Connect with us

headline

MAN 1 Payakumbuh Siap Cetak Generasi Mandiri

MAN 1 Payakumbuh Siap Cetak Generasi Mandiri

[ad_1]

Payakumbuh, BeritaSumbar.com,– Haru biru warnai acara perpisahan dan wisuda hafidz MAN 1 Payakumbuh dibawah pimpinan Refinel. Acara pembukaan diawali dengan pembacaan wahyu ilahi dan doa dilanjutkan Tari Pasambahan dan Mars Madrasah dibawakan siswa madrasah yang terletak di Jalan Rasyid Thaher 56 Kelurahan Parambahan, Kec. Lamposi Tigo Nagori (Latina) Kota Payakumbuh. Berbagai talenta siswa pun ditampailkan menghibur ratusan tamu yang hadir pada Kamis (11/4).

Selaon dihadiri keluarga besar MAN 1 Payakumbuh, kegiatan akbar ini tampak dihadiri Kepala Kankemenag bersama Pengawas, Camat Latina, Anggota DPRD, Komite, Kepala Madrasah, Lurah Parambahan, Kepala KUA, Bhabinsa, Bhabinkantibmas, tokoh masyarakat dan undangan.

Bayu Dewantara sebagai perwakilan siswa kelas XII dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pembelajaran yang telah diberikan kepadanya dan 147 teman lainnya. Sehingga apa yang belum diketahui selama ini sudah mereka kuasai.

“terima kasih Bapak dan Ibu guru, pendidikan dan pembelajaran yang kami terima pastinya membawa perubahan kepada kami. Sebagaimana yang kami rasakan saat ini,”ucap Bayu Dewantara.

Sebelumnya sambutan selamat jalan kepada siswa kelas XII disampaikan M. Nur Isa Ahmad siswa kelas XI selaku Ketua OSIM saat ini.

Sambutan dan harapan senada juga disampaikan Abdul Najar, perwakilan walimurid siswa kelas XII.

“Tiga tahun lalu kami daftarkan anak kami, tampa terasa sekarang mau meninggalkan madrasah ini. Bagaimana susahnya jadi guru dan orangtua juga sudah kami alami. Doakan anak kami bu. Maaf atas salah anak kami. Kedepan kami walimurid berharap MAN 1 Payakumbuh besama Bhabinkantibmas Kelurahan Parambahan mem – back up secara dini, agar budaya coret coret baju, tidak ada konvoi di jalan tidak dilakukan siswa kelas XII MAN 1 Payakumbuh,” sebut Abdul Najar salah seorang guru SD di Nagari Sarik Laweh ini.

Acara ini juga dirangkai dengan wisuda 40 hafidz yang dilakukan langsung Kepala Kankemenag bersama Kepala MAN 1 Payakumbuh dan Ketua Komite. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada 15 guru berprestasi sekaligus penyerahan kenang – kenangan kepada Kaur TU yang pensiun.

Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel sampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama, Pemko Payakumbuh, masyarakat Latina dan semua unsur yang tak bisa disebutkan, sehingga PBM dan kegiatan perpisahan bisa dilangsungkan dengan sukses.

“Semua yang ditampilkan hasil binaan guru kita di MAN 1 Payakumbuh, termasuk hafidz yang dipandu Jefri Naldi. Tiga tahun sudah ananda kami didik disini kini tibalah masanya Kami lepas ananda dengan bangga, setelah un bk tuntas digelar Kamis lalu. Ini adalah garis yang harus dilalui. Sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada walimurid atas kepercayaan kepada man 1 Payakumbuh. Kami bangga ketika ananda berprestasi. Jagalah nama baik almamater dimana saja berada. Mohon maafkan kami, jika selama mendidik anak Bapak / Ibu terdapat kekurangan. Apa yang sudah kami berikan kepada ananda, akan ananda temui kedepannya di lapangan,”sebut Refinel.

“Kedepan, berkat doa kita bersama, MAN 1 Payakumbuh dengan program kemandirian Vocasional mendapatkan kucuran dana SBSN senilai Rp 3, 081, 0002 dari Kementerian Agama. Insyaallah dana tersebut akan dibangunkan Workshop dan Asrama siswa. Selain itu Program Aminef dari USA yang akan berakhir Mei ini, telah mendidik siswa kita terbiasa disiplin. Lerjasama.ini akan terus kita lanjutkan. Dengan disiplin tersebut dari 148 siswa kelas XII, 56 diantaranya sudah sebagai mahasiswa undangan. Selanjutnya kita menunggu jadwal seleksi PTKIN,”beber Refinel.

“Melalui pak Syafrizal anggota DPRD dapil II dan Camat Latina, Mohon juga aspirasi MAN 1 Payakumbuh kebanggaan Latina disampaikan kepada Pemko Payakumbuh,”ungkap Refinel.

Semoga hasil yang ananda dapat di MAN 1 Payakumbuh selama ini, menjadi prestasi terbaik. Jadilah alumni pelanjut tugas Rasulullah, yakni rahmatan lil ‘alamiin. Khususnya bagi hafidz yang baru saja diwisuda. Lanjutkan hafalannya,”pungkas Refinel.

Adalah Syafrizal, anggota DPRD Kota Payakumbuh sekaligus tokoh masyarakat setempat berjanji akan selalu memperhatikan MAN 1 Payakumbuh.

“MAN 1 Payakumbuh adalah kebanggaan kita. Insyaallah permohonan Ibu akan kami perjuangkan,”singkat Syafrizal.

Ungkapan bangga juga disampaikan Camat Latina, David Bachri.

“Selamat bagi siswa kelas XII dan para wisuda hafidz. Lanjutkan pendidikan dan pembelajarannya. Mendatang di tahun 2045, insyaallah Indonesia dipimpin oleh para hafidz al quran. Terima kasih kepada para guru dan walimurid bersama komite yang telah ikut membangun Payakumbuh melalui pendidikan. Mari selalu kita dukung bersama,”sambut David Bachri.

Sementara, Kepala Kankemenag diwakili Pengawas, Arham juga sampaikan harapan senada. Dirinya berharap agar siswa Kelas XII melanjutkan pendidikan, sekaligus menghimbau agar para hafidz melanjutkan tingkat hafalan dengan penajaman kaidah tajwid dan tahsinnya.

“Saat ini Perguruan Tinggi di Indonesia dan internasional siap menampung siswa berprestasi dan hafidz al quran. Untuk itu mari siapkan generasi kita,”singkat Arham.

Acara inti juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada Ahmad Zacky siswa kelas X yang sudah hafidz 6 juzz. Kesempatan iyu juga ditampilkan strory telling oleh Putri Amaliah Ramadani, siswi kelas XI MAN 1 payakumbuh yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya ini meraih medali di ajang story telling yang digelar Aminef USA di Jakarta. Kala itu, Putri mengambil tema story tellingnya “Save Our Forest”.(rel/ul)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#demokrat

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

[ad_1]

JAKARTA – Kasus dugaan ‘mega korupsi’ pembangunan Wisma Atlet Hambalang, Bogor, kembali ‘dihidupkan’ setelah sejumlah Elit Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) menggelar konferensi pers (Konpers) di wilayah tersebut.

Sebelumnya, inisiator KLB, Darmizal mengatakan, Wisma Atlet sengaja dijadikan lokasi Konpers karena tempat itu menyimpan sejarah sekaligus paradoks bagi partai berlambang bintang mercy tersebut.

Kemudian Ketua Dewan Kehormatan PD versi KLB, Max Sopacua dalam pernyataannya di Konpers di Hambalang (25/3/) juga menyebutkan ‘bangunan’ Wisma Atlet juga menjadi cikal bakal runtuhnya elektabilitas PD.

Bahkan, Max dalam pernyataan kepada awak media sempat menyebut kasus dugaan korupsi Wisma Atlet masih menyimpan ‘misteri’ lantaran masih ada pihak-pihak atau disebutnya sosok yang belum tersentuh hukum hingga sekarang.

Juru Bicara PD versi KLB atau kubu Ketua Umum Moeldoko, Muhammad Rahmad juga ikut ‘mengamini’ pernyataan Darmizal dan Max Sopacua. Menurutnya, Hambalang memiliki nilai sejarah bagi Partai Demokrat.

“Melalui Hambalang inilah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) pertama kali mengkudeta (mantan) Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum,” ujar Rahmad saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

Rahmad mengaku memiliki alasan kenapa Hambalang menjadi cikal bakal munculnya ‘kudeta politik’ di tubuh PD. Dia menilai, saat itu ‘kubu Cikeas’ dianggap gagal menghalau dominasi politik kelompok Anas Urbaningrum yang memegang tampuk pemimpin tertinggi di partai tersebut.

Rahmad kemudian menengarahi karena kudeta melalui cara politik gagal, maka SBY melakukan kudeta melalui cara hukum yang sangat terkesan dipaksakan.

“Setelah map Hambalang dibuka makin detail, ternyata jarak Hambalang itu lebih dekat ke Cikeas daripada ke Duren Sawit,” tuturnya.

Sekedar diketahui, merujuk pada istilah ‘Cikeas’ tempat itu diidentifikasi sebagai tempat tinggal atau kediaman keluarga SBY. Sedangkan Duren Sawit merupakan kediaman atau tempat berkumpul bagi kelompok mantan Ketum PD, Anas Urbaningrum. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#pilkada

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

[ad_1]

PADANG – Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok nomor urut 1 Nofi Candra-Yulfadri Nurdin, Senin (22/3).

Majelis Hakim yang diketuai Anwar Usman menyatakan, mahkamah telah membaca permohonan pemohon, mendengar keterangan berbagai pihak, serta memeriksa buktipokok permohonan tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

Mahkamah mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. “Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan hakim oleh 9 hakim konstitusi,” katanya.

Dalam sidang itu, hakim konstitusi Wahiduddin Adams menjelaskan dalam eksepsi, mahkamah, telah memcermati permohonan pemohon. Ternyata permohonan pemohon telah memenuhi persyaratan pengajuan permohonan.

Menjadi pokok permohonan oleh Nofi Candra-Yulfadri sebagai pemohon. Di antaranya, pemohon mendalilkan adanya pengurangan suara pemohon dengan cara merusak surat suara sah pemohon oleh KPPS, sehingga menjadi suara tidak sah yang terjadi di beberapa TPS.

“Termohon membantah dalil permohonan pemohon. Pihak terkait jugamembantah dalil pemohon,” kata hakim.
Pemohon tidak dapat menguraikam dengan jelas mengenai dugaan terjadinya perusakan surat suara pemohon oleh petugas KPPS, sehingga mahkamah tidak mendapat bukti yang cukup meyakinkan untuk pengurangan suara dimaksud.

“Lagipula saksi pemohon di TPS yang dimaksud tidak mengajukan keberatan, hal ini sesuai fakta persidangan bahwa saksi di TPS menandatangani dan tidak ada yang keberatan. Berdasarkan keterangan Bawaslu Solok, juga tidak terdapat satu pun keberatan,” katanya.

Selanjutnya, persoalan tidak profesionalnya termohon, terkait pemilih yang mencoblos untuk pemilih lain dan pemilih mencoblos dua kali, mahkamah tidak mememukan bukti. Termohon membantah, bahwa tidak ada keberatan dari saksi yang hadir dan semua menandatangani.

Dengan ditolaknya permohonan Nofi Chandra- Yulfadri Nurdin, maka Epyardi Asda-Jon Firman Pandu sah menjadi pemenang Pilkada Solok hasil rekapitulasi KPU. Selanjutnya KPU akan menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#sby

SBY: Moeldoko Merebut Ketum Demokrat yang Sah

“Amerika, Are You Ok?”

[ad_1]

JAKARTA – Mantan Presiden RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menegaskan, Moeldoko telah mendongkel dan merebut posisi Ketua Umum (Ketum) Demokrat sah yang diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Padahal, kepemimpinan AHY sudah disahkan satu tahun lalu oleh negara melalui Kementerian Hukum dan HAM.
“Sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini, memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” tutur SBY.

SBY menyayangkan sikap Moeldoko yang pada saat itu, sebelum digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) justru mengatakan, bahwa pertemuan dengan sekelompok mantan kader Demokrat hanyalah sekadar acara minum kopi.

Padahal, saat itu, SBY mengatakan bahwa beberapa pihak meyakini Moeldoko pasti akan mendapatkan sanksi dari atasannya yaitu Presiden Joko Widodo karena keterlibatan gerakan kudeta.

SYB menambahkan, bagaimana awal mula AHY mengungkapkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) sejak awal bulan Februari 2021.

“Satu bulan yang lalu, kita semua masih ingat ketika Ketum Demokrat AHY, secara resmi mengirimkan surat kepada Yang Mulia Pak Jokowi, tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah. Setelah itu, Ketum AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta ini, banyak tanggapan yang bernada miring,” kata SBY. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer