Connect with us

Limapuluh Kota

Sanggar Seni Luak Limopuluah Hoyak TMII – siarminang.net

Sanggar Seni Luak Limopuluah Hoyak TMII – Beritasumbar.com

[ad_1]

Jakarta,siarminang.net,-Sanggar kesenian Limpapeh asal Kabupaten Limapuluh Kota berhasil menghibur dan menghipnotis ratusan pasang mata pengunjung yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMIII) dengan berbagai suguhan kesenian khas Kabupaten Limapuluh Kota, Jakarta pada Minggu (27/12/2020).

Tim kesenian yang merupakan bimbingan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota ini tampil dengan membawakan sejumlah tarian dan lagu Minangkabau, sehingga dapat memuaskan ratusan pengunjung yang datang silih berganti secara bergelombang sejak Minggu siang hingga sore.

Dalam sambutannya dalam acara tersebut, Bupati Limapuluh Kota, Ir. H Irfendi Arbi, M.P yang diwakili Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota, Win Hari Endi mengatakan kegiatan pagelaran seni adalah salah satu sarana untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Limapuluh Kota di tingkat Nasional.

“Seni budaya merupakan aset di Sumbar, walaupun di masa pandemi ini saya berharap tidak akan menjadi penghalang untuk kita untuk berkreativitas dalam menggerakkan dan mempromosikan kesenian budaya daerah kita ini,” ujarnya.

Selain itu ia berharap dukungan dari perantau dalam mendukung dan juga mempromosikan kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Perantau kita ini ada hampir di seluruh daerah di Indonesia dan termasuk di Jakarta ini. Jadi ini merupakan potensi besar untuk bisa membantu mempromosikan pariwisata daerah kita,”sambungnya.

Ia optimis dengan promosi yang masif melalui media sosial termasuk dukungan dari para perantau, gaung pariwisata, kesenian dan budaya di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Limapuluh Kota akan semakin dikenal luas.

Sementara itu, Kepala Badan penghubung Provinsi Sumatera Barat, Andre Setiawan menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Limapuluh Kota yang sangat aktif dalam mempromosikan dan mendukung kegiatan-kegiatan event festival budaya dan pagelaran seni Minangkabau khususnya Limapuluh Kota ke daerah lain.

“Saya sangat berterimakasih kepada Bupati Irfendi Arbi yang terus aktif dalam mempromosikan kesenian dan kebudayaan Minangkabau khususnya Limapuluh Kota di daerah lainnya di Indonesia. Jadi dengan kegiatan ini nantinya kita berharap selain untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaan daerah kita, kegiatan ini juga dapat mengobati kerinduan masyarakat kita diperantauan akan kampung halamannya”tuturnya.

Andre mengatakan, dengan adanya fasilitas anjungan Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah ini Ia berharap seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat dapat memanfaatkan Anjungan tersebut sebagai alat promosi daerah dan juga sebagai wadah untuk para perantau yang berada di seluruh nusantara untuk bersilahturahmi.

“Dengan adanya rasa memiliki anjungan ini di setiap perantau, maka fasilitas ini sangat bermanfaat bagi perantau yang ingin menggunakan anjungan sebagai media transformasi edukasi adat istiadat bagi generasi penerus,” Harapnya.

Sementara itu, ditempat yang sama salah satu tokoh perantau Limapuluh Kota, Ferry Yasman dt Patiah Nan Mudo,yang juga merupakan pengurus Gonjong Limo Tangerang dan juga Ketua Ikatan Perantau Kecamatan Harau mengaku sangat senang akan kegiatan pagelaran kesenian dan kebudayaan Limapuluh Kota ini.

Ia menjelaskan kesenian dan budaya Minangkabau merupakan kesenian yang tiada taranya, sehingga kegiatan pagelaran seni ini sangat berpotensi untuk Kabupaten Limapuluh Kota untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaan yang ada didaerah.

“Melihat pergelaran kesenian ini sangat menghibur kami para perantau akan kampung halaman sebab sebagian kita perantau tidak dapat pulang kampung saat masa pandemi covid-19 ini. Semoga ivent ini terus berkembang sehingga kesenian dan kebudayaan kita ini terus dikenal dan lestari,” ungkapnya.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Limapuluh Kota

Waspada Bullying di Medsos, Ini Kata Guru di Kabupaten Limapuluh Kota – siarminang.net

Waspada Bullying di Medsos, Ini Kata Guru di Kabupaten Limapuluh Kota – Beritasumbar.com

[ad_1]

Limapuluh Kota,siarminang.net, — Perundungan atau bullying tidak hanya terjadi di alam nyata, tapi juga bisa menyasar dunia maya. Perundungan siber bahkan bisa berdampak pada gangguan mental.

Hal itu diantaranya disampaikan Kepala SMAN 1 Akabiluru, Lisa Lazwardi saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk Literasi Digital yang digelar Kementerian Kominfo Agustus lalu di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Lisa menjabarkan dampak dari cyber bullying, meliputi depresi hingga ingin bunuh diri, kesehatan fisik dan mental terganggu, serta menarik diri dari lingkungan sosial.

“Cara menjegah cyber bullying, antara lain frekuensi unggahan sewajarnya, hindari unggah konten yang aneh, selektif dalam menerima pertemanan, menahan diri untuktidak mengunggah hal-hal yang mengundang bullying, dankenali etika dalam berinternet,” katanya.

Cara mengendalikan diri agar tidak melakukan perundungan, sambung Lisa, meliputi selalu pikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi dari setiap unggahan.
“Gunakan internet untuk kegiatan positif dan batasipenggunaannya, bergabung dengan komunitas yang memberikanaura positif, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT,” jelasnya.

Narasumber lain pada webinar itu, Dosen Musik UNJ, Aditya Andriyanto menyebut era digital mempengaruhi Budaya Indonesia. Positif di internet, dapat dilakukan dengan mencari ide kreatif, gunakan media sosial dengan konten yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Salah satu konten kreatif ialah mengunggah budaya Indonesia seperti tarian dan musik, hal ini dapat melestarikan budaya Indonesia. Gunakan internet untuk hiburan dan bisnis yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Public Speaker sekaligus Duta Wisata Indonesia 2017, Indira Wibowo menjabarkan jenis penipuan digital mencakup phising, scam, carding, social engineering, take over akun, serta toko online palsu.

“Selalu perhatikan email yang digunakan, waspada website plesetan, perhatikan sapaan yang digunakan, cek alternatif teksnya, serta tata bahasa yang buruk,” katanya.

Tips mengenali toko online palsu, kata Indira, antara lain memiliki pengikut akun media sosial banyak, tetapi penggunanya tidak aktif, komentar yang dimatikan, serta tidak ada bukti transfer atau testimoni.

“Biasanya harga lebih murah dari harga aslinya, dan tidak mempunyai alamat toko yang jelas. Untuk lebih berhati-hati tanyakan dulu pada orang lain,” ujarnya.

Founder Bhaseera Psychology, Mai Tiza Husna menyebut banyak jenis ekspresi di dunia digital. Antara lain, menyatakan pendapat, karya ilmiah, dan kreasi.

“Kebebasan berekspesi sebagai salah satu hak asasi manusia atau HAM, dimuat dalam konvensi hukum global yaitu Deklarasi Universal HAM oleh Perserikat Bangsa-Bangsa,” katanya.

Etika dalam berinteraksi di dunia maya, sambung Mai, antara lain menggunakan bahasa yang sesuai, perhatikan jenis huruf, tanda baca, dan simbol.

“Berikan informasi yang jelas kebenarannya, tidak memberikan informasi palsu atau hoax, perhatikan waktu untuk mengirim pesan, serta kembangkan empati,” tutupnya.

Webinar ini. diakhiri oleh influencer dengan followers 58,1 ribu, Suci Fitri Ramadhani yang menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber.(rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Limapuluh Kota

PS Tem PP B Kubur Harapan Bertemu Saudara Tua di Final – siarminang.net

PS Tem PP B Kubur Harapan Bertemu Saudara Tua di Final – Beritasumbar.com

[ad_1]

Limapuluh Kota,siarminang.net,-PS Tem PP B terpaksa mengubur harapannya untuk bertemu saudara tuanya PS Tem PP A di Final Open Turnamen Sepakbola Tem PP Kenagarian Sitapa (Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang).

Pasalnya bermain melawan PS PDKT Mungka, Kamis (2/9), anak-anak tuan rumah B ini bertekuk lutut tanpa balas. Fahri, Rahman, Fajar, Oki, Dandi dan Dito sepertihya tak kuasa menahan gempuran skuad PDKT Mungka seperti Rijenk, M. Arfan, Rafki, Ozil, Rinal, dan Qori. Akibatnya Yani penjaga gawang tuan rumah harus memungut bola dari dalam jaringnya 5 kali. Sementara gawang PDKT yang dijaga Bima tetap perawan. Dengan demikian anak-anak Mungka berhasil melipat PS Tem PP B 5-0 (3-0).

PS PDKT merupakan tim kelima yang maju ke perdelapan final. Tim yang telah menunggu di babak delapan besar masing-masing Perdana FC, Persada FC Padang Mengatas, tuan rumah PS Tem PP A dan Simalanggang FC.

Tiga tim lagi calon yang mengisi babak delapan besar adalah pemenang antara Gasliko Usia 17 versus Simpati FC yang bermain sore ini, Lasser FC lawan Sarbun Jaya (besok 4/9) dan antara Salad FC dengan Tunas Muda (Minggu 5/9).

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Limapuluh Kota

Pemuda Kampung Adat Balai kaliki Belajar Membuat Kerambit – siarminang.net

Pemuda Kampung Adat Balai kaliki Belajar Membuat Kerambit – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh,siarminang.net,– Hari kedua, pelaksanaan kegiatan Silek Arts Festival (SAF) Tahun 2021 untuk Kota Payakumbuh berlangsung padat dengan kegiatan Workshop Kerambit. Workshop kerambit itu diikuti Pemuda dan Pemudi Perkampungan Adat Balai Kaliki bertempat di Medan Nan Bapaneh Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (29/8/2021).

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Doni Saputra, S.Sos yang didaulat sebagai nara sumber memaparkan, saat ini banyak warisan leluhur yang hampir dilupakan. Salah satunya adalah Kerambit. Kerambit atau Karambit merupakan senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Minangkabau yang saat ini banyak diproduksi di Negara Malaysia dan Fhilipina.

Kerambit adalah sebuah pisau kecil berbentuk melengkung yang digunakan pendekar Minangkabau untuk melawan penjajahan yang dianggap sebuah senjata yang mematikan didunia. Bentuknya kecil dan imut. Walaupun kecil dan imut, tetapi sangat berbahaya sebab bisa menyayat yang paling dalam dan merobek yang paling luas terhadap anggota tubuh lawan, kata Doni dihadapan peserta.

“Pada kegiatan SAF Tahun 2021 dari 6 kota / kabupaten yang digelar secara serentak di Sumatera Barat berlangsung dari 21 s/d 31 Agustus 2021 yaitu Kota Padang, Kota Solok, Kota Payakumbuh Kabupaten Sinjujung, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Untuk Kota Payakumbuh sengaja menampilkan agenda tersendiri dari 6 kota / kabupaten itu. “Kita, menampilkan Pameran Kurambit dan langsung pembuatan Kurambit di arena acara, dari menempa besi, membuat hulu/tangkai dan sarung Kurambit”, pungkas Doni.

Salah seorang peserta Muhammad Arif Pemuda Kampuang Adat Balai Kaliki, ketika dihubungi media merasa senang dengan kegiatan workshop ini. Sebagai anak muda, kita lupa dengan senjata tradisonal Minangkabau diantara Kurambit ini. Senjata yang sangat mematikan ini sangat ditakuti Penjajah Belanda saat itu, mestinya anak muda sebagai pewaris adat, perlu tau dilestarikan kembali.

“Kita takuti, senjata warisan leluhur yang dipakai Pendekar Minangkabau itu saat ini banyak diproduksi negara lain seperti yang disampaikan nara sumber di Negara Malaysia dan Fhilipina. Karena kita tidak mengenalnya, kita membeli produk yang dibuat dari luar. Padahal, seharusnya kita sendiri yang mengolahnya”, kata Arif. (Humas)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer