Connect with us

ajep

Masyarakat Padang Pariaman Rasakan Manfaat Program AJEP

Masyarakat Padang Pariaman Rasakan Manfaat Program AJEP

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com,-Kemudahan berusaha di Kabupaten Padang Pariaman sangat dirasakan masyarakat. Pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan tanpa pungutan yang didambakan telah dinikmati oleh pelaku usaha di wilayah Padangpariaman. Terlebih lagi, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian juga menawarkan antar jemput perizinan dalam proses izin usaha.

Inovasi yang diberi nama AJEP, telah diluncurkan oleh Bupati Padangpariaman Ali Mukhni sejak awal tahun ini telah banyak dimanfaatkan masyarakat. Echo Vano (28), pimpinan CV. Al Fatih, yang mengaku mengurus permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) ke DPMPTP. Ketika itu petugas Front Office menawarkan berkas perizinan dikirim lewat paket pos atau AJEP. Langsung saja pilihannya menggunakan Ajep karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Saya sudah tahu AJEP dari media. Makanya saya pilih (Ajep), sekaligus ingin melihat langsung petugas yang datang. Alhamdulillah, biar rumah saya jauh dan cuaca hujan, tapi petugas tetap datang. Terima kasih Pak Bupati dan Jajaran nya,” kata Echo yang beralamat di Jalan Syekh Burhanuddin Nomor 10 Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Rabu (8/8).

Hal yang sama, kata Edriadi (42), warga Kasang, Batang Anai mengatakan layanan Ajep merupakan layanan yang menjawab keinginan masyarakat dalam pengurusan perizinan. Berkat izin dijemput kemudian diproses dan diantar kembali ke rumah apabila sudah selesai. “Ini luar biasa. Kami masyarakat dilayani dari awal hingga tuntas. Petugasnya ramah, layanan cepat dan tanpa dipungut biaya,” kata Edi yang beralamat di Korong Duku, Batang Anai.

Petugas Ajep yang dipimpin Kasi Pembinaan dan Advokasi Nurtini mengatakan antusias masyarakat menggunakan layanan  Ajep karena ada beberapa keuntungan. Diantaranya menghemat waktu, tanpa biaya dan bisa beraktifitas seperti biasa. “Sesuai perintah pak Kadis, tim ajep turun ke kec. 2×11 kayu tanam, enam lingkung, Lubuk Alung dan Ulakan tapakis hari ini. Kita bisa lihat betapa masyarakat merindukan program yang pro rakyat yang memudahkannya,” kata Nurtini.

Sementara Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan Layanan Ajep sudah dikenal hingga ke pelosok nagari. Ada dua tujuan utama yang diperoleh yaitu mendukung progran pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan untuk peningkatan PAD khususmya retribusi IMB. “Kita ingin masyarakat tak perlu susah datang ke kantor kami. Cukup petugas kami yang datang jemput dan antar kembali ke rumah masyarakat,” kata Jebolan STPDN angkatan XI.

Terpisah, Bupati Ali Mukhni mengatakan inovasi diapresiasi investor dalam dan luar negeri. Baru-baru ini, kata Ali Mukhni, investor asal korea selatan yang datang juga dijelaskan mengenai Ajep. “Investor dari korsel kaget adanya program Ajep. Di negaranya tidak ada seperti itu,” kata Bupati yang digadang menjadi gubernur ke depan.

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga mendorong DPMPTP membuat kebijakan pelayanan berinvestasi. Artinya, semakin banyak inventasi maka kesejahteraan meningkat, lapangan pekerjaan terbuka dan menumbukan ekonomi kreatif. “Tahun ini kita targetkan investasi 200 Milyar, semoga terealisasi dengan adanya dukungan seluruh pihak,” kata Bupati yang dikenal jago lobi itu. (bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ajep

AJEP DPMPTP Padang Pariaman Mendapat Tempat Di Hati Masyarakat

AJEP DPMPTP Padang Pariaman Mendapat Tempat Di Hati Masyarakat

[ad_1]

Padang Pariaman, beritasumbar.com ,-Layanan Antar Jemput Perizinan (AJEP) semakin diminati masyarakat. Inovasi yang diluncurkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman juga mendapat tempat dihati pelaku usaha. Hari ini, Kamis (26/7), petugas Ajep akan mengantar berkas perizinan ke Kec. VII Koto, Lubuk Alung dan Batang Anai.

Lily Ocmelia (25), warga nagari Buluh Kasok, VII Koto mengatakan adanya layanan AJEP maka dirinya bisa beraktifitas seperti biasa. Tanpa harus menutup toko untuk mengurus berkas perizinan di DPMPTP.

“Alhamdulillah, kemaren diserahkan berkas, hari ini sudah diantar ke rumah. Cepat, mudah dan gratis,” ujar Lily, pemilik toko elektronik di Buluh Kasok, Kamis (26/7).

Hal yang sama, kata Nasrul, warga Pasie Laweh Lubuk Alung mengaku kaget dengan kedatangan petugas Ajep. Dikatakannya bahwa saat mengurus perizinan, dirinya ditawarkan untuk menggunakan Ajep sehingga cukup menunggu dirumah saja.

“Saya berterima kasih sekali dan tak menyangka petugas datang mengantar ke tempat bisa dibilang cukup jauh ini. Tanpa minta imbalan lagi,” kata Nasrul yang kontraktor itu.

Selanjutnya petugas Ajep bergerak ke Nagari Kasang, Kec Batang Anai. Adapun alamat yang dituju adalah Ermayanti, seorang pelaku usaha, tepatnya didepan SPBU Palapa. Erma mengetahui Ajep dari media cetak dan media sosial. Karena itu ia pun mencoba untuk menggunakan layanan Ajep.

“Dari palapa ke pariaman bisa 40 menit. Trus ongkos dan makan bisa habis 50 ribu. Dengan Ajep, semuanya tak perlu saya pikirkan. Petugasnya yang datang, biaya tak ada. Berarti Ajep program pro rakyat lah,” ujar Erma.

Sementara Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan permintaan layanan AJEP per Juni 2018 sudah mencapai 102 layanan. Adapun berkas perizinan didominasi untuk pengurusan SIUP, TDP, IMB, Izin PAUD, Reklame dan PIRT. Operasional AJEP terdiri dari satu kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.

Inovasi AJEP sangat berdampak terhadap kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Pada tahun 2015, target PAD retribusi IMB hanya 400 juta. Kemudian tahun 2016 target 450 juta dan tahun 2017 ditargetkan sebesar 500 juta. Saat AJEP PAPA diluncurkan pada awal tahun 2018, target PAD sebesar 1,5 Milyar telah tercapai.

“Alhamdulillah, dalam enam bulan target Retribusi IMB telah tercapai 100,3 persen yaitu 1,5 Milyar lebih. Artinya, program AJEP PAPA layak ditiru untuk peningkatan PAD di kabupaten dan kota di Sumbar,” ujar Jebolan STPDN Angkatan XI itu.

Saat ini, tambah Hendra, Layanan Ajep pada DPMPTP sedang mengikuti lomba inovasi Layanan Publik Tingkat Propinsi Sumbar. Ada dua yang yang menjadi unggulan program Ajep, yaitu pertama mendukung progran pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan kedua untuk peningkatan PAD.

“Mohon doa dari masyarakat, supaya Ajep bisa menjadi terbaik di Sumbar,” kata Kadis yang meraih peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik sewaktu menjadi kabag Humas. (bus)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer