Connect with us

irwan prayitno

Zulkifli Hasan Harus Banyak Belajar Dari Prestasi Irwan Prayitno Dan Mahyeldi – siarminang.net

Zulkifli Hasan Harus Banyak Belajar Dari Prestasi Irwan Prayitno Dan Mahyeldi – Beritasumbar.com

[ad_1]

Oleh Reido Deskumar

Kedatangan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN ke Sumbar beberapa waktu lalu, membuat pernyataan yang justru menyudutkan dirinya sendiri. “Apa saudara tidak bosan dipimpin 10 tahun oleh partai itu ?” Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan. Bagi yang berfikir secara jernih sudah jelas kemana arah tembaknya. Kalau bukan ke partai yang memimpin saat ini di Sumbar lalu ke siapa lagi ?.

Tak baik jika “perlawan politik” dilampiaskan hanya soal rasa yang berasalan sebuah kebosanan. Hal tersebut tidak rasional dan justru Zulkifli Hasan salah alamat. Ya, kalaulah hari ini bicara kebosanan sepuluh tahun Sumbar dipimpin oleh Irwan Prayitno yang merupakan kader PKS sungguh sangat tidak masuk akal. Mana ada sebuah keberhasilan dan prestasi seorang kepala daerah, direspon dengan kebosanan. Justru malah sebaliknya, masyarakat Sumbar sangat mengapresiasi dan menyukai kepemimpinan Irwan Prayitno yang merupakan kader PKS.

Selama Irwan Prayitno menjabat Gubernur Sumbar, sudah banyak kerja nyata yang dilakukan. Baik itu dalam memajukan pembangunan maupun meningkatkan perekonomian masyarakat. Perlu diingat Gempa 2009, Sumbar sangat terpuruk. Bangunan, perokonomian sosial masyarakat luluh lantak. Dibawah kepemimpinan Irwan Prayitno Sumbar bisa bangkit kembali dan hasilnya bisa dirasakan seperti saat ini.

Irwan Prayitno merupakan kepala daerah yang bertabur prestasi. Sebanyak 345 penghargaan sudah diperoleh. Yang paling membanggakan Sumbar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali berturut-turut dalam pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal ini memiliki arti penting bahwa selama Irwan Prayitno menjabat sebagai Gubernur Sumbar ia sangat berkomitmen menerapkan praktik pengelolaan keuangan daerah yang baik.

Disaat wabah covid-19 Irwan Prayitno sangat cepat dalam bekerja. Menyiapkan rumah sakit rujukan covid-19, menyiapkan Laboratorium Biomedik Unand sebagai tempat pemeriksaan spesimen covid-19, mengalokasikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 dan Irwan Prayitno menggratiskan tes Swab untuk masyarakat Sumbar. Kinerjanya tersebut juga diapresiasi oleh Presiden. Sumbar mendapatkan penilaian lima provinsi terbaik dalam penanganan dan pengendalian penyebaran covid-19. Selain itu disaat pandemi covid-19, Sumbar dibawah kepemimpinan Irwan Prayitno mampu menjadi tuan rumah MTQ nasional XXVIII sekaligus meraih juara umum.

Belum lagi bicara Mahyeldi, yang juga merupakan Calon Gubernur Sumbar dari PKS. Bak pinang dibelah dua. Kerja nyata dan prestasinya tak perlu diragukan lagi. Sebelas dua belas dengan Irwan Prayitno. Baru-baru ini Mahyeldi juga mendapatkan penghargaan Wali Kota terbaik nasional People Of The Year 2020 katagori Best Government Officer dari Metro TV. Kalau ditanya apa saja yang sudah diperbuat oleh Mahyeldi selama menjabat Wali Kota Padang dua periode? Lihat saja Kota Padang hari ini, sangat “rancak dan tacelak”. Tidak bisa didustai, itu semua adalah kerja nyata dari Mahyeldi.

Jadi, pernyataan dari Zulkifli Hasan sekali lagi sungguh tidak tepat dan salah alamat. Itu semua disampaikan sebagai bentuk rasa prustasi yang dalam atas pencapaian dan kerja nyata yang sudah dilakukan oleh PKS melalui kader terbaiknya Irwan Prayitno dan Mahyeldi di Sumbar. Seharusnya Zulkifli Hasan banyak belajar dari prestasi yang diperoleh Irwan Prayitno dan Mahyeldi. Bukan malah menyampaikan rasa kebosanan.

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer