsung ke PKS,” ujar Nafri, Minggu (9/9/2018).

Pernah dikatakan Pj. Wali Nagari Persiapan Muara Kiawai Barat, Ferdinan, bahwa PKS PT. AWL memang hadir untuk masyarakat. Buktinya, mempermudah masyarakat dalam penjualan TBS Kelapa Sawit.

“Kalau punya mobil kecil, masyarakat tidak perlu lagi jual sawit ke Toke. Tapi, bisa langsung jual ke PKS PT. AWL. Ini adalah salah satu langkah baik dalam mencapai kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Dijelaskannya juga pada saat itu, harga TBS kelapa sawit sesuai harga yang tertera di kaca PKS PT. AWL tersebut. “Harga penjualan sangat jauh lebih tinggi dijual ke PKS dibandingkan dijual ke Toke atau Veron,” katanya saat itu.

Setelah dikonfirmasi Kepala Sortasi PKS PT. AWL, Regar, mengatakan PKS PT. AWL menerima TBS kelapa sawit masyarakat langsung. Baik pakai angkutan besar maupun kecil. Yang terpenting TBS kelapa sawitnya sesuai harapan PKS.

“Kita terima, karena tujuan kita hadir di Pasaman Barat ini untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. (Red)

Topik: , ,

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS

PT Rumahku Sorgaku Gelar Pra Louching Program Perumahan Rakyat Berskema Syariah

PT Rumahku Sorgaku Gelar Pra Louching Program Perumahan Rakyat Berskema Syariah

[ad_1]

Payakumbuh,BeritaSumbar.com,-Program perumahan rakyat berskema Syariah hadir memenuhi kebutuhan akan perumahan bagi masyarakat Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Sekitarnya.

Perumahan yang seratus persen No Riba ini dipersembahkan oleh PT Rumahku Sorgaku. Transaksi Jula Beli dalam akaq Syariah.

Perumahan ini dibangun di Jorong Katinggian Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Limapuluh Kota. Insya Allah Selasa 12 November 2019 PT Rumahku Sorgaku Gelar Pra Louching Program Perumahan Rakyat Dan Tauziah akan Riba.

Acara digelar dari Jam 08.00 wib sampai jam 12.00 wib. Lokasi acara di Gedung Pertanian Payakumbuh Jln Jend Sudirman no 8 Payakumbuh.

Kegiatan ini di isi dengan tauziah dari Ustadz Deri Suandi Founder Rumahku Sorgaku dan Ustadz H Rahmat Hidayat S.Pdi Dewan pengawas Rumahku Sorgaku.

Acara mengangkat tema Ranah Minang Membangun Keluarga Samawa Kuat Iman dan Ekonomi Bersama.

Acara tidak dipungut biaya alias gratis, Info Lengkap bisa hubungi Yori di nomor kontak 082288482638

bagi yang berminat bisa hubungi : https://api.whatsapp.com/send?phone=6282390593465

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

BISNIS

PKS PT. AWL Kantongi IPLC

PKS PT. AWL Kantongi IPLC

[ad_1]

PKS PT. AWL Kantongi IPLCReviewed by Bisri BBon.This Is Article AboutPKS PT. AWL Kantongi IPLCPASAMAN BARAT, RedaksiSumbar.com – Tingginya curah hujan sekarang ini tidak membuat management Pabrik Kelapa Sawit PT. Agro Wiraligatsa (AWL) ragu. Pasalnya, Izin Pengelolaan Limbah Cair (IPLC) ke sungai sudah terbit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasaman Barat. “Walaupun IPLC sudah diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat belum lama ini, namun kita tetap selalu melakukan pengawasan […]

PASAMAN BARAT, RedaksiSumbar.com – Tingginya curah hujan sekarang ini tidak membuat management Pabrik Kelapa Sawit PT. Agro Wiraligatsa (AWL) ragu. Pasalnya, Izin Pengelolaan Limbah Cair (IPLC) ke sungai sudah terbit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasaman Barat.

“Walaupun IPLC sudah diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat belum lama ini, namun kita tetap selalu melakukan pengawasan yang maksimal. Agar, pembuangan kesungai itu terkontrol sesuai Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang ada,” kata Pimpinan PT. AWL, A.K.Syahrurudi, SE melalui pesan singkatnya, Jum’at (26/4/2019).

Dijelaskannya, IPLC ke sungai ini merupakan upaya pembatasan beban limbah cair yang dibuang ke perairan umum/sumber air. Tujuannya adalah agar air yang ada pada sumber air tidak tercemar dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sesuai dengan peruntukannya.

“Adapun dasar hukumnya adalah UU No.32 Tahun 2009 tentang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai pengganti UU No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup dan surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.111 Tahun 2003 tentang pedoman mengenai syarat Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Buih Air Limbah ke air atau sumber air serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah,” jelasnya.

Selain daripada itu kata Rudi, pihak akan selalu menjaga lingkungan sekitar perusahaan demi menjaga kelestarian alam sekitarnya. Dan akan melakukan penghijauan lebih banyak lagi dan pembuatan taman disekitar pabrik dan perumahan.

“Sekarang ini, Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Lungkungan Hidup (DLH) sedang melakukan penilaian terhadap perusahaan yang ada di Pasaman Barat, baik itu kebun maupun pabrik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2019 nanti,” terangnya.

Semoga PKS PT. AWL dalam penilaian ini mendapatkan yang terbaik. Semuanya butuh kerja sama antara karyawan dan pimpinan. “Mari kita sukseskan kegiatan ini demi tercapainya Pasaman Barat indah dan asri,” ujarnya. (Tim Redaksi)

Topik: , ,

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

BISNIS

Prodi : Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan Petani

Prodi : Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan Petani

[ad_1]

Prodi : Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan PetaniReviewed by Iskandar Rahmanon.This Is Article AboutProdi : Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan PetaniSOLOK, Redaksisumbar.com – Tim Program Studi (Prodi) pendidikan ekonomi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Wujud Abdi ke Nagari dengan tema Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Dampak Konversi (alih fungsi) Lahan Terhadap Pendapatan Petani, kegiatan ini dilakukan kepada kelompok tani Mato Aie dan Tunas Harapan yang bertempat […]

SOLOK, Redaksisumbar.com –
Tim Program Studi (Prodi) pendidikan ekonomi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Wujud Abdi ke Nagari dengan tema Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Dampak Konversi (alih fungsi) Lahan Terhadap Pendapatan Petani, kegiatan ini dilakukan kepada kelompok tani Mato Aie dan Tunas Harapan yang bertempat di Nagari Gauang kecamatan Kubung kabupaten Solok, Minggu, (17/02/2019).

Menurut Nilmadesri Rosya, S.Pd, ME, dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar yang turut ambil bagian dari kegiatan tersebut mengatakan bahwa penyuluhan kepada masyarakat ini dilatar belakangi oleh meningkatnya jumlah penduduk yang terus bertumbuh sehingga menyebabkan kebutuhan akan perumahan semakin meningkat yang mendorong konversi lahan itu terjadi, sementara disisi lain dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan pangan juga akan meningkat sehingga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan disuatu daerah akan terkendala sebab lahan pertanian yang semakin sempit.

“Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat mengetahui bahwa mengkonversi lahan pertanian menjadi non pertanian berdampak terhadap penurunan pendapatan petani. Ini merupakan hasil dari penelitian yg telah dilakukan mengenai dampak konversi lahan terhadap pendapatan petani,” terangnya.

Ditambahkan Nilma, bahwa lahan yang dikonversi tersebut memuat pundi pendapatan petani menurun drastis.

“Kami menemukan fakta bahwa ternyata semakin luas lahan pertanian yang dikonversi ke non pertanian malah menyebabkan pendapatan petani semakin menurun” tambahnya.

Nilmadesri Rosya, S.Pd, ME, beserta tim program studi pendidikan ekonomi STIKP PGRI Sumbar lakukan dialog bersama kelompok tani Tunas Harapan, Nagari Gauang.

Sementara itu, ketua kelompok tani Tunas Harapan menyambut positif kegiatan yang dilakukan Karena memang pada saat ini masyarakat sudah mulai tergiur untuk menjadikan lahan pertanian mereka menjadi perumahan ataupun pertokoan.

“Kondisi dilapangan memang kita lihat, bisnis pengembangan perumahan dan kawasan pertokoan sangat menggiurkan. Namun pada sisi lain, kondisi ini membuat lahan pertanian menjadi semakin sempit. Tentu imbuhnya pendapatan petani berkurang” tukas
Yulizar, ketua kelompok tani Tunas Harapan.

[Elfitos]

Topik:

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer