Olimpide pendidikan tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan RI Hamid Muhammad bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Auditorium Universitas Negeri Padang di Padang, Senin.
Dirjen Pendidikan Dasara dan Menengah Kementerian Pendidikan Hamid Muhammad mengatakan matematika dan teknologi merupakan unsur yg dapat menopang kemajuan negara.
Saat ini semua negara berlomba untuk ini meninhkatkan sains teknologi, enginering dan matematika
“Kunci utama kemanjuang bangsa adalah sains. Siap yang unggul di bidang ini akan memimpin di masa mendatang,” kata dia.
Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan selamat datang dan bertanding kepada seluruh peserta.
“Olimpiade ini akan memotivasi anak untuk berprestasi. Selamat bertanding dan bertanding dengan “fair play”,” kata dia.
Iven OSN 2018 ini akan diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah kontingen sebanyak 1.672 orang. Seluruh kontingen terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas (SMA).
Untuk jenjang SD akan mengikuti perlombaan mata pelajaran IPA yang diikuti oleh 136 siswa, sementara untuk mata pelajaran Matematika juga diikuti oleh 136 siswa.
Sedangkan untuk jenjang SMP ada tiga mata pelajaran yang diperlombakan dalam OSN 2018 ini yakni IPA, Matematika dan IPS. Setiap mata pelajaran yang dilombakan masing-masing diikuti oleh 132 siswa.
Sementara untuk jenjang SMA ada sembilan mata pelajaran yang diperlombakan yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Kebumian, Astronomi dan Komputer. Setiap mata pelajaran yang dilombakan masing-masing akan diikuti 85 orang.*