“Untuk tahun ini yang kedua kali, dan telah diluncurkan di Pekanbaru Jumat (29/6) lalu diharapkan bermunculan kembali wirausahawan muda dari kampus,” kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, Senin.
Menurutnya dari 250 kampus yang ada di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau lebih 50 persen telah memiliki program untuk kewirausahaan.
Salah satu yang didorong yakni menggelar kuliah kewirausahaan yang tujuannya menciptakan wirausahawan.
Atas dasar inilah sejak tahun lalu yang diinisiasi oleh Universitas Baiturrahmah digelar Entrepreneurship Award yang dihelat di Padang.
Penghargaan bagi wirausahawan mulai dari pemula, kreatif dan pengalaman diberikan kepada seluruh mahasiswa yang terseleksi masuk.
Semenjak tahun lalu kata dia, peningkatan wirausahawan muda di wilayah Kopertis X semakin meningkat, diprediksi saat ini setiap kampus memiliki wirausahawan.
Dari pantauan kata Herri Saat ini kata dia di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau telah berdiri unit usaha mulai dari pertokoan, UMKM dan usaha rumahan yang digagas mahasiswa tersebut.
Tahun ini pemberian penghargaan akan dipusatkan di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, dan saat ini tengah dikumpulkan kandidatnya.
“Pentingnya mahasiswa berwirausaha sebagai bekal persaingan menghadapi kompetensi ekonomi global,” ujar dia.
Salah satu yang menjadi perhatian terkait pengangguran di Indonesia dari kampus meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir.
Dari 7 juta jiwa yang tercatat berkuliah saat ini sekitar 10 persen menganggur dan serabutan.
Diharapkan dengan penguatan program kewirausahaan dan penghargaan tersebut semakin mengurangi pengangguran dan meningkatkan lapangan kerja. (*)