Connect with us

Daerah

Pedagang Pasar Lubuk Buaya, Bimbang Setelah Pembangunan Pasar Nantinya, Akaknkah Mendapatkan Tempat Kembali

Pedagang Pasar Lubuk Buaya, Bimbang Setelah Pembangunan Pasar Nantinya, Akaknkah Mendapatkan Tempat Kembali

[ad_1]

Pedagang Pasar Lubuk Buaya, Bimbang Setelah Pembangunan Pasar Nantinya, Akaknkah Mendapatkan Tempat KembaliReviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutPedagang Pasar Lubuk Buaya, Bimbang Setelah Pembangunan Pasar Nantinya, Akaknkah Mendapatkan Tempat KembaliPADANG, RedaksiSumbar.com– Puluhan pedagang yang berjualan Cabe, Kentang, Bawang atau lebih dikenal dengan pedagang barang mudo, Pasar Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah menolak dengan dipindahkan pedagang tersebut oleh Dinas Perdagangan kota Padang kebelakang Pasar yang sangat sepi kunjungan para pembeli dikarenakan tempat mereka berjualan akan direlokasi. Pemindahan pedagang tersebut dikarenakan akan dibangunnya tempat yang mereka […]

PADANG, RedaksiSumbar.com– Puluhan pedagang yang berjualan Cabe, Kentang, Bawang atau lebih dikenal dengan pedagang barang mudo, Pasar Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah menolak dengan dipindahkan pedagang tersebut oleh Dinas Perdagangan kota Padang kebelakang Pasar yang sangat sepi kunjungan para pembeli dikarenakan tempat mereka berjualan akan direlokasi.

Pemindahan pedagang tersebut dikarenakan akan dibangunnya tempat yang mereka tempati untuk berjualan kebutuhan pokok seperti Cabe, Bawang, Kentang dan sebagainya, para pedagang tersebut tidak menolak akan dibangunnya pasar yang telah lama mereka tempati tersebut, akan tetapi para pedagang tersebut khawatir dengan tidak adanya kepastian dari pihak Dinas Perdagangan, apakah setelah pasar tersebut selesai dibangun pedagang tersebut akan mendapatkan tempat mereka berjualan kembali.

Para pedagang juga mengeluhkan tempat pemindahan sementara yang ditunjuk oleh Dinas Perdagang Kota Padang
dibagian belakang pasar tersebut, mereka menganggap akan mematikan usaha dan merugikan para pedagang dikarenakan akses untuk menuju tempat pemindahan tersebut sangat jauh berada dibelakang.

In, salah satu pedagang barang mudo saat dijumpai awak media mengatakan “Kami tidak menolak dengan dibangunnya tempat kami berjualan yang telah lama kami tempati tersebut, akan tetapi Pemerintah Dinas Perdagangan tidak memberikan kami keterangan jelas apakah kami akan mendapatkan tempat kami berjualan kembali, setelah pasar tersebut dibangun, setelah kami memintak, Pihak Dinas Perdagangan berjanji kepada kami akan memberikan surat perjanjian yang memastikan kami mendapatkan lapak tempat kami berjualan kembali, sampai hari Rabu, 06 September 2018 kami belum mendapatkan surat yang dimaksud dari Dinas Perdagangan tersebut padahal hari Kamis, 07 September 2018 kami telah harus mengosongkan tempat kami berjualan”tegasnya kepada awak media, Rabu 05 September 2018.

Pedagang mengaku sebelumnya sangat terkejut dengan adanya perintah mengosongkan tempat mereka berjualan oleh pihak Dinas Perdagangan secara mendadak, tidak adanya sosialisasi sebelum pedagang tersebut disuruh mengosongkan tempat mereka berjualan.

Munir Ketua pedagang barang barang mudo mengatakan “Saya terkejut dengan adanya perintah mengosongkan tempat kami berjualan, kami hanya diberi waktu selama 2 hari untuk mengosongkan tempat tanpa adanya sosialisasi sebelumnya untuk mengosongkan lapak tempat berjualan kami, dikarenakan akan dibangunnya pasar tersebut, alasan dari pihak Dinas Perdagangan tidak adanya sosialisai tersebut karena ini merupakan program Kementrian Perikanan, kalu pedagang tidak mengosongkan tempat maka tender dari Kementrian tersebut batal terang Bapak Kepala Dinas Perdagang kepada kami”terangnya.

Puluhan pedagang tersebut berharap pihak Dinas Perdagangan memindahkan tempat mereka berjualan sementara ketempat yang layak sehingga mereka tetap bisa berjualan, dan para pedagang juga berharap setelah pasar tersebut dibangun para pedagang yang telah menempati pasar tersebut mendapatkan kembali tempat untuk mereka berjualan.

Foto : Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal

 

Saat dikonfrimasi kepada kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal menyatakan “Sebelumnya kita telah memberikan dua sosialisasi, seminggu sebelumnya telah kita berikan sosialisasi secara merata dan sebelum pengosongkan lahan kita berikan sosialsasi pintu ke pintu, alasan pembebasan lahantersebut mendadak, dikarenakan pihak Kementrian Perikanan dan Kelautan memberikan waktu yang sangat singkat kepada kami, kalau Pemko Padang tidak bisa mengosongkan lahan sebelum waktu yang ditentukan maka proyek tersebut batal”terang Kadis Perdagangan tersebut.

Sementara untuk pemindahan sementara pedagang tersebut ke belakang dikarenakan Pemko mengkhawatirkan akan turunnya kembali pedagang barang barang harian lainnya yang telah menempati lantai 2 pasar Lubuk Buaya tersebut.

“kalau bicara aturan mereka berada diatas, harus nya para pedagang harian tersebut Zonanya berada di lantai 2 pasar yang tengah dikerjakan pembangunan nya, karena pembangunan pasar tersebut belum rampung maka dari itu para pedagang harian yang akan kita relokasi tersebut masih berjualan ditempat yang lama, dikarenakan pengerjaan Zona pedagang harian di lantai 2 tersebut belum rampung seluruhnya, makanya masih kita biarkan untuk berjualan ditempat yang lama”tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan Endrizal memastikan seluruh pedagang yang telah berjualan sebelumnya dipasar Lubuk Buaya tersebut mendapatkan tempat mereka kembali setelah pengerjaan pasar tersebut rampung, karena para pedagang tersebut telah didata.

[Red]

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun Hujan

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun Hujan

[ad_1]

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun Hujan

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun HujanReviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutUpacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun HujanTUAPEJAT, RedaksiSumbar.Com– Upacara peringatan hari lahirnya dasar negara Pancasila di lingkungan Pemkab Mentawai diperingati dengan khidmad. Meskipun pagi nya wilayah Tua Pejat diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat para ASN untuk melangsungkan upacara. Upacara dilaksanakan da dalam ruangan aula kantor Bupati dengan inspektur upacata Bupati Yudas Sabaggalet yang langsung membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan […]

TUAPEJAT, RedaksiSumbar.Com–
Upacara peringatan hari lahirnya dasar negara Pancasila di lingkungan Pemkab Mentawai diperingati dengan khidmad. Meskipun pagi nya wilayah Tua Pejat diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat para ASN untuk melangsungkan upacara.

Upacara dilaksanakan da dalam ruangan aula kantor Bupati dengan inspektur upacata Bupati Yudas Sabaggalet yang langsung membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasilabb(BPIP)Hariyono.

Dalam sambutannya Haryono mengatakan peringatan hariblahir Pancasila 1 Juni bukan suatu yang terpisah dari momentum perumusan diantaranya “Piagam Jakarta” oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan panitia dalam pembukan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1946.Jadi tiga peristiwa penting tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi .Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara stimulan dan terus menerus.

Pada sambutan tertulis nya Haryono juga mengajak agar masyarakat dapat terus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, adil dan damai dan kemakmuran dalam keadilan.

(Daniwarti)

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Daerah

Dua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang Pariaman

Dua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang Pariaman

[ad_1]

Dua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang PariamanReviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutDua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang PariamanPADANG PARIAMAN, RedaksiSumbar.com—Merasa diperas dan terancam, TAP (19) warga Simpang Buayan, Kecamatan, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Melaporkan dua orang pelaku pemerasan yang telah merampas harta benda milik korban di pinggir Jalan Pasa Dama Parit Malintang. Kapolres Padang Pariaman Akbp Rizki Nugroho Melalui Kasat Reskrim Akp Lija Nesmon,SS mengatakan “ Pada tanggal 25 mei 2019 […]

PADANG PARIAMAN, RedaksiSumbar.com—Merasa diperas dan terancam, TAP (19) warga Simpang Buayan, Kecamatan, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Melaporkan dua orang pelaku pemerasan yang telah merampas harta benda milik korban di pinggir Jalan Pasa Dama Parit Malintang.

Kapolres Padang Pariaman Akbp Rizki Nugroho Melalui Kasat Reskrim Akp Lija Nesmon,SS mengatakan “ Pada tanggal 25 mei 2019 pukul 22.30 WIB dua orang pelaku menemukan korban sedang berciuman didalam mobil sigra bersama pacar korban, ZG (19) warga Parupuk Tabing Kota Padang, dalam keadaan berhenti ditepi jalan dekat pasa dama parit malintang, tiba tiba datang beberapa pemuda yang langsung memeras dan mengancam korban serta mengambil barang milik korban seperti kedua hp korban serta emas/perhiasan korban.”terangnya

“Selanjutnya pelaku mengancam korban bila mana tidak mau memberikan perhiasan maka akan diserahkan ke kantor polisi. Selain itu pelaku juga memphoto korban dalam keadaan telanjang celana “tambahnya.

Merasa terancam akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Pariaman dengan No Laporan Polisi Nomor:LP/74/V/2019/Polres.

Setelah mendapatkan Laporan tersebut petugas Opsnal Reskrim Polres Padang Pariaman pun membekuk ke dua orang pelaku saat berada di sebuah pencucian motor di Pasa Dama Parit Malintang Kecamatan Dua Kali Sebelas Enam Lingkung Kabupaten .Padang Pariaman.

Aadapun identitas pelaku, Adi Roni (40) warga Jalan W.R Supratman No 51 Kelurahan Apar, Kecamatan Pariaman Utara , Kota Pariaman.dan Luki Rahmad (22) Korong Pasa Dama Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.

Saat ini kedua pelaku diamankan di Polres Padang Pariaman guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

[Tim Liputan]

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Daerah

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.

[ad_1]

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.Reviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutBerita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.TUAPEJAT, RedaksiSumbar.com–Sebanyak 31 orang personil Basarnas Kabupaten Kepulauan Mentawai disiagakan pada lebaran ini. Kepala Basarnas Mentawai Akmal mengatakan, pihak Basarnas melakukan Siaga Satsus selama 24 jam. Ada dua siaga Satsus sepertinya pada hari’ hari besar keagamaan lebaran,Natal dan tahun baru. Kemudian Siaga Satsus pada saat adanya event-event tertentu seperti adanya perayaan-perayaan . Dijelaskan Akmal, Kapal […]

TUAPEJAT, RedaksiSumbar.com–Sebanyak 31 orang personil Basarnas Kabupaten Kepulauan Mentawai disiagakan pada lebaran ini. Kepala Basarnas Mentawai Akmal mengatakan, pihak Basarnas melakukan Siaga Satsus selama 24 jam. Ada dua siaga Satsus sepertinya pada hari’ hari besar keagamaan lebaran,Natal dan tahun baru. Kemudian Siaga Satsus pada saat adanya event-event tertentu seperti
adanya perayaan-perayaan .

Dijelaskan Akmal, Kapal Basarnas sekarang selalu siaga dalam kondisi baik dan Bahan Bakar Minyak yang cukup.Siaga Satsus ini dijelaskan Akmal selalu berkoordinasi dengan instansi terkait.

Sementara untuk posko Basarnas ada di dua tempat yaitu di pelabuhan Tua Pejat dan di kantor Km.9.Basarnas siap melayani pengaduan dan siap memberikan pertolonhan kepada masyarakat meskipun pada lebaran dalam waktu 24 jam.

(Daniwarti)

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer