News
Sempat Tertinggal 2 Gol, Belgia Jatuh Bangun Singkirkan Jepang
[ad_1]
Selebrasi gol Marouane Fellaini setelah membobol gawang Jepang (Foto: NDTV Sports)
PIALA DUNIA 2018 – Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, Belgia mampu membalikkan keadaan dan memenangkan laga atas Jepang. Menghadapi Jepang dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-On-Don, armada De Rode Duivels menang dramatis 3-2, Selasa 3 Juli 2018 dini hari WIB.
Jepang langsung membahayakan gawang Thibaut Courtois lewat sepakannya saat laga baru berjalan dua menit. Sayang, sepakan gelandang Borussia Dortmund ini masih melebar.
Belgia kemudian balas membuat peluang di menit 9 lewat sepakan Yannick Ferreira Carrasco. Namun, sepakan Carrasco juga belum menemui sasaran. Beberapa peluang juga gagal dimaksimalkan bomber utama Belgia, Romelu Lukaku.
Peluang kembali didapat Jepang di menit 31. Takashi Inui berhasil menanduk bola hasil umbang Yuto Nagatomo. Namun sayang, bola sundulan Inui masih lemah dan dengan mudah mampu diamankan kiper Belgia, Thibaut Courtois.
Hingga pertandingan babak pertama usai, baik Belgia dan Jepang sama-sama tak mampu mencetak gol. Skor imbang 0-0 jadi hasil sementara duel kedua tim.
Jepang langsung tancap gas saat babak kedua baru dimulai. Babak kedua baru berjalan tiga menit, Belgia mampu menggetarkan gawang Belgia lewat aksi Genki Haraguchi. Menerima umpan Gaku Shibashaki Haraguci mampu menerobos sisi kiri pertahanan Belgia, sebelum melepaskan sepakan placing ke sisi kanan gawang.
Tersengat, Belgia nyaris menyamakan kedudukan lewat tembakan keras Eden Hazard membentur tiang gawang menit 50.
Hanya berselang empat menit dari gol pertama, Takashi Inui berhasil menggandakan keunggulan Jepang. Sepakan indah Inui dari luar kotak penalti usai menerima umpan Shinji Kagawa merobek gawang Courtois.
Belgia kemudian mampu memperkecil kedudukan di menit 69, lewat gol Jan Vertonghen. Bola lob hasil sundulan Vertonghen mengecoh dan gagal diselamatkan Kawashima.
Di luar dugaan, Belgia mampu menyamakan kedudukan lima menit berselang. Adalah Marouane Fellaini yang baru masuk menit 65, mampu membobol gawang Jepang usai menerima umpan Hazard di menit 74. Kedudukan imbang 2-2.
Belgia kemudian mampu membalikkan keadaan setelah Nacer Chadli mampu mencetak gol jelang pertandingan berakhir. Memanfaatkan umpan silang Thomas Meunier, Chadli yang berdiri bebas dengan mudah mampu menceploskan bola ke gawang.
Gol Chadli tersebut memastikan kemenangan dramatis Belgia atas Jepang dengan skor akhir 3-2. Kemenangan ini mengantar Belgia melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018. Di babak perempat final, Belgia akan berhadapan dengan favorit juara lainnya, Brasil, yang sebelumnya menghentikan laju Meksiko.
Duel Brasil kontra Belgia akan digelar di Kazan Arena, Kazan, Sabtu 7 Juli 2018 dini hari WIB.
Susunan Pemain:
Belgia: Thibaut Courtois (gk); Thomas Meunier, Toby Alderweireld, Vincent Kompany, Jan Vertonghen, Kevin De Bruyne, Axel Witsel, Yannick Ferreira Carrasco (Nacer Chadli 65), Eden Hazard, Dries Mertens (Marouane Fellaini 65), Romelu Lukaku.
Jepang: Eiji Kawashima (gk); Hiroki Sakai, Gen Shoji, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo, Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki (Hotaru Yamaguchi 81), Genki Haraguchi (Keisuke Honda 81), Shinji Kagawa, Takashi Inui, Yuya Osako.
(vv)
Berikut cuplikan pertandingan Belgia vs Jepang:
PASAMAN BARAT – Pemerintah Daerah Pasaman Barat, Melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah bekerja sama Dengan Mapolres…
PADANG PARIAMAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Pariaman menjadwalkan konferensi V dilaksanakan pada Senin…
FEATURE – Banyak cara seseorang untuk menyalurkan kegemaran, salah satunya dengan memelihara hewan peliharaan, kucing….
POLITIK – Relawan Jaringan Nasional Garda Depan (JAGAD) telah mendeklarasikan secara Nasional dukunganya kepada…
JAKARTA – Anggota komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih mengaku dirinya geram mendengar ada seorang guru Rabiatul…
[ad_2]
Sumber
Berita
Pemborosan dalam Reformasi Birokrasi – Fadli Zon
[ad_1]
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan Presiden Jokowi yang menetapkan regulasi terkait sejumlah posisi wakil menteri aneh. Termasuk dengan hadirnya Perpres Nomor 62 Tahun 2021 yang mengatur soal Wamendikbudristek.
Fadli menilai upaya yang dilakukan Jokowi termasuk pemborosan. Apalagi jika regulasi tersebut demi mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan.
“Kalau menurut saya agak aneh, ya. Banyak sekali wakil-wakil menteri padahal wakil-wakil menteri itu, kan, mestinya dibatasi hanya memang kementerian yang membutuhkan saja,” kata Fadli, Senin (2/8).
“Jumlah menteri, kan, sudah dibatasi dengan UU yaitu 34 menteri. Jadi wakil menteri itu, ya, bukan menteri. Jadi, ya, kalau menurut saya ini pemborosan di dalam perbaikan institusi kita atau reformasi birokrasi kita terlalu banyak,” tambahnya.
Dia lantas menyinggung soal keinginan Jokowi untuk melakukan perampingan birokrasi. Sehingga hadirnya regulasi yang mengatur soal posisi wakil menteri ini malah semakin tak konsisten.
“Dulu, kan, Pak Jokowi ingin ada perampingan, tapi ini semakin melebar. Ada wamen, ada stafsus, dan segala macam gitu, ya. Ini menurut saya jelas pemborosan uang negara. Kalau menurut saya ini lebih banyak pada akomodasi politik gitu, ya,” katanya.
Sejauh ini, posisi wamen di sejumlah kementerian dianggap tak perlu. Sebab ada pejabat eselon yang bisa membantu tugas-tugas seorang menteri.
“Ada menurut saya, kan, ada dirjen, ada direktur, dan sebagainya. Perangkat begitu besar jadi mestinya bagaimana institusi ini dibuat benar gitu, dibuat rapi, dan benar,” ujarnya.
Bagi Fadli, keputusan untuk mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan bisa merusak birokrasi yang ada di Indonesia.
“Itulah kesan yang muncul di masyarakat dan itu menurut saya akan merusak birokrasi, merusak reformasi birokrasi, merusak tatanan yang sudah ada,” pungkasnya.
Saat ini sudah ada 14 wamen yang ada di kementerian Jokowi. Sementara itu, Jokowi sudah meneken perpres yang memutuskan ada wamen di 5 kementerian lain. Tapi, hingga saat ini, posisi wamen di 5 kementerian itu belum diisi.
[ad_2]
Sumber
Berita
Kita Tunggu Sampai Sore! – Fadli Zon
[ad_1]
Nama Akidi Tio belakangan menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Republik Indonesia usai keluarga besar dan ahli warisnya mengklaim akan menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada awal isu tersebut berkembang, banyak tanggapan positif dari masyarakat mengingat nilai yang akan disumbangkan cukup fantastis. Namun belakangan, sejumlah pihak termasuk politisi Fadli Zon menduga dan menilai jika kabar tersebut hanya isapan jempol
Melansir akun twitter pribadinya @Fadlizon, politisi Partai Gerindra itu memposting sebuah unggahan yang isinya merujuk pada artikel Kompas dengan judul ‘Akidi Tio, Rp 2 Triliun, dan Pelecehan Akal Sehat Para Pejabat’ disertai caption yang cukup menohok.
“Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah masuk sumbangan Rp 2T. Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Kalau ternyata bohong, bisa dikenakan pasal-pasal di UU No.1 tahun 1946,” cuit Fadli Zon, Senin (2/8/2021).
Keraguan Fadli akan kabar tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari sumber artikel yang ditulis oleh Hamid Awaluddin yang Fadli cantumkan dalam cuitannya, disebutkan bahwa sosok Akidi Tio tidak memiliki jejak yang jelas sebagai seorang pengusaha.
Bahkan dalam sejumlah isu sebelumnya, terkait dugaan harta, janji investasi, dan bualan sumbangan menghebohkan dalam tulisan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia tersebut, seluruhnya bermuara pada kebohongan.
Meski tulisan artikel itu masih sebatas opini, namun sangat layak dipertanyakan apakah Akidi Tio memang memiliki kekayaan fantastis sebanyak itu sehingga mampu menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk bantuan PPKM?
Senada namun tak sama dengan Fadli Zon, Menkopolhukam Mahfud MD meeminta semua pihak untuk menanggapi kabar tersebut dengan positif dan berharap dapat terealisasi.
“Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasinya dgn rasional,” tulis Mahfud di Twitter, Senin (2/8/2021).
Namun demikian, ia juga memberikan pengakuan jika sebelumnya pernah membuat tulisan terkait pihak yang meminta fasilitas dari Negara untuk mencari harta karun yang nantinya akan disumbangkan kembali ke Negara. Adapun pada faktanya, kabar tersebut tak dapat di validasi.
“Sy jg prnh menulis ada orng2 yg minta difasilitasi utk menggali harta karun dll yg akan disumbangkan ke negara. Tp tak bs divalidasi,” beber Mahfud lagi.
Sebelumnya, keluarga dan ahli waris Akidi Tio disebutkan akan menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID. Sumbangan itu sendiri telah diterima secara simbolis oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri pada Senin (26/7/2021).
Kabarnya uang sumbangan senilai Rp 2 Triliun itu akan masuk pada Senin (2/8/2021). Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi baik dari Polda Sumsel maupun pihak keluarga Akidi Tio.
[ad_2]
Sumber
Berita
Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI – Fadli Zon
[ad_1]
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberikan koreksi terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di berbagai penjuru Indonesia.
Fadli mengoreksi penulisan diksi yang terdapat dalam narasi di baliho Puan yang menurutnya terdapat kesalahan.
“Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri,” kata Fadli dalam cuitan di Twitter, Senin, 2 Agustus 2021.
Adapun Fadli memberikan koreksi terhadap penulisan kata ‘kebhinnekaan’ yang menurutnya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi,” tulis Fadli.
Lebih lanjut ia menjelaskan makna dari ‘Kebinekaan’ sesuai dengan koreksinya terhadap baliho Puan Maharani.
“‘Kebinekaan’ artinya keberagaman, berbeda-beda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu,” lanjutnya.
“Unity in diversity, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dlm serat ‘Kakawin Sutasoma’ karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan.” jelasnya.
Seperti diketahui, baliho-baliho raksasa Puan Maharani bertebaran di berbagai penjuru Indonesia beberapa waktu belakangan dan kini semakin bertambah jumlahnya.
Berkaitan itu, pihak PDIP sebelumnya sudah mengungkapkan alasan baliho dan billboard Puan dipasang di berbagai tempat di Indonesia.
Menurut Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan mengatakan bahwa pemasangan baliho Puan adalah bentuk kegembiraan karena putri Megawati Soekarnoputri itu adalah perempuan pertama yang memimpin DPR.
“Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” ujar Hendrawan.
[ad_2]
Sumber