Connect with us

AGAM

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Keluhkan Jalan Lingkar antar Jorong di Nagari Gumarang 1 Palembayan

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Keluhkan Jalan Lingkar antar Jorong di Nagari Gumarang 1 Palembayan

[ad_1]

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Keluhkan Jalan Lingkar antar Jorong di Nagari Gumarang 1 PalembayanReviewed by Iskandar Rahmanon.This Is Article AboutPuluhan Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Keluhkan Jalan Lingkar antar Jorong di Nagari Gumarang 1 PalembayanAGAM, Redaksisumbar.com – Masyarakat Kecamatan Palembayan, di jalan Daud Datuak Sinaro Jorong 1 Gumarang, mengeluhkan akses jalan lingkar Nagari yang sudah sejak puluhan tahun dibiarkan rusak parah. Selain kerusakan jalannya yang parah, hampir seluruh jalan tersebut berlobang dengan kedalamaan 10 sampai 15 cm kurang lebih. Kerusakan pada jalan itu bukan hanya menghambat perekonomian masyarakat namun […]

AGAM, Redaksisumbar.com – Masyarakat Kecamatan Palembayan, di jalan Daud Datuak Sinaro Jorong 1 Gumarang, mengeluhkan akses jalan lingkar Nagari yang sudah sejak puluhan tahun dibiarkan rusak parah. Selain kerusakan jalannya yang parah, hampir seluruh jalan tersebut berlobang dengan kedalamaan 10 sampai 15 cm kurang lebih.

Kerusakan pada jalan itu bukan hanya menghambat perekonomian masyarakat namun membahayakan para pengendara yang melintas.

Retna Nerwati, tokoh masyarakat Nagari, membeberkan “Jalan lingkar itu dari Ambacang sampai Alahan Anggang Ujung jorong 2 itu sudah dibetonisasi dari Lambah jorong 1 sampai Timalun atas pun sudah dicor, namun tinggal beberapa kilo lagi sampai saat ini warga masih menanti untuk segera lekas terealisasi, dengan jumlah penduduk yang ada di daerah itu kurang lebih 600 jiwa,” ungkapnya saat memberi informasi di forum diskusi dan sulahturahmi group Whats App Gerakan Pemuda Peduli Kecamatan Palembayan (GPPKP).

Kondisi rusaknya jalan poros antar jorong yang menghubungkan Baluka panjang dan Nagari Silungkang sepanjang Kurang lebih 3,5 km merupakan akses perekonomian masyarakat. Sebab, aktivitas warga yang hendak menggarap sawah dan ladangnya melalui jalur ini.

Jalan lingkar antar Jorong dan Nagari tersebut merupakan satu-satunya yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. “Mulai dari masuk arah jalan utama yaitu ruas jalan Provinsi menuju Baluka panjang yang dipadati permukiman warga termasuk menuju kantor Nagari Silungkang mesti ekstra hati-hati karena banyaknya jalan yang berlubang cukup dalam. Apalagi disaat musim penghujan seperti ini tidak sedikit yang terperosok,” kata Retna.

Foto: Jalan Jorong yang tak kunjung diperhatikan oleh pihak terkait

Hal senada diutarakan warga Kecamatan Palembayan lainnya, Anton. Menurutnya, jalan lingkar Jorong antar nagari tersebut yang menghubungkan dua Nagari itu pernah dibangun dengan coran tahun 2018 separohnya dari panjang jalan. Namun sisa kerusakan yang banyak penduduk hingga saat ini belum pernah ada perbaikan, padahal akses jalan ini merupakan akses utama perekonomian masyarakat perdesaan untk mengangkut asil pertanian.

“Itu mungkin karna Nagari Tigo Koto Silungkang (Gumarang) Luwas nagarinya…Pusing nyiak Wali membagi angaran…mana yang akan didahulukan.
Ibarat tutup kain saruang…di tarek keatas tampak kaki di tarek kabawah terbukak kepala, cuma solusinyo ditahun panas ini kita agak bijak menentukan pilihan caleg jangan rugi kita lima tahun lagi atau kedepan….salam GPPKP,” ungkapnya.

Kami dari Organisasi Gerakan Pemuda Peduli Kecamatan Palembayan cukup prihatin dan berharap pihak terkait, Pemda Kabupaten Agam, PU Agam dan Anggota DPRD Agam bisa menangapi keluhan dan keresahan masyarakat dengan kerusakan jalan lingkar di Baluka Panjang Gumarang 1 Kecamatan Palembayan kabupaten Agam ini. Karna saat warga mau ke sawah dan keladang maupun yang bekerja harus ekstra hati-hati melalui jalan ini. Apalagi disaat malam hari atau hujan, saat masyarakat setempat, para petani membawa hasil taninya, mereka harus mengeluarkan biaya tambahan yang lumayan besar untuk transportasi karna kerusakan kendaran, Misalnya,” ujar ketum GPPKP, Rusman Hakim.

Retna Nirwati menambahkan, pihaknya sudah mencoba mengkoordinasikan ini dengan pihak pemerintahan kecamatan dan mengusulkan kepada Mantan Camat, Bu Aryati, yang dulu pernah menjabat di Kecamatan Palembayan, kata beliau udah Saya Acc Retna, tapi nyatanya dana itu di duga dibelokan ke tempat yang lain dan sampai sakarang dan waktu dulu tapi belum ditanggapi serius. “Saya berharap pemerintah bisa membantu keluhan warga terkait jalan ini,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Nagari/Wali Nagari Silungkang, lskad, di colek di Group belum menjawab sampai diturunkan kabar ini, Tapi kami menduga Wali nagari akan membenarkan parahnya kerusakan jalan lingkar jorong yang menghubungkan dua Nagari. Namun mengingat kemampuan anggaran Nagari yang terbatas, pihaknya hanya bisa membangun jalan lingkar separuhnya dulu.

Beberapa minggu ini pada hari Senin, 14 Januari 2019, masyarakat Bergotong royong di jalan Daud Datuak Sinaro manuju baluka panjang (Jalan lingkar) ini, berpartisipasi membersihkan semak dan saluran air pada jalan lingkar di gumarang 1 tersebut yang di hadiri Sekretaris GPPKP Rahmat Hidayat serta Tokoh Masyarakat.

[Red]

Topik:

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AGAM

Jangan Asal Klik di Internet, Ini Penjelasan Pakar Informatika Agam – siarminang.net

Jangan Asal Klik di Internet, Ini Penjelasan Pakar Informatika Agam – Beritasumbar.com

[ad_1]

Agam,siarminang.net, — Guru Informatika SMAN 1 Lubuk Basung, Wery Milasari, meminta masyarakat untuk tidak asal-asalan dalam membuka situs internet.

Hal itu disampaikan Wery saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk Literasi Digital yang digelar Kemenkominfo pertengahan Agustus lalu. Ia juga menjabarkan cara membedakan link asli dan palsu di internet.

“Periksa link internet, lihat informasi HTTPS, percayakan pada browser pilihan, baca detail sebelum mengklik, serta gunakan layanan link scammer,” katanya.

Tips aman dalam membuka internet, sambung Wery, antara lain jaga username dan password, jangan asal klik link yang mencurigakan, hati-hati dalam menggunakan wifi publik.

“Waspada email palsu, cek dan ricek situs yang akan dibuka, dan pikirkan dulu sebelum membuat status,” terangnya.

Narasumber lain, Social Integration and Conflict Resolution Expert, Jannus Timbo Halomoan menjelaskan digital skill adalah kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak serta sistem informasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran online, kata Jannus, lebih praktis dan fleksibel. Pendekatan yang lebih sesuai dengan zaman, mengandung pengalaman belajar yang menyenangkan, lebih personal, hemat waktu dan biaya, mudah didokumentasi, serta ramah lingkungan.

“Banyak kegiatan belajar online sudah diterapkan hari ini. Seperti kelas online via zoom, kuliah online, bimbingan online, dan pelatihan online,” katanya.

E-Commers dan Strategic Marketing Spesialist, Kevin Sutedja, menjelaskan digital fraud adalah penipuan atau penyalahgunaan yang mengakibatkan seseorang atau kelompok mengalami kerugian dalam dunia digital.

“Kemajuan digital memberikan banyak manfaat dan kemudahan. Namun, seringkali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti penipuan digital media sosial, email, telepon hingga aplikasi,” katanya.

“Jenis-jenis penipuan, meliputi baiting, phising, vishing, hacking account, scareware, dan SIM swap. Baiting, memberikan umpan yang menarik. Phising, mengirim pesan kepada korban dalam bentuk SMS atau email. Vishing, menelpon korban mendapatkan informasi sensitif. Hacking account, mengambilalih akun milik orang lain. Scareware, pelaku memberikan ancaman atau peringatan palsu. SIM swap, mengambil alih kartu SIM korban menggunakan informasi pribadi,” jelasnya.

Kepala Dinas Cabang Pendidikan Wilayah I Kelas A Sumatera Barat, Mardison menyebut generasi Z saat ini merupakan generasi yang sudah terbiasa dengan dunia digital dan cenderung lebih cepat dan mudah memahami perkembangan digital.

“Keingintahuan generasi Z yang sangat tinggi juga mudah terjerumus kepada hal-hal negatif, seperti pornografi dan jaringan terlarang,” katanya.

Webinar diakhiri oleh Konten Kreator dan Influencer dengan 12,8 ribu pengikut, Sevira Elda, menyimpulkan aspek yang perlu dipersiapkan dalam menyikapi peluang dan tantangan literasi digital.

“Peluangnya bisa tergantung infrastuktur, kebijakan, sumber daya manusia, lembaga pendidikan, biaya, serta kesiapan peserta didik dan masyarakat,” katanya.(rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

AGAM

Jalan Lobi ke Pusat Terbuka Luas – siarminang.net

Jalan Lobi ke Pusat Terbuka Luas – Beritasumbar.com

[ad_1]

Agam, siarminang.net — Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, dikukuhkan sebagai nagari konsitusi, Sabtu (28/8/2021).

Penetapan nagari Pasia Laweh sebagai nagari konstitusi, melalui surat nomor 68/UN16.R/TU/2021 tertanggal 7 Juni 2021, yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Yuliandri, SH,. MH.

Nagari Pasia Laweh diusulkan oleh Universitas Andalas untuk dikukuhkan sebagai nagari Konstitusi, melalui nagari development center (NDC).

Acara pengukuhan nagari Pasia Laweh sebagai nagari konstitusi itu, dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi RI Anwar Usman beserta para sejumlah anggota MK, dan beberapa menteri diantaranya, Menteri Kehutanan dan Menteri Desa PDTT, serta Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).

Pengukuhan Nagari Pasia Laweh sebagai nagari konstitusi bertempat di pondok pesantren Darul Ulum Al Falah, Palibatan tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh ketua MK.

Bupati Agam Andriwarman kepada media ini mengatakan bahwa, baru dalam jangka waktu 5 bulan jadi Bupati, sudah banyak mentri yang datang ke Kabupaten Agam.

“Alhamdulillah, perhatian pemerintah pusat khususnya ke Kabupaten Agam sangat-sangat luar biasa, selaku Bupati saya sangat bangga. Mudah-mudahan nantinya ke sejahteraan masyarakat bisa terbantu,” ucapnya.

Ia mengatakan, satu kendala dialami Kabupaten Agam yaitu, dengan Covid19 banyak anggaran-anggaran terpotong dengan refocusing.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt. Parpatiah mengatakan, nagari Pasia Laweh merupakan salah satu contoh masyarakat hukum adat di Sumbar, yang dapat membuktikan kebenaran konstitusi dari pasal 18 B ayat (2) UUD 1945.

Terkait penyematan gelar adat kepada Ketua MK yaitu, Datuak Raja Alam Batuah, menurut dia, merupakan penghargaan ke Ketua MK, berkaitan telah berjasa kepada nagari.

“Sebagai nagari konstitusi, secara nasional itu sudah memberikan penghargaan. Dengan adanya penghargaan ini, tidak terbayangkan beberapa menteri datang pada pengukuhan nagari Pasia Laweh sebagai Nagari Konstitusi,”

“Pada hari ini (Sabtu 28/8/2021, red), pejabat-pejabat tinggi negara datang ke nagari Pasia Laweh, merupakan sebuah penghargaan. Maka itu lah dianggap sebuah dasar pertimbangan untuk memberikan kepada Ketua MK, yaitu gelar adat Datuak Raja Alam Batuah,” paparnya.

Menurut dia, dengan dikukuhkan nagari Pasia Laweh sebagai nagari konsitusi, akan berdampak besar bagi nagari Pasia Laweh, khususnya masyarakat secara umum.

“Yang pasti tentunya, nagari memiliki hubungan baik dengan pemerintah pusat, yang tentunya jalan melakukan lobi-lobi ke pusat terbuka luas, guna meraih dana untuk pembangunan nagari Pasia Laweh,” ungkapnya. (adil)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

AGAM

Mahasiswa KKN Unand Lakukan Pemasangan Lampu PJU Energu Surya di Lokasi Objek Wisata Panorama Balai Balai – siarminang.net

Mahasiswa KKN Unand Lakukan Pemasangan Lampu PJU Energu Surya di Lokasi Objek Wisata Panorama Balai Balai – Beritasumbar.com

[ad_1]

Agam,siarminang.net,- Sebagai Karya Pengabdian Masyarakat , Mahasiswa KKN Unand Melakukan Pemasangan Lampu PJU Energi Surya Pada Objek Wisata “Panorama Balai Balai” di Jorong Salimpariak Nagari Padang Lua

Banyak daerah di Indonesia yang belum teraliri listrik dengan baik, penyebab hal tersebut dikarenakan beberapa hal seperti kepadatan penduduk yang rendah, sulitnya transportasi , perekonomian yang belum berkembang di daerah tersebut serta lain sebagainya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, dengan meningkatkan tingkat elektrifikasi didaerah tersebut serta upaya pengembangan teknologi energi terbarukan untuk menyelasaikan masalah tersebut. Salah satu energi terbarukan yang sudah mulai banyak digunakan yaitu energi surya, dimana energi ini tidak akan habis ketersediaannya dan juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang dapat diubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan Panel surya.

Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Universitas Andalas Nagari Padang Lua ikut serta membantu pemerintah, dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Prof. Ir. Nilda Tri Putri ., ST ., MT., Ph.D., IPU . Maka kami sepakat, untuk melakukan pemasangan Lampu PJU energi surya sebagai salah satu karya pengabdian masyarakat.

Selanjutnya, mahasiswa KKN Unand berkoordinasi serta meminta izin kepada Wali Nagari, Bapak Edison mengenai pemasangan lampu PJU tersebut, Beliau mengizinkan dan mengapresiasi mahasiswa KKN Unand serta memberikan saran untuk pemasangannya yaitu pada rencana objek wisata “Panorama Balai Balai” yang sedang direncanakan di Jorong Salimpariak Nagari Padang Lua.

Setelah melakukan survey tempat dan mendapatkan izin, mahasiswa Unand melakukan pemasangan Lampu PJU Energi Surya tersebut sekaligus serah terima kepada pihak jorong salimpariak pada hari Sabtu tertanggal 21 Agustus 2021 pada objek wisata “Panorama Balai Balai “ yang sedang direncakan di Jorong Salimpariak Nagari Padang Lua.

“Saya wali jorong Salimpariak mewakili masyarakat jorong Salimpariak Nagari Padang Lua mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa/i KKN UNAND atas pemasangan lampu PJU energi surya di lokasi objek wisata “Panorama Balai Balai”.

Pemasangan lampu PJU energi surya ini akan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat maupun pengunjung objek wisata yang berkunjung terutama pada malam hari” ujar Wali Jorong Salimpariak Roni Indra Saputra.

Selain pemasangan lampu PJU energi surya ini, terdapat beberapa program unggulan lainnya dari kelompok KKN Universitas Andalas sebagai karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan selama 40 hari tersebut.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer