Connect with us

#mulyadi

Mulyadi Dorong Pembangunan Batang Anai II demi Ribuan Petani

Mulyadi Dorong Pembangunan Batang Anai II demi Ribuan Petani

[ad_1]

Mulyadi didampingi Bupati Ali Mukhni mendengarkan penjelasan Kepala BWSS VV (ketika dijabat, Adek Rizaldi terkait pembangunan Irigasi Batang Anai II saat berkunjung ke sana. (ist)

PARIK MALINTANG – Pembangunan Irigasi Batang Anai II, Padang Pariaman kini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama petani. Tadinya bersawah hanya mengandalkan air hujan dan bertanam padi hanya sekali setahun, sekarang tidak lagi.

“Sekarang kami sudah bisa panen dua kali setahun. Bahkan ada yang bisa tiga kali panen dalam setahun, tergantung bibit yang dipakai. Bagi kita ini berkah. Irigasi Batang Anai membuat produksi padi kami melimpah,” kata Naldi, seorang petani di Kenagarian Pauh Kamba, Kecamatan Nan Sabaris.

Petani lain, Def, di Kenagarian Sungai Laban, Kecamatan Nan Sabaris yang juga dilewati jaringan sekunder irigasi Batang Anai II, mengungkapkan hal senada. Dia dan ratusan petani lain di kawasan itu, bahagia dengan hadirnya, irigasi Batang Anai II.

Bupati Ali Mukhni ketika meninjau pekerjaan pembangunan Irigasi Batang Anai II di Kenagarian Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sabaris, bersama Mulyadi (saat itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI) dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V (ketika dijabat Adek Rizaldi) mengaku proyek ratusan miliar itu akan mengairi sawah masyarakat sekitar 7.000-an hektare.

“Ini artinya, produktivitas hasil pertanian meningkat. Taraf hidup petani juga meningkat. Kehadiran irigasi Batang Anai ini sangat membantu masyarakat. Sudah lama ribuan KK petani merindukannya,” kata dia.

Ia menuturkan, pengairan sawah menggunakan tadah hujan membuat petani hanya dapat panen sawah sekali setahun. Namun setelah adanya irigasi itu, petani di daerahnya sudah dapat panen dua kali setahun. Bahkan pihaknya mendorong petani agar mampu panen lima kali dua tahun.

Mulyadi kepada Singgalang, menyebutkan, irigasi Batang Anai II tersebut sudah dinanti petani di Padang Pariaman. Meski di kabupaten ini surplus beras tercapai, tapi dengan kehadiran irigasi ini surplus beras diharapkan bisa berlipat-lipat.

“Proyek Irigasi Anai II telah dinanti-nanti masyarakat untuk ketahanan pangan nasional khususnya di Sumbar, “kata wakil rakyat yang getol memperjuangan berbagai program pro rakyat untuk Sumbar ini.

Kehadiran irigasi Batang Anai II yang membelah Padang Pariaman dan melewati sejumlah kecamatan seperti Batang Anai, Sintoga, Ulakan Tapakis, Nan Sabaris bahkan menjangkau areal persawahan di wilayah Kota Pariaman ini, memang menjadi pelepas dahaga bagi petani.

Anggota DPRD Sumbar, Nurnas kepada Singgalang, tidak menampik, meski belum 100 persen siap, tapi sekarang sebagian besar masyarakat sudah merasakan manfaatnya.

“Untuk membangun mega proyek tersebut, mengandalkan dana pusat. Dana daerah tak cukup. Kita harus jujur, dana pusat tidak bisa turun sendiri. Harus ada pihak yang berjuang di pusat sana. Saya buka kartu, tokoh yang gigih mengerahkan dana pusat ke pembangunan irigasi Batang Anai II adalah Mulyadi. Ketika itu pak Mulyadi menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR,”ujar Nurnas.

Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Januar Bakri juga tidak menampik perjuangan dan andil Mulyadi dalam pembangunan Irigasi Batang Anai II. Bahkan tak hanya Irigasi Batang Anai II saja yang diperhatikan Mulyadi, tapi program infrastruktur dan prorakyat lainnya banyak mengalir ke Padang Pariaman.

Khusus, mega proyek Irigasi Batang Anai II itu, dibangun tiga tahap, yaitu saluran primer sepanjang 17,8 km saluran sekunder 44 km dan saluran tersier 376 km. Irigasi itu menelan dana Rp98 miiar dengan sistem tahun jamak dijadwalkan selesai akhir 2015.

Kemudian pada 20 November 2017 lalu dimulai lagi pembangunan tahap akhir Irigasi Batang Anai Tahap II yang akan selesai pada tahun ini.

“Apabila ini selesai maka ada sekitar 13.604 hektare sawah yang akan dialiri oleh Irigasi Anai,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Maryadi Utama di Padang Pariaman saat peletakan batu pertama penyelesaian pembangunan Irigasi Anai tahap II di Bendungan Anai, Kecamatan Lubuk Alung.

Pembangunan penyelesaian Irigasi Anai tahap II tersebut merupakan lanjutan pembangunan irigasi yang airnya diambil dari Batang Anai yang sebelumnya hanya mengaliri 10.315 hektare sawah. Dengan pembangunan tersebut maka dapat mengiliri 3.289 hektare sawah lagi.

“Total anggaran yang digunakan untuk penyelesaian Irigasi Anai tahap II ini yaitu Rp143 miliar,” kata Maryadi. (pepen)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#hoaks

Proses Pilkada Penuh Hoaks dan Manipulasi Kebenaran –

Isu Politik Uang, Relawan Mulyadi Ajak Masyarakat tak Termakan Fitnah

[ad_1]

PADANG – Meski proses pemilihan Gubenur Sumbar sudah selesai, namun masih ada yang menganjal di hati calon Gubernur Mulyadi. Hal itu bukan terkait hasil, yang sementara menunjukkan kemenangan Mahyeldi-Audy. Namun proses yang disinyalir banyak manipulasi dan hoaks.

“Soal hasil, kita sudah menerima, bahkan saya sudah mengucapkan selamat kepada paslon nomor 4, Mahyeldi-Audy. Namun saya tidak habis fikir, sepanjang proses Pilkada itu, malah dihiasi hoaks dan manipulasi kebenaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Mulyadi kepada wartawan, Selasa (15/12).

Dia mengatakan setelah selesai perhitungan suara, dia sempat berkeliling ke beberapa daerah di Sumbar. Tenyata ada ibu-ibu yang menangis, yang mengatakan Mulyadi ditahan polisi, karena jadi tersangka.

“Padahal berita itu dikapitalisasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab seakan-akan saya tersangka dari sebuah kejahatan besar, karena yang mengumumkan stastus itu Bareskrim Polri,” ungkap Mulyadi.

Padahal, dirinya disangkakan pelanggaran pemilu yang sanksinya hanya berupa denda antara Rp100 ribu sampai Rp1 juta.

“Tapi karena yang mengumumkan Bareskrim, berita itu dimanipulasi, seolah-olah saya terlibat kejahatan besar, bahkan ada yang mengatakan saya tersangka korupsi. Dan berita itu diterima masyarakat,” katanya.

Bahkan ada, katanya yang mengatakan percuma memilih Mulyadi karena suara akan hangus. “Saya kaget dengan informasi dari DPC di Kabupaten kota. Saya tidak pernah mempersalahkan hasil pilkada. Tapi kaget bahwa Masyarakat banyak mendapat informasi hoaks bahwa saya ditahan polisi dan sebagainya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ditegaskan Mulyadi, dirinya bukan tak menerima hasil pilkada, tapi ingin meluruskan.

“Kejadian ini menjadi evaluasi kita bersama. Kalau melanggar PKPU sebaiknya tak melibatkan Bareskrim karena masyarakat berasumsi orang melakukan kejahatan besar,” katanya.

Ia mengaku, merasa dirugikan dengan informasi tersebut. “Ini berpengaruh pada perolehan suara kami. Jika jauh sebelum jadwal pemilihan bisa dinetralisir, namun masih di dua hari pencoblosan malah isu ini diperkuat seolah melakukan kejahatan besar. Saya heran masyarakat cepat sekali percaya dengan hoaks. Ini akan menimbulkan terjadinya penurunan kualitas demokrasi kita,” ujarnya.

Sebetulnya pilkada adalah proses melakukan pencerdasan pada masyarakat dalam memilih pemimpin, katanya. Jangan sampai masyarakat dijadikan objek pembodohan, kemudian tatanan sosial jangan sampai rusak gara-gara pilkada, imbuhnya.

“Saya sebetulnya menginginkan demokrasi semakin waktu semakin berkualitas. Karena saya percaya Sumbar lebih mengedepankan budi luhur dan kultur yang baik,” ujarnya.

“Dari awal saya sudah diserang dengan hoaks, saya dan keluarga saya. Saya maju di pilkada ini mengabdi untuk Sumbar bukan untuk pribadi. Tidak selayaknya diserang pribadi saya. Bahkan ada kampanye hitam, fitnah tapi saya yakin warga Sumbar lebih percaya pada kinerja, tapi ya yang terjadi banyak masyarakat tidak memilih karena mengira saya ditahan polisi,” tambahnya.

Dia mengharapkan, tatanan sosial kembali normal. Masyarakat tidak gampang dibohongi dan kejadian tersebut tak lagi terjadi.

“Kami sebagai paslon yang pernah merasakan pil pahit ini akan melibatkan kaum intelektual agar hal ini tak terjadi lagi di Sumbar. Disayangkan pilkada kita diwarnai oleh hal ini,” tuturnya. (bambang)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#mulyadi

Mulyadi Tersangka, Azwar Anas: Jangan Saling Menjatuhkan

Mulyadi Tersangka, Azwar Anas: Jangan Saling Menjatuhkan

[ad_1]

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ke-8, Letjen (Purn) Ir Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman bereaksi keras atas penetapan Mulyadi sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Dia meminta jangan saling menjatuhkan kompetitor apalagi dengan upaya-upaya hukum.

Dia berharap agar Pilgub Sumatera Barat berjalan lebih bermartabat. Menjual program tanpa menyebarkan fitnah dan upaya-upaya lainnya yang dapat mencoreng semangat demokrasi.

“Tidak baik saling lapor melaporkan untuk menjatuhkan lawan politik. Jangan saling menjatuhkan, jangan saling fitnah,” kata Azwar Anas.

Azwar Anas meminta tetap menjaga persaudaraan dalam kontestasi politik. Apalagi Sumbar dikenal dengan daerah yang paling demokratis, menjaga persaudaraan dengan ‘Pemilu Badunsanak’.

Jika semua menjalankan itu, maka akan menghindari perpecahan di tengah masyarakat. Sehingga persaudaraan sebagai masyarakat Minangkabau tidak luntur karena pemilu yang diadakan lima tahun sekali.

“Yang penting itu, jaga persaudaraan kita sebagai warga Minangkabau, jangan terpecah cuma gara-gara pemilu,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia melihat, kedatangan Mulyadi pun ke acara televisi nasional tersebut hanya memenuhi undangan. Di sisi lain, tidak ada niat dan upaya untuk kampanye.

“Pak Mulyadi itu kan hanya memenuhi undangan, tidak untuk berkampanye, dan menyampaikan pandangan dan pemikiran saja,” ucapnya.

Dia berpesan agar tetap menjaga kedamaian dalam kontestasi politik. Persaudaraan sebagai bangsa khususnya masyarakat Minangkabau jauh lebih penting dengan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah-belah. (Zal)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#mulyadi

Pesan SBY, “Pak Mulyadi, Tetaplah Tabah”

“Amerika, Are You Ok?”

[ad_1]

JAKARTA – Calon gubernur Sumbar, Mulyadi diminta tabah dan terus berjuang di jalan Allah. Ini pesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diterima Singgalang, Sabtu (05/12/2020) malam.

Pesan itu disampaikan SBY karena tiba-tiba oleh polisi ia dijadikan tersangka dalam pelanggaran masa kampanye Pilgub Sumbar.

Pesan mantan presiden itu diterima redaksi dari elit Partai Demokrat, Imelda Sari.

Memang, sejak beberapa hari ini Pilgub Sumbar memanas, timses berbuat maksimal termasuk kadu-mengadukan baik ke Bawaslu bahkan sampai ke polisi.

Begini pesan yang diterima redaksi:
Pesan Bapak SBY kepada Bapak Mulyadi, Ketua DPD Partai Demokrat Prov. Sumatera Barat (Cagub Sumbar)

“Pak Mulyadi, saya harap Anda tetap tabah. Teruslah berjuang di jalan Allah untuk Sumatera Barat yang kita cintai. Sering kali ada sesuatu yang sulit diterima oleh akal sehat (common sense). Namun, percayalah keadilan akan datang. Datangnya mungkin lambat tapi pasti” SBY (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer