Connect with us

ACT Sumbar

29 Ton Bantuan Dikirim ACT Sumbar ke Sulteng

29 Ton Bantuan Dikirim ACT Sumbar ke Sulteng

[ad_1]

29 Ton Bantuan Dikirim ACT Sumbar ke SultengReviewed by Muhammad Aidilon.This Is Article About29 Ton Bantuan Dikirim ACT Sumbar ke SultengPADANG – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) mengirimkan lebih kurang 29 ton bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong yang berada di Sulawesi Tengah (Sulteng). Kepala Cabang (Kacab) ACT Sumbar Fadhli Septavinra menyebut, bantuan diserahkan melalui jalur darat dari Kota […]

PADANG – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) mengirimkan lebih kurang 29 ton bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong yang berada di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Cabang (Kacab) ACT Sumbar Fadhli Septavinra menyebut, bantuan diserahkan melalui jalur darat dari Kota Padang, Sumatera Barat untuk kemudian ditampung dan dikumpulkan di Sumatera Utara (Sumut) dan didistribusikan melalui jalur laut pada Senin, 22 Oktober 2018 mendatang.

“Bantuan yang kami kirim ini berasal dari berbagai unsur lapisan seperti dari komunitas, pengusaha, pemerintahan, universitas serta unsur elemen masyarakat. Ini adalah bantuan ketiga yang dikirimkan melalui jalur laut setelah Surabaya dan Jakarta terlebih dahulu menyalurkan bantuan,” ucap Fadhli usai pelepasan bantuan di bilangan S Parman, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 18 Oktober 2018.

Bantuan yang diserahkan tersebut berupa pakaian jadi, sembilan bahan pokok (sembako), makanan siap saji, popok bayi, tas, dan sejumlah kebutuhan untuk sehari-hari.

Fadhli mengatakan, saat ini jumlah pengungsi di tiga wilayah terdampak paling parah diperkirakan berjumlah 100 ribu orang dengan 74 ribu bangunan rusak.

“Disana, di salah satu desa bernama Petobo bahkan tak ada satupun masyarakat bisa diselamatkan. Informasi terbaru, jumlah korban tewas mencapai 2.046 orang,” paparnya.

“Kondisi di Sulteng lebih parah dari Lombok, Karena selain gempa dan tsunami juga terjadi likuifaksi atau pelunakan tanah,” tambahnya.

Topik: , ,

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer