Connect with us

News

Tiga Pinjaman Online yang Bisa Menjadi Solusi Keuangan Anda dalam 24 Jam

Tiga Pinjaman Online yang Bisa Menjadi Solusi Keuangan Anda dalam 24 Jam

[ad_1]

Ilustrasi (Foto: Dok. Istimewa)

LIFESTYLE – Keperluan dana tambahan untuk berbagai kebutuhan makin meningkat. Hal ini tidak hanya dikarenakan bertambahnya populasi dan kebutuhan yang meningkat, melainkan juga inflasi yang tidak diikuti dengan peningkatan daya beli.

Situasi seperti ini pastinya tidak asing bagi banyak orang. Oleh karenanya banyak bermunculan layanan yang menawarkan pinjaman online dengan masa proses yang cepat.

Namun dengan banyaknya layanan pinjaman online, bagaimanakah Anda memilih pinjaman dana yang tepat, karena setiap lembaga keuangan memiliki syarat, fitur dan sistem berbeda. Berikut penjelasan 3 pilihan yang mungkin Anda butuhkan sekarang.

Pinjaman online dengan dana yang lebih besar

Perlu diakui bahwa untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan dalam jumlah yang besar memang agak sulit. Apalagi situs dan aplikasi pinjaman kilat umumnya hanya meminjamkan dana yang sedikit yaitu maksimal Rp 8 juta.

Namun sebenarnya ada solusi bagi Anda yang ingin mengajukan dana lebih besar hingga Rp 20 juta dan tanpa jaminan. Salah satu pilihan yang paling mudah persyaratannya adalah Tunaiku dari Amar Bank.

Kredit online Tunaiku menyediakan dana pinjaman hingga Rp 20 juta tanpa memerlukan jaminan. Proses pengambilan keputusannya pun hanya 24 jam, dan proses pencairan dananya 3 hari kerja. Tenor yang ditawarkan pun maksimal 20 bulan.

Dengan persyaratan yang sederhana, pengajuan kredit tanpa agunan (KTA) ini tidaklah rumit. Salah satu kuncinya agar Anda tidak langsung ditolak adalah dengan menunggu hingga proses pengajuan selesai.

Jangan mengajukan pinjaman di Tunaiku berkali-kali. Hal ini karena walaupun Anda mengajukan di website yang berbeda, sistem di Tunaiku tetap bisa membaca data Anda. Jika ada data yang sama, maka Anda harus menunggu 60 hari untuk bisa mengajukan kembali.

Oleh karenanya, penting untuk mengikuti prosedur yang ada jika Anda ingin proses pengajuan pinjaman berjalan lancar.

Pinjaman online cepat jumlah kecil

Terkadang kebutuhan mendesak tidak membutuhkan jumlah uang yang terlalu banyak. Misalnya, Anda ingin liburan dan membutuhkan dana untuk tambahan budget liburan. Situasi lain yang membutuhkan jenis pinjaman seperti ini adalah saat persiapan tahun ajaran baru. Dimana orang tua mebutuhkan dana untuk membeli perlengkapan sekolah tambahan seperti alat tulis atau sepatu.

Jika Anda berada pada situasi seperti di atas, maka bisa mengajukan pinjaman kilat secara online. Karena pinjaman jenis ini tidak membutuhkan proses yang rumit, walaupun dana yang ditawarkan tidak terlalu banyak. Salah satu situs yang menyediakan layanan pinjaman kilat secara online adalah Cashwagon.

Dengan Cashwagon, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan langkah yang sederhana dan proses persetujuan yang cepat, yaitu 24 jam sejak formulir online disubmit. Sedangkan untuk jumlah pinjaman yang bisa didapatkan adalah antara Rp 500.000 sampai Rp 5 juta. Karena jumlah pinjaman yang ditawarkan kecil, maka tenornya pun singkat yaitu antara 10 sampai 40 hari.

Jadi bagi Anda yang membutuhkan dana darurat dalam jumlah kecil maka situs Cashwagon bisa menjadi pilihan solusi Anda.

Pinjaman online jangka pendek untuk seluruh Indonesia

Jika Anda mengalami masalah dalam pengajuan kredit tunai secara online karena Anda berada di luar area Jabodetabek, jangan risau lagi! Kreditcepat tersedia sebagai salah satu pilihan pinjaman untuk Anda.

Hanya dengan melampirkan formulir aplikasi dan upload foto dokumen Anda di website Kreditcepat, Anda dapat mendapat dana tambahan yang Anda butuhkan dalam 24 jam. Tidak peduli dimana pun Anda berada, setelah aplikasi diajukan dan dokumen Anda diterima, pihak Kreditcepat akan menelpon Anda untuk verifikasi. Kemudian Anda cukup mengtransfer biaya verifikasi, lalu uang akan dikirim ke rekening bank Anda.

Setelah mendapatkan pinjaman, pembayaran cicilan dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman. Anda dapat melakukannya melalui internet banking, ATM atau teller bank.

Kreditcepat memiliki persyaratan penghasilan yang cukup ringan dan durasi dari 5 hari hingga 30 hari. Jadi bagi Anda yang terdesak dalam hal keuangan atau membutuhkan pengeluaran mendadak seperti untuk pengobatan maka Kreditcepat dapat menjadi solusi utama Anda untuk jangka pendek.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengambil pinjaman online

Ketika Anda memutuskan untuk mengambil kredit online pastikan Anda memperhatikan hal – hal berikut terlebih dahulu:

– Selalu perhatikan biaya untuk pengajuan aplikasi. Pastikan Anda memeriksa untuk semua biaya yang tersedia dari pinjaman tersebut dan pastikan Anda mampu membayarnya.

– Periksa produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Baik itu dalam hal jangka waktu, suku bunga ataupun besar jumlah pinjaman.

– Pastikan Anda tidak menunggak pembayar cicilan dari kredit tersebut. Sama seperti jenis pinjaman lainnya, penunggakan akan mengakibatkan denda yang cukup tinggi.

– Jika Anda bisa melunasinya lebih awal, Anda dapat melakukannya. Karena dengan demikian Anda tidak perlu membayar bunganya.

Sumber artikel dari pinjaman online, AturDuit.

(rel)

Editor/Sumber: Reza s.

PADANG PARIAMAN – Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Pariaman mengamankan oknum penjaga sekolah SMA N1 Sungai…

SOLOK – Gunakan narkoba jenis Ganja, 3 orang pemuda di Kabupaten Solok, ditangkap jajaran Satuan Resnarkoba Polres…

PADANG — DPRD Kota Padang menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke 349 Kota Padang, di Aula Sidang…

Oleh: Abdullah Amrin, SE., M.M.

Beberapa bulan lagi, tepatnya pada hari Rabu, 17 April 2019 kita akan…

MALANG — Sebanyak 13 nama telah tersaring sebagai calon pemimpin baru pada Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa…

(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v2.8&appId=1208534375853801”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pemborosan dalam Reformasi Birokrasi – Fadli Zon

Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Nama Jadi Minangkabau

[ad_1]

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan Presiden Jokowi yang menetapkan regulasi terkait sejumlah posisi wakil menteri aneh. Termasuk dengan hadirnya Perpres Nomor 62 Tahun 2021 yang mengatur soal Wamendikbudristek.

Fadli menilai upaya yang dilakukan Jokowi termasuk pemborosan. Apalagi jika regulasi tersebut demi mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan.

“Kalau menurut saya agak aneh, ya. Banyak sekali wakil-wakil menteri padahal wakil-wakil menteri itu, kan, mestinya dibatasi hanya memang kementerian yang membutuhkan saja,” kata Fadli, Senin (2/8).

“Jumlah menteri, kan, sudah dibatasi dengan UU yaitu 34 menteri. Jadi wakil menteri itu, ya, bukan menteri. Jadi, ya, kalau menurut saya ini pemborosan di dalam perbaikan institusi kita atau reformasi birokrasi kita terlalu banyak,” tambahnya.

Dia lantas menyinggung soal keinginan Jokowi untuk melakukan perampingan birokrasi. Sehingga hadirnya regulasi yang mengatur soal posisi wakil menteri ini malah semakin tak konsisten.

“Dulu, kan, Pak Jokowi ingin ada perampingan, tapi ini semakin melebar. Ada wamen, ada stafsus, dan segala macam gitu, ya. Ini menurut saya jelas pemborosan uang negara. Kalau menurut saya ini lebih banyak pada akomodasi politik gitu, ya,” katanya.

Sejauh ini, posisi wamen di sejumlah kementerian dianggap tak perlu. Sebab ada pejabat eselon yang bisa membantu tugas-tugas seorang menteri.

“Ada menurut saya, kan, ada dirjen, ada direktur, dan sebagainya. Perangkat begitu besar jadi mestinya bagaimana institusi ini dibuat benar gitu, dibuat rapi, dan benar,” ujarnya.

Bagi Fadli, keputusan untuk mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan bisa merusak birokrasi yang ada di Indonesia.

“Itulah kesan yang muncul di masyarakat dan itu menurut saya akan merusak birokrasi, merusak reformasi birokrasi, merusak tatanan yang sudah ada,” pungkasnya.

Saat ini sudah ada 14 wamen yang ada di kementerian Jokowi. Sementara itu, Jokowi sudah meneken perpres yang memutuskan ada wamen di 5 kementerian lain. Tapi, hingga saat ini, posisi wamen di 5 kementerian itu belum diisi.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Kita Tunggu Sampai Sore! – Fadli Zon

Sumbangan Rp 2T Akidio Tio Muara Kebohongan? Fadli Zon: Kita Tunggu Sampai Sore!

[ad_1]

Nama Akidi Tio belakangan menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Republik Indonesia usai keluarga besar dan ahli warisnya mengklaim akan menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada awal isu tersebut berkembang, banyak tanggapan positif dari masyarakat mengingat nilai yang akan disumbangkan cukup fantastis. Namun belakangan, sejumlah pihak termasuk politisi Fadli Zon menduga dan menilai jika kabar tersebut hanya isapan jempol

Melansir akun twitter pribadinya @Fadlizon, politisi Partai Gerindra itu memposting sebuah unggahan yang isinya merujuk pada artikel Kompas dengan judul ‘Akidi Tio, Rp 2 Triliun, dan Pelecehan Akal Sehat Para Pejabat’ disertai caption yang cukup menohok.

“Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah masuk sumbangan Rp 2T. Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Kalau ternyata bohong, bisa dikenakan pasal-pasal di UU No.1 tahun 1946,” cuit Fadli Zon, Senin (2/8/2021).

Keraguan Fadli akan kabar tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari sumber artikel yang ditulis oleh Hamid Awaluddin yang Fadli cantumkan dalam cuitannya, disebutkan bahwa sosok Akidi Tio tidak memiliki jejak yang jelas sebagai seorang pengusaha.

Bahkan dalam sejumlah isu sebelumnya, terkait dugaan harta, janji investasi, dan bualan sumbangan menghebohkan dalam tulisan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia tersebut, seluruhnya bermuara pada kebohongan.

Suarapakar.com - Sumbangan Rp 2T Akidi Tio

Meski tulisan artikel itu masih sebatas opini, namun sangat layak dipertanyakan apakah Akidi Tio memang memiliki kekayaan fantastis sebanyak itu sehingga mampu menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk bantuan PPKM?

Senada namun tak sama dengan Fadli Zon, Menkopolhukam Mahfud MD meeminta semua pihak untuk menanggapi kabar tersebut dengan positif dan berharap dapat terealisasi.

“Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasinya dgn rasional,” tulis Mahfud di Twitter, Senin (2/8/2021).

Namun demikian, ia juga memberikan pengakuan jika sebelumnya pernah membuat tulisan terkait pihak yang meminta fasilitas dari Negara untuk mencari harta karun yang nantinya akan disumbangkan kembali ke Negara. Adapun pada faktanya, kabar tersebut tak dapat di validasi.

“Sy jg prnh menulis ada orng2 yg minta difasilitasi utk menggali harta karun dll yg akan disumbangkan ke negara. Tp tak bs divalidasi,” beber Mahfud lagi.

Sebelumnya, keluarga dan ahli waris Akidi Tio disebutkan akan menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID. Sumbangan itu sendiri telah diterima secara simbolis oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri pada Senin (26/7/2021).

Kabarnya uang sumbangan senilai Rp 2 Triliun itu akan masuk pada Senin (2/8/2021). Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi baik dari Polda Sumsel maupun pihak keluarga Akidi Tio.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI – Fadli Zon

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI

[ad_1]

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberikan koreksi terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di berbagai penjuru Indonesia.

Fadli mengoreksi penulisan diksi yang terdapat dalam narasi di baliho Puan yang menurutnya terdapat kesalahan.

“Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri,” kata Fadli dalam cuitan di Twitter, Senin, 2 Agustus 2021.

Adapun Fadli memberikan koreksi terhadap penulisan kata ‘kebhinnekaan’ yang menurutnya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi,” tulis Fadli.

Lebih lanjut ia menjelaskan makna dari ‘Kebinekaan’ sesuai dengan koreksinya terhadap baliho Puan Maharani.

“‘Kebinekaan’ artinya keberagaman, berbeda-beda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu,” lanjutnya.

“Unity in diversity, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dlm serat ‘Kakawin Sutasoma’ karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan.” jelasnya.

Seperti diketahui, baliho-baliho raksasa Puan Maharani bertebaran di berbagai penjuru Indonesia beberapa waktu belakangan dan kini semakin bertambah jumlahnya.

Berkaitan itu, pihak PDIP sebelumnya sudah mengungkapkan alasan baliho dan billboard Puan dipasang di berbagai tempat di Indonesia.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan mengatakan bahwa pemasangan baliho Puan adalah bentuk kegembiraan karena putri Megawati Soekarnoputri itu adalah perempuan pertama yang memimpin DPR.

“Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” ujar Hendrawan.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer