PESISIR SELATAN
Tidak mau tinggal diam, JPP Covid -19 ikut bagikan Masker da Hand sainitizer – siarminang.net

[ad_1]
Pesisir Selatan,siarminang.net,-Jurnalis Pesisir Selatan Peduli Covid -19 ( JPP – Covid -19) di Kabupaten Pesisir Selatan menggelar aksi solidaritas, dengan turun kejalan membagikan masker dan hand sanitizer pada warga, pedagang, tukang ojek dan pengendara. Didepan pasar Inpres Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (28/1).
Dalam aksi solidaritas jurnalis Pessel peduli Covid -19, dibagikan sebanyak 500 lembar masker juga hand sainitizer siang pukul 10.30 Wib, diikuti beberapa rekan – rekan media, baik cetak, online dan Tv. Yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan.
Selain pengendara, pedagang, tukang ojek dan warga menjadi sasaran kegiatan aksi solidaritas jurnalis Pessel peduli Covid -19.
Ikut juga dalam kegiatan, Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S IK diwakili Kabag Ops Kompol Arsyal, serta KBO Binmas Polres Pessel, dan anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan.
AKBP. Sri Wibowo, S IK melalui Kabag Ops Kompol Arsyal mengapresiasi rekan – rekan jurnalis di Pessel telah melaksanakan kegiatan Aksi Solidaritas Peduli Covid -19, di Kabupaten Pesisir Selatan bagi masker dan hand sainitizer. Aksi ini cukup positif dalam rangka menekan penyebaran pandemi Covid -19.
Dikatakanya, semua pihak harus bersama – sama bergerak terus menyeruhkan pada masyarakat tentang protokol kesehatan ( Prokes). Baik melalui sosoaliasi ( spanduk dan berita), himbuan, dan penindakan pelanggar Covid -19. Tetap patuhi protokol kesehatan ( Prokes) yaitu, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak.
” Kedepan kita seperti ini harus terus dilakukan, dan Polres Pessel siap bersama – sama media ikut turun,” ujar Kabag Ops Polres Pessel.
Ketua Panitia Pelaksana Aksi Solidaritas Jurnalis Peduli Covid -19, Pesisir Selatan Mario Rosy, menyampaikan bawah kegiatan yang dilaksanakan kali ini atas ide, saran dan masukan dari beberapa rekan media untuk melakukan aksi solidaritas peduli Covid -19. Apalagi melihat kondisi pandemi Covid -19, khususnya di Kabupaten Pessel masih cukup tinggi.
Dengan dukungan dari pihak – pihak terkait, Ia bersama rekan media lainya menggelar aksi ini. Yaitu, membagikan masker sebanyak 500 lembar dan kurang lebih 30 buah hand sainitizer ( botol).
” Sasaran kita pedagang, tukang ojek, warga dan pengendara. Lokasi satu titik di pasar inpres painan, kebetulan hari kamis adalah hari pasar di painan,” ulas Mario.
Lebih jauh lagi, Mario menghimbau dan mengajak pada warga, pedagang, tukang ojek dan pengendara agar selalu mematahui protokol kesehatan dengan memperhatikan protokol kesehatan, selalu gunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dan muda – mudahan aksi solidaritas jurnalis Pessel Peduli Covid -19 sedikitnya bisa membantu pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam melakukan pencegahan serta penanganan percepatan Covid -19 di Kabupaten Pessel.
Sementara itu Uni (35) pedagang pasar inpres Painan, mengucapkan terima kasih atas aksi solidaritas dilakukan Jurnalis Pessel Peduli Covid -19 Pessel telah turun kepasar, membagi – bagikan masker dan hand sainitizer.
” Kalau bisa ke pasar – pasar lain juga turun, dibagikan maskernya,” harapnya pada awak media.
Aksi berakhir pukul 11.00 Wib, bersama dengan jajaran Polres Pessel dan pihak terkait.
Related
[ad_2]
Sumber
Dunia
POSKO BERSAMA PPIPB TAPAN TANAM 1000 POHON DI HULU DAS BATANG TAPAN – siarminang.net

[ad_1]
siarminang.net (7/6/2021). Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Posko Bersama Pemuda Pelajar Islam Peduli Bencana (PPIPB) mengadakan kegiatan menanam pohon di Hulu Sungai Batang Tapan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 6 Juni 2021, di daerah Hulu Sungai Batang Tapan terkhusus di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan. Kegiataan ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian kegiatan Posko Bersama PPIPB.
Penanaman seribu pohon ini juga dilatarbelakangi karena seringnya banjir yang melanda Daerah Tapan, sehingga membuat PPIPB berinisiatif untuk melakukan Gerakan Menanam Seribu Pohon di Hulu DAS Batang Tapan Khususnya di Nagari Sako Tapan.
”Kegiatan ini merupakan recovery dari bencana banjir yang melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Salah satu penyebab dari banjir di daerah Tapan ini karena rusaknya hutan yang ada di Hulu DAS Batang Tapan. Selain itu, ini juga merupakan rangkain program dari PPIPB’’ ujar Muhammad Shaifulah selaku koordinator Posko Bersama PPIPB.
Kegiatan menanam pohon tersebut dibuka oleh Kasi Umum Camat sebagai perwakilan dari Camat Ranah Ampek Hulu yang berhalangan hadir. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Basa Ampek Balai, Babinsa, Babinkatibmas, Pok Darwis Sako, Perwakilan dari TNKS, dan Osis SMAN 1 Basa Ampek Balai, Imasta, Gentapala dan beberapa ormas yang terlibat serta Tokoh Masyarakat Tapan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tambah Beliau.
“Mewakili pihak pemerintah kecamatan, kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik PPIPB yang telah menjadi Inisator dalam gerakan menanam 1000 pohon ini. Kami dari pihak kecamatan sangat mendukung program seperti ini yang dapat membuka mata masyarakat lainnya, bahwa pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan nantinya” Ujar Miftahudin, selaku Kasi Umum Camat Ranah Ampek Hulu.
Penebangan Hutan secara liar, dapat menyebabkan terjadinya longsor, banjir, bahkan hilangnya rumah bagi ribuan satwa didaerah tersebut. Pohon-pohon akan terlindungi apabila pemerintah memberikan tindakan tegas terhadap pelaku penebangan pohon lindung seperti yang terdapat pada Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Nagari Sako, serta penanaman pohon akan banyak dilakukan oleh masyarakat jika adanya undang-undang yang mewajibkan setiap warga di negara ini untuk menanam pohon.
Sebagai generasi penerus, pemuda dituntut mampu membawa perubahan dari berbagai elemen di masyarakat. Indahnya suatu negara dikarenakan oleh adanya pemuda, dan hancurnya suatu negara dikarenakan oleh tidak adanya sumbangsih dari pemuda. Begitu pentingnya peran pemuda bagi bangsa Indonesia. Semoga kegiatan yang diadakan oleh PPIPB tersebut dapat membuat berbagai elemen masyarakat tersadar akan pentingnya menanam pohon untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita nanti. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, teruslah berbuat baik meski banyak ocehan diluar sana. Ujar Yori, selaku Koordinator Program Gerakan Menanam 1000 Pohon di Hulu Batang Tapan.
Related
[ad_2]
Sumber
PESISIR SELATAN
Pelaku Judi Sabung Ayam Lari Tunggang langgang Saat Digrebek – siarminang.net

[ad_1]
Pesisir Selatan,siarminang.net,-Tim opsnal Satreskrim Polres Pesisir Selatan mengrebek permainan judi sabung ayam di kampung pasar minggu, kampung dalam Kenagarian Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Rabu (2/6/2021).
Mendapatkan informasi warga adanya permainan judi sabung ayam, jajaran tim opsnal Satreskrim Polres Pessel tidak lama langsung bergerak lekokasi, pukul 16.00 Wib. Lima orang anggota tim opsnal Satreskrim Polres Pessel turun kelokasi.
Kapolres Pessel AKBP. Sri Wibowo, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Pessel AKP. Hendra Yose, SH membenarkan pengrebakan permainan judi sabung ayam di kampung pasar minggu, kampung dalam Kenagarian Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hendra Yose, selanjutnya tim Opsnal Polres Pessel mendatangi TKP dan memang benar ditemukan lokasi atau gelanggang sabung ayam yang saat itu banyak dukunjungi oleh pelaku sabung ayam sedang menyaksikan 2 ekor ayam sedang berlaga.
” satu orang tersangka inisial “JI” berhasil kita amankan, sedangkan yang lain kabur saat anggota turun kelokasi,” tegas Kasat Reskrim.
Berdasarkan bukti pemulaan yang cukup, selanjutnya dilakukan upaya penangkapan terhadap tersangka dalam perkara tindak pidana melalukan permainan judi jenis sabung ayam untuk selanjutnya di lakukan proses Sidik oleh Sat Reskrim Polres Pessel.
Barang bukti kita amankan, 1 orang tersangka, uang tunai 400.000, 2 ekor ayam jantan, 1 unit jam dinding merk Nigata warna hitam putih, 1buah sangkar ayam terbuat dari bambu, 1 buah ring karet warna hitam, 1 lembar karpet warna merah untuk alas ring, lembar kertas hansaplast, 10 lembar pembungkus taji ( jalur) yang terbuat dari karpet warna hijau dan1 (satu) unit hp merk nokia warna biru.
” barang bukti, selanjutnya terhadap pelaku/penyedia tempat dan barang bukti dibawa ke Polres Pesisir Selatan guna proses hukum lebih lanjut,” tekuk AKP. Hendra Yose.
Related
[ad_2]
Sumber
PESISIR SELATAN
2 Orang Pelaku Judi Togel Diringkus Polisi – siarminang.net

[ad_1]
Pesisir Selatan,siarminang.net,- Dua pelaku judi toto gelap masing – masing berinisial AO (35) warga Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, AA (44) warga Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, dicokok tim opsnal Satreskrim Polres Pessel.
Dalam operasi Pekat Singgalang 2021 telah mengamankan 2 Orang terdiri dari laki-laki dan perempuan di sebuah Warung Kampung Koto Tuo Nagari lV Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Senin (31/5/2021) pukul 17.30 Wib.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Yose, SH membenarkan penangkapan dua orang pelaku judi jenis toto gelap oleh anggotanya di Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.
Lokasi, pelaku pertama didapatkan barang bukti uang tunai Rp. 235.000 1 (satu) unit Hp Samsung J2 Prem krem, 1(satu) buah ATM BRI, 2(Dua) buah Pena dan 2(Dua) lembar kertas catatan angka togel.
Sedangkan pelaku kedua inisial ” AA” barang uang tunai Rp 80.000 (satu) unit Hp Nokia 105 putih, 2(dua) buku catatan angka togel, 1(satu) buah pena dan 1(satu) lembar kertas catatan angka togel.
” Kegiatan ini dalam rangka Operasi Pekat Singgalang 2021,” tegas AKP. Hendra Yose, pada media.
Dari keterangan sementara dari pelaku, perjudian dilakukan dengan cara penjualanya ada pembeli dan kedua pelaku menampung, mencacat, atau merekap dan melanjutkanya ke bandar.
Dan, sekarang keduanya masih dalam pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polres Pessel guna proses hukum selanjutnya. ” kami tidak main – main dengan operasi Pekat ini termasuk siapapun pembekingnya”, tutup Kasat Reskrim.
Related
[ad_2]
Sumber