Connect with us

banjir bandang

Banjir Bandang Landa Nagari Anduriang Kayu Tanam

Banjir Bandang Landa Nagari Anduriang Kayu Tanam

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com,-Sebanyak 30 korban dampak banjir bandang di Korong Kampuang Tangah, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman di evakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (7/8), banjir bandang itu terjadi pukul 03.00 Wib Selasa dini hari. “Sekarang tenda sudah kami pasang di sana dan kami juga mendirikan dapur umum,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya.

Dia menjelaskan, evakuasi dilakukan karena 10 rumah warga rusak dan penghuni di beberapa rumah yang lokasinya berdekatan dengan sungai juga dievakuasi karena dikhawatirkan berpotensi terdampak banjir. Katanya, jumlah rumah rusak berat di daerah itu sudah mencapai delapan buah, dua rumah hancur dibawa arus, dan satu mushala rusak. Selain rumah dan mushala, lanjutnya kondisi dua buah jembatan juga rusak sehingga warga diminta untuk berhati-hati ketika melintasinya. “Informasi kerusakan jembatan itu saya peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum,” ujarnya.

Katanya, memang banjir tersebut merusak sawah dan membawa hanyut hewan ternak namun hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa luas sawah terdampak banjir serta jumlah hewannya yang hanyut. “Kita prioritaskan keselamatan warga terlebih dahulu,” katanya. Untuk itu pintanya, kepada semua warga di daerah itu untuk menjauhi aliran sungai karena diprediksi hujan akan terjadi sehingga berpotensi terjadi banjir kembali.

Untuk korban banjir bandang itu, BPBD Kabupaten Padang Pariaman mengirimkan delapan tenda. “Kami sudah mengirimkan delapan tenda setelah adanya permintaan dari wali nagari (kepala desa adat) setempat,” kata Sekretaris BPBD Padang Pariaman, Yasrum Ajis di Parit Malintang, Selasa. Tenda ini akan digunakan sebagai tempat evakuasi para warga yang rumahnya rusak dan hanyut oleh banjir bandang.

Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho mengatakan, pada banjir bandang di Korong Kampuang Tangah, Kenagarian Anduriang telah merusak sawah sekitar 5 hektare, dan gagal panen sekitar 60 hektare, 3 surau tergenang air, 1 sekolah PAUD tergenang air, 1 surau hanyut, 5 rumah hanyut, 8 rumah rusak berat, 12 kerbau/sapi hanyut, dan 12 ekor kerbau/sapi yang hanyut ditemukan kembali usai hanyut sejauh 5 km. (bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AGAM

Kapolda Sumbar Serahkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Di Kecamatan tanjung Raya

Kapolda Sumbar Serahkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Di Kecamatan tanjung Raya

[ad_1]

Agam,BeritaSumbar.com,- – Musibah banjir bandang kembali melanda di wilayah Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Hujan dengan intensitas tinggi ini, terjadi pada hari Rabu tanggal 20 November 2019 sore sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, beberapa rumah warga di wilayah tersebut diterjang tanah longsor. Selain itu, material tanah dan bebatuan juga menutup akses jalan disekitarnya.

Informasi yang diperoleh, sebanyak 13 kepala keluarga menjadi korban dari musibah yang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pihak kepolisian dari Polres Agam, Kodim 0304/Agam, BPBD dan instansi terkait lainnya bersama-sama membantu membersihkan material tanah yang menimpa rumah warga.

Sementara itu, setelah mendapatkan informasi musibah yang terjadi di wilayah hukumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum meninjau langsung lokasi kejadian.

Kedatangan Kapolda beserta rombongan, disambut Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, Dandim Agam Letkol Victor dan tokoh masyarakat setempat.

Selain datang untuk melihat dampak yang terjadi akibat banjir bandang ini, Irjen Pol Fakhrizal juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai untuk meringankan beban korban.

“Hari ini saya sengaja datang kesini untuk melihat bagaimana penanganannya. Alhamdulillah penanganannya sudah sangat baik”, ucap Irjen Pol Fakhrizal, Jumat (22/11) di lokasi banjir bandang.

Kapolda Sumbar menuturkan, musibah yang terjadi itu merupakan murni akibat bencana alam, dan bukan karena illegal logging.

“Ini betul-betul musibah, karena hujan lebat dan curah hujan tinggi. Dan ini daerah jalur merah (rawan), masyarakat juga sudah diingatkan untuk relokasi namun sampai saat sekarang masyarakat betah tinggal di sini”, pungkasnya.

Selain Kapolda Sumbar, beberapa pejabat utama Polda Sumbar juga ikut mendampingi, diantaranya Karoops Kombes Pol Firly RS, Dirlantas Kombes Pol Nurhandono, Dirpolairud Kombes Pol Soelistijono, Kabid Propam Kombes Pol Suranta Pinem dan Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu.(*/rel)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer