Connect with us

News

Tersisa Satu Hari, Sudah 8 Partai Daftarkan Bacalegnya ke KPU Pasaman

Tersisa Satu Hari, Sudah 8 Partai Daftarkan Bacalegnya ke KPU Pasaman

[ad_1]

Senin, 16 Juli 2018 – 22:39:38 WIB – 38

Kantor KPU Pasaman.

PASAMAN – Sampai dengan Hari ketigabelas atau Sehari sebelum batas akhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), sudah ada 8 parpol (partai politik) yang telah mendaftarkan bacalegnya ke KPU Pasaman. Satu parpol mendaftarkannya pada hari Minggu kemarin dan 7 parpol lainnya mendaftar dari pagi hingga sore tadi, Senin (16/7/2018).

Untuk hari Senin ini, Partai Bulan Bintang (PBB) tiba lebih awal ke KPU Pasaman, sekitar pukul 09.00 WIB. Partai yang dipimpin oleh Ketua Nazaruddin Koto ini mengajukan bacaleg sebanyak 7 orang di dapil (daerah pemilihan) 5.

Beranjak siang sekitar pukul 10.50 WIB, giliran Partai Hanura yang datang. Partai yang diketuai Irawadi mengajukan bacaleg sebanyak 29 orang yang tersebar di 5 dapil.

Selepas dzuhur sekitar pukul 13.20 WIB, Partai Nasdem yang dipimpin Sekretaris Syafruddin mengajukan bacaleg sebanyak 35 orang yang tersebar di 5 dapil.

Satu jam berikutnya kisaran pukul 14.45 WIB, giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang datang ke KPU Pasaman. Partai yang dipimpin Ketua Aminullah juga mengajukan bacaleg sebanyak 35 orang yang tersebar di 5 dapil.

Selanjutnya pukul 15.00 WIB, Partai Golkar yang dipimpin Ketua Syahrizal mengajukan bacaleg sebanyak 35 orang yang tersebar di 5 dapil.

Berselang 20 menit, atau pada pukul 15.20 WIB, Partai Berkarya yang dipimpin Ketua Erdiwinan mengajukan bacaleg sebanyak 3 orang di dapil 1.

Terakhir, Partai keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin Ketua Dani Ismaya mengajukan bacaleg sebanyak 35 orang yang tersebar di 5 dapil.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) juga telah mengajukan bacalegnya ke KPU Pasaman pada Minggu 15 Juli 2018 kemarin sekitar pukul 13.30 WIB. PAN mengajukan bacaleg sebanyak 31 orang yang tersebar di 5 dapil.

“Khusus untuk besok, KPU akan menerima pendaftaran hingga pukul 24.00 WIB malam. Setelah itu, pendaftaran bacaleg akan ditutup,” ucap Komisioner Divisi Teknis, SDM, dan Farmas KPU Pasaman, Juli Yusran kepada MinangkabauNews. (M.Afrizal/Uncushoot)

Editor/Sumber: Ikhlas Bakri

Tag: daerah,legislator,metro,pasaman,pilkada,politik,sumatra-barat

Diduga Slip Akibat Galian Pipa PDAM, Pengendara Motor di Bukittinggi Tewas Terlindas Truk

Diduga Slip Akibat Galian Pipa PDAM, Pengendara Motor di Bukittinggi Tewas Terlindas Truk

BUKITTINGGI – Diduga tak bisa mengendalikan laju motor akibat jalanan bekas galian pipa PDAM tidak rata. Pengendara…

Dukung Program Nasional Bebas Rabies dan Destinasi Wisata, Pariaman Cat Show Kembali Digelar

Dukung Program Nasional Bebas Rabies dan Destinasi Wisata, Pariaman Cat Show Kembali Digelar

PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian dan Pangan kembali menggelar iven Pariaman Cat Show 2018 di…

Tugas dan Tantangan Satpol Kian Berat, Ini Kata Kasatpol PP Padang

Tugas dan Tantangan Satpol Kian Berat, Ini Kata Kasatpol PP Padang

PADANG – Terkait Perubahan SOTK dari PP no 6 tahun 2010 menjadi PP no.16 tahun 2018 tentang Satpol PP, Kasat Pol PP…

Disdukcapil Pariaman Klaim Kedatangan Ombusdman Berdampak Positif bagi Pelayanan Kependudukan

Disdukcapil Pariaman Klaim Kedatangan Ombusdman Berdampak Positif bagi Pelayanan Kependudukan

PARIAMAN – Kedatangan Ombusdman RI Perwakilan Sumbar Ke Disdukcapil Pariaman pada Rabu (11/7) lalu, dinilai akan…

Mendikbud Harapkan SMK Pariwisata Aisyiyah Jadi Rujukan Sekolah di Sumbar

Mendikbud Harapkan SMK Pariwisata Aisyiyah Jadi Rujukan Sekolah di Sumbar

PADANG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi SMK Aisyiyah Pariwisata di Komplek…

(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v2.8&appId=1208534375853801”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pemborosan dalam Reformasi Birokrasi – Fadli Zon

Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Nama Jadi Minangkabau

[ad_1]

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan Presiden Jokowi yang menetapkan regulasi terkait sejumlah posisi wakil menteri aneh. Termasuk dengan hadirnya Perpres Nomor 62 Tahun 2021 yang mengatur soal Wamendikbudristek.

Fadli menilai upaya yang dilakukan Jokowi termasuk pemborosan. Apalagi jika regulasi tersebut demi mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan.

“Kalau menurut saya agak aneh, ya. Banyak sekali wakil-wakil menteri padahal wakil-wakil menteri itu, kan, mestinya dibatasi hanya memang kementerian yang membutuhkan saja,” kata Fadli, Senin (2/8).

“Jumlah menteri, kan, sudah dibatasi dengan UU yaitu 34 menteri. Jadi wakil menteri itu, ya, bukan menteri. Jadi, ya, kalau menurut saya ini pemborosan di dalam perbaikan institusi kita atau reformasi birokrasi kita terlalu banyak,” tambahnya.

Dia lantas menyinggung soal keinginan Jokowi untuk melakukan perampingan birokrasi. Sehingga hadirnya regulasi yang mengatur soal posisi wakil menteri ini malah semakin tak konsisten.

“Dulu, kan, Pak Jokowi ingin ada perampingan, tapi ini semakin melebar. Ada wamen, ada stafsus, dan segala macam gitu, ya. Ini menurut saya jelas pemborosan uang negara. Kalau menurut saya ini lebih banyak pada akomodasi politik gitu, ya,” katanya.

Sejauh ini, posisi wamen di sejumlah kementerian dianggap tak perlu. Sebab ada pejabat eselon yang bisa membantu tugas-tugas seorang menteri.

“Ada menurut saya, kan, ada dirjen, ada direktur, dan sebagainya. Perangkat begitu besar jadi mestinya bagaimana institusi ini dibuat benar gitu, dibuat rapi, dan benar,” ujarnya.

Bagi Fadli, keputusan untuk mengakomodir pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan bisa merusak birokrasi yang ada di Indonesia.

“Itulah kesan yang muncul di masyarakat dan itu menurut saya akan merusak birokrasi, merusak reformasi birokrasi, merusak tatanan yang sudah ada,” pungkasnya.

Saat ini sudah ada 14 wamen yang ada di kementerian Jokowi. Sementara itu, Jokowi sudah meneken perpres yang memutuskan ada wamen di 5 kementerian lain. Tapi, hingga saat ini, posisi wamen di 5 kementerian itu belum diisi.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Kita Tunggu Sampai Sore! – Fadli Zon

Sumbangan Rp 2T Akidio Tio Muara Kebohongan? Fadli Zon: Kita Tunggu Sampai Sore!

[ad_1]

Nama Akidi Tio belakangan menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Republik Indonesia usai keluarga besar dan ahli warisnya mengklaim akan menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada awal isu tersebut berkembang, banyak tanggapan positif dari masyarakat mengingat nilai yang akan disumbangkan cukup fantastis. Namun belakangan, sejumlah pihak termasuk politisi Fadli Zon menduga dan menilai jika kabar tersebut hanya isapan jempol

Melansir akun twitter pribadinya @Fadlizon, politisi Partai Gerindra itu memposting sebuah unggahan yang isinya merujuk pada artikel Kompas dengan judul ‘Akidi Tio, Rp 2 Triliun, dan Pelecehan Akal Sehat Para Pejabat’ disertai caption yang cukup menohok.

“Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah masuk sumbangan Rp 2T. Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Kalau ternyata bohong, bisa dikenakan pasal-pasal di UU No.1 tahun 1946,” cuit Fadli Zon, Senin (2/8/2021).

Keraguan Fadli akan kabar tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari sumber artikel yang ditulis oleh Hamid Awaluddin yang Fadli cantumkan dalam cuitannya, disebutkan bahwa sosok Akidi Tio tidak memiliki jejak yang jelas sebagai seorang pengusaha.

Bahkan dalam sejumlah isu sebelumnya, terkait dugaan harta, janji investasi, dan bualan sumbangan menghebohkan dalam tulisan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia tersebut, seluruhnya bermuara pada kebohongan.

Suarapakar.com - Sumbangan Rp 2T Akidi Tio

Meski tulisan artikel itu masih sebatas opini, namun sangat layak dipertanyakan apakah Akidi Tio memang memiliki kekayaan fantastis sebanyak itu sehingga mampu menyumbangkan dana senilai Rp 2 Triliun untuk bantuan PPKM?

Senada namun tak sama dengan Fadli Zon, Menkopolhukam Mahfud MD meeminta semua pihak untuk menanggapi kabar tersebut dengan positif dan berharap dapat terealisasi.

“Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasinya dgn rasional,” tulis Mahfud di Twitter, Senin (2/8/2021).

Namun demikian, ia juga memberikan pengakuan jika sebelumnya pernah membuat tulisan terkait pihak yang meminta fasilitas dari Negara untuk mencari harta karun yang nantinya akan disumbangkan kembali ke Negara. Adapun pada faktanya, kabar tersebut tak dapat di validasi.

“Sy jg prnh menulis ada orng2 yg minta difasilitasi utk menggali harta karun dll yg akan disumbangkan ke negara. Tp tak bs divalidasi,” beber Mahfud lagi.

Sebelumnya, keluarga dan ahli waris Akidi Tio disebutkan akan menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID. Sumbangan itu sendiri telah diterima secara simbolis oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri pada Senin (26/7/2021).

Kabarnya uang sumbangan senilai Rp 2 Triliun itu akan masuk pada Senin (2/8/2021). Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi baik dari Polda Sumsel maupun pihak keluarga Akidi Tio.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Berita

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI – Fadli Zon

Fadli Zon Koreksi Baliho Puan Maharani, Disebut Tidak Sesuai dengan KBBI

[ad_1]

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberikan koreksi terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di berbagai penjuru Indonesia.

Fadli mengoreksi penulisan diksi yang terdapat dalam narasi di baliho Puan yang menurutnya terdapat kesalahan.

“Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri,” kata Fadli dalam cuitan di Twitter, Senin, 2 Agustus 2021.

Adapun Fadli memberikan koreksi terhadap penulisan kata ‘kebhinnekaan’ yang menurutnya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi,” tulis Fadli.

Lebih lanjut ia menjelaskan makna dari ‘Kebinekaan’ sesuai dengan koreksinya terhadap baliho Puan Maharani.

“‘Kebinekaan’ artinya keberagaman, berbeda-beda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu,” lanjutnya.

“Unity in diversity, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dlm serat ‘Kakawin Sutasoma’ karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan.” jelasnya.

Seperti diketahui, baliho-baliho raksasa Puan Maharani bertebaran di berbagai penjuru Indonesia beberapa waktu belakangan dan kini semakin bertambah jumlahnya.

Berkaitan itu, pihak PDIP sebelumnya sudah mengungkapkan alasan baliho dan billboard Puan dipasang di berbagai tempat di Indonesia.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan mengatakan bahwa pemasangan baliho Puan adalah bentuk kegembiraan karena putri Megawati Soekarnoputri itu adalah perempuan pertama yang memimpin DPR.

“Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” ujar Hendrawan.

Sumber

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer