Connect with us

Padang Pariaman

Pasca Penetapan Zona Merah di Kabupaten Padang Pariaman, Polsek Nan Sabaris Gelar Operasi Yustisi – siarminang.net

Pasca Penetapan Zona Merah di Kabupaten Padang Pariaman, Polsek Nan Sabaris Gelar Operasi Yustisi – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman, siarminang.net,-Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kecamatan Ulakan Tapakih (Ultap), Kabupaten Padang Pariaman pasca penetapan zona merah oleh Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, yang berlaku selama satu Minggu, sejak tanggal 13 – 19 Juni 2021. Jajaran Polsek Nan Sabaris dan Koramil 07 Pauh Kambar bersama Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakih dan Puskesmas Ulakan, melakukan Operasi Yustisi di lokasi-lokasi strategis dan beresiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19.

Kegiatan Operasi Yustisi tersebut dilaksanakan di Nagari Tapakih, tepatnya di jalan raya Tiram Tapakih yang menghubungkan Padang dengan Pariaman, pada Jum’at (18/6). Dengan sasaran, pengemudi kendaraan atau warga yang melintas dan tidak memakai masker. Warga yang tidak membawa masker dilakukan penyuluhan dan diberi sanksi hukuman berupa push up di lokasi dan kemudian diberikan masker untuk dipakainya.

Operasi Yustisi dipimpin langsung oleh Kapolsek Nan Sabaris Iptu Zulkanaini bersama para Kanit, didampingi Danramil 07/Pauh Kambar Kapten Agus Lesmono yang melibatkan personil Bhabinkamtibmas Polsek Nan Sabaris serta Tim Tracer Covid-19 dan Babinsa Koramil 07/PK. Juga hadir unsur Kecamatan Plt. Sekcam Ultap Anesa Satria, SH.MM. serta Tim Medis dari Puskesmas Ulakan yang dipimpin Kepala Puskesmas drg. Wiwik Else Loraina.

Operasi Yustisi ini digelar dalam rangka penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) di wilayah Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman, dengan keluarnya Surat Edaran Bupati Padang Pariaman nomor 002/Satgas Covid-19 Pd.Prm/VI/2021 tanggal 14 Juni 2021 tentang Tindak lanjut pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.

Disela-sela operasi, Kapolsek Nan Sabaris Zulkanaini menyampaikan kepada media. Bahwa kegiatan operasi yustisi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, baik dari dalam maupun dari luar wilayah Ulakan Tapakih. Terkait penetapan zona merah bagi Kabupaten Padang Pariaman yang berlaku sejak tanggal 13 – 19 Juni 2021.

“Karena Kabupaten Padang Pariaman baru saja ditetapkan dalam zona merah dan satu-satunya daerah yang beresiko tinggi di Provinsi Sumatera Barat. Maka dari itu, kami dari Tim Satgas Kecamatan Ulakan Tapakih yang terdiri dari Polsek, Koramil, Kantor Camat dan Puskesmas berinisiatif untuk melakukan pengawasan mobilitas dan penerapan Protokol Kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bagi warga masyarakat yang melanggar diberi sanksi push up dan penyuluhan. Dengan harapan semakin tinggi tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Prokes. Sehingga pada periode mendatang, Kabupaten Padang Pariaman bisa kembali ke zona orange atau beresiko sedang,” Tutur Kapolsek.

Ditambahkan Kepala Puskesmas Drg. Wiwik Else Loraina, disamping pembagian masker, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh bagi masyarakat yang lewat dengan menggunakan Thermogun. Apabila ditemukan suhu tubuh diatas 37 derajat celcius, diperiksa kondisi kesehatannya lebih lanjut di Puskesmas Ulakan. (bus/rel)

[ad_2]

Sumber

Padang Pariaman

Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman Tangkap Pelaku Curanmor – siarminang.net

Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman Tangkap Pelaku Curanmor – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman, siarminang.net – Tim Gagak Hitam Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Pariaman menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra SIK MH, Jumat (10/9/2021) mengatakan salah satunya pelaku berstatus residivis dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Kedua pelaku berinisial TR (39) tahun dan JB (50), keduanya dibekuk polisi di Kota Padang pada Rabu (8/9/2021) malam pukul 23.30 WIB.

“Awalnya kami menangkap TR di Padang, dia beraksi bersama JB ini di Kawasan Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman,” katanya.

Ia mengatakan usai menangkap TR, Tim Gagak Hitam kemudian melanjutkan menangkap JB di kediamannya Kawasan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman.

“Dalam beraksi, mereka berbagi peran. JB bertugas untuk memantau lokasi pencurian, sedangan TR melakukan eksekusi pencurian ke tempat yang disasar,” imbuhnya.

Hasil interogasi petugas, salah satu pelaku yakni TR bahkan berstatus sebagai residivis dalam kasus penyalahgunaan narkotika pada tahun 2010 lalu.

Saat ini, keduanya sudah ditahan di Polres Padang Pariaman. Polisi menyita satu sepeda motor jenis matic yang dicuri oleh kedua pelaku. (Andra)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Padang Pariaman

Polres Padang Pariaman bersama Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman Gelar Vaksinasi Massal – siarminang.net

Polres Padang Pariaman bersama Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman Gelar Vaksinasi Massal – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman,siarminang.net,-Polres Padang Pariaman bersama Pemda Kabupaten Padang Pariaman, Kodim 0308 Pariaman menggelar gebyar vaksinasi massal di Gor Stadion Utama Sumatera Barat Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (04/09/2021).

Acara tersebut berkat kolaborasi yang kuat antara Polres Padang Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman sehingga terselenggaranya acara tersebut.

Terlihat juga antusiasisme masyarakat yang sangat tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi massal itu.

Dalam pembukaan pada acara Gebyar Vaksinasi massal, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM mengapresiasi kepada masyarakat yang telah ikut serta dalam pelaksanaan vaksin massal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi SKm, Mkm, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang MM, Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko, Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS SH SIK, Wakapolres Kompol Alfias Marzuki SE MH dan stakeholder lainnya.

Adapun jumlah animo masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi massal sebanyak 748 orang.

Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman AKP Emel mengatakan dari 748 orang mendaftarkan diri, yang bisa di vaksin sebanyak 706 orang.

“Ada beberapa orang yang mendaftar tidak bisa melaksanakan vaksin dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak mendukung dan penyakit bawaan” ungkap Akp Emel.

Kegiatan ini juga sebagai langkah kongkrit Polres Padang Pariaman beserta Forkopimda untuk mensukseskan program pemerintah Pusat dalam mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.(Andra)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Padang Pariaman

Optimalkan Kecakapan Digital Saat Pandemi, Ini Kata Pakar – siarminang.net

Optimalkan Kecakapan Digital Saat Pandemi, Ini Kata Pakar – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman,siarminang.net, — Kecakapan digital menjadi sesuatu yang penting untuk dioptimalkan selama pandemi. Para pakar membahasnya dalam sebuah webinar bertajuk Literasi Digital yang digelar di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, baru-baru ini.

Salah satu narasumber pada webinar itu, Ketua Program Studi Akomodasi Perhotelan SMK BPP Bandung, Febby Mardian Eddy mengatakan dengan memiliki kecakapan digital, masyarakat dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

“Teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis ketika dalam penggunaan teknologi sehari-hari,” sebutnya.

Guru SMK Yapari Aktripa dan Instruktur Penyelia Swasta Kemnaker RI, Krisna Primanti menjabarkan dampak positif media sosial, diantaranya dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta menyediakan informasi yang akurat, dan mengakrabkan pertemanan.

“Hal yang harus dilakukan di internet, antara lain hindari penggunaan wifi publik, ganti password secara berkala, anti keylogger virtual keyboard OTP, manfaatkan email hosting dengan fitur anti spam, hindari klik link tidak dikenal, hindari percakapan dengan orang asing, serta gunakan browser terbaru,” jelasnya.

Di sisi lain, Guru Fisika SMA Negeri 2 Lubuk Alung, Tasrif mengatakan penggunaan literasi digital yang sehat mampu menumbuhkan kreativitas pengguna internet. Selain itu, juga mampu memberikan pendidikan internet sehat kepada generasi muda.

“Yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pendapat di dunia digital, meliputi memperhatikan tanda baca dan huruf kapital, menggunakan bahasa yang baik dan sopan, menggunakan tulisan yang jelas, serta mempertimbangkan pilihan kata atau diksi,” katanya.

Narasumber terakhir, Kepala SMAN 1 V Koto Timur, Oyong Aziz menyebut era digital mengandung bahaya pornografi.

“Peran keluarga dalam mengatasi pornografi di internet, diantaranya, periksa gawai anak, memberikan nasehat, buat aturan yang disepakati, memberikan contoh teladan, membangun kedekatan antara anak dan orang tua, serta penanaman pemahaman moral,” jelasnya.

Webinar diakhiri, oleh influencer pemilik 16,1 ribu pengikut di media sosial, Riris Rebecca menyimpulkan hasil webinar yang sudah diangkat oleh para narasumber.(rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer