Connect with us

dpr ri

Tim sukses sebut John Kenedy Azis kembali rebut kursi DPR RI

Tim sukses sebut John Kenedy Azis kembali rebut kursi DPR RI

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com-Ketua Tim sukses calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI John Kenedy Azis, Asmadi menyebutkan bahwa petahana tersebut kembali merebut kursi lembaga itu pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Berdasarkan data yang kami peroleh dari rekap di 74 kecamatan maka John Kenedy Azis dipastikan mendapatkan kursi ke lima dari enam kursi tersedia untuk DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat (Sumbar) II,” kata Asmadi di Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Kamis.

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah mengumpulkan 91 persen data di kecamatan di delapan kabupaten dan kota di Dapil Sumbar II. Dan katanya, jumlah suara yang terkumpul untuk caleg tersebut lebih dari 40 ribu dan ditambah dengan suara partai Golkar dan Caleg lainnya di partai yang sama sehingga suara yang terkumpul lebih dari 71 ribu.

“Tinggal tujuh kecamatan lagi yang kami kumpulkan dari 81 kecamatan di Dapil Sumbar II,” katanya. Dia menyebutkan tujuh kecamatan tersebut terdiri dari dua di Kabupaten Agam dan lima di Kabupaten Pasaman. “Jika masuk suara ke tujuh kecamatan ini maka jumlah suaranya mungkin bisa mencapai 80 ribu,” terangnya.

Ia menyampaikan pertimbangan lainnya petahana itu kembali merebut kursi DPR RI dari dapil Sumbar II karena dari penghitungan suara yang diperoleh Gerindra lebih dari 195 ribu sehingga mendapatkan dua kursi yaitu pertama dan keenam. Hal tersebut karena sistem penghitungan dalam Pemilu sekarang, lanjutnya yang mana jumlah suara terbesar dibagi tiga sehingga suara Gerindra untuk kursi keduanya menjadi sekitar 65 ribu.

Selanjutnya kursi kedua DPR RI Dapil Sumbar II direbut oleh Demokrat dengan jumlah suara lebih dari 182 ribu. Lalu kursi ketiga direbut oleh PKS dengan suara lebih dari 161 ribu. Kursi ke lima direbut oleh PAN dengan jumlah suara lebih dari 130 ribu, selanjutnya diposisi ke lima direbut oleh Golkar.

Sedangkan jumlah suara Caleg lain dalam Golkar untuk Dapil Sumbar II mencapai enam ribu sehingga dipastikan petahana tersebut kembali merebut kursi DPR RI. Meskipun ia meyakini hasil penghitungan suara melalui timnya namun pihaknya tetap menunggu hasil resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum. (bus/rel)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

beritasumbar

Demokrat Tegak Lurus Bersama SBY dan AHY – siarminang.net

Demokrat Tegak Lurus Bersama SBY dan AHY – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh, siarminang.net – Anggota DPR RI Partai Demokrat, Rezka Oktoberia memberikan tanggapannya terkait isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang tengah menghampiri partainya.

Dia memastikan kader partai berlogo mercy itu berdiri kokoh di bawah kepemimpinan Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Sebanyak 34 DPD  Partai Demokrat sebagai pemilik hak suara tetap solid di bawah kepemimpinan Majelis Tinggi SBY dan Ketum AHY. Kami tegak lurus terhadap SBY dan AHY,” tegas Rezka Oktoberia saat bersilaturrahmi dengan jurnalis yang bertugas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota di Sekretariat Balai Wartawan Luak Limopuluah, Senin (1/3).

Ia menjelaskan, pihaknya telah memiliki bukti-bukti terkait pergerakan oknum yang memiliki keinginan untuk melakukan KLB.

 “Kami akan tetap tegas dengan AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan Kemenkumham,” kata Anggota DPR RI Dapil II Sumbar ini.

Khusus untuk DPD Partai Demokrat, Rezka menyebut bahwa sudah dilakukan pertemuan dengan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten kota Sumbar.

“Di Sumbar tidak ada kegiatan apapun di luar ADART. Memang ada oknum-oknum yang ingin melakukan KLB menghubungi, tapi mereka telah menjawab sesuai dengan ART,” jelas perempuan asli Luak Limopuluah itu.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan SBY dan sekarang dilanjutkan oleh putranya AHY, sudah banyak pencapaian Partai Demokrat. Baik itu di tingkat nasional maupun internasional.

“Banyak sekali perubahan yang sudah kami dapat di bawah SBY dan kini dilanjutkan AHY,” terangnya. Dalam beberapa waktu terakhir ini, isu terkait KLB Partai Demokrat memang menyeruak kepermukaan. Sejumlah pendiri partai berloga Mercy itu disebut-sebut ingin menggulingkan kepemimpinan SBY dan AHY.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Bambang Soesantyo

Bambang Soesantyo Pacu Kinerja DPR RI Untuk Selesaikan Agenda Agenda Penting

Bambang Soesantyo Pacu Kinerja DPR RI Untuk Selesaikan Agenda Agenda Penting

[ad_1]

Jakarta,BeritaSumbar.com ,-Untuk terselesaikannya agenda agenda penting DPR RI, Bambang soesantyo memacu kinerja dewan yang dipimpinnya ini. Dianatara agenda penting tersebut, pemilihan komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Pemilihan Gubernur Bank Indonesia (BI), Pemilihan Deputi Gubernur BI, Pemilihan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, dan Pemilihan Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung.

“Saya sudah minta kerjasama dari pimpinan Fraksi, pimpinan komisi dan pimpinan alat kelengkapan dewan lainnya menggerakan anggotanya di Komisi terkait agar mempercepat proses pemilihan berbagai posisi penting di beberapa lembaga negara. Kita targetkan pemilihan komisioner KPPU di Komisi VI, Pemilihan Gubernur BI, Pemilihan Deputi Gubernur BI serta Pemilihan Anggota BPK di Komisi XI dan Pemilihan Hakim Ad Hoc di Komisi III bisa selesai secepatnya,” ujar Bamsoet dalam pertemuan informal Pimpinan DPR dengan para Pimpinan Fraksi, Pimpinan Komisi dan Pimpinan alat kelengkapan DPR RI, di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Selasa (13/3).

Bamsoet menjelaskan, prioritas mendesak yang harus diselesaikan DPR adalah pemilihan komisioner KPPU. Sebagaimana diketahui, masa jabatan komisioner KPPU yang seharusnya sudah berakhir pada 27 Februari 2018 sudah diperpanjang oleh Presiden Jokowi sampai 27 April 2018.

“Saya meminta Komisi VI segera melakukan fit and proper test terhadap 18 orang calon komisioner KPPU periode 2017-2022 yang sudah lulus panitia seleksi. Perpanjangan waktu dua bulan ini akan digunakan secara maksimal oleh Komisi VI DPR untuk memilih 9 orang komisoner yang akan memimpin KPPU,” ujar Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet mendorong Komisi XI agar segera melakukan fit and proper test terhadap Perry Warjiyo (Deputi Gubernur BI) yang diajukan Presiden Jokowi menjadi Gubernur BI.

“Sejalan dengan pencalonan Pak Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI, Komisi XI juga akan melakukan fit and propert test terhadap 3 calon pengganti beliau sebagai Deputi Gubernur BI. Mudah-mudahkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” jelas Bamsoet.

Bamsoet juga menginformasikan, Komisi XI mempunyai agenda lain memilih anggota BPK pengganti anggota BPK Agus Joko Pramono yang segera habis masa jabatannya. Proses pemilihan diawali dengan pendaftaran dan seleksi administrasi terhadap para calon yang mendaftar.

“Para calon anggota BPK yang sudah lolos seleksi administrasi di Komisi XI, kalau tidak salah 19 kandifat dan selanjutnya akan menjalani fit and propert test. Bagi yang terpilih akan menjabat sebagai anggota BPK periode 2018 – 2023,” ujar Bamsoet.

Pemilihan lain yang tak kalah penting adalah Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung. Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari telah menyerahkam empat calonnya kepada DPR RI.

“Kita apresiasi kinerja KY dalam menyeleksi calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung. Selanjutnya saya mendorong Komisi III dapat memberikan penilaian terhadap para calon tersebut,” ujar Bamsoet.

Bamsoet ingin agar semua proses pemilihan berbagai pimpinan berlangsung transparan dengan mengedepankan asas profesionalitas dan kredibilitas. Tak perlu menunggu waktu terlalu lama, sehingga tidak terjadi kekosongan pimpinan di berbagai lembaga negara.

“DPR Jaman Now speed kinerjanya harus ngebut. Jangan sampai ada kesan DPR mengulur waktu dan lambat menjalankan tugas. Saya mohon dukungan masyarakat agar DPR dapat menjalankan tugasnya dengan cermat, tepat, dan kilat,” pinta Bamsoet. (*/imo)



[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer